Selasa, 24 Januari 2012

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 14 part 1

Han Byul baru saja datang dari sekolah saat Jung Eun dan Yoo Kyung berbicara. Han Byul memanggil Jung Eun dengan sebutan “Omma” dan berlari menuju ibunya. Yoo Kyung senang melihat Han Byul dan berniat menghampiri gadis kecil itu. Jung Eun berlari lebih dulu menyambut Han Byul yang kemnudian memeluknya. Jung Eun pun menggendong Han Byul dan berkata pada Yoo Kyung: “Anak ini adalah putriku”

Sambil mengendong Han Byul Jung Eun berjalan mendekati Yoo Kyung, Jung Eun menyuruh Han Byul untuk menyapa Yoo Kyung: “Seo Han Byul, ayo beri salam, bibi ini adalah teman ibu”. Han Byul pun berkata: “Ah,, karena itulah kita sering bertemu ya” Yoo Kyung membenarkan dan menatap gugup pada Han Byul.

Jung Eun menurunkan Han Byul dari gendongannya dan menyuruh Han Byul masuk duluan. Han Byul memberi salam pada Yoo Kyung dan masuk ke dalam rumah. Jung Eun pun segera menyeret Yoo Kyung ke gang kecil di samping rumah Ahjussi. Jung Eun menanyakan tujuan Yoo Kyung datang ke rumah ini.

Yoo Kyung: “Apa yang kau lakukan?”
Jung Eun: “Bukankah kau yang bilang sendiri, Tak ada yang bisa kau lakukan. Sekarang anak itu sudah besar, apa hatimu tergerak untuk menemuinya. Kemana saja kau selama ini? Untuk apa kau datang lagi kemari sekarang ini?”
Yoo Kyung: “Aku,,,, Apa kau mengira aku tidak pernah hidup dalam kecemasan? Aku juga khawatir anakku hidup dimana dan bagaimana kehidupannya. Aku juga sangat khawatir. Mendengar Ibu dan anakku hidup bahagia, aku juga bahagia walau hanya bisa mendengarnya dari balik gerbang. Itu seperti sebuah keajaiban. Aku juga berterima kasih padamu dan pada langit karena telah menjaga mereka. Setelah memastikan semuanya aku ingin berhenti.”

Jung Eun: “Lalu mengapa?”
Yoo Kyung: “Yoon Myung Ja menemuiku dan berkata padaku, ‘ Aigoo,, Han PD sudah lama tidak bertemu’ Dia mengatakan padaku jika aku membuat anaknya menderita maka dia tidak akan melepaskan aku. Dari dulu sampai sekarang dia kata-katanya selalu membuatku sebal”

Yoo Kyung pun mendesak Jung Eun: “Dia tahu siapa aku kan? Tahu semua yang aku lakukan? Bagaimana dia mengetahuinya? Bagaimana dia bisa hidup dengan baik setelah mengetahui semua ini?”
Jung Eun mengelak: “Jika Ibuku memanggilmu Han PD, maka kau hanya Han PD baginya. Lebih baik kau diam saja, dia melakukan semua itu demi kau juga. Apa kau tidak mengerti? Saat dia mengakui Han Yoo Kyung adalah putrinya, semua yang kau lakukan akan diketahui oleh semua orang. Kau yang telah Mencelakai ibu sendiri, Membuang anak sendiri? Apa kau bisa mengakuinya? Apa kau punya keberanian untuk itu?” 

Jung Eun berniat meninggalkan Yoo Kyung, namun dia berbalik dan kembali mengatakan sesuatu pada Yoo Kyung.

Jung Eun: “Kau bilang semua ini seperti keajaiban? Ya,, kau benar, kami sangat bahagia saat ini. Keluarga kami tidak ada tempat untuk menerimamu. Aku juga tidak pernah berpikir untuk menerimamu dalam hidupku. Jadi jangan pernah datang lagi, jika kau sekali lagi datang kemari maka aku tidak akan mengampunimu. Aku… bukan  Seo Jung Eun yang dulu bodoh lagi, kini aku adalah seorang Ibu. Jika kau berani mengganggu hidup kami sedikit saja, aku akan mencabut semua rambutmu”
Setelah mengatakan semua itu, Jung Eun pun pergi meninggalkan Yoo Kyung yang hanya bisa menangis mendengar semua perkataan Jung Eun padanya.

Yoo Kyung menjadi tidak konsentrasi karena terlalu syok setelah mendengar semua kata-kata Jung Eun. Saat menyetir mobil dalam perjalanan pulang Yoo Kyung menabrak mobil di depannya saat akan berhenti di lampu merah. Orang-orang yang ada didalam mobil itu keluar dan tak terima dengan kelakuan Yoo Kyung dan meminta Yoo Kyung keluar.

