Ohooo,,, I must be Crazy about
Jinwook-ssi, setelah nekad nonton INR 2, lalu Someday dan Powerfull Opponent,
kali ini giliran Air City yang jadi incaranku. My First Impression, Air City is
a great drama too, walau yah,, di drama ini Urri Jin Wook-ssi bukan lead Male
nya.
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Drama ini diawali dengan Scene
Kim Ji Sung (Lee Jung Jae) seorang Agen rahasia yang sedang menjalankan misinya
di China, tapi dia malah kehilangan partnernya yang tewas di depan matanya. Ji
Sung kehilangan jejak sang pembunuh namun dia terus melakukan penyelidikan
untuk mengetahui siapa orang yang membunuh sang partner.
Di dalam sebuah pesawat, seorang
pria menggoda seorang wanita dengan keahlian sulapnnya. Wanita itu tampak
takjub. Ji Sung duduk di belakang pria itu, dia sedang memantau seorang pria
lainnya yang dia curigai sebagai pembunuh partnernya.
Pria yang sedang
diintainya pergi ke Toilet, Ji Sung mengikutinya dan dengan keahliannya dia
mengambil passport pria itu secara diam-diam dan memeriksanya. Di dalam toilet
lainnya pria yang dicurigai Ji Sung meminum beberapa butir obat.
Ji Sung keluar toilet dan
menjatuhkan passport pria itu sehingga pramugari menemukannya dan mencari pria
itu. Saat pria itu keluar toilet pramugari langsung memberitahunya, tapi secara
tiba-tiba pria itu pingsan tanpa sebab yang jelas. Kru pesawat menjadi kalut
dan melaporkan keadaan darurat ini pada kapten. Segera, kaptenpun melaporkan
keadaan ini pada Menara Pengawas Pesawat di Bandara Incheon.
Kang Ha Joon (Lee Jin Wook),
ketua tim di Divisi Pengawasan Bandara yang sedang memakan makan siangnya, alat pemanggilnya
berbunyi memberitahu ada keadaan darurat.
Baru saja satu suap dia harus meletakan kembali makanannya, saat petugas
kantin akan mengambil kembali makanannya Ha Joon menahannya, dia tak rela
makananannya di ambil, (Urri Jin Wook-ssi so cute^^). Tapi pada akhirnya dia
meninggalkan makananya juga dan mempersiapkan segalanya untuk menangani keadaan
darurat ini.
Ji Sung merasa curiga mengapa
pria yang dia curigai tiba-tiba pingsan, apalagi pria yang duduk di depannya
dan wanita yang duduk disebrang pria itu tiba-tiba bersikap aneh. Dia pun jadi
mencurigai kedua orang itu.
Kang Ha Joon dan tim nya datang
setelah pesawat melakukan pendaratan darurat. Ha Joon segera menangani masalah
ini dengan cepat tanggap. Tiba-tiba saja wanita yang tadi di rayu pria yang duduk di
depan Jisung berdiri, dia mengaku bahwa dia adalah tunangan pria itu. Dia ingin
pergi bersama tunangannya. Ji Sung kaget mendengarnya, tapi Ha Joon pasang
badan dan berkata wanita itu harus tetap mengikuti prosuderal bandara, mereka hanya akan mentransfer pasien saja. Wanita
itu bertanya apakah Ha Joon mau bertanggung jawab seandainya ada apa-apa pada
tunangannya? Ha Joon menjawab, Apakah wanita itu benar-benar tunangannya? jika wanita itu terus mempersulitnya maka dia
tidak bisa menjamin keselamatan pasien. Wanita itu akhirnya tak berkutik.
Pramugari berjanji dia akan membantu wanita itu di bagian imigrasi agar dia
bisa segara bersama tunangannya.
Karena Wanita itu mengaku sebagai
tunangan orang yang di curinya Ji Sung, akhirnya Ji Sung mengikuti wanita itu,
ternyata dia tak kebagian imigrasi, dia malah memilih untuk pergi ke hotel transit di bandara Incheon. Ji Sung
semakin curiga, apalagi saat Ji Sung mengetahui wanita itu memesan 3 kamar
sekaligus.
