Se Kyung mengucapkan rasa terima kasihnya pada Seung Jo,
membuat Seung Jo bertanya untuk apa Se Kyung berterimakasih? Se Kyung hanya
berkata, dia berterimakaish untuk semuanya.
Seung Jo sampai dirumahnya dan membuka kotak berisi boneka
emosinya. Dia mengeluarkan boneka Karisma dan boneka gugup. Dia menatap boneka
Karisma dan mengingat Se Kyung yang menirukan Kim Joo Woon di Secret Garden.
Seung Jo berkomentar, Se Kyung pasti suka menonton Drama. Lalu Seung Jo menatap
boneka gugup dan mengingat Se Kyung mengatakan bahwa dia akan melaporkan
penjualan tahun ini dengan bahasa Perancis. Seung Jo berkata, “Laporan
Penjualan? Dia pasti gugup”
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Seung Jo teringat pada perkataa Se Kyung yang berharap
Presdir menunjukkan suasana hatinya langsung pada Se Kyung. Seung Jo pun
mengambil ponselnya yang lain (secara SJ itu CEO,, ga masalah punya banyak HP,,
#abaikan). Seung Jo menatap ponsel itu dan memikirkan sesuatu.
Se Kyung baru selesai ganti baju, dia duduk di meja
belajarnya dan memikirkan Seung Jo saat Seung Jo melakukan gerakan Kiss pada
sepasanga boneka emosi. Se Kyung tersenyum dan dia semakin tersenyum saat
kembali mengenang Seung Jo menyebutkan namanya. Se Kyung pun menggunamkan nama
Seung Jo, “Seung Jo,,, Kim Seung Jo” Se Kyung tampak bahagia dan perasaanya
terbuai karena itu. Namun Se Kyung segera sadar dan menggelengkan kepalanya.
Se Kyung mendapatkan pesan di ponselnya berupa foto boneka
Emosi bahagia dan sebuah kalimat, “Aku Jean Thierry Cha” Tentu saja itu
dikirimkan dari nomor Seung yang lain. Se Kyung kegirangan dan bertanya pada
dirinya sendiri, “Presdir? Apakah ini benar-benar Presdir?”
Di rumahnya Seung
Jo menggalau, agak menyesali tindakannya, “Haruskah aku tidak mengirimkannya?
Apa aku bisa membatalkannya?”
Sementara Se Kyung merasa senang buka main mendapatkan sms
dari JTC, Se Kyung berlari kesana kemari dikamarnya saking senangnya, dia
bertanya pada dirinya sendiri, “Apa yang harus aku lakukan?” Se Kyung mencoba
tenang dan fokus. Seung Jo merasa semakin menyesal telah mengirimkan gambar
boneka itu, dia menyesal karena Se Kyung ternyata tida membalas smsnya. Tapi
ketika Seung Jo mendapatkan balasan ke nomor yang dia gunakan sebagai JTC,
Seung Jo tertawa senang, mengapa? Karena balasan Se Kyung adalah,
“Kamshahamnida, Presdir” Seung Jo tertawa lebar saat mengulang kata “Kamsha”
(halah masih terobsesi aja nih Urri Ssha-ssi sama kata Kamsha)
Se Kyung segera menelpon Sekre Kim, dia mengatakan bahwa Presdir mengiriminya
foto boneka emosi. Sepertinya Presdir menyukainya apalagi Presdir mengirim
boneka gembira padanya. Seung Jo senang mendengar Se Kyung bahagia. Seung Jo
berkata, bukankah dia sudah bilang itu adalah ide yang bagus.
Se Kyung
berterima kasih pada Seung Jo dan merasa semua ini adalah berkat Sekre Kim. Se
Kyung menanyakan keadaan nya, Se Kyung bilang rumah sakit menyarankan Seung Jo
untuk minum air yang banyak,dan jika
terjadi apa-apa, Seung Jo harus kembali ke rumah sakit. Seung Jo paham dan
berkata jika terjadi apa-apa dengannya itu semua karena Se Kyung, jadi dia
pasti memanggil Se kyung. Se kyung mengerti dan meminta Seung Jo untuk banyak
beristirahat.
Se Kyung dan Seung Jo mengakhiri sambungan telepon mereka
dan sama-sama tertawa bahagia setelahnya. Se Kyung memfokuskan diri untuk
bekerja. Dia melihat-lohat foto maniken yang memakai baju kesukaan JTC, ada
foto potongan sosok Seung Jo disana, Se Kyung kembali ke foto yang ada Seung Jo
nya dan memperhatikannya dengan seksama, dia kemudian tersenyum,, bahagia. Se Kyung
kembali terbuai dengan perasaannya (Aigoo~~ Se Kyung mulai jatuh cinta pada
Seung Jo nih) Namun Se Kyung kembali memfokuskan diri lagi dengan
menggeleng-gelengkan kepalanya mencoba menyangkal perasaannya.