Young Joo melihat apa yang terjadi pada Yoo Kyung. Awalnya Young Joo ingin menutup mata, namun Young Joo heran melihat tingkah Yoo Kyung yang tidak biasanya dalam menghadapi orang-orang itu. 

Young Joo pun keluar dari mobilnya dan membantu Yoo Kyung meyelesaikan masalahnya dengan orang-orang itu.

Young Joo mengantar Yoo Kyung pulang ke Hans. Young Joo bertanya ada apa dengan Yoo Kyung hari ini, itu tidak seperti Yoo Kyung yang tidak biasanya. Yoo Kyung malah berkata: “Jangan pura-pura hebat, siapa yang seharusnya dikhawatirkan bukankah kau sedang mengalami masalah dengan bisnismu?”
Young Joo kesal mendengar komentar Yoo Kyung: “Sekarang kita sedang membicarakan masalahmu, kenapa malah mengungkit hal lain?”
Yoo Kyung: “Tidak perlu dibahas, Apa Seoul itu sebesar telapak tangan? Mengapa kau harus melihatku di tempat itu? Bukankah sudah ku bilang untuk pura-pura tidak mengenalku bila melihatku di jalan?

Young Joo mengabaikan kata-kata Yoo Kyung, dia hanya mengingatkan Yoo Kyung untuk menghubungi perusahaan asuransi. Jika Yoo Kyung merasa kesulitan, Yoo Kyung bisa menghubungin. Young Joo memberikan kartu namanya pada Yoo Kyung.
Yoo Kyung malah meremas kartu nama Young Joo dan berkata: “Jangan harap karena masalah ini aku akan menelponmu”. 

Young Joo berkata: “Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu lagi, karena sekarang aku sudah melihat wanita lain”. Yoo Kyung menatap Young Joo lalu tersenyum dan berkata: “Baguslah, bisnis tidak lancar, tapi hubungan dengan wanita baik-baik saja”

Yoo Kyung pun segera keluar dari mobil Young Joo dan masuk ke gedung Hans. Di dalam mobil Young Joo menghela nafas. (sepertinya Young Joo masih tidak bisa begitu saja melepaskan Yoo Kyung dari hidupnya). 
Ada pesan masuk ke ponsel Jung Eun dan itu dari Jung Eun yang bertanya Young Joo ada dimana. Young Joo segera menelpon Jung Eun dan meminta maaf karena tiba-tiba menyelesaikan suatu masalah. Jung Eun mengatakan Kang Woo berkunjung ke rumah mereka. Kang Woo berkata pada Jung Eun dia saja yang bicara dengan Young Joo. Jung Eun pun memberikan teleponnya pada Kang Woo.

Kang Woo bilang pada Young Joo dia datang untuk mengantarkan Yoon Myung Ja Ahjumma dan akan pulang setelah minum teh, jadi Young Joo tidak perlu khawatir. Kang Woo menutup telepon dan memberikan kembali teleponnya pada Jung Eun. 

Ahjumma menyuruh Jung Eun membuatkan minuman untuk Kang Woo, sementara Han Byul malu-malu menatap Kang Woo yang begitu tampan sambil bersembunyi dibelakang rok Ahjumma. Ahjumma memuji Kang Woo yang tumbuh dengan tampan dan tinggi, Ahjumma bertanya apakah Kang Woo teman Young Joo, Kang Woo membenarkan.

Han Byul yang masih malu-malu, bertanya pada Kang Woo berapa usia Kang Woo. Kang Woo menjawab usianya sedikit banyak. Ahjumma memberitahu Han Byul bahwa bertanya usia pada orang dewasa itu tidak sopan. Ahjumma bertanya pada Han Byul mengapa Han Byul terus bersembunyi dibelakang roknya? Apa Han Byul malu dan terpesona pada Kang Woo? Han Byul jadi malu beneran dan masuk ke kamar Jung Eun dengan malu-malu.

