[Review J-Dorama] Celeb to Binbo Taro

Setelah merasa sangat bosan menonton drama korea akhir-akhir ini, aku mulai melirik dorama-dorama Jepang, setelah sekian lama tidak menontonnya meskipun awalnya agak aneh mendengar aksen bicara orang Jepang (mungkin karena terlalu terbiasa dengan aksen orang korea) ternyata aku menikmati dorama Jepang yang pertama ku tonton di tahun 2011 ini. Drama Jepang yang terakhir ku tonton dengan serius adalah Nodame Cantaible, tentunya sangat basi,,, namun hingga sekarang melodi-melodi musik klasik dari drama itu masih menghipnotisku.

So.. kali ini aku ingin mereview dorama Jepang yang pertama ku tonton di tahun ini, judulnya Celeb to Binbo Taro atau kadang dikenal sebagai Celeb and Poor sebenarnya dorama ini pun bukan dorama baru. Dorama ini tayang di Jepang sekitar tahun 2008, dan kenapa aku tertarik menontonnya,, Well karena sebelumnya aku memang pernah membaca review dorama ini di sebuah blog,, trus ga sengaja pas jalan-jalan di KotBang aku liat DVDnya,,, langsung aja deh aku beli dan ku tonton dalam satu malam,,,

• Title: セレブと貧乏太郎
• Title (romaji): Celeb to Binbo Taro
• Also known as: Celeb & Poor
• Genre: Romance, comedy
• Episodes: 11
• Viewership ratings: 13.1 (Kanto)
• Broadcast network: Fuji TV
• Broadcast period: 2008-Oct-14 to 2008-Dec-23 

Cast:       

• Ueto Aya as Mitazono Alice
• Kamiji Yusuke as Sato Taro
• Kuninaka Ryoko as Yasuda Sachiko
• Kashiwabara Takashi as Gotoda Tsukasa

Sinopsis:
Sesuai dengan judulnya, drama ini menceritakan dua orang tokoh utama yang mengalami kehidupan berbeda yaitu Taro dan Alice.

Taro dari kecil tidak pernah merasakan kehidupan yang mewah, layak dan merasakan perutnya benar-benar kenyang. Lahir dari keluarga miskin, pendidikannya hanya sampai SMA saja, lalu menikah dengan perempuan pilihanya dan mempunnyai 3 orang anak. Setelah istrinya meninggal karena sakit, Taro terpaksa harus menghidupi 3 orang anaknya itu sendirian. Ditengah ekonomi Jepang yang sedang tidak stabil, Taro dipecat dari pekerjaanya di bengkel. Dan Dia harus mencari pekerjaan baru untuk menghidupi anak-anaknya.

Sementara itu Alice lahir dari keluarga kaya raya. Ayahnya merupakan seorang pengusaha ternama yang mempunyai banyak perusahaan. Dari kecil Alice tidak pernah merasa kekurangan. Rumahnya saja seperti hotel bintang 5. Dan Dia memulai pekerjaanya sebagai Fashion Designer, dengan merek Love Alice. Love Alice begitu terkenal dan membuat Alice menjadi selebriti yang sering dikejar-kejar wartawan. Alice bahkan disebut-sebut sebagai Paris Hiltonnya Jepang. Dia tidak mengenal kata "terimakasih" ataupun kata "maaf" pada orang-orang disekitarnya. Dia bahkan tidak segan-segan memecat karyawan yang tidak membuatnya puas. Oleh karena itu, dia selalu bergonta-ganti supir.
 
Suatu hari Alice meminta kepala rumah tangganya untuk mencarikannya supir baru. Dan diantara pelamar itu ada Taro yang sudah tereliminasi oleh kepala rumah tangganya. Namun saat Alice melihat profil Taro, di sangat tertarik pada keahlian khusus Taro dalam membuat Nasi campur telur mentah. Akhirnya Taro pun menjadi Supir Alice. Sejak itulah dimulailah hubungan Alice dan Taro sebagai majikan dan Supir. Lambat laun hubungan merekapun berkembang dan menjadi lebih dari sekedar Supir dan majikan.


Review:
Aku suka sekali drama ini, meskipun Scene romancenya nggak segreget drama-drama korea, tapi scene-scene komedinya bener-bener menghibur. Aku juga sangat menyukai interaksi antara Alice dan anak-anaknya Taro, begitu juga interaksi Alice dan Taro. Tanpa mereka sadari sebenarnya mereka saling peduli, namun keduanya tak pernah saling mengakui, Alice karena harga diri dan gengsinya, sedangkan Taro karena merasa tak pantas untuk mengkhawatirkan Alice.

Adegan yang paling membuatku terharu adalah ketika Taro mengantar Alice jalan-jalan sehari sebelum pernikahan Alice dengan Gotoda, saat itu Taro benar-benar menunjukkan bahwa saat kita mencintai seseorang maka kita harus bahagia untuk kebahagiaannya.