Episode 1 dimulai dengan flashback kehidupan Jung Eun, Yoo Kyung dan Young Joo, 17 tahun lalu dari masa prolog. Saat itu Yoo Kyung dan Jung Eun masih SMP dan Young Joo masih SMA.
Sekelompok anak perempuan sedang melakukan pertujukan tarian
tradisional Korea yang awalnya diiringi musik mendayu-dayu khas tarian tradisional,
namun tiba-tiba musik berubah menjadi musik ceria dan para penari pun menari
dengan lebih ceria.
Di sisi penonton, ada seorang gadis yang merekam salah satu
penari di panggung tersebut dengan sangat bahagia, dia terus mengikuti
pergerakan sang penari berbaju berwarna merah muda itu.
Ternyata salah satu penari itu adalah Jung Eun kecil dan
gadis yang merekam performancenya adalah Yoo Kyung kecil. Keduanya berlari-lari
di taman dengan menjauhi kerumunan orang-orang.
Yoo kyung: "Apakah kau yakin tidak seorang pun yang tahu? Aku
sangat gugup.
Jung Eun: Aku juga,, ayo cepat pergi"
Keduanya pun mengendap-ngendap pergi dari taman menuju suatu
ruangan bawah tanah tempat menyimpan arsip-arsip Panti asuhan.
Jung Eun dan Yoo Kyung datang ke ruangan arsip itu untuk
mencari arsip identitas ibu kandung Jung Eun yang sayangnya tidak ditemukan,
karena di arsip tentang Jung Eun sama sekali tidak ada identitas ibunya.
Sialnya aksi mereka malah ketahuan oleh ibu panti dan ini membuat Jung Eun dan
Yoo Kyung mendapat hukuman.
Ibu panti bertanya, siapa sebenarnya Yoo Kyung. Jung Eun pun
mengenalkan Yoo Kyung sebagai sahabatnya di sekolah.
Yoo Kyung berkata pada Ibu panti: "Tidak bisakah anda memperlihatkan catatan
kelahiran Jung Eun"
Ibu panti: "Tidak bisa"
Yoo Kyung: "Kenapa? Seorang anak ingin bertemu dengan ibunya,
bukankah itu hal yang wajar."
Ibu panti: "Seo Jung Eun, apakah kau masih anak kecil? Kami
sudah berjanji pada ibu kandung Jung Eun untuk merahasiakan identitasnya."
Jung Eun yang sejak tadi masih berlutut karena dihukum, kini
berdiri dan angkat bicara
Jung Eun: "Aku bisa saja pergi ke kantor polisi dan
melaporkan ibuku sebagai anggota keluarga yang hilang.Tapi itu akan memakan
waktu yang sangat lama, apakah mungkin aku bisa menemukan ibuku jika aku bahkan
tidak tahu siapa namanya"
Ibu panti mulai mengeluh dengan sikap Jung Eun yang keras
kepala, namun kemudian berkata,”Kau bisa bertemu dengannya bila saatnya tiba,
kau hanya harus fokuslah pada sekolah mu sekarang ini. Di masa depan, Kau akan
bisa bertemu dengan mereka. Ketika saat itu tiba percayalah semuanya akan
baik-baik saja.”
Jung Eun kembali membantah: “Tidak bisakah aku mencari dia
sekarang?”
Ibu panti semakin sulit menghadapi kekeras kepalaan Jung
Eun, akhirnya dia pun berkata:
“Mari kita melihat dengan cara lain, Setelah melahirkanmu,
Ibumu segera mengirimmu kesini, dia hanya ingin memulai hidup baru. Bukankah
begitu?”
Jung Eun kecil menghela nafas, merasa semakin putus asa
untuk menemukan ibunya.
Ibu panti melanjutkan perkataanya: “Bisa saja, dia sudah
menikah lagi dan memiliki anak lain dari pernikahannya itu. Jika kau menjadi
Ibumu, apakah kau ingin semua orang tahu tentang masa lalumu?”