Seung Jo sibuk mengisi 100 Q dan A dari Se Kyung, dia mengisi tempat tinggalnya
dengan Cheongdam-dong. Kemudian seolah Se Kyung ada dihadapanya dan memberikan
pertanyaan yang ada di kertas itu langsung, Seung Jo menjawab semua pertanyaan
Se Kyung dengan riang.
Se Kyung: Apa Film Favorite mu?Seung Jo: Love AffairSe Kyung: Apa Makanan Favorite mu?Seung Jo: Creepes, karena aku suka makanan manisSe Kyung: Lalu, apa tempat favorite mu?Seung Jo: Paris Momartre. Ada rumah Creppes yang benar-benar enak disana.Se Kyung: Apakah kau lebih suka Americano atau Cafe Latte?Seung Jo: Café Latte. Rasanya manis, jadi aku sukaSe Kyung: Kapan terakhir kalinya kau menangis?
Seung Jo berpikir kemudian teringat saat dia menangis karena
melihat buku tabungan Se Kyung, Seung Jo pun menjawab, “8 Desember 2102”
Seung Jo pergi membelikan Camera dan Handphone baru untuk Se
Kyung (Owh,,, Samsung Galaxy~~ Promosi banget yah^^ Jadi bikin ngiler). Seung
Jo senang setelah membeli Handphone Galaxy Note II dan Galaxy Camera untuk Han
Se Kyung^^ (Oppa,, aku juga mau dong dibeliin #ngarep^^)
Se Kyung sibuk mendesain pakaian untuk JTC, sementara Seung
Jo kembali sibuk mengisi 100 Q and A yang diberikan Se Kyung tentang JTC, sampe
nungging-nungging di tempat tidur (halah,, ini si Oppa jadi hobi
nungging-nungging di drama ini).
Seung Jo dan Se Kyung pun akhirnya jatuh
tertidur di kamarnya masing.
Pagi hari, Se Kyung terbangun di meja kerjanya. Tanpa
disadarinya Ah Jung sedang asyik membaca Diari Rahasia Yoon Joo. Ah Jung
sepertinya syok membaca diari tersebut, hingga dia sama sekali tidak bersuara
sampai akhirnya Se Kyung melihat keberadaannya.
Se Kyung bertanya mengapa Ah Jung tidak membangunnya jika
dia sudah datang, dia belum beres-beres padahal sudah telat. Saat Se Kyung
sibuk berkemas dan meminta Ah Jung membantunya, Ah Jung bertanya pada Se
Kyung,”Apa ini?” sambil menunjukkan Diari Rahasia Yoon Joo.
Se Kyung jadi sedikit kaget melihat Ah Jung menemukan Diari
Rahasia itu. Ah Jung bertanya apa yang sebenarnya sedang dilakukan Se Kyung
akhir-akhir ini. “White Rabbit, Langkah menunju Sukses, Penampilan Publik
Pertama?” Ah Jung jadi kesal karena Se Kyung hanya diam saja dan sekali lagi
bertanya apa sebenarnya itu? Dengan sedikit merasa bersalah akhirnya Se Kyung
mengatakan bahwa Diari itu milik Seo Yoon Joo.
Ah Jung kaget mendengarnya. Seo Yoon Joo? Jadi Se Kyung
bertingkah akhir-akhir ini, tentang Tommy Hong dan segalanya, jadi itu karena…
Belum sempat Ah Jung menyelesaikan pertanyaanya, Se Jin datang tanpa ke kamar
Se Kyung dan berkata bahwa Truk pindahannya udah datang, mengapa Se Kyung belum
siap juga.
Setelah Se Jin pergi, Ah Jung berkata mereka belum selesai
bicara, mereka harus menyelesaikan pembiracaan ini nantinya. Ah Jung
melemparkan Diari Rahasia itu ke meja kerja Se Kyung dengan kesal dan
meninggalkan Se Kyung yang merasa bersalah, Hmmm,,, mungkin karena tidak
menceritakan rencananya pada Ah Jung jadi seolah-olah dia menusuk Ah Jung dari
belakang dengan berbisnis bersama Yoon Joo?
Se Kyung dan Keluarganya tiba di rumah baru mereka.
