Episode ini diawali dengan Scene dari Prolog drama ini. Saat
Young Joo kaget saat diberitahu Kang Woo bahwa Yoo Kyung ada di Hans dan sedang
berbicara dengan Jung Eun.
Young Joo: “Kau bilang siapa yang ada disini?”
Kang Woo: “Han Yoo Kyung,,, dia sedang bersama Jung Eun
sekarang”
Young Joo terlihat cemas dan gugup mendengar kabar tersebut.
Di ruangannya, Yoo Kyung sedang menjamu Jung Eun,
Jung Eun: “Kau bilang, kau ingin menjadi seorang produser
film yang bekerja di gedung yang indah, kau akhirnya sukses”
Yoo Kyung memperhatikan ruangannya lalu ia berkata: “Ini semua hanya uang orang lain, dan ini
baru awalnya saja. Sebenarnya aku tak percaya kau masih bekerja di bisnis ini.
Bukankah dulu kau sudah melarikan diri?”
Jung Eun: “Apakah
kelihatannya begitu?”
Yoo Kyung: “Sepertinya Sutradara Choi Kang Woo, tidak bisa
melupakanmu, dan itulah mengapa ia mengatur audisi ini untukmu. Tapi aku
mempertaruhkan segalanya dalam film ini, maka aku tidak akan memilihmu yang
hanya aktris amatir”
Jung Eun: “Aku sudah
memiliki dasar berakting untuk peran-peran kecil.”
Yoo Kyung: “Itulah
salah satu alasan aku tidak bisa memilihmu, jika aku memilihmu maka apa yang
terjadi pada kita di masa lalu mungkin saja akan terekspos.”
Jung Eun: “ Aku mengerti”
Jung Eun sepertinya benar-benar memahami ancaman Yoo Kyung
agar Jung Eun mnyerah uantuk peran dalam filmnya, maka Jung Eun pun segera
beranjak dari duduknya dan bersiap keluar dari ruangan Yoo Kyung.
Saat Jung Eun berjalan menuju pintu keluar, Yoo Kyung
tiba-tiba bertanya: “Bagaimana dengan anak itu?”
Jung eun bertanya balik: “ Anak apa maksudmu?”
Yoo Kyung: “ Iya,,, Tentu saja anak itu.”
Jung Eun: “ Aku juga tidak tahu.”
Yoo Kyung: “Bukannya
kau bilang akan menjaganya untukku?”
Jung Eun: “Tapi apa
yang bisa aku lakukan, aku juga kesulitan untuk bertahan hidup. Jadi aku tidak punya
pilihan.”
Mendengar jawaban
Jung Eun, Yoo Kyung menatap Jung Eun tak percaya. Namun Jung Eun segera
berpaling dari Yoo Kyung dan beranjak pergi meninggalkan Yoo Kyung.
Jung Eun berjalan keluar dan berniat turun melalui
eskalator, tapi Jung Eun terlihat sangat gugup setelah mendengar pertanyaan Yoo
Kyung tentang anak itu, dia bahkan tidak bisa berdiri dengan benar saat menuruni escalator.
Dari lantai dasar, Young Joo melihat Jung Eun yang
tertatih-tatih menuruni escalator, namun dia memalingkan wajahnya ssat Jung Eun
berhasil sampai di lantai dasar, seolah tidak ingin Jung Eun mengetahui
keberadaanya di gedung itu. Sementara itu, Han Yoo Kyung melihat kegugupan Jung
Eun, serta kelakukan Young Joo yang menghindar dari Jung Eun. Yoo Kyung pun
tersenyum kecil dengan penuh kelicikan melihat semua itu.
Jung Eun pergi dari Hans dengan gemetar, dia memberhentikan taksi
untuk pulang dan melupakan semua janjinya dengan Young Joo. Kang Woo keluar dan mencoba mengejar Jung Eun, tapi Jung Eun
telah pergi.
Young Joo ikut keluar dan bertanya: “Mengapa Jung Eun berekpresi seperti itu?”