Siapakah wanita itu? Dia adalah
Han Do Kyung (Choi Ji Woo) seorang Manager Bandara muda yang berbakat di
Singapura, dia kembali ke Korea untuk menerima tugas sebagai Kepala Manager
Bandara di Bandara Incheon menggantikan Kepala Manager Bandara terdahulu yang
memilih untuk pensiun. Tak ada orang yang tahu, tapi kelakuannya yang
mencurigakan malah mebuat para karyawan bandara bertarush siapakan dia
sebenaranya.
Do Kyung sengaja tidak mengatakan
identitasnya untuk mengecek keadaan pelayanan di bandara Incheon secara
diam-diam, tanpa dia sadari Kim Ji Sung menyelidikinya hingga masuk ke kamarnya dan mengecek
identitasnya.
Saat berkeliling melakukan
inpeski diam-diam Do Kyung malah menemukan sebuah kejanggalan, ternyata ada
transaksi obat terlarang yang terjadi di bandara. Polisi bandara sedang
menyelidiki hal ini dan bersiap untuk menghentikan transaksi itu. Tapi Do Kyung
dan Ji Sung yang mengikutinya malah masuk ke dalam Scene misi mereka membuat
mereka memutuskan untuk menangkap keduanya supaya mereka bisa menuntaskan misi
mereka.
Setelah di bawa ke kantor polisi
bandara tentu saja mereka di lepaskan, karena bukan mereka target mereka
sebenarnya. Ji Sung dijemput hobaenya untuk melapor pada ketua NIS bandara
Incheon semantara Do Kyung meminta polisi bandara mempertemukannya dengan
Kepala Manager Bandara. Do Kyung heran bagaimana bisa Kim Ji Sung mengetahui
identitasnya.
Kim Ji Sung ternyata meninggalkan
misinya dan kembali ke Korea untuk menemukan pembunuh Partnernya Lee Young Jae,
Direktur NIS tidak setuju dengan tindakannya dia ingin Ji Sung kembali namun Ji
Sung menolak dan meminta waktu selama beberapa hari untuk menangkap pembunuhnya. Tapi
NIS tidak bisa mendukungnya, Ji Sung akan bekerja sendiri menangani hal ini.
Kabar Han Do Kyung yang akan
menggantikan posisi kepala Bandara langsung tersebar ke seluruh penjuru
Incheon, banyak pihak yang tidak suka hal ini, karena Do Kyung masih muda
meskipun dia menguasai 5 bahasa yang berbeda. Namun Do Kyung ternyata sangat pintar dia bahkan sudah mempelajari segala hal tentang Incheon sebelum kembali ke Korea.
Setelah dikenalkan sebagai
pengganti Kepala Manager Do Kyung diantar oleh salah satu karyawan Bandara untuk mengelilingi tempat kerja barunya itu. Di perjalanan
mereka bertemu dengan Ha Joon dan beberapa karyawan lainnya. Saat yang lainnya
memberi hormat padanya, Ha Joon malah mempertanyakan Akh,, apakah Do Kyung sudah di bebaskan dari borgolnya? Ha Joon pun bertanya tentang kinerja Do Kyung di Singapura sampai dia harus diam-diam melakukan inspeksi terhadap pelayanan Bandara Incheon, apakah
ada masalah dengan bandara disana? Mendengar kelancangan Ha Joon pegawai lain malah
tertawa. Dengan anggun Do Kyung berkata dia lebih mementingkan keselamatan penumpang dibanding para karyawan.
Ha Joon yang sebenarnya penasaran pada Do Kyung sejak bertemu dengannya di
pesawat ketika menangani keadaan darurat mengikutinya dan menawarkan diri untuk
menjadi guide nya. Ha Joon sempat
menyelamatkan Do Kyung sebelum dia tertabrak troli Bandara yang dimain-mainkan
Jang Nan Young (Park Tam Hee) Kepala Pelayanan Bandara yang tidak suka pada Do
Kyung bersama pamannya. Nan Young jadi merasa mati kutu dan setelah saling
bertegur sapa dengan Do Kyung, pamannya yakin bahwa pekerjaan Nan Young akan
semakin sulit.