Sepertinya sih Rumah itu berada di Bawah Kamar Ah Jung, sehingga Ah Jung dan
keluarga Se Kyung jadinya tinggal bersama (Mungkin awalnya Ah Jung menyewakan
rumah itu pada keluarga lain). Ibunya terlihat cukup puas, dan merasa itu
seperti rumah baru. Ah Jung berkata mereka tidak usah mencemaskan tentang pipa
pemanas karena semuanya sudah tertata rapi, jadi saat musim dingin tidak akan
kedinginan. Se Jin membuka kamar mandi dan mulai mengeluh cengeng. Tuan Han
berkata untuk tidak mempedulikan rengekan Se Jin dan menyuruh Se Kyung dan Ah
Jung pergi ke atas saja untuk beres-beres.
Ah Jung kaget saat Se Kyung menceritakan bahwa dia membuat
kesepatakan dengan Yoon Joo karena masalah foto pernikahan itu. Ah Jung
bertanya, “Jadi,,,, Kau mau hidup seperti Seo Yoon Bal?” Se Kyung membenarkan. Ah Jung penasaran
mengapa tiba-tiba Se Kyung jadi seperti ini? Se Kyung dengan tegas berkata dia
cemburu, dia iri pada kehidupan Yoon Joo.
Ah Jung paham jika Se Kyung Iri pada Yoon Joo, itu wajar
karena Se Kyung juga wanita. Tapi Ah Jung berpikir Se Kyung bukan orang seperti
itu, bukankah dia tidak menyukai Wanita seperti Yoon Joo? Se Kyung memandang
rendah pada mereka. Se Kyung berkata selama ini dia hanya berpura-pura.
Bertingkah seolah dia bukan wanita seperti itu dan membenci mereka, tapi
sekarang Se Kyung tidak akan hidup seperti itu lagi. Se Kyung akan jujur mulai
saat ini, Se Kyung ingin hidup seperti Ah Jung, juga seperti Seo Yoon Joo.
Ah Jung tambah kesal, mengapa Se Kyung harus hidup seperti
Seo Yoon Joo? Se Kyung seharusnya menjalani kehidupannya sendiri. Ah Jung
bertanya apakah Jika Se Kyung hidup seperti Seo Yoon Bal, Se Kyung bisa
bahagia? Apakah Se Kyung tidak pernah berpikir, Seo Yoon Joo memang sudah
seperti itu dari dulu, tapi Se Kyung berbeda, jadi seharusnya Se Kyung hidup
dengan caranya sendiri
Se Kyung bergunam, “Aku pikir kata-kata itu hanya ada dalam
drama” Se Kyung kembali berbicara pada Ah Jung dan bertanya, Hidup seperti apa?
Hidup menumpang di rumah teman? Menjadi pekerja kontrak dan mengerjakan
pekerjaan orang lain? Apakah Se Kyung harus tetap hidup seperti itu?
Ah Jung mencoba menjelaskan bukan seperti itu, tapi Se Kyung
pun terlanjur emosi. Se Kyung berkata tadinya tidak perlu hidup seperti Seo
Yoon Joo, hidup seperti Ah Jung pun dia sudah cukup puas. Tapi sekarang
berbeda, dia ingin hidup seperti Seo Yoon Joo.
Se Kyung pun memilih keluar
untuk keluar dari kamar, sebelum keluar Se Kyung bertanya pada Ah Jung. “Kau
bertanya apakah aku akan bahagia? Lalu,,, dengan hidup seperti ini, apakah
menurutmu aku bisa bahagia?”
Se Kyung menenangkan diri di luar kamar barunya. Ah Jung
datang dan memanggilnya. Se Kyung berkata dia tidak sedang meminta ijin pada Ah
Jung atau meminta bantuannya. Jika Ah Jung tidak bisa membantunya dia akan
melakukannya sendiri. Ah Jung berkata, Se Kyung hanya ingin tahu kehidupan
pribadi JTC, bukan ingin menyerang atau merampoknya, hanya saja Ah Jung takut
itu akan menyulitkan Se Kyung.
Sekarang saja sudah sulit bagi Se Kyung, dia
mengeluarkan uang selama 10 tahun untuk belajar tapi masih dikatakan kurang
baik. Ah Jung bertanya apakah Se Kyung yakin dia bisa hidup lebih baik dari Seo
Yoon Bal? Se Kyung menjawab sejak dulu pun dia tak pernah kalah dari Yoon Joo.
So,, deal deh,, Ah Jung bersedia membantu Se Kyung.