Kang Woo ingin melihat kamar Young Joo. Jung Eun mengantar Kang Woo melihat-lihat kamar Young Joo. Kang Woo berkomentar: “Jadi,, disinilah dia hidup selama 6 tahun ini? Dia menjual kain di pasar dan Jung Eu-ssi bekerja di tempat Syuting? Setiap hari hidup bersama dan juga makan bersama?”
Jung Eun menjawab: “Iya”
Kang Woo: “Tapi aku penasaran, selama ini kalian hidup bersama selama 6 tahun. Mengapa kalian baru mulai menjalin hubungan sekarang?”
Jung Eun: “Bukankah karena dia memiliki orang lain dihatinya selama ini. Dan dia baru saja bisa melupakannya baru-baru ini. Apa kau tidak tahu?”
Kang Woo: “Ya,, aku tidak tahu, sebenarnya siapa wanita itu begitu misterius”

Yoo Kyung terpuruk dirumahnya mengingat semua kata-kata Jung Eun tadi siang padanya. Yoo Kyung tertawa getir dan menyadari semua kata-kata Jung Eun ada benarnya dan merasa kesal pada dirinya sendiri. Dia pun melemparkan barang-barang yang ada di meja ruang tamunya dengan kesal.

Jung Eun sedang membantu Lee Ae Rin untuk menyiapkan tempat tidurnya. Sementara Lee Ae Rin hanya duduk di pojok tanpa bicara, sepertinya dia masih syok karena sudah menemui Yoo Kyung.

Jung Eun berkata bahwa Yoo Kyung datang ke depan rumah mereka tadi pagi. Jung Eun pun berkata dia juga sudah memarahi Yoo Kyung setelah Yoo Kyung mendapat pukulan bertemu dengan Lee Ae Rin sebelumnya, Jung Eun mengatakan pada Lee Ae Rin bahwa dia memperingatkan bila Yoo Kyung berani mengganggu Han Byul, Jung Eun tidak akan mengampuninya. Jung Eun bilang dia merasa bersalah karena sudah berkata seperti itu dan hal itu pun pasti membuat Lee Ae Rin sedih.

Lee Ae Rin bilang dibandingkan dirinya, Jung Eun pasti lebih sedih. Lee Ae Rin pun menyuruh Jung Eun untuk segera tidur saja.

Jung Eun membuka pintu gerbang rumah mereka dan mendapati Young Joo yang sedang duduk di salah satu anak tangga. Young Joo terlihat terpuruk. (Karena bertemu Yoo Kyung kah? Ataukah karena memikirkan bisnisnya yang akan bangkrut?)

Jung Eun menghampiri Young Joo dan duduk disampingnya, kemudian Jung Eun bertanya,
Jung Eun: “Apa yang sedang kau lakukan disini?”
Young Joo: “Ah,, tidak ada,, masuklah”
Young Joo berdiri bersiap-siap masuk rumah, tapi tidak jadi karena Jung Eun tiba-tiba bertanya sesuatu.
Jung Eun: “Lelah karena bisnis tidak lancar ataukah sedang mengingat wanita masa lalu?
(Tuh kan? pikiran Jung Eun sama sama aku,, hahaha,,,)

Young Joo kembali duduk disamping Jung Eun tertarik dengan pertanyaan Jung Eun.
Young Joo: “Apa sekarang kau sedang mencurigaiku?”
Jung Eun: “Jawab saja dengan benar”
Young Joo malah tertawa mendengar ketegasan Jung Eun.

“Ternyata memang curiga, jika kau menciumku disini, maka akan aku jawab” kata Young Joo sambil menunjuk pipi kanannya. Jung Eun pun jadi tertawa mendengar syarat Young Joo.

Young Joo: “Aktris Seo yang selalu sibuk, Hari sabtu di minggu ini, luangkan waktu untukku ya?”
Jung Eun menatap Young Joo bingung, Young Joo melanjutkan ajakannya: “Kita pergi bermain ‘Go Stop’ dirumahku untuk menyelesaikan semuanya”
Jung Eun memahami maksud Young Joo yang ingin mempertemukan Jung Eun dengan ibunya. “Maksudmu?”
“Iya” kata Young Joo membenarkan dugaan Jung Eun.

Sekali lagi, Jung Eun bukannya kegirangan saat Young Joo lagi-lagi menunjukkan perasaanya pada Jung Eun. Dia malah berprasangka lagi pada Young Joo.
“Apa itu? kau melamarku dengan mengajakku bermain ‘Go Stop’ dirumahmu? Apa aku begitu Lucu? Begitu mudah dipermainkan?” tanya Jung Eun yang merasa bodoh karena Young Joo melamarnya dengan cara seperti itu.
“Jika melakukannya dengan formal, aku malah takut kau akan menolak, benarkan?” kata Young Joo beralasan.
“Memang benar, aku pasti akan menolak” kata Jung Eun membenarkan
“Aku tahu akan seperti itu, kau terlalu jual mahal” kata Young Joo kemudian kembali berdiri bersiap masuk rumah.