Dengan wajah yang hampir menangis, Jung Eun kecil pun
berkata dengan keras kepala, “Mungkin hatinya sudah berubah sekarang, dan ingin
menemuiku"
Ibu Panti semakin putus asa, akhirnya memberi nasihat pada
Jung Eun untuk tak lagi mencari ibunya, karena suatu saatpun dia pasti bisa
bertemu dengan orang tuanya.
Jung Eun pun menangis, karena lagi-lagi kali ini , dia gagal
kembali untuk mendapatkan nama Ibu kandungnya
****
Yoo Kyung pun menghibur kesedihan Jung Eun dengan
menggenggam tangannya. Mereka berjalan
bergandengan tangan saat menuruni tangga. Jung Eun berkata pada Yoo Kyung
untuk segera pulang, karena tak ingin Yoo Kyung dimarahi ibunya. Tapi Yoo Kyung
malah berkata, bahwa Ibunya kini sudah tak memperhatikannya lagi, dan
sepertinya orang tuanya akan bercerai, namun dengan ceria Yoo Kyung berkata,
bahwa bila akhirnya mereka bercerai pun mereka akan tetap jadi keluarga, jadi
Jung Eun tak perlu cemas. Yoo Kyung malah memberi semangat pada Jung Eun, bahwa
polisi pasti akan segera menemukan ibu kandung Jung Eun.
Jung Eun lalu berkata, bahwa dia ingin menunjukkan foto
ibunya. Maka Jung Eun pun menunjukkan sebuah gambar aktris Korea yang sedang
terkenal Lee Ae Rin.
Yoo Kyung bertanya: “Bukankah ini Artis Lee Ae Rin? Apa yang
sebenarnya terjadi?
Jung Eun menjawab: “Dia adalah ibu yang selama ini aku
bayangkan, aku punya perasaan ibu akan terlihat seperti itu”
Jung Eun kemudian menceritakan, ketika pertama kali dia
menemukan foto Lee Ae Rin saat dia masih kecil, maka dia sangat berharap bahwa
ibu kandungnya akan secantik dan sebaik aktris Lee Ae Rin.
Jung Eun bertanya pada Yoo Kyung bagaimana penampilannya
hari ini di panggung, Yoo Kyung memuji bahwa Jung Eun yang terbaik. Jung Eun
pun memuji Yoo Kyung bahwa Yoo Kyung sudah seperti sutradara beneran saat
merekam gambarnya di panggung tadi.
Yoo Kyung lalu bertanya, apakah Jung Eun benar-benar ingin
menjadi Aktris setelah dewasa nanti? Jung Eung menjawab, dia ingin jadi aktris
terkenal suatu hari nanti agat ibunya bisa melihatnya di TV dan akhirnya mau
menemuinya.
Yoo Kyung pun memberi ide, agar Jung Eun membuat pesan Video
untuk ibunya saat Jung Eun melakukan debutnya sebagai aktris. Maka Yoo Kyung
pun membantu Jung Eun membuat Video itu dengan merekam Jung Eun yang
berterimakasih pada Ibunya karena telah melahirkannya ke dunia. Setelah rekaman
itu, Jung Eun pun berterimakasih pada Yoo Kyung karena telah menjadi teman
baiknya selama ini. Yoo Kyung pun jadi gugup dan merasa terharu juga.
Jung Eun mengantar Yoo Kyung ke halte bis dan mereka pun
berpisah saat bis Yoo Kyung datang. Setelah Yoo Kyung masuk bis, Jung Eun tidak
sengaja menabrak seorang anak lelaki yang tidak meminta maaf setelah
menabraknya dan hanya melihatnya sekilas kemudian pergi begitu saja.
