Thank You (“Geomapshimida”)
Tahun tayang: 2007
Jumlah Episode: 16 Episode
Pemain
Jang Hyuk as Dr. Min Gi Seo
Gong Hyo Jin as Lee Young Shin
Seo Shin Ae as Lee Bom
Shin Sung Rok as Choi Suk Hyun
Shin Go as Mr. Lee
Ryu seung So as Dr. Oh
Kim Sung Eun as Suh Eun Hee
Yang Yun Woo as Choi Young Joo
Kang Boo Ja as Kang Gook Ja
Choi Kang Hee as Cha Ji Min
Part-2
Sementara Gi Seo larut dalam kesedihnannya karena
ditinggalkan Ji Min,,, di pulau Jeju,,,
Young Shin dan Bom sedang dalam perjalanan menuju rumah
sambil bermain reporter perkiraan cuaca, tiba-tiba Bom ingin buang air besar,
keduanya pun mencari semak-semak yang jarang di lalui orang. Lalu Young Shin
mengingatkan peraturan-peraturan yang diajarkannya pada Bom. Dengan lancar Bom
pun menyebutkan peraturan itu.
Peraturan Pertama:
Sikat gigi dan gunting kuku yang aku gunakan hanya boleh
digunakan olehku saja, orang lain tidak boleh menggunakannya.
Peraturan kedua:
Saat aku berdarah, aku hanya boleh menggunakan saputangan
dari ibu kemudian memasukannya ke dalam kantung plastik dan dibawa pulang ke
rumah.
Peraturan ketiga:
Ketika aku terluka, meskipun terluka parah dan berdarah, aku
tidak boleh menerima bantuan dari orang lain.
Bom sangat sedih mengatakan peraturan ketiga ini, lalu ia
bertanya pada ibunya, kenapa dia tidak boleh menerima bantuan orang lain
padahal dia sering membantu orang lain bila mereka terluka. Young shin bingung,
akhirnya dia berbohong bahwa itu semua ada hubungannya dengan rahasia keluarga
mereka dengan mengatakan bahwa Bom adalah malaikat yang diusir dari langit
karena sering membuat masalah. Dan Young shin merasa bersyukur bahwa tuhan
menurunkan Bom ke bumi sebagai putrinya, sehingga keluarga mereka menjadi
beruntung. Oleh karena itu Tidak boleh ada seorang pun, baik itu Ibu, dokter
atau orang lain yang melihat darah Bom, karena Bom adalah malaikat. Medengar
hal itu Bom mengerti dan kembali ceria, mereka pun melanjutkan perjalanan untuk
kembali ke rumah.
Ibu Suk Hyun, Kang Gook Ja begitu ingin Young Shin segera
menikah denagn pria lain, karena dia tidak ingin hati putranya yang ternyata
mantan kekasih Young Shin saat SMA tergerak lagi, saat melihat Young Shin dan
putrinya. Maka Kang Gook Ja pun mengatur perjodohan untuk Young shin dengan
tuan Park seorang lelaki yang Young Shin panggil ahjussi karena lebih tua
(pantes jadi bapanya Young Shin).
Young Shin kaget saat mengetahui tuan Park ingin
menikahinya, dia bingung bagaimana menolaknya, untungnya Bom tiba-tiba datang
dan mengatakan bahwa kakeknya buang air besar dicelana lagi. Young Shin panik
dan segera menelpon adiknya yang sedang kuliah di Seoul untuk pulang, karena
kakeknya tak mau Young Shin yang membersihkan kotorannya, saat dia buang air
besar dicelana.
Saat pulang adiknya memarahi Young Shin karena dia harus
pulang dari Seoul setiap kali kakeknya buang air di celana, ini semua karena
Young Shin tidak menikah. Apa yang terjadi tahun depan, saat adiknya harus
wamil. Adiknya menyuruh Young Shin segera menikah, agar ada yang mengurus
kakeknya dan memenuhi harapan Bom, karena saat ulang tahunnya Bom berkata pada
pamannya bahwa ia ingin seorang ayah. Adiknya berkata, Menikahlah Noona, jangan
pikirkan perasaanmu pikirkanlah Bomma dan kakek.