Jung Eun langsung beranjak juga dan berkata:
“Orang yang paling ditakuti Mi Ryun di dunia ini adalah ibumu, apa kau tahu? Dia bilang saking takutnya, dia sampai tidak bisa bernafas bila bertemu dengannya, karena itulah aku pergi ke salon lain.”
Young Joo tersenyum dan berkata: “Dasar kau ini, bagaimana bisa kau takut pada calon ibu mertuamu?”
Young  Joo tertawa mendengar Jung Eun yang takut pada Ibunya. Young Joo pun mengajak Jung Eun untuk masuk ke dalam rumah.

Para staf Hans sibuk melihat Internet Shoping milik Young Joo di kantor. Yoo Kyung datang dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan? Salah satu staf Hans menjawab mereka sedang berbelanja secara Online di toko Young Joo. Yoo Kyung bertanya sepertinya Young Joo bukan hanya menjual kain saja. Staf yang lain berkata bahwa Song PD kini bekerja bersama Young Joo dan menceritakan semua asset yang dimiliki Young Joo. Staf tersebutpun mengatakan total kekayaan Young Joo sebagai pengusaha fashion saat ini. Dan itu bukan hal yang sedikit.



Sepertinya Yoo Kyung tidak senang mendengarnya. Dia melihat Kang Woo dan bertanya
Yoo Kyung: “Kang Woo-ssi, apa kau tahu siapa Kekasih Lee Young Joo sekarang?”.
Kang Woo: “Siapa ya? Aku belum pernah dengar Young Joo punya kekasih, kau tahu dari mana?”
Yoo Kyung: “Dia sendiri yang bilang padaku, tapi bila teman baiknya pun tidak tahu, pasti itu sangat rahasia”
Kang Woo: “Bukankah sekarang ini, dia sibuk untuk mengurusi bisnisnya?”
Yoo Kyung pun berhenti bertanya tentang Young Joo dan pamit pergi. Tapi salah seorang stafnya mengingatkan Yoo Kyung bahwa hari ini hari terakhir syuting Seo Jin di dramanya.

Yoo Kyung pun berinisiatif untuk mendatangi Seo Jin di lokasi syutingnya. Yoo Kyung mengajak Kang Woo untuk datang kesana. Tentu saja Kang Woo bersemangat karena dia ingin menemui Jung Eun yang juga melakukan syuting terakhirnya hari ini. Yoo Kyung mengingatkan bahwa aktris utama mereka adalah Seo Jin, tapi Kang Woo berkata bahwa Jung Eun sangat populer sejak bermain di drama itu.

Di lokasi Syuting, Mi Ryun sedang memperbaiki riasan Jung Eun. Mi Ryun berkata wajah Jung Eun tidak seperti seorang ibu yang sudah memilik putri berusia 6 tahun. Tanpa mereka sadari kata-kata Mi Ryun tersebut terdengar oleh salah satu asisten Seo Jin yang melaporkan hal tersebut pada Seo Jin.
Jung Eun dan Seo Jin melakukan pengambilan gambar terakhir, dimana Jung Eun harus berakting menyelamatkan Jung Eun dari sebuah tembakan dengan mengorbankan dirinya untuk ditembak dan roboh dipelukan Seo Jin. Jung Eun melakukan adegan itu dengan baik hingga sutradara berkata “Cut”. Seo Jin yang sebal pada Jung Eun langsung menghempaskan Jung Eun ke tanah.

Jung Eun terbangun dan mengucapkan terima kasih pada semua crew film. Jung Eun pun berterimakasih pada Seo Jin, tapi Seo Jin malah menolaknya dan berkata nanti bajunya kena noda darah.

Mi Ryun yang tak sabar melihat hal ini memarahi Seo Jin dengan berkata seharusnya Seo Jin memanggil Jung Eun ‘Unnie’ seperti Seo Jin memanggil Han Yoo Kyung, karena Jung Eun adalah teman Yoo Kyung. Mi Ryun pun mengatakan bahwa Jung Eun adalah aktris yang dipilih sutradara Choi untuk berperan dalam film ‘Immortal Love’ pasti karena Jung Eun lebih hebat dari Seo Jin.

Tentu saja Seo Jin tak terima dimarahi Mi Ryun, dia pun mengatakan tentang Jung Eun yang menjadi single mother dari putri yang berumur 6 tahun. Ini membuat sutradara dan para crew kaget mendengarnya. Begitu juga Jung Eun dan Mi Ryun, karena rahasia yang berusaha mereka tutupi akhirnya diketahui semua orang.

Kang Woo dan Yoo Kyung baru saja sampai di lokasi Syuting. Han Soo datang dengan tegesa-gesa dan bertanya pada keduanya apakah mereka datang kesini karena telah mendengar kabar tentang Jung Eun. Kang Woo bertanya ada apa?