Ha Joon bertanya apakah mereka
sebelumnya sempat bertemu sebelum pertemuan mereka di pesawat? Ha Joon tidak
bermaksud menggoda Do Kyung, karena wanita yang lebih berpengalaman darinya
bukanlah tipenya, dia hanya ingin tahu karena merasa pernah melihat Do Kyung di
suatu tempat. Do Kyung berkata dia sudah lama tinggal di Singapura, dan sudah
lama tidak kembali ke Korea. Ha Joon merasa aneh dengan hal itu karena dia
benar-benar merasa pernah bertemu dengan Do Kyung.
Ha Joon dan Do Kyung melihat Ji
Sung yang masuk ke hotel transit Bandara Incheon. Do Kyung bertanya pada siapa
orang itu? Ha Joon tidak tahu, karena dia bukan pegawai bandara. Do Kyung makin
bingung, bagaimana bisa Ji Sung mengetahui siapa dirinya jika dia bukan pegawai
Bandara? Ha Joon memberitahu jika dia dipanggil oleh pihak NIS Bandara Incheon,
Do Kyung jadi curiga pada identitas JI Sung.
Do Kyung langsung mengecek CCTV
di lorong kamarnya di hotel dan dia menemukan bahwa Ji Sung masuk ke kamarnya
dan tentu saja mengecek identitasnya sehingga dia tahu siapa Do Kyung.
Maka Do
Kyung pun segera ke kamar Ji Sung untuk bertanya siapa Ji Sung sebenarnya. Awalnya Ji Sung tak ingin
memberitahu, namun dia menantang Do Kyung, jika dia memberitahu identitasnya
apakah Do Kyung bisa membantunya? Karena bahasa China Do Kyung cukup bagus
sehingga dia bisa menterjemahkan bahasa orang yang sedang ia selidiki.
Do Kyung
menolak dan berniat pergi, namun malah Ji Sung yang memaksa, dia berkata dia
tak punya pilihan lain. Do Kyung pun bersedia membantunya setelah mendengar
cerita Ji Sung. Do Kyung akhirnya tahu bahwa Ji
Sung adalah agen NIS yang akan menangkap orang yang melakukan pemalsuan passport
dan orang itu berhubungan dengan pemubunuhan rekannya Young Jae. Do Kyung bingung
mengapa NIS tidak mendukunya, Ji Sung memiliki beberapa alasan mengapa dia
harus bekerja sendirian.
Do Kyung pun membantu Ji Sung
dengan menterjemahkan pembicaraan dia telepon dari 3 orang China yang Ji Sung
curigai, tentu saja itu memakan waktu yang cukup panjang hingga Do Kyung sempat
tertidur sebentar di kamar Ji Sung sambil menunggu telepon selanjutnya.
Ini
tentu saja membuat para pengawas CCTV bandara Incheon penasaran, apa yang
dilakukan Do Kyung di kamar Ji Sung dalam waktu yang cukup lama. Ha Joon yang
juga ada di sana berkomentar ringan, Apa ya kira-kira, apa mungkin Do Kyung
mengajaknya bermain Go Stop semalaman? (wkwkwk,, disini Urri Oppa jadi orang
yang kocak sepertinya)
Setelah tertidur beberapa saat Do
Kyung akhirnya terbangun dan kebetulan target Ji Sung kembali mendapat telepon,
mereka pun mendapatkan klu bahwa target akan melakukan pertemuan di bar
Bandara. Ternyata informasi ini bukan hanya diketahui Ji Sung dan Do Kyung
tetapi juga pihak kepolisian bandara yang bersiap-bersiap untuk melakukan
penyergapan di bar tersebut.
Mengetahui ribut-ribut di Kepolisian Bandara, Ha Joon
bertanya pada Kang Hyun apa yang terjadi. Kang Hyun memeberitahu mereka akan
melakukan penyergapan, Ha Joon berkata kalau begitu mereka harus mengamankan
para pengunjung yang ada di bar. Kang Hyun berkata tidak perlu itu hanya akan
membuat mereka dicurigai oleh target, tapi Ha Joon memikirkan keselamatan para
pengunjung lain. walhasil Ha Joon dan Kang Hyun pun terlibat perdebatan kecil.