Ah Jung bertanya, tapi mengapa Se Kyung ingin bertemu dengan
JTC? Se Kyung menjawab, “Dia,,,, adalah White Rabbitku”
Dong Wook merasa 100 Q and A yang diberikan oleh Se Kyung
pada Seung Jo itu sangat aneh. Tapi menurut Seung Jo itu ‘cute’ karena ada 100
hal yang ingin diketahui Se Kyung tentang dirinya. Dong Wook kembali bertanya
apakah untuk men-styling nya Se Kyung perlu menanyakan hal-hal itu? Seung Jo
merasa itu bagus karena itu membuatnya mengingat hal-hal kecil tentang dirinya,
seperti mengisi data pribadi ketika di Sekolah.
Dong Wook pun akhirnya berkomentar, jika begitu maka Seung
Jo harus menjawabnya dengan jujur, karena jawaban yang ditulis Seung Jo hampir
setengahnya salah (halah~~ lama-lama Urri Ssha-ssi jadi penipu ulung deh) Dong
Wook mengingatkan agar Seung Jo tidak berbohong lagi, sebelum kebohongannya
terbongkar seperti kemarin saat di rumah sakit.
Seung Jo memperingatkan masalah di rumah sakit kemarin,
hanya 3 orang yang harus tutup mulut, maka Seung Jo tidak akan ketauan. Dong
Wook bingung, “Tiga?” Dong Wook, Sekre Moon dan Supir Kim. Tepat tiga orang.
Se Kyung memberitahu Ah Jung bahwa selama ini dirinya
bekerja di bawah Instruksi Sekre Kim. Sekre Kim tahu segala hal tentang
Presdir. Ah Jung berkomentar berarti Sekre Kim bagai White Rabbit Junior ya? Ah
Jung mendapat ide bahwa yang harus mereka korek sekarang adalah segala
informasi tentang Sekre Kim. Setelah mereka mengetahui segala tentang Sekre
Kim, Ah Jung yakin Informasi akan segera muncul ke permukaan.
Se Kyung bersiap pergi untuk merancang pakaian Presdir,
karena pestanya tidak lama lagi. Se Kyung akan menyiapkan pakaian terbaik dan
harus disukai Presdir. Ah Jung berkata masalah Sekre Kim serahkan saja padanya
karena Ah Jung punya cara untuk mencari informasi tentang Sekre Kim. Cara itu
adalah melalui pria yang pernah kencan buta dengannya. Se Kyung bingung, Ah
Jung mengingatkan bahwa dia pernah cerita jika dia sempat kencan buta dengan
salah seorang Sekretaris Presdir, Siapakah itu?
Seung Jo sedang cemas, dia bingung siapa yang harus
diperingatkan lebih dulu antara Sekre Moon dan Supir Kim agar mereka
merahasiakan identitasnya. Tiba-tiba Seung Jo mendapat telepon dari Se Kyung.
Seung Jo langsung panik dan bertanya pada Dong Wook, “Ottokaji? Ottokaji,
Ottokaji, Ottokaji?” Dengan bijak Dong Wook menyarankan agar Seung Jo mengangkat
teleponnya.
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Seung Jo pun mengangkatnya dan kegirangan setelah berbicara dengan
Se Kyung. Ketika Seung Jo menutup telepon, Dong Wook bertanya apa yang Se Kyung
katakan? Seung Jo malah bertanya mengapa Dong Wook tidak pulang, cuaranya
sedang bagus, apa dia tak punya rencana? Dong Wook tahu bahwa Se Kyung pasti
mengajak Seung Jo bertemu. Kencan? Seung Jo menyangkal, Se Kyung pasti
menelponnya untuk urusan pekerjaan. Di Hari minggu? Itulah,,, Se Kyung memang
sangat bersemangat menjadi Sylistnya.
Seung Jo mengambil dua buah hadiah yang terbungkus rapi.
Seung Jo menunjukkan dua bungkus hadia itu dan bertanya apakah pembungkusnya
agak berlebihan? Dong Wook langsung berkomentar Seung Jo terlalu berlebihan
dengan menunjukkan gaya yang lucu. Halah Dong Wook mulai ketularan gak waras
dari Seung Jo nih.
Akhirnya Seung Jo memberikan kedua hadiah yang ternyata
Kamera dan Hanphone tersebut tanpa kertas pembungkus. Se Kyung bertanya apa
itu? Seung Jo mengataka itu adalah Handphone dan kamera apakah Se Kyung tidak
melihatnya? Kedua barang itu diberikan satu set pada karyawan jadi Se Kyung
harus mempergunakannya dnegan baik. Se Kyung menerimanya dengan senang hati. Se
Kyung mengeluarkan kedua dus Handponde dan Kameranya dan bertanya mengapa ada
hiasan bunga di salah satu Dus?