Esok harinya setelah mengantar tas olah Bom ke sekolah
(heran aku kenapa Bom selalu meninggalkan tas sekolah dan selalu datang
terlambat, udah gitu dia bangga lagi, jadi orang yang selalu datang terlambat),
Young Shin melewati rumah tuan Park, dan teringat bahwa tuan Park tertarik
padanya, saat Young Shin berniat untuk membicarakan hal itu, tiba-tiba tuan
Park berkata, bahwa dia bisa menerima Bom sebagai putri Young Shin, tapi dia
tidak bisa bila harus menjaga dan mengurusi kakek Young Shin.
Gi Seo yang berhenti menjadi dokter akhirnya bekerja di
perusahaan ibunya yang kaya raya. Ibunya menyuruh Gi Seo untuk ikut bersama
Choi Suk Hyun yang ternyata karyawan kepercayaannya untuk mengurus pembuatan
resort di pualau Jeju, tempat asal Suk Hyun. Meskipun ibunya menyuruh Gi seo
menjadi bawahan Suk Hyun, tapi karena sikap arogannya,,, Gi seo bersikap
seolah-olah dia adalah atasannya dengan meminta Suk Hyun yang menyetir dan
selalu berkata bahwa sejak kecil dia tidak biasa hidup susah.
Sesampainya di
pulau, ibu Suk Hyun tidak menerima kepulangan putranya karena berpikir bahwa
putranya dipecat, sehingga tidak mengijinkan Suk Hyun dan Gi Seo masuk rumah.
Akhirnya Suk Hyun meminta Gi Seo untuk mencari penginapan sementara waktu. Suk
Hyun akhirnya berkata pada ibunya, apakah ini semua karena Young Shin dan
putrinya, sehingga ibunya tidak menerima kepulangan dirinya untuk bekerja di
pulau Jeju. Ibunya berkata ya, dia sangat takut, karena Suk Hyun sangat baik
hati, dia akan membawa Young Shin sebagai menantunya, padahal ia sangat tidak
menginginkan hal itu.
Gi Seo yang sedang berkeliling untuk mencari penginapan,
melihat kakek Young Shin a.k.a Mr. Lee yang sedang mengendong boneka beruang
pemberian Ji Min yang diberi nama Bong Do Ae oleh Bom. Gi Seo mengikuti Mr. Lee
sampai kerumahnya. Saat dirumah, Mr. Lee memintanya untuk masuk, Gi Seo pun mau
saja, dengan tujuan mengambil boneka beruang itu. Mr. Lee membuatkannya makanan
dengan mencampurkan obatnya pada makanan tersebut. Gi Seo pun memakannya
kemudian dengan paksa mengambil Bong Do Ae.
Saat akan menerima panggilan dari
Suk Hyun, Gi Seo tiba-tiba pingsan setelah pandangannya terasa kabur ketika
melihat Bom dan Young Shin yang baru saja pulang. Bom mengurus Gi Seo,
sementara Young Shin memanggil dokter. Suk Hyun yang sedang mencari Gi Seo
terus memanggil ponsel Gi seo, tapi karena ponsel Gi Seo berdering terus, Mr.
Lee malah melemparkan ponsel itu ke dalam lemari sehingga suaranya tidak
terdengar lagi. Saat terbangun Gi Seo langsung mengambil Bong Do ae dan pergi
keluar, Bom yang tak rela bonekanya diambil mengikuti Gi Seo yang pergi dan
memanggilnya ’paman pencuri’. Dan terus mengikuti Gi Seo.
Young Shin yang mencari dokter ke klinik akhirnya malah
panik saat mendengar ayah Boram teman Bom terlindas truk pembajak lahan, dan
melupakan Gi Seo yang pingsan dirumahnya. Young Shin dan perawat Baek segera
menuju lahan pertanian. Sementara itu Bom terus mengikuti Gi Seo dan melewati
lahan tempat ayah Boram terlindas truk, Bom melihat Boram menangis lalu
memeluknya dan akhirnya berkata pada Gi seo bahwa dia boleh mengambil Bong Do
Ae lalu menemani Boram untuk melihat ayahnya. Gi Seo yang mendengar apa yang
terjadi pada ayah Boram lalu teringat saat dia mengoperasi pasien yang mendapat
luka yang sama dengan ayah Boram, namun Gi Seo tetap berjalan menjauh sambil
membawa Bong Do Ae.
