Huah,,, akhirnya aku memutuskan menonton juga drama ini,,
penasaran sama akting Ji Jin Hee, Ji Sung, Song Chang Ui dan Kim So Yeon.
Di episode 1-2 Ji Sung, Song Chang Ui dan Kim So Yeon sama
sekali belum muncul di cerita. Baru Ji Jin Hee saja yang muncul, itu pun baru sedikit,
hanya menjelang akhir episode 1 dan awal episode 2. Tapi aktingnya sudh mencuri
hatiku. Karakternya sama sekali berbeda dengan karakter nya di dua drama
saeguknya sebelumnya. Tetapi Wajah Ji Sung sudah muncul di Prolog episode 1.
Episode 1, masih pengenalan tentang pencarian Ja Mi Won,
tempat yang dipercaya akan menjadi tempat terbaik memajukan kerjaan Guryeo yang
saat itu berada dalam tekanan Dinasti Yuan. Kisahnya bermula sejak jaman
pemerintahan Raja Chung Seon, dimana pendeta wanita Istana mendapat Wahyu bahwa
di Kerajaan Guryeo telah muncul Ja Mi Won, sebuah tempat yang akan membuat
penguasa daerah tersebut Berjaya dalam masa pemerintahannya. Pendeta wanita
memutuskan untuk mengutus seorang The Great Seer untuk mencari tempat tersebut,
yang diutus adalah Dong Ryoon, seorang The Great Seer dari kasta rakyat bias
yang memiliki kemampuan yang cukup tajam.
Dong Ryoon pergi mencari Ja Mi Won dan akhirnya menemukannya
setelah menempuh perjalanan berliku, namun dia bermimpi bertemu seorang biksu
kecil yang berkata bahwa Dong Yoon terlalu cepat menemukannya, saat terbangun
Dong Yoon pun menemukan tempat tersebut, namun disana terdapat sebuah catatan
bahwa tempat itu dipersiapkan untuk Raja yang akan hadir 50 tahun yang akan
datang.
Setelah kembali ke istana, Dong Yoon memilih bungkam, karena
teringat catatan yang ada di Ja Mi Won, dia disiksa, hingga sebelah matanya
dibuat buta, namun dia tetap bungkam.
Sepuluh tahun kemudian, masa pemerintahan Raja Gong Min dan
Ratu No Guk (Kyaaa,,,, King dan Queen Couple favoriteku di drama Faith). Guryeo
berada dalam kekuasaan Dinasti Yuan di Yuan. Bangsawan Yuan yang ada di Guryeo
sering bertindak semaunya di kerajaan dan ini membuat Raja Gong Mi n kesal,
namun dia tak bisa berbuat apa-apa. Raja Gong Min menginginkan kekuatan untuk
terlepas dari dinasti Yuan, maka dia meminta Young Ji, yang merupakan salah
satu Putri Goryeo yang memiliki kemampuan Seer untuk mencari Ja Mi Won
untuknya, agar Guryeo bisa lepas dari Yuan.
Young Ji diberitahu pendeta wanita, bahwa Young Ji bisa menemukan
Ja Mi Won, asalkan dia bisa membujuk Dong Ryoon yang telah dipenjara selama 10
tahun memberitahu keberadaan Ja Mi Won.
Young Ji dan Dong Ryoon punya hubungan
baik dimasa lalu, maka Dong Ryoon pun setuju membantu Young Ji juga demi
menyelamatkan nyawanya. Namun ternyata itu hanya siasat Dong Yoon agar bisa
melarikan diri.
Dalam perjalanan mencari Ja Mi Won, Dong Yoon berhasil
melarikan diri, namun Young Ji mengejarnya, dia bisa menebak tujuan Dong Yoon
yang akan melarikan diri dengan perahu. Young Ji mengejar Dong Yoon dengan
kudanya, namun kudanya terjatuh di Air dan Young Ji tenggelam. Dong Yoon
akhirnya menyelamatkan Young Ji dan akhirnya pergi bersama-sama melarikan diri
dengan Young Ji dari kejaran tentara Guryeo.
Di perjalanan, mereka banyak berbagi kisah. Dong Yoon
menceritakan bahwa dia tidak bisa memberikan Ja Mi Won pada Raja Gong Min,
karena memang belum waktunya, mereka harus menunggu 40 tahun kemunculan
Penguasa yang berhak atas Ja Mi Won. Dong Yoon dan Young Ji berkelana untuk
kembali ke kampung halaman Dong Yoon, karena Dong Yoon ingin menemui adiknya,
namun apa yang yang mereka dapatkan? Desa yang porak poranda bagai ditinggalkan
oleh para penduduknya, yang tersisa hanyalah seorang gadis kecil yang berkata
para penduduk desa di ambil oleh Monster yang ada di gunung sebrang desa.
