Tampilkan postingan dengan label Princess Ja Myung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Princess Ja Myung. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Agustus 2011

[Review K-drama] Princess Ja Myung


Details

  • Title: 자명고 / Ja Myung Go
  • Previously known as: 왕녀 자명고 / Princess Ja Myung Go
  • Also known as: The Royal Princess of Ja Myung Go / The Story of Self Destruction
  • Genre: Historical, period, romance
  • Episodes: 39
  • Broadcast network: SBS
  • Broadcast period: 2009-Mar-10 to 2009-Jul-21
  • Air time: Monday & Tuesday 21:55
  • Related Series: The Kingdom of The Winds

Cast

  • Jung Ryu Won as Princess Ja Myung
    • Lee Young Yoo as Ja Myung / Pu Ku (child)
  • Park Min Young as Princess Ra Hee
    • Jin Ji Hee as Ra Hee (child)
  • Jung Kyung Ho as Prince Hodong
    • Kang Soo Han as Hodong (child)
    • Yeo Jin Goo as Hodong (adolescent)
  • Moon Sung Geun as King Daemusin
  • Kim Sung Ryung as Mo Ha So (Ja Myung's mother)
  • Hong Yo Seob as Chae Ri (Ja Myung & Ra Hee's father)
  • Lee Mi Sook as Wang Ja Shi / Lady Hae (Ra Hee's mother)
  • Lee Joo Hyun as Wang Hol
    • Park Gun Tae as Wang Hol (child)
  • Yeo Wook Hwan as Il Poom
    • Yoon Chan as Il Poom (child)

Synopsis

Drama ini menceritakan kisah cinta terlarang antara Pangeran Hodong dari kerajaan Gugureyo dan Putri Ja Myung dari kerajaan Nangna.

Putri Ja Myung, saat bayi terpaksa di buang oleh orang tuanya karena dituduh sebagai pembawa sial terhadap kerajaan Nangna. Saat kedua orang tuanya berpikir bawa dia sudah meninggal, ternyata dia berhasil bertahan hidup menjadi gadis yang penuh semangat dan hidup sebagai gadis di keluarga pemain sirkus. 

Ja Myung yang dikenal sebagai Pu Ku akhirnya menjadi pengawal pangeran Hodong. Keduanya pun saling jatuh cinta, dan Hodong berniat menjadikan Pu Ku sebagai Selirnya setelah dia menikah dengan istri resminya karena perbedaan status diantara mereka. Suatu hari Pu Ku tiba-tiba menghilang tanpa kabar membuat pengeran Hodong kebingungan, dan dia malah bertemu kembali dengan kekasihnya itu saat dia akhirnya telah menikah dengan putri Rae Hee, putri kerajaan Nangna, yang tak lain adalah kakak tirinya Pu Ku yang kini telah dikenal sebagai putri Ja Myung. 

Ternyata Pu Ku telah kembali pada keluarganya, dan dia menjadi gadis suci di kerajaan Nangna yang bertugas untuk menjaga sebuah Genderang Ja Myung, yang selalu menyelamatkan kerajaan Nangna dari serangan kerajaan lain. Hodong menikah dengan Rae Hee dengan tujuan untuk mengungkap rahasia genderang Ja Myung tersebut, agar dia bisa memenuhi keinginan ayahnya menguasai kerajaan Nangna. 
Rahasia genderang Ja Myung sebenarnya adalah putri Ja Myung sendiri, karena dialah yang bisa membunyikan genderang itu saat dia mendapat kabar bila ada prajurit yang akan menyerang kerajaan Nangna. Jadi bila ingin menghancurkan genderang itu, Hodong harus membunuh Ja Myung. Hodong yang masih mencintai Pu Ku, tentu saja tidak bisa melakukan itu. Akhirnya Hodong meminta Rae Hee yang telah jadi istrinya untuk merusak genderang Ja Myung tanpa sepengetahuan Ja Myung.