Mi Ryun datang dan bertanya pada Han Soo apakah karir Jung Eun sebagai aktris akan hancur setelah hal ini. Han Soo mempersalahkan Mi Ryun, bagaimana bisa Mi Ryun  membuat rahasia tentang Jung Eun yang seorang singlem mom terbuka pada pertengkaran antar aktris di tempat syuting, jika sudah seperti itu tidak bisa lagi mengelak dari wartawan. Yoo Kyung dan Kang Woo kaget mengetahui hal ini.

Jung Eun duduk termenung didepan cermin di ruang ganti. Dia masih mngenakan kostum yang berlumuran darah yang digunakannya pada syuting scenen terakhir hari ini.

Yoo Kyung dan Kang Woo masuk. Kang Woo bertanya apakah Jung Eun tidak apa-apa? Kang Woo menawarkan diri untuk membentu Jung Eun menyelesaikan hal ini, namun Jung Eun menolak dan berkata dia akan menyelesaikannya sendiri dan menghadapi wartawan. Jung Eun bersiap bertukar pakaian. Yoo Kyung meminta Kang Woo pergi. Sebelum pergi Kang Woo memberi dukungan pada Jung Eun.

Jung Eun dan Yoo Kyung kini tinggal berdua di ruang ganti tersebut. Yoo Kyung mendekati Jung Eun dan berkata: “Perkembangannya lumayan menarik. Benar, kau bilang aku tidak memiliki keberanian. Jika aku punya keberanian, mana mungkin aku mendaftarkan nama orang lain saat melahirkan. Aku tidak akan membeberkan apa yang telah aku perbuat. Jadi tidak boleh memanggil Ibu pada Ibu sendiri. Anak sendiri pun tidak bisa diakui, ini sungguh lucu kan?”
Yoo Kyung menatap Jung Eun dan melanjutkan kata-katanya: “Kau sudah mau terkenal sekarang, Apa kau bisa mengumumkan kau adalah seorang single mother? Kau juga tidak ada bedanya denganku, aku akan memperhatikanmu selama jumpa pers.”

bersambung ke part 2


Komentar:
Akhirnya bisa posting juga lanjutan Thorn Birds setelah agak lama tertunda.

Huft,, seriusan nih Young Joo ngelamar Jung Eun dengan cara itu? Aku ngulang-ngulang adegan ini beberapa kali untuk mengecek kepastiannya, kali aja Young Joo mengajukan lamaran di waktu yang lain, tapi nihil.. memang hanya saat itulah Young Joo meminta Jung Eun menjadi istrinya, meski lamaran masih tersirat saja, dengan berkata meminta Jung Eun menemui Ibunya untuk bermain Go Stop.

Aku gemes banget sama Yoo Kyung, masih sempet-sempetnya dia nakut-nakutin Jung Eun saat status Jung Eun diketahui publik. Ga ada puas-puasnya nih orang bikin Jung Eun sakit hati,,,

5 komentar:

  1. yechhh keluar juga ^^.

    kapok kali young joo kalo ngelamarnya pake cincin tar ditolak lagi :)

    BalasHapus
  2. Kenapa sih, Yoo Kyung itu???
    Sekarang melas, adegan berikutnya ngeselin,,!!
    Sungguh Inkonsisten,,;>

    BalasHapus
  3. sinopsisnya part selanjutnya tolong diposting lagi, Teh,
    saya selalu menunggu.
    bagus. suka.
    Terimakasih. :)

    BalasHapus
  4. @devi: iya kali ya,,, makanya ngasih cincinnya langsung pas tunangan aja,,

    @fama: ya,, kalo Yoo Kyung ga jahat lagi,, berarti bentar lagi tamat,, makanya,, walo udah kayak yang mw tobat,, ada aja yang bikin dia jadi jahat lagi

    @anonim, makasih juga udah baca,, pasti akan aku lanjutkan.

    BalasHapus
  5. mbak irfa....saya sebenernya nggak lihat dramanya di indosiar karena saya nggak tahu judulnya...terus waktu gak sengaja temen yg gak suka drama korea pindahkan canel ke indosiar tadi siang.. ternyata ada drama baru. Lalu saya sms teman saya yg gila drama. Singkat cerita, temen saya ngasih tahu saya nama judulnya....saya klik klik klik.. eh nemu blognya mbak.... dan semalaman tak terasa saya udah nonton sampai episode 15 :D
    Ditunggu ya mbaknya..... (mian juga... pakek acara curhat segala)

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^