(Ommo,, dua namja gantengku berantem di drama init oh^^, tapi kok cute ya pas
mereka berantem #plak)
Pihak Kepolisian Bandara pun
bersiap di posisinya masing-masing, begitu juga Ji Sung yang sudah ada di bar
itu dan emngintai target mereka. Saat ketiga target mereka melakukan aktifitas
tak bisa Ji Sung dan juga para polisi bandara yang sedanga menyamar langsung
menyergap ketiganya dan dengan sedikit susah payah melumpuhkan ketiganya. Ji
Sung segera mengambil tas yang diberikan seseorang pada sala satu diantara
mereka bertiga. Ji Sung kaget, isi tas itu sama sekali tidak seperti yang
diharapkan.
Do Kyung kesal mengetahui hal
itu, dan bertanya apa maksudnya ini. Pihak kepolisian pun merasa gagal karena
hal ini. Ji Sung lalu mengingat sesuatu, semuanya tidak berakhir disini ada
sesuatu yang dia curigai. Ji Sung dikuti Do Kyung berlari ke RS Bandara dan
menemukan bahwa penumpang yang koleps di dalam pesawat, yaitu pria pertama yang
Ji Sung jadiakan target telah menghilang dari kamarnya, padahal sebelumnya dia
berada dalam keadaan koma. Bagaimana bisa dia terbangun secepat itu? Apakah dia
penjahat sebenarnya?
Komentar:
Kesan pertama ku terhadap episode
perdana drama ini. Keereeenn,,, berhubung aku sedang suka cerita yang agak dark
setelah menonton Cruel City, jadi pas nonton drama ini yang bertema Secret
Agen, jadi suka deh^^ Melihat Ji Sung berasa melihat Shi Hyun, tapi Ji Sung
lebih manusiawi sepertinya, dia masih pake hati nih menjalankan tugasnya sampe
rela meninggalkan misinya demi mencari pembunuh rekannya, meski aku tidak tahu
apakah itu tindakan bijak atau tidak.
Dan karakter Kang Ha Joon yang
diperankan Urri Jinwook-ssi, hmm,, tidak bisa aku katakan awesome sih,, Park
Sun Woo is the best^^ Tapi cukup menarik. Kang Ha Joon adalah Ketua Tim pengawas
bandara yang sangat mencintai pekerjaannya. Dia menunjukan kecintaan yang besar
melindungi keselamatan semua penumpang di bandara.
Dia juga bersahabat baik
dengan para pegawai kecil seperti petugas Cleaning Servis Bandara dan para
pegawai yang suka mengganti lampu Landasan yang mati.
Bahkan saat ada lampu
yang mati dia menawarkan tenaganya untuk mengganti lampu itu sendiri dengan
keahliannya berlari cepat di landasan. Kang Ha Joon sangat mencintai Bandara
tempat dia bekerja.
Hmm,, apakah pekerjaan Kang Ha
Joon itu sama dengan Dong Soo yang diperankan Lee Chun Hee di Yes Captain gak
sih? Sepertinya sih tidak, karena Ha Joon mengawasi keselurahan bandara bukan
hanya bertugas di Menara pengawas saja. Dia malah lebih sering berada di
ruangan pengawasan CCTV.
Choi Ji Woo cantik banget di
drama ini, pantes aja Urri Jinwook-ssi dulu terpesona pada Noona nya ini.
Sampai-sampai pas diwawancara setelah Konpress Lee Jin Wook berkata bahwa dia
memang sedang mencari pacar, tapi saat ini pikirannya dipenuhi oleh Choi Ji
Woo, jadi dia berharap gadis-gadis yang tertarik padanya menghubunginya setelah
dia selesai syuting Air City saja *gubrak* lha ternyata mereka malah jadian
dulu tuh setelah Air City berakhir.