Demi
menemukan Adiknya, Dong Yoon dan Young Ji pergi ke hutang yang ada di gunung
tersebut, namun sialnya mereka malah tertangkap oleh sebuah suku primitive
penghuni hutan. Mereka dicurigai sebagai mata-mata musuh suku tersebut, maka
diputuskanlah mereka akan dibunuh. Young Ji berontak dan berkata dia bisa
menunjukkan lokasi tempat musuh mereka berada, awalnya petinggi suku tak
percaya, namun Kepala Suku tersebut terbangun,, Ommo ya,,, dia adalah Ji Jin
Hee.
Kepala suku yang menyebut dirinya jenderal bertanya
bagaimana mereka bisa menemukan lokasi musuh mereka? Dong Ryoon berkata, mereka
memiliki kemampuan Seer, menerawang sesuatu yang tak bisa dilihat oleh
orang awam dengan kasat mata. Jenderal memberikan mereka satu kesempatan untuk
menemukan markas musuh mereka.
Viola, tempat yang ditunjukkan Dong Ryoon tepat sasaran.
Jenderal berkata dialah yang akan masuk duluan ke markas mereka, bawahannya
mencegah, tapi Jenderal bersikeras,,, apa yang dilakukan jenderal nekat
tersebut? Huah,,, dia langsung membunuh Ketua dari Musuh mereka tersebut dengan satu tombak dan
dengan mudah menundukan musuh mereka. Namun ada seorang anggota musuh yang
berniat membunuh Jenderal, dengan pisau yang dimilikinya Dong Ryoon membunuh
orang tersebut.
Jenderal pun merasa berhutang budi dan membalasnya dengan
melepaskan para penduduk desa yang disanderanya agar Dong Ryoon bisa bertemu
adiknya. Namun nihil sang adik tidak ada diantara para penduduk desa. Malam itu
Young Ji dan Dong Ryoon bermalam di markas Suku sang Jenderal.
Esok harinya, Young Ji dan Dong Ryoon berniat pergi mencari
Dong Jin, mereka sedang pamit pada jenderal. kemudian berbunyi alarm peringatan
bahwa ada yang datang ke markas suku mereka. Ternyata yang datang adalah Lee In Im, Jenderal dari kerajaan Guryeo.
Jendral In Im meminta kepala suku untuk menyerahkan Dong Ryoon, karena dia adalah narapidana yang melarikan diri. Kepala Suku memastikan
pada Dong Ryoon apakah itu benar? Dong Ryoon membenarkan. Kepala suku bertanya
apakah Dong Ryoon mau ikut dengan mereka? Dong Ryoon menolak. Maka kepala suku
pun berkata pada Jenderal Lee, bahwa dia tidak akan menyerahkan Dong Ryoon. Lalu
Lee In Im pun meminta Putri Young Ji ikut bersama mereka. Kepala suku kaget
mendengar Young Ji adalah seorang putri, namun dia tahu bahwa Young Ji pun
tidak ingin ikuti dengan mereka.
Kepala suku malah memberikan kuda pada Dong Yoon dan Young
Ji untuk pergi. Dong Ryoon berterimakasih dan bertanya siapa nama Kepala Suku.
Kepala Suku berkata namanya adalah Lee Sung Gye (Kelak akan menjadi Pendiri
dinasti Jo Seon). Dong Ryoon mengulang namnaya dan berterima kasih pada Lee Sung
Gye. Dong Ryoon dan Young Ji pun pergi, sementara Suku yang dikepalai Lee Sung
Gye menghalangi Lee In Im dan prajurit Guryeo untuk mengejar mereka.
Young Ji dan Dong Ryoon bermalam di suatu tempat, Young Ji
memohon Dong Ryoon memberikan peta Ja Mi Won padanya, Dong Ryoon bilang dia tak
bisa melakukan itu karena waktunya belum tepat. Young Ji berkata, sebenarnya dia
ikut kabur bersama Dong Ryoon bukan semata-mata karena Ja Mi Won, tapi karena
perasaannya selama ini pada Dong Ryoon. Selama 10 tahun ini, Young Ji tak pernah
berhenti merindukan Dong Ryoon. Melihat ketulusan Young Ji, Dong Ryoon pun
terharu, dia meminta maaf karena semala ini tak membalas perasaan Young Ji.