Seung Jo panik melihat hiasan tersebut, itu adalah hiasan
yang tadinya dia gunakan untuk membungkus kedua hadiah itu. Refleks Seung Jo
langsung mengambilnya dan berpura-pura dia telah salah menempatkannya di situ.
Seung Jo pun menyembunyikan hiasan bunga itu dan mengganti topic.
Seung Jo bertanya tentang apa yang ingin ditunjukkan Se
Kyung padanya? Se Kyung beru ingat dan menunjukkan hasil desai yang telah
dirancangnya semalam. Seung Jo kaget karena Se Kyung menyelesaikannya dalam
waktu satu hari. Se Kyung menjelaskan tentang detail desain yang dia rancang,
dan Seung Jo menambahkan beberapa detail lainnya sebagai saran.
Sementara itu Ah Jung sedang menunggu Pria yang pernah
menjadi pasangan kencan butanya. Sambil menunggu, Ah Jung mengakses data
perusahaan dan mengecek data tentang Jajaran Sekretaris Presdir, Ah Jung
bingung karena tidak nama Sekre Kim di daftar Sekretraris Presdir.
Ah Jung langsung menelpon Se Kyung dan memberitahukan
masalah ini. Ah Jung berkata di Artemis tidak ada sekretaris bernama Kim Seung
Jo. Apakah Se Kyung yakin orang itu adalah sekretaris Presiden? Se Kyung
menatap Seung Jo yang sedang mengambilkan minuma untuknya, Seung Jo tersenyum
padanya dan Se Kyung membalas senyumnya, tapi dia mulai galau. Saat Seung Jo
mendekat Se Kyung menutup teleponnya.
Orang yang ditunggu Ah Jung telah datang, ternyata dia
adalah Sekre Moon,, hahaha. Sekre Moon datang dengan gaya cool nya dan bertanya
mengapa Ah Jung menelponnya bukan kan Ah Jung sudah menolaknya? Ah Jung hanya
senyum-senyum saja dan mempersilahkannya duduk. Ah Jung menatap Sekre Moon
dengan serius,,
OK~~ Intrograsi segera dimulai…
Seung Jo meminta Se Kyung melanjutkan penjelasannya. Tapi
yang terjadi adalah Se Kyung menatap Seung Jo tajam dan menanyakan apakah Seung
Jo membawa 100 Q and A nya? Seung Jo menjawab itu belum selesai dikerjakan.
Lalu Se Kyung bertanya apakah Seung Jo sudah mengambil foto Dress Room nya
Presdir? Seung Jo Lupa. Se Kyung jadi curiga deh^^ Kemudian Se Kyung bertanya
apakah Seung Jo sudah mengukur Presdir? Seung Jo juga lupa dengan itu. Se Kyung
makin aja deh curiga. Akhirnya Se Kyung meminta kartu nama Seung Jo. Nah Lho,,
Seung Jo langsung kelimpungan. Kartu nama?
Se Kyung berkata, setelah dipikir-pikir Se Kyung sama sekali
belum pernah menerima kartu nama Seung Jo (sebagai Sekre Kim). Saat mereka
pertama bertemu, Seung Jo hanya memberikan kartu nama JTC, jadi sekarang Se
Kyung meminta kartu nama Seung Jo. Untungnya suara tanda sms masuk ke ponsel
Seung Jo menyelamatkannya. Seung Jo membuka sms yant ternyata dari Sekre Moon,
is isms itu adalah, “Presdir, ini keadaan darurat”
Keadaan darurat seperti apa yang terjadi? Ternyata Ah Jung
menanyakan tentang keberadaan Kim Seung Jo pada Sekre Moon, apakah ada
Sekretaris Presdir yang bernama Kim Seung Jo? Sekre Moon bertanya memangnya
kenapa? Ah Jung menjelaskan bahwa Han Se Kyung adalah temannya dan Hna Se Kyung
dipekerjakan oleh Sekretaris Kim Seung Jo, tapi ketika Ah Jung mengecek daftar
Sekretaris JTC, dia tidak menemukan sekretaris bernama Cha Seung Jo.