Young Joo ikut keluar dan bertanya: “Mengapa Jung Eun berekpresi seperti itu?”
Kang Woo: “Produser Han Yoo Kyu ng menolaknya dalam audisi.
Dia mengatakan tidak bisa”
Young Joo jadi cemas dengan keadaan Jung Eun, dan tampak
ingin segera menyusul kekasihnya.
Kang Woo mulai mengeluh: “Sejak awal masalahnya sudah rumit,
dan kau datang memperkeruh masalahnya. Putri Lee Ae Rin, Ibu tunggal yang belum
menikah, semua itu masalah yang sudah rumit”
Young Joo: “Kau benar, aku yang berpikir terlau mudah”
Yoo Kyung datang dan menyapa Young Joo. Kang Woo dan Young
Joo menoleh menyadari kedatangan Yoo Kyung.
Yoo Kyung: “Siapa ini? Orang yang menghilang tiba-tiba ada
urusan apa datang kemari?”
Yoo Kyung: “Mengapa kau menghindar bertemu dengan Seo Jung
Eun. Sudah lama tidak bertemu, seharusnya bahagia bisa bertemu kan?”
Young Joo: “Karena aku rasa, aku harus menemuimu lebih dulu”
(Hmm.. Young Joo sepertinya ingin merahasiakan hubungannya dengan Jung Eun pada Yoo Kyung ya,,,)
(Hmm.. Young Joo sepertinya ingin merahasiakan hubungannya dengan Jung Eun pada Yoo Kyung ya,,,)
Kang Woo: “Kau mau ke kantorku? Tapi aku masih ada yang
harus diselesaikan”
Young Joo: “ Tidak, pergilah bekerja”
Young Joo menatap Yoo Kyung dan mengajaknya untuk minum teh
bersama.
Yoo Kyung dan Young Joo minum teh disebuah kafe.
Yoo Kyung: “ Menjadi pedagang Kain, Kau sudah benar-benar
seorang Ahjussi sekarang, apakah kau sudah menikah?”
Young Joo: “Tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu. Kau
tidak berubah, sepertinya masih baik-baik saja”
Yoo Kyung: “Saat kau merobek tiket di depanku apa kau ingat
pernah mengatakan apa? Ingin bangkit dan membuatku menyesal telah mencampakanmu
dan ingin membuatku menyukaimu. Apa hanya seperti ini?” (Aisshh,, aku pengen jitak kepala Yoo Kyung
pas dia ngomong gitu ke Young Joo, nggak tau ya dia Young Joo tuh berusaha
keras menata hidupnya setelah ditinggal pergi Yoo Kyung dan dia masih saja
meremehkan Young Joo).
Young Joo malah tersenyum ketika mengingat saat itu.
Young Joo: “Aku pernah mengatakan hal itu? Benar,, Saat Itu
Tidak peduli melakukan apa. aku hanya ingin memperlihatkan padamu bahwa aku
melakukannya karenamu. Selalu mengikutimu, begitu kekanak-kanakan ya? Aku
hampir lupa pernah melakukan itu. Aku sudah menguncinya dalam hatiku”
Yoo Kyung: “Coba buka lagi, dan lihat apakah masih bisa
muncul perasaan saat itu”
Young Joo: “Tidak perlu, sekarang diingatpun tidak ada
gunanya, aku tidak mengerti mengapa dulu kau seperti itu terhadapku. Aku tidak
ingin membencimu dan mencurigaimu lagi. Sekarang dan seterusnya aku hanya ingin
melihat kedepan, karena tidak ingin
melihat kebelakang lagi”
Yoo Kyung: “Syukurlah, kau sudah kembali bersemangat. Tapi
seorang pedagang kain, ada urusan apa datang ke perusahaan film? Jangan biarkan
aku melihatmu”
Yoo Kyung berdiri dengan sedikit kesal. Dia sepertinya hendak meninggalkan tempat itu, namun sebelumnya dia berkata pada Young Joo.