Saat Young Shin dan perawat datang, dokter kesulitan menghentikan
aliran darah ayah Boram yang terus memuncrat keluar, dokter itu malah
muntah-muntah dan meminta perawat untuk membantunya menghentikan aliran
darahnya. Semua orang menjadi panik karena darah ayah Boram terus menerus
keluar. Tiba-tiba Gi Seo datang dan segera menangani hal tersebut dengan baik.
(Jang Hyuk keren kalo lagi nanganin pasien). Setelah aliran darahnya berhenti
Gi Seo pun beranjak, sambil membawa Bong Do Ae kemudian jatuh pingsan lagi di
atas Bong Do Ae.
Setelah
siuman, Gi Seo kembali lagi ke rumah Young Shin untuk menanyakan ponselnya dan
menanyakan apakah di pulau ini ada penginapan dan restoran, Young Shin pun
akhirnya menawarkan bahwa Gi Seo bisa makan dan menginap di rumahnya. Saat Gi
Seo masuk ke dalam rumah dia menatap Mr. Lee dan menuduhnya memasukan sesuatu
ke makanannya yang menyebabkan Gi Seo pingsan. Tiba-tiba Bom mendapat telepon
dari Boram yang ingin ditemani, Bom pun berkata pada Gi Seo apakah dia boleh
meminjam Bong Do Ae sebentar untuk ikut bersamanya menghibur Boram, dan Gi Seo
pun mengijinkannya.
Suk Hyun terus mencoba dan mencari-cari Gi Seo, tapi tidak
juga menemukannya, hingga akhirnya Suk Hyun melewati sebuah bangunan bekas
restoran, dan teringat pada apa yang terjadi delapan tahun yang lalu mengenai
taruhannya bersama kawan-kawannya mengenai Young shin.
Di rumah Young Shin, Gi Seo seperti biasa kesulitan untuk
tidur karena terus teringat pada Ji Min, dia bertanya pada Young Shin apakah
Young shin punya arak, Young shin menjawab tidak. Lalu apakah disini ada toko
serba ada yang menjual arak, Young shin menjawab ada, tapi pasti sudah tutup,
Gi seo mengeluh kenapa di desa ini tidak ada minimarket. Lalu Young Shin
berkata bahwa dia punya arak buatan rumah, apakah Gi seo mau.
Setelah memberikan arak pada Gi Seo Young Shin ingat harus
menjemput Bom. Dalam perjalanan menuju rumah Boram, Young Shin bertemu dengan
Suk Hyun yang menggendong Bom di punggungnya. Young Shin segera memindahkan Bom
ke punggungnya untuk digendong. Suk Hyun kemudian bertanya siapakah ayah Bom.
Lalu dengan tenang Young Shin berkata bahwa ayah Bom adalah malaikat kemudian
pergi dengan agak sempoyongan hingga akhirnya dia dan Bom terjatuh. Bom
menangis dan Young Shin memeluk Bom sambil menangis juga dan meminta maaf pada
putrinya.
Esok harinya Gi Seo terbangun karena mendengar ribut-ribut
di halaman rumah Young Shin yang ternyata para warga yang ingin di obati oleh
Gi Seo, Gi Seo yang kesal kemudian mengusir mereka dan berteriak bahwa dirinya
sekarang bukan dokter.
Young Shin sangat kesal melihat tingkah laku Gi Seo kemudian
segera mengusirnya. Gi Seo pun pergi dan mendatangi rumah Suk Hyun, terntaya
Suk Hyun sedang pergi untuk mengoservasi tempat-tempat yang akan dijadikan
resort. Gi Seo pun akhirnya pergi ke pelabuhan, namun tak berani naik kapal
karena masih teringat kematian Ji Min di kapal itu.
Young Shin dan Bom sedang berjalan, kemudian melihat Suk
Hyun yang sedang bermain basket dengan Young Joo, Bom mendekati mereka dan
memberikan semangat pada keduanya. Suk Hyun yang tadinya banyak mengalah
tiba-tiba jadi serius melawan keponakannya itu karena mendapat dukungan dari
Bom. Tiba-tiba bola basket itu terpental dan mengenai Bom.