Sekre Moon langsung terlihat gugup mendengar pertanyaan Ah
Jung, hingga akhirnya Sekre Moon mendapat telepon. Sekre Moon meminta ijin
untuk mengangkat telepon yang ternyata dari Seung Jo. Sekre Moon menceritakan
pada Seung Jo bahwa PD Choi Ah Jung adalah teman Han Se Kyung dan dia sedang
menanyakan apakah benar ada sekretaris bernama Kim Seung Jo.
Seung Jo kemudian memikirkan sebuah cara untuk mengatasi
kekacauan ini. Setelah mendapat ide, dia meminta Sekre Moon mendengarkannya
baik-baik.
Se Kyung dan Ah Jung saling mengirim sms. Se Kyung: “Aku
meminta kartu namanya dan dia bilang ada di mobil” Ah Jung: “Dia sedang
menerima telepon, tapi dia tampak panik” Se Kyung pun megatakan hal yang sama.
Ah Jung dan Se Kyung berhenti berkirim sms saat Seung Jo dan Sekre Moon kembali
ke tempatnya.
Seung Jo meminta Se Kyung mendengarkannya baik-baik. Seung
Jo berkata bahwa dirinya adalah “Kagemusha” dari Presdir JTC. Di tempat lain,
Sekre Moon pun mengatakan hal yang sama pada pada Ah Jung. Kagemusha? Apa itu
Kagemusha? Kagemusha adalah prajurit bayangan yang berpura-pura sebagai
jenderal untuk mengelabui musuh. (Halah ide apa ini, Kagemusha?)
Seung Jo berkata, karena dia adalah Kagemusha dari JTC dia
tidak memiliki kartu nama dan tidak terdaftar di data kepegawaian perusahaan.
Kim Seung Jo adalah pegawai pribadi dari JTC (wkwkwkwk,, bisa aja Urri Ssha-si
ngarangnya) Se Kyung tentu tidak percaya begitu saja. Se Kyung bertanya apakah
Seung Jo mirip dengan JTC, jika Seung Jo adalah Kagemusha nya seharusnya kan
mirip. Seung Jo tertawa menantang, tentu saja dia lebih menarik dari JTC
(gubrak narsis akut dah^^)
Se Kyung bertanya lalu apa pekerjaan Seung Jo? Seung Jo
tampak kebingungan dia mencoba berpikir dan berkata bahwa ini adalah rahasia
besar. Artemis memiliki banyak cabang, dan setiap CEO di cabangnya memiliki
banyak pekerjaan, Seung Jo membantu JTC melakukan pekerjaannya karena JTC
adalah orang yang memiliki fobia Sosial. Se Kyung akhirnya meminta bukti. Dia
ingin Seung Jo membuktikan bahwa dia adalah Kagemusha dari JTC. Bukti?
Seung Jo berkata apa sekarang Se Kyung sedang tidak percaya
padanya. Tentu saja, Se Kyung harus menanyakan segala hal tentang Presdir pada
Seung Jo. Tapi apa? Seung Jo bahkan tidak punya kartu nama, bukan pegawai resmi
Artemis tetapi Pegawai pribadi JTC, lalu sekarang Seung Jo adalah Kagemusha
dari JTC? Apakah Se Kyung harus mempercayai semua itu? Seung Jo bersikaras dia
mengatakan yang sebenarnya. Maka dari itu, Se Kyung meminta buktinya.
Se Kyung mendapatkan telepon dari Ah Jung, dan pamit dengan
galak untuk mengangkat telepon. Se Kyung kaget saat Ah Jung memberitahunya
bahwa Sekre Moon mengatakan bahwa Sekre Kim adalah Kagemusha dari JTC. Ah Jung
berkata Sekre Moon tidak mungkin berbohong. Jika Kim Seung Jo adalah penipu,
Sekre Moon pasti mengaku. Se Kyung heran, jadi Kim Seung Jo benar-benar
Kagemusha dari JTC? Ah Jung memberitahu Se Kyung, menurut Sekre Moon, JTC
adalah orang yang yang aneh. Sekre Moon saja dibawa jauh-jauh dari Paris untuk
menjadi sekretarisnya di Korea (Ahh,,,
pantesan tuh Cha-Sajang dan Moon-Giseob).