Namun aksi Rae Hee diketahui Ja Myung. Rae Hee akhirnya membunuh Ja Myung dengan pisau beracun dan Rae Hee pun di hukum hingga meninggal oleh rakyatnya karena dianggap sebagai putri yang berkhianat. Kerajaan Nangna akhirnya jatuh ke tangan kerajaan Gugureyo. Hodong pun hidup dalam rasa bersalah yang mendalam, karena dia sudah menjadi penyebab kematian Ja Myung dan Rae Hee. Meski kini dia jadi putra mahkota, tapi hidupnya hampa dan larut dalam kesedihan. Suatu hari Hodong menonton pertunjukan boneka yang menampilkan kisah cintanya dan Rae Hee yang berakhir tragis. Saat itulah dia kembali bertemu Ja Myung yang ternyata masih hidup. Ja Myung yang menyimpan dendam pada Hodong karena telah menyebabkan kehancuran keluarganya berniat membunuh Hodong. Namun Hodong yang masih mencintai Ja Myung ingin melindungi gadis itu dari incaran prajurit Gurgureyo yang ingin membunuh Ja Myung. 

Ja Myung yang akhirnya tahu alasan Hodong berusaha mengusai kerajaannya memaafkan Hodong. Keduanya berbaikan, Hodong berjanji pada Ja Myung akan menjadikannya permaisurinya saat Hodong menjadi raja. Namun nasib memang tidak menjodohkan mereka, para prajurit yang mengejar Ja Myung akhirnya menemukan mereka. Hodongpun melindungi Ja Myung dari tusukan prajurit, namun ternyata tombak prajurit cukup panjang untuk menusuk tubuh mereka berdua. Keduanya pun akhirnya sekarat setelah tertusuk tombak tersebut. Kata-kata terakhir Hodong dan Ja Myung saat terakhir mereka benar-benar membuatku teharu:
Hodong: Di kehidupan yang akan datang, aku ingin diciptakan sebagai pria biasa yang bisa mencintaimu tanpa beban
Ja Myung: Tapi aku ingin diciptakan sebagai ibumu agar aku bisa memberikan banyak cinta untukmu, karena di kehidupan ini aku sudah begitu banyak mendapatkan cinta darimu. Agar kau bisa memberikan cintamu pada Rae Hee yang tak sempat mendapatkan cintamu di kehidupan ini.

Review:
Aku menonton drama ini demi melihat Jung Kyung Hoo Oppa, karena dia telah mempesonaku saat bermain jadi Kang Hyun Soo di Smile You. Penasaran liat aktingnya di drama Saeguk, aku memutuskan menonton drama ini. dan walhasil aku menagis darah dibuatnya,,, hehe dalam ari hiperbolik tentunya. Heu,, banjir air mata pisanlah nonton drama ini, apalagi pas nyeritain masa kecilnya Hodong dan ngeliat Ja Myung pas di buang ibu nya,, sedih banget...

9 K-drama yang bikin nangis darah




Sudah lama nih ga Update Daftar Serba Sembilan-ku. Kali ini aku akan membuat postingan tentang drama-drama korean yang selama ini sempat membuatku banjir air mata saat menontonnya.

1. Endless Love
Siapa tak tahu drama ini, ceritanya sangat dikenal banyak orang. Tentang dua orang anak perempuan yang tertukar saat bayi, saat usia remaja masing-masing keluarga baru tahu bahwa purtinya tertukar. Akhirnya mereka kembali menukar putri mereka. Eun Suh yang dibesarkan oleh keluarga Yun merasa sangat kesepian sejak kembali ke keluarga kandungnya. Apalagi tadinya dia sangat dekat dengan kakak laki-lakinya Jun Suh. Setelah dewasa Eun Suh tumbuh menjadi gadis pendiam, hingga akhirnya dia bertemu kembali dengan Ju Suh. Mereka kembali menjadi dekat, dari rasa kasih sayang sebagai kakak adik, perasaan keduanya pun berubah menjadi saling mencintai, namun bagaimanapun mereka saudara satu air susu sehingga pihak keluarga tidak menyetujui hubungan mereka. 