Tapi baik Choi Ji Woo maupun Lee Jin Wook sepertinya sama-sama trauma untuk mempublikasikan masing-masing kehidupan cinta mereka. Choi Ji Woo bilang dia tak ingin lagi menjalin hubungan dengan seorang Publik Figur sementara Lee Jin Wook berkata seandainya dia memiliki hubungan dengan seorang wanita dia tidak akan mempublikasikan hubungan mereka *untung aja dia nggak bilang kalo dia kapok pacaran sama sesame Artis lagi, bisa pupus harapanku Nyiperin My Buterfly Couple, hihihi*
Tapi baik Choi Ji Woo maupun Lee Jin Wook sepertinya sama-sama trauma untuk mempublikasikan masing-masing kehidupan cinta mereka. Choi Ji Woo bilang dia tak ingin lagi menjalin hubungan dengan seorang Publik Figur sementara Lee Jin Wook berkata seandainya dia memiliki hubungan dengan seorang wanita dia tidak akan mempublikasikan hubungan mereka *untung aja dia nggak bilang kalo dia kapok pacaran sama sesame Artis lagi, bisa pupus harapanku Nyiperin My Buterfly Couple, hihihi*
Back To Choi Ji Woo di drama Air
City, beneran deh,, Ji Woo berasa cantik banget di drama ini. Mana cekatan dan
terlatih juga terlihat pintar luar biasa. Jadi walaupun banyak yang nggak suka
dia jadi Kepala Manager Bandara Incheon tak ada yang bisa berkutik karena dia
bisa menunjukkan kemampuannya. Penasaran juga alasan Do Kyung kembali ke Korea,
bahkan dia rela digaji dengan hanya sepertiga gajinya saat dia menjadi Kepala
Manager di Bandara Internasional Singapura.
Hmm,, tentang Love line sih,, aku
pastikan ya,, bakal terjadi antara Ji Sung dan Do Kyung, secara mereka sudah terjerat borgol asmara. Katanya sih Ha Joon
juga nantinya suka pada Do Kyung tapi drama ini sepertinya tidak terlalu fokus
pada Romance nya, jadi mari abaikan itu dan fokus pada cerita.
Satu lagi, aku takjub bener sama
kondisi Bandara Incheon, ternyata bagus banget ya? Udah sering melihat sekilas-sekilas
di beberapa drama, tapi paling ngerasa Incheon itu wah banget yan disini,
padahal Air City drama tahun 2007, mungkin sekarang lebih wah lagi kali ya?
Indah banget rasanya liat Lapangan bandaranya, trus peralatan pengawasannya
juga wah banget kayaknya^^ Takjub liat Bandara Incheon di drama ini^^
Sebenernya udah sering baca
komentar yang nanyain tentang Air City pas drama ini tayang di salah satu
stasiun TV. Entah stasiun tv mana, Lokal apa LBS TV ya? Waktu itu aku sama
sekali nggak tertarik, trus pas udah suka Lee Jin Wook, temen juga gencar
nyaranin aku untuk nonton Air City, tapi aku lebih milih nonton dulu drama
lainnya Jin Wook-ssi, nah pas tahu ternyata di Air City ada Joo Sang Wook nya
juga, makin penasaran deh, ternyata nggak salah yang bilang orang-orang drama
ini bagus^^
Hmm,, ini Review apa Recaps ya?
yang jelas sih bukan Sinopsis, tapi aku nggak tahu kapan akan menonton episode 2 nya dan apakah akan
melanjutkan menulis Review nya seperti ini lagi. Aku harap para pembaca nggak
ada yang protes ya dengan keputusanku tiba-tiba menuliskan Review ini padahal
masih banyak yang recaps, sinopsis ataupun Reviewnya belum tuntas, aku menulis
sesuai mood saja, semalam setelah nonton mood ku menuliskan Review episode 1
drama ini sedang bagus, jadi langsung saja aku tulis, sebelum mood nya
menghilang. Miane^^
*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
dr drama ini ya jin wook pacaran sama choi ji woo?
BalasHapusjin-wook dan ji-woo namanya udah mirip tp ga jodoh =)
BalasHapusyaaaayyyyy irfa bikin review air city
BalasHapusini termasuk salah satu favoritku fa..karena lee jung jae tapi...
ide ceritanya keren ya? kebandarudaraan itu ternyata rumit, apalagi internasional ya!