Se Kyung menutup teleponnya saat meyadari kedatangan Seung
Jo yang sudah membawa semua barang-barangnya. Seung Jo mengajak Se Kyung pergi
dan jalan lebih dulu sambil memakai syal Se Kyung. Se Kyung bertanya mereka
akan kemana? Seung Jo bilang dia akan memberikan bukti jadi lebih baik Se Kyung
mengikutinya. Mau tak mau Se Kyung megikuti Seung Jo setelah sebelumnya
mengambil syalnya dari leher Seung Jo dengan paksa, hehehe^^ (lucu liat adegan
itu walo Cuma seuprit)
Tommy Hong mendapat informasi bahwa kemungkinan putra dari
Cha Il Nam Cha Seung Jo pergi ke amerika sekitar tahun 1999. Tommy mulai
memilah mana identitas Cha Seung Jo yang memungkinkan sebagai putra Cha Il Nam,
dia mengingat-ngingat dan menyelidiki serta mengaitkan satu informasi dengan
informasi lainnya, dia kemudian mendapat clue bahwa Cha Seung Jo yang mereka
cari adalah Cha Seung Jo yang berhasil lulus dari Yale di tahun 2003 dan itu
seangkatan dengan seorang pengusaha bernama Han Dae Chul.
Tanpa Tommy ketahui, In Hwa sudah menemui Han Dae Chul lebih
dulu, karena itu saat Tommy Hong berniat menemui Han Dae Chul, In Hwa sudah
datang membawa sebuah bukti foto bahwa Jean Thierry Cha adalah Cha Seung Jo
putra dari Cha Il Nam, Presdir Royal Group. In Hwa berkata foto itu sudah
membuktikan 100% kebenaran hal itu. Pasti ada alasan mengapa Cha Seung Jo
menyembunyikan identotasnya sebagai Purea dari Royal Group dan hidup sebagai
Jean Thierry Cha. Tommy Hong berkata mereka akan menyelidikinya nanti.
In Hwa bertanya apa yang sebaiknya dia lakukan? Tommy Hong
menyarankan agar In Hwa lebih dahulu mengenalkan dirinya pada Cha Il Nam. In
Hwa tersenyum tampak sangat setuju dengan ide Tommy Hong.
Di rumahnya, Yoon Joo dilanda kegalauan saat mengingat bahwa
pasangan yang akan dijodohkan Tommy Hong pada In Hwa adalah Jean Thierry Cha.
Kecemasan Yoon Joo semakin bertambah saat dia mendengar rencana In Hwa yang
akan mengadakan Bazzar Chrismast. Ny.Shin bertanya apakah mereka harus jadi tuan
rumah? In Hwa berkata tidak, ada tempat yang cocok, yaitu di Royal Group. Yoon
Joo bergunam dalam hatinya, “Shin In Hwa, sebenarnya apa yang kau ketahui?”
Sekretaris Cha Il Nam memberitahunya bahwa GN mengatakan
akan mengirimkan 2000 pakian untuk bazaar amal dan Shin In Hwa sendiri yang
mengurusnya. Cha Il Nam tertarik dengan nama In Hwa. Shin In Hwa? Bukankah itu
putri dari GN Fashion? Sekretarisya membenarkan dan Cha Il Nam manggut-manggut,
dia sepertinya sedang memikirkan sebuat rencana.
Seung Jo mebawa Se Kyung ke Apartemennya, dia melongo-longo
mencari Supir Kim yang ada didekat mobilnya. Sepertinya Supir Kim telah di
beritahu Sekre Moon untuk berakting memanggil Seung Jo Sekre Kim demi
meyakinkan Se Kyung. Jadi Supir Kim tidak terlihat panik saat memanggil Seung J
dengan sebura Sekre Kim. Setelah Seung Jo dan Se Kyung masuk ke apartemet,
Supir Kim bergunam, “Bukankah dia sudah gila?” (memang~~~ baru tau yak pak
Supir?)
Di rumahnya Yoon Joo galau setengah mati dia penasaran ingin
menanyakan apakah Seung Jo tahu tentang rencana perjodohannya dengan In Hwa
atau tidak. Melihat lampu Apartement Seung Jo menyala Yoon Joo segera beraksi.
Saat masuk ke dalam Apartement Seung Jo, Se Kyung bertanya
tempat apa ini? Seung Jo membawa Se Kyung ke Dress Room. Se Kyung melihat
boneka-boneka buatannya lalu Seung Jo memperlihatkan sebuah surat yang
ditujukan pada JTC. Seung Jo memastikan
pada Se Kyung bahwa itu adalah rumah JTC dan Seung Jo adalah sekretarisnya yang
mengetahui kode apartemennya, bahkan Supir Kim pun memanggilnya Sekre Kim. Apa
Se Kyung sudah percaya?