Bom kaget saat menyadari hidungnya berdarah, dia cepat-cepat
berlari menjauh dari Suk Hyun dan Young Joo. Suk Hyun yang khawatir segera
mengejarnya dan berniat untuk membersihkan darah dari hidung Bom dengan sapu
tangannya. Young Shin yang melihat hal itu, langsung berkata jangan
menolongnya, biarkan Bom melakukannya sendiri. Young Shin segera mengingatkan
Bom tentang peraturan kedua dan ketiga. Bom langsung mengatakannya. Bila
berdarah aku harus mengelapnya dengan sapu tangan yang diberikan ibu, dan
jangan menerima bantuan dari orang lain.
Sementara di sisi lain Gi Seo pun melihat semua kejadian
itu, dan dia sadar, kalau anak yang dimaksud Ji Min adalah Bom.
Gi Seo shock menyadari hal itu, dia segera pergi teringat
kata-kata Ji Min yang memintanya untuk menggantikannya menyampaikan permintaan
maaf pada anak itu. Gi Seo langsung berlari ke pelabuhan dan ingin membeli
tiket untuk pulang ke Seoul, tapi kapal terakhir sudah berangkat.
Saat perjalanan menuju rumah Bom bertanya pada Young Shin,
apakah tidak apa-apa paman tadi melihat darahnya. Young Shin berkata tidak
apa-apa karena hanya sedikit. Saat sampai rumah, Bom marah pada Mr. Lee yang
sudah mencorat coret Poster artis pujaannya dengan lipstik, Young Shin menegur
Bom, bahwa dia tidak boleh bersikap seperti itu pada Mr. Lee. Lalu Young Shin
pun minta didandani oleh Mr. Lee kemudian Bom pun ikut-ikutan, mereka bertiga
tertawa denagn gembira, hingga tak terasa sudah waktunya makan malam.
Akhirnya
Young Shin pun keluar untuk memasak, dan kaget melihat Suk Hyun ada di luar.
Young Shin dan Suk Hyun akhirnya berbincang-bincang di belakang gudang jeruk.
Suk Hyun bertanya apakah Bom itu putrinya. Young Shin gugup mendengar
pertanyaan Suk Hyun, dan akhirnya berkata bukan dan pergi. Sebelum Young Shin
pergi, Suk Hyun berkata bahwa ada yang salah dengan cara mendidik Young Shin
yang tak membiarkan orang lain menolong Bom saat dia terluka. Bukankah
seharusnya kamu mengajarkan bahwa di dunia ini kita harus saling tolong
menolong dengan sesama, dan tak membiarkan anak sekecil itu menyelesaikan
masalahnya sendiri. Young Shin tak menanggapi kata-kata Suk Hyun dan segera
pergi dari hadapan Suk Hyun.
Gi Seo akhirnya menginap di motel dan merasa sangat tidak
betah dan malah kembali ke rumah Young Shin dan duduk di depan kamar Young Shin
dan Bom. Di dalam kamar, Young Shin dan Bom sedang mengobrol, Bom mengeluh
bahwa dia ingin sekali punya ayah. Young Shin kemudian berkata, kenapa kau
tidak bertingkah seperti seorang anak kecil pada umumnya yang tidak ingin ayah
atau ibu tiri. Bom bertanya apakah ibunya tidak ingin menikah, Young Shin
menjawab, bahwa dia lebih suka hidup bersama kakek dan Bom saja. Lalu Bom
berkata, bahwa sebenarnya dia tidak suka menjadi anak dari seorang ibu yang
tidak menikah. Young Shin tak punya kata-kata untuk mendebat lagi dan akhirnya
pura-pura tertidur.
Bom tahu Young Shin pura-pura apalagi saat ditanya apakah
ibu sudah tidur, Young Shin malah menjawab dia benar-benar sudah tidur.
Akhirnya Bom menyanyikan lagu nina bobo untuk Young Shin. Gi Seo yang mendengar
percakapan mereka tersenyum diam-diam dan akhirnya tertidur sambil duduk
setelah mendengar lagu nina bobo yang dinyanyikan Bom.
Bersambung ke part 3
Apakah yang akan dilakukan Gi Seo setelah tahu bahwa Bom
adalah korban maal praktek Ji Min? Akankah Gi Seo menyampaikan permintaan maaf Ji Min pada
Young Shin dan Bom?? Tunggu kelanjutannya di part selanjutnya,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^