Mereka kemudian mencurahkan perasaan mereka masing-masing dibawah pohon Sakura
yang berguguran.
Pagi harinya Jenderal Lee In Im, sudah mengepung tempat yang
dipakai Young Ji dan Dong Ryoon menghabiskan malam bersama. Young Ji keluar
sendirian dari tempat itu dan berkata dia telah mendapatkan peta Ja Mi Won dari
Dong Ryoon, namun Dong Ryoon telah pergi. Lee In Im menyuruh prajurit menggeledah
tempat itu, dan Dong Ryoon memang sudah tidak ada. Lee In Im pun mengantar Young
Ji kembali ke istana.
Di perjalanan, Lee In Im memerintahakan prajurit kembali ke
tempat tadi dan memerintahkan untuk memastikan kematian Dong Ryoon, apapun yang
terjadi. Young Ji sebenarnya cemas, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Prajurit berhasil menemukan Dong Ryoon dan membuat dia terluka,
namun untuknya tubuh Doong Yoon terluka dan ditemukan oleh seorang tabib dan seorang biksu.
Sementara itu, Jenderal Lee In Im, mencoba mengambil peta Ja
Mi Won dari Young Ji secara diam-diam, saat Young Ji tertidur. Namun sebenarnya
Young Ji tahu kelakuan Jenderal Lee tersebut, sehingga saat Raja menemui mereka
dan menanyakan keberadaan peta Ja Mi Won, dengan penuh percaya diri Young Ji
berkata bahwa peta itu ada pada Jenderal Lee In Im, karena itu adalah barang
yang berharga, maka Young Ji menitipkan barang tersebut pada sang jenderal. Mau
tak mau akhirnya Lee In Im pun memberikan peta Ja Mi Won tersebut, padahal
awalnya dia ingin memberikannya pada seorang Bangsawan Yuan yang berpengaruh di
kerajaan Guryeo.
Setelah memiliki peta Ja Mi Won, Raja Gong Min menjadi lebih
percaya diri untuk melepaskan diri dari Yuan dan memindahkan kegiatan kerajaan
ke tempat yang ada pada peta tersebut. Raja Gong Min mulai mengubah caranya
berpakaian sesuai budaya Guryeo dan tidak mengikuti lagi cara bangsa Yuan
berpakaian. Tidak hanya Sang Raja dan para anggota kerajaan yang merubah
pakaiannya, para Pejabat dan Rakyat pun mulai mengubah cara mereka berpakaian.
Pengawal shaman melihat hal itu, dia mencoba membunuh Ryun
Gae, tapi sang pengawal ditusuk orang lain yang ternyata Lee In Im. Ryun Gae
senang dan memperkenalkan Lee In Im pada dua orang yang sekarat itu, bahwa Lee
In Im adalah Ayah dari Anak yang dikandungnya. Hal ini membuat In Im kaget.
Kebenaran bahwa Ja Mi Won adalah palsu hanya diketahui Ryun
Gae, bangsawan China dan Lee In Im. baik Ryun Gae maupun Lee In Im sama sekali
tak berniat memberitahukan hal ini pada raja. Namun Lee In Im menggunakan hal
ini untuk menekan Young Ji.
Demi menyelamatkan nyawanya, Young Ji akhirnya membuat
kesepakatan dengan Le In Im, dia bersedia menikah dengan Lee In Im sehingga Lee
In Im menjadi salah satu anggota kerajaan namun dia meminta Lee In Im
menyelamatkan 3 Nyawa. Dirinya, Dong Ryoon dan anak yang ada di dalam
kandungannya.
Lee In Im akhirnya setuju menikah dengan Young Ji demi
mendapatkan gelar anggota kerajaan, namun dia tak sudi menyelamatkan nyawa anak
yang bukan anaknya. Ryung Gae menyarankan untuk membunuh anak itu ketika lahir
dan membiarkan Young Ji mengurus anak Lee In Im bersama Ryung Gae. Sepertinya
Lee In Im berpendapat lain, dia memilih untuk membunuh anak itu saat masih di
dalam kandungan dengan memberikan minuman yang sudah dicampur obat penggugur
kandungan pada Young Ji di hari pernikahan mereka. Untungnya Ryung Gae datang
untuk menyelamatkannya, sehingga Young Ji merasa berterimakasih pada Ryung Gae,
meski dia kaget saat tahu Ryung Gae yang seorang Shaman sedang mengandung anak
dari calon suaminya Jenderal Lee In Im.