Yoo Kyung berdiri dengan sedikit kesal. Dia sepertinya hendak meninggalkan tempat itu, namun sebelumnya dia berkata pada Young Joo.
Yoo Kyung: “Kau bilang sudah menguncinya? Kau melakukannya
dengan baik. Kau bersembunyi dengan baik saat aku pergi ke Amerika, Mengapa
hari ini kau muncul di depanku dan membuatku tidak nyaman?”
Young Joo pun ikut berdiri dan berkata: “Benar, Seperti yang
kau katakan, aku hanyalah seorang pedagang. Tidak ada alasan kita untuk bertemu
lagi di masa depan, kau tenang saja. Aku pergi duluan”
Young Joo pun pergi meninggalkan Yoo Kyung.
Jung Eun tiba dirumah masih dengan gemetar. Dia melihat Han
Byul yang sedang menyanyi dengan lucunya di depan Ahjumma dan Lee Ae Rin. Han
Byul menyambut kedatangan Jung Eun. Ahjumma bertanya mengapa Jung Eun sudah
kembali, apakah audisinya tidak lancar? Jung Eun membenarkan dan pamit ke
kamar.
Lee Ae Rin tahu ada yang tidak beres pada Jung Eun. Dia pun
menemui Jung Eun di kamarnya.
Lee Ae Rin bertanya mengapa Jung Eun tidak bilang jika Yoo
Kyung adalah produser filmnya? Jung Eun malah kaget mengapa Lee Ae Rin sudah
tahu. Lee Ae Rin menebak bahwa Yoo Kyung menolaknya untuk berperan dalam
filmnya? Jung Eun berkata bahwa jika Yoo Kyung menerimanya, dia tidak bisa
berperan dalam film itu. Lee Ae Rin berkata, mengapa seperti itu, bukankah Kang
Woo sengaja membuat film itu khusus untukmu, itu adalah kesempatanmu, mengapa
kau menyerah begitu saja?
Jung Eun menunduk dia terlalu gugup untuk memikirkan obsesinya sendiri. Dia cemas takut kehilangan ibu dan anaknya bersamaan dengan
kembalinya Yoo Kyung dalam kehidupannya. Jung Eun pun berkata pada Ibunya.
Jung Eun: “Dia bertanya tentang Ibu dan anaknya. Aku
berbohong dan mengatakan tidak tahu. Sampai aku tidak berani berbalik lagi dan
langsung pergi.”
Lee Ae Rin: “Mengapa kau begitu? Apa kamu salah? Orang yang
harusnya merasa bersalah itu dia bukan kau”
Lee Ae Rin kemudian menceritakan pengalamannya saat dia
masih jadi artis.
“Kau tahu bagaimana aku bisa bertahan di Industri ini?
Beberapa hari sebelum melahirkan aku masih pergi syuting dengan menyembunyikan
kehamilan dalam rokku. Setelah melahirkan dan bayiku di ambil dua hari kemudian
aku berdandan dan pergi syuting seolah tidak terjadi apa-apa. Kau hari ini,
tanpa persiapan mental, pergi audisi untuk peran utama. Bagaimana nanti kau
menghadapi wartawan? Apa kau akan mengatakan bahwa kau putriku? dan Kau adalah
seorang single-mom yang belum
menikah?”
Jung Eun tertunduk dan berkata: “Jika aku harus
menyembunyikan semua itu, aku tidak mau. Itu adalah cara ibu. Aku tidak ingin
seperti itu”
Lee Ae Rin: “Kau belum menghadapinya, jadi tidak akan tahu.
Benar,, harus memulai dulu. Jadi jangan lepaskan sebuah kesempatanpun. Agar
bisa mengalahkan Han Yoo Kyung, kau
harus berjuang sampai akhir”
Yoo Kyung, Kang Woo dan staf Hans yang lainnya sedang rapat.