Se Kyung senang karena bisa berada di rumah JTC, dia pun
mengangguk kesenangan. Namun Se Kyung
khawatir apa tidak apa-apa mereka masuk ke rumahnya saat JTC tidak ada. Seung
Jo berkata dia sudah biasa keluar masuk rumah itu, dia yang mengurus rumah ini
dan mengurus semua orang yang keluar dan masuk ke rumah ini. Jadi Se kyung
tidak perlu khawatir. Seung Jo mepersilahkan Se Kyung untuk melihat –lihat Dress
Room JTC dan mengambil beberapa gambar, untuk ukuran, Seung Jo pun
mempersilahkan Se Kyung untuk mengukur baju JTC saja.
Lalu bel berbunyi, Se
kyung berkomentar “Mungkinkah itu Presdir?” Dengan tanggap Seung Jo bilang.
“Tidak mungkin” karena Presdir ada disini kan Oppa^^ Melihat Se Kyung yang
menatapnya aneh Seung Jo langsung berkata, “Mana mungkin pemilik rumah datang
dengan membunyikan bel” Ah,, bener juga si Oppa^^ Seung Jo meminta Se kyung menunggu dan janga
keluar dari Dress Room.
Seung Jo melihat monitor penerima tamunya dan melihat yang
datang ternyata Seo Yoon Joo. Seung Jo pun langsung panik bagaiamana Yoon Joo
bisa datang ke apartemennya sementara Se Kyung sedang ada di Dress Room nya.
bersambung ke part-2
*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
Asli senyum2 sendiri liat episode ini. Apalagi waktu waktu se kyung ngambil syalnya dari leher seung jo :lucu liatnya..
BalasHapusDong wook udah mulai ketularan gilanya seung jo nih kayaknya, apalagi waktu dia penasasaran sama apa yang se kyung sama seung jo bicarakan :lucu liat ekspresinya
hahaha, Urri Ssha-ssi udah nularin virus crazinya neh gak tanggung-tanggung pula 3 orang sekaligus. wkwkwkwkw selalu ada aja adegan dodol gak penting tapi malah lucu n bikin tambah cinta sama JTC di setiap episodenya. buat mbak irfa yang sudah menulis dengan penuh cinta, makasiiiiiiiiiiiiiiiih buanyak "KAMSA" ~~^^. buat episode 13 aku nunggu review-nya aja dari unnie gak kuat rasanya kalo liat langsung, terlalu takut untuk melihat dengan mata kepala sendiri pd apa yang akan terjadi ma Urri Oppa #lebaymodeon# hehehe. sekali lagi KAMSAAAAA mbak irfa ^^
BalasHapusbaca episode ini ngakak abis sm tingkah konyolnya Urri Ssha Ssi .. :D
BalasHapusPdhal cuma baca sinopnya ajah apa lg liat lsg ya...
Kamsha utk mba Irfa,, yg sudah mendeskripsikan dgn jelas dlm tulisan...
^_^
meski udh nonton ampe eps 12 tapi tetep semangat baca sinopsisx mbk irfa...SERUUUUUU!!!!^^
BalasHapusayo jeng irfa jangan lama2 ya lanjutannya .... maturnuwun ....
BalasHapusHahaha
BalasHapusngpain juga si opPa Ssha -Sshi pake boOng sgala
jadi kbingungan sendiri dEh
dan In Hwa kok yakin bgd sih kalo JTC mau ama dia -,,-
d tUngGu ya lanjuTanNya
sinOpnya top dan piku2nya juga lengkap
thnk..
eonnie ...
BalasHapussemenjak episode 6 dikluarin aku udah bolak balik tiap hari tiap jam liat blog eonnie ..
tapi kok belum ada part 2 iiah ???
ditunggu banged eonnie .....
jebal ...
mbak kok tak diterusin sinop cdda nya
BalasHapusMbak kok lanjutan sinop nya ngelink ke sinop faith
BalasHapuslink dimana ya? kalo link di blog ku kyknya gak mungkin lanjutannya ke Faith,, cek postingan ku tentang All About Cheongdamdong Alice, disitu sudah lengkap Reviewnya, kalo sinopsisnya memang baru sampe episode 7
HapusDisinopsi awal yg ada penjelasan tentang pemain, disitu sdh ada urutan episode dari 1 sampai 24, tp episode selanjutnya dibawah episode 6 semua ngelink ke sinopsi faith
Hapuswah,,, kyknya itu bukan link dari blog ku ya say,,, mungkin di blog lain, karena aku nggak ngelink sinopsis CDDA di postingan pertama tentang penjelasan karakternya... aku hanya melink sinopsis CDDA di All About Cheondamdong Alice dan Page Sinopsis di blogku >.<
Hapus