Anak Lelaki itu yang menabrak Jung Eun di halte bis,
ternyata Young Joo muda yang selalu ditindas seorang berandal yang mengaku
sebagai kakaknya. Saat Young Joo sedang di tindas berandal itu, Jung Eun
melihat hal itu dan berusaha menolong Young Joo. Bukannya berterima kasih,
Young Joo malah bertanya mengapa gadis kecil seperti Jung Eun masih berkeliaran
tengah malam seerti itu. Jung Eun berkata bahwa dirinya bukan gadis kecil, dia
bahkan malah bertanya mengapa orang tadi mengganggunya?
Young Joo yang sama sekali tak berniat menjawab pertanyaan
Jung Eun, malah bertanya di mana rumah Jung Eun dan menyuruhnya untuk segera
pulang. Jung Eun pun berjalan menjauh dari Young Joo, tapi bukannya pulang, dia
malah bersembunyi di balik sebuah tembok dan memperhatikan Young joo yang
berjalan pergi. So,, nampaknya Jung Eun kecil kita ini jatuh cinta.
Dan benar saja, esoknya dia menceritakan pertemuannya dengan
seorang pemuda tadi malam pada Yoo Kyung dengan malu-malu. Yoo Kyung yang
penasaran dengan sikap malu-malu Jung Eun berlari mengejar Jung Eun yang telah
lari lebih dahulu, hingga akhirnya Yoo Kyung tertabrak mobil, yang ternyata
mobilnya aktris cantik Lee Ae Rin.
Untungnya Yoo Kyung tidak apa-apa, maka setelah meminta maaf dan memberikan tanda tangannya di foto yang dimiliki Jung Eun, dia melihat Yoo Kyung dan berkata bahwa Yoo Kyung memiliki teman yang yang sangat baik. Mereka pun berpisah.
Tujuan Lee Ae Rin adalah sebuah rumah dari seorang Chaebol,
direktur utama Haeju Grup, yang tak lain adalah kakek Young Joo. Sepertinya
Manajer Lee Ae Rin, Choi Jong Dal sedang membujuk sang direktur untuk tetap
mendukung Lee Ae Rin dalam dunia keartisannya.
Setelah urusannya selesai, Lee Ae Rin dan manajernya bertemu Young Joo.
Saat menyapa pemuda itu, Manajer Choi tidak sengaja mengatakan tentang ibu
kandung Young Joo yang masih hidup. Tentu saja Young Joo syok mendengar hal
ini. Selama ini, Young Joo tahu bahwa dirinya bukan anak kandung menantu
keluarga itu, namun ia tak menyangka bahwa ibu kandungnya masih hidup.
Young Joo pun bertanya pada kakeknya tentang kebenaran itu,
tapi kakek dan ibu tirinya malah marah mendengar pertanyaan Young Joo.
Maka Young Joo pun mencari Lee Ae Rin untuk mencari tahu kebenaran tentang ibu kandungnya.
Maka Young Joo pun mencari Lee Ae Rin untuk mencari tahu kebenaran tentang ibu kandungnya.
Lee Ae Rin pun menceritakan tentang siapa ibu kandung Young
Joo yang dulunya ternyata sahabat Lee Ae Rin, yang jatuh cinta pada ayah Young
Joo, hingga lahirlah Young Joo. Namun karena ayah Young Joo yang telah
sakit-sakitan akhirnya meninggal tak berapa lama setelah Young Joo lahir, Ibu
Young Joo yang tak sanggup mengurus Young Joo dengan keadaan ekonominya,
akhirnya memberikan Young Joo untuk diurus oleh kakek Young Joo bahkan secara
hukum, Young Joo didaftarkan sebagai anak dari istri sah ayah kandungnya.
Lee Ae Rin pun bercerita, bahwa setelah hari pemakaman ayah
Young Joo, dia tak pernah lagi melihat
ibu kandung Young Joo yang mungkin kini tinggal dengan anak lelaki pertamanya.