Tentang Jung Eun yang jadi peran utama atau tidak. Yoo Kyung tentu saja
menolak. Kang Woo bersikeras ingin Jung Eun jadi peran utama di filmnya, karena
sejak awal dia membuat film itu untuk diperankan Jung Eun. Yoo Kyung berkata,
bahwa jika bukan Aktris kelas A, dia tidak bisa menerimanya dan meminta Kang
Woo jangan menggunakan perasaan pribadinya untuk memilih pemain. Kang Woo tetap
pada pendiriannya, tapi Yoo Kyung sama sekali tak mengindahkannya dan
mengatakan untuk mengirimkan skip skenarionya pada manajer Seo Jin. Kang Woo
menolak, Yoo Kyung menyuruh. Staf Hans pun jadi bingung dengan perdebatan
Produser dan Sutradara mereka.
Di rumah Jung Eun yang masih panik karena pertemuannya
dengan Yoo Kyung melakukan pekerjaan rumah untuk melampiaskannya. Dia
membereskan kamar dan ruang utama rumah Ahjussi.
Sementar itu Young Joo menunggu Jung Eun di bioskop yang tak kunjung datang. Young Joo mencoba menelpon Jung Eun tapi tidak diangkat, dia mengirim sms pada Jung Eun, juga tidak dibalas.
Jung Eun malah sibuk mencuci peralatan dapur di
rumah Ahjussi. Ahjumma datang dan berkata sekarang sudah jam 7, waktunya
menyiapkan makan malam. Jung Eun kaget. Jung Eun baru ingat dia punya janji jam 5 dengan
Young Joo (waduh,, lagi-lagi? Jung Eun melupakan janji kencannya dengan Young Joo). Sementar itu Young Joo menunggu Jung Eun di bioskop yang tak kunjung datang. Young Joo mencoba menelpon Jung Eun tapi tidak diangkat, dia mengirim sms pada Jung Eun, juga tidak dibalas.
bersambung ke part-2
Note:
Miane,, kayaknya episode kali ini pun akan kujadikan 3 part dengan banyak pertimbangan. Haduh,,, Jung Eun hobi banget ya lupain Janji kencannya dengan Young Joo.
Makin sebel sama Yoo Kyung kan? dia itu PD banget sih jadi orang, dia pikir Young Joo masih punya perasaan sama dia apa, seenaknya aja meremehkan pekerjaan dan hidupnya sekarang.
Kang Woo belum tau ya? Jung Eun dan Young Joo udah jadian,, aduh kasian nih sama Kang Woo. Padahal dia itu keren banget,, kenapa sih Jung Eun ga bisa berpaling dari Young Joo...
bikin penasaran trus nih thorn bird...:-p
BalasHapusalur critanya gx bisa ditebak
bener2 keren :-D
thx bgt dah dilanjut sinopsisnya
ditunggu kelanjutannya ya...^^
lanjut ya admin,,,,
BalasHapussampai selasai ya :)
aq penasaran bgt,,,,
semangat.....
thanks before...
awal tau kdrama ne dr salah satu stasiun tv diindonesia,cemnya bakal ditayangin jd nguber sinopsis diinternet adanya sinopsis singkat... krna penasaran akhirnya nguber lagi ampe ketemu ma ne blog, dan sinopsis thorn birds udah mulai eps1 menuju epsd 2, tiap hari buka ne blog berharap ada kelanjutan sinopsis thorn birds ampe akhirnya penasaran ma endingnya... menjelajahlah keluar mencari dvdnya dan diputer ampe abis dirumah... meski udah tau cerita akhir tp msh pengen terus baca sinopsisnya ampe akhir, biar berasa puassssssssnya hehehe... ne curhatan saya!!!:-)
BalasHapusaq bener2 penasaran ma drama korea 1 ini,,,krn penasaran ahkirx Q ntn DVDx tp emang ceritax laen drpd yg laen,,, kayakx ni bakal jd drma favoritQ,,,,
BalasHapussemangat irfa aq suka sekali ma sinpsisx,,,
tq da buat sinopsisx,,,,,
iya eon kasian aku sm Kang Woo Hiks... kang woo sm aku aja deh hehehe.. ditunggu sinopsis berikutnya.. :D
BalasHapus