Sebelum pernikahannya, Young Ji bertemu Dong Ryoon yang
mencarinya. Dong Ryoon tak rela melihat Young Ji menikah dengan Lee In Im, namun
Young Ji menjelaskan dia punya alasan melakukan pernikahan tersebut. Karena
kedatangan Lee In Im, pembicaraan mereka terputus, Dong Ryoon harus melarikan
diri dari kejaran Lee In Im.
Pernikahan pun berlangsung lancar meski sempat ada gangguan
kedatangan pria bertopeng yang diduga adalah Dong Ryoon. Tapi saat dikejar, pria
itu bukan Dong Yoon melainkan tabib yang membantu Dong Ryoon.
Di malam pernikahan, Lee In Im meminta haknya sebagai suami,
Young Ji menolak dan berkata dia tidak akan menunaikan kewajibannya sebagai
istri dengan memberikan hati dan tubuhnya pada Lee In Im, sebelum dia
memastikan Nyawa anak dan Ayah dari anaknya selamat. Sebelum anaknya lahir
Young Ji tak ingin In Im menyentuhnya. Lee In Im pun pergi meninggalkan Young
Ji sendirian di kamar di malam pernikahannya.
Dong Ryoon datang menemui Young Ji, dan akhirnya tahu alasan
Young Ji menikah dengan Lee In Im adalah untuk menyelamatkan nyawa anak nya.
Young Ji berkata, sekarang ini dia hanya memikirkan anak yang ada di dalam
kandungannya. Dia memang mencintai Dong Ryoon, tetapi jika dia tidak menikah dengan Lee In Im dia tidak bisa
menyelamatkan nyawa anak mereka juga Dong Ryoon. Young Ji menyuruh Dong Ryoon
pergi demi anaknya dan juga dirinya. Young Ji berharap Dong Ryoon selamat dan
bisa melihat anaknya tumbuh.
Ryung Gae berkata pada Lee In Im bahwa Dong Yoon pasti akan
datang saat anakanya lahir, maka Lee In Im harus menunggu sampai hari itu untuk
membunuh Dong Ryoon dan anaknya.
7 bulan kemudian, Young Ji dan Ryung Gae sama-sama
melahirkan. Keduanya sama-sama melahirkan anak laki-laki. Saat mendengar Young
Ji melahirkan Lee In Im segera pulang ke kediaman Young Ji dia yakin Dong Ryoon
pasti datang. Namun Young Ji telah siap siaga, dia tahu suaminya tidak akan
membiarkan anaknya hidup, maka dia menyuruh pelayannya untuk membawa bayi itu
dan memberikannya pada Dong Ryoon.
Saat Lee In Im datang, Young Ji yang baru saja melahirkan
sedang berpura-pura menyulam dan bertingkah seolah dia belum melahirkan.
Komentar:
Ini pertama kalinya aku nonton drama Saeguk yang masih Airing di Koreanya dan itu bikin stress,, Arghh penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya, aku udah DL sampe episode 6,, semoga mood ku bikin mini-recap nya tetep baik ya,,, tergantung perkembangan ceritanya juga kali ya,,,
semoga buat sinopsisnya ampe akhir,
BalasHapus:D
semoga ya,,, kita liat aja nanti,,
Hapusmanaaaa episode selanjutnya??? hikz hikz PENASARAN. :( Buat lagi donk, PLEASEEEEEEE.........
BalasHapusDitunggu saja, kalo sudah selese merekapnya pasti aku posting kok,,
Hapusiyaaa Cha,,, ceritanya bagus nih,,, jadi teringat trilogi Jumong, King of the winds dan Princess Ja Myung Go. Entah kenapa suka aja sama drama Saeguk yang berlatar Guryeo apalagi pemainnya pada mantep gini...
BalasHapuspunya link subtitle indonya ga???
BalasHapusalamat downloadnya dmn ya?
BalasHapusduuuuhhhh,,,,,penasaran bgt nich,,,,
BalasHapusditunggu kelanjutannya...:) gomawo sinopsisnya
BalasHapuskeren ya dramanya
BalasHapusirfaaaaa
BalasHapusaku minta sembakonya yess
Dan the faith : very manteps :D
BalasHapus