Young Joo bertanya dimana kemungkinan ibu kandungnya tinggal, karena dia ingin
tahu apakah alasannya membuang Young Joo ke keluarga itu hanya karena alasan
ekonomi, atau memang karena memang tidak menginginkannya. Lee Ae Rin malah naik
pitam, dan berkata, Young Joo tidak perlu menemui ibu kandungnya, karena orang
yang tega membuang anaknya sendiri bukanlah manusia.
Harapan terakhir Young Joo adalah brandalan yang selalu
mengaku sebagai kakaknya. Bila selama ini Young Joo tidak meladeninya, kini
Young Joo lah yang buat gara-gara dengan berandal itu hingga akhirnya mereka
berdua dibawa ke kantor polisi.
Tujuan Young Joo berhasil, Ibu berandal itu pun
datang, dan tentu saja, akhirnya Young Joo pun bertemu dengan Ibu kandungnya,
namun sayangnya ibunya tidak ingin mengakuinya sebagai anak. Ibunya berkata
bahwa Young Joo hanya harus hidup baik-baik di rumah itu, dan berhasil menjadi
orang sukses yang bisa membuat kakeknya bangga.
Di kantor polisi yang sama dengan yang didatangi Young Joo, Jung Eun sedang bertanya tentang perkembangan laporannya tentang kehilangan ibunya. Namun sepertinya laporannya tidak ada perkembangan, apalagi Jung Eun belum berhasil mengetahui nama ibu kandungnya tersebut. Jung Eun yang sedang bersedih karena belum juga berhasil menemukan ibunya melihat Young Joo yang sedang ditolak ibunya. Jung Eun yang merasa memiliki emosi yang sama dengan Young Joo yang ingin diakui oleh ibunya berteriak pada Ibu kandung Young Joo bahwa, apa salahnya bila seorang anak ingin diakui oleh ibunya, dan mengapa seorang ibu begitu tega meninggalkan anak kandungnya sendirian. Namun Ibu Young Joo tak menggubris kata-kata Jung Eun.
Jung Eun kembali ke kantor polisi dan masih penasaran dengan
kabar ibunya, namun polisi yang menangani laporan Jung Eun, meminta gadis itu
untuk menyerah, karena akan sulit sekali bagi Jung Eun untuk menemukan ibunya
yang telah hilang (sebenarnya meninggalkannya) selama belasan tahun itu. Jung Eun akhirnya hanya bisa menangis sambil
memanggil-manggil “Omma,, ommma” dan Young Joo melihat hal tersebut.
Young Joo
yang tidak tega melihat tangisan Jung Eun mendekati gadis itu, lalu bertanya
“apa kau lapar?”
suka suka suka
BalasHapushehe... :D
ini kiki ya... hehehe.. makasih udah mampir ya ceu.. mw baca thorn bird karena ntar senin mw mulai tayang di.indosiar ya? eh dvd nya dah ketemu.. gmn di kedirimu-innya?
BalasHapuspa young joo da hubungan spesial ama yoo kyung di masa dewasa ya? abis foto nya bgtu siiiihhh... *gk rela klo young joo gak ama eun jo*
BalasHapusakhirnya nemu juga sinop thorn birds... thanks ya... smg cepet selesai postingannya... :)
BalasHapusEh, yang jadi young joo kecil itu yang myung kecil bukan sih? Lee Min Ho?
BalasHapusbetul sekali mbak dee.. yang jadi young jo remaja memang Lee Min Ho yang jadi P.Yang Myung kecil..
BalasHapusaku tertaik ngikutin perkembangan Moon and Soon karena disitu ada Young Jo dan Jung Eun kecil.. hehehe..
salam kenal. aku tertarik karena sinopsisnya. kak, aku lihat sinopsisnya banyak judul tapi ga lengkap episodenya ya? aku juga suka komik, terutama pop corn dan topeng kaca. komik jadul sih
BalasHapusbskh filmny di download?biar bs nonton rame2 dgn yg blm bs nonton
BalasHapusgmn carany downloadny?
BalasHapusBagus banget tks atas karyanya
BalasHapusTidak bagus.?
BalasHapus