Adegan paling sedih dalam drama ini tentu saja Scene terakhirnya, saat Eun Suh akhirnya meninggal di belakang punggung Jun Suh saat Jun Suh menggendongnya, karena Eun Suh selama ini memang sudah mengidap penyakit Leukemia.

2. Dae Jang Geum
Drama saeguk pertama yang kutonton, berkisah tentang perjuangan seorang dayang dapur istana Suh Jang Geum untuk memulihkan nama baik orang tuanya yang menjadi korban fitnahan pada jaman Joseon. Dengan dendam, ambisi dan kecerdasannya Jang Geum tumbuh menjadi gadis yang memahami banyak hal dari orang-orang sekitarnya. Meski banyak pihak yang berniat menggalkan usahanya untuk mengungkap kebenaran apa yang terjadi pada kasus pemitnahan orang tuanya, Jang Geum tetap berusaha keras untuk menuntaskan tujuan hidupnya itu. Memulai karirnya menjadi dayang dapur Istana hingga berakhir menjadi Dokter Perempuan Istana Pertama yang diberi gelar Dae oleh Sang Raja. 

Kisah hidup dan Perjuangan Jang Geum ini banyak sekali membuatku meneteskan air mata, terutama saat dia kehilangan orang-orang yang dicintainya seperti Ibu dan Gurunya.

3. Kingdom of The Winds
Menonton drama ini sama dengan menguras air mata. Hampir setiap episodenya membuatku menangis. Bercerita tentang dibuangnya seorang pangeran Muhyul dari kerajaan Gurgureyo karena sebuah mitos. Setelah dewasa, Muhyul tumbuh menjadi pemuda yang selalu ingin melihat dunia luar. Dia pun bertemu dengan putra mahkota yang sebenarnya adalah kakak kandungnya. Muhyul yang tak tahu identitas dirinya sebenarnya sangat menghormati sang putra mahkota, dia sangat marah pada sang raja yang membiarkan putra mahkota mati di tangan kerajaan Baek Je dan berniat membunuh Raja untuk membalaskan dendam sang putra mahkota. Namun akhirnya Muhyul tahu bahwa sang Raja adalah Ayahnya. Muhyul pun akhirnya kembali diakui menjadi pangeran, namun dia harus berjuang keras untuk membuktikan bahwa dirinya layak untuk menjadi pengganti sang Ayahnya menjadi raja Gurgureyo selanjutnya. 

Perjuangan hidup Muhyul dan ambisinya untuk membalas dendam inilah yang membuat drama ini membuatku banjir air mata saat menontonnya. Belum lagi kisah cinta terlarang Muhyul dengan putri dari kerajaan Baek Je yang berakhir dengan tragis. Namun untungnya Ending drama ini terbilang bahagia, karena akhirnya Muhyul berhasil menjadi Raja yang sukses.

4. Princess Ja Myung
Drama ini menceritakan tentang kisah cinta terlarang juga antara anak Raja Daemushin (dia adalah pangeran Muhyul dari drama Kingdom of the Wind), pangeran Hodong dan putri Ja Myung, dari kerajaan NangNa yang sangat ingin ditaklukan oleh kerajaan Gugureyo. Seperti kebanyakan ending drama saeguk, akhir cerita drama ini pun sangat menyedihkan dan menguras air mata

5. Thank You
Melihat pejuangan Young Shin untuk melindungi Bom, putrinya yang terkena AIDS, bener-bener membuatku meneteskan banyak air mata.

6. Queen Seon Duk
Kisah ratu pertama korea ini memang megharukan. Melihat perjuangan hidupnya sebagai putri yang dibuang dan saat melawan Mishil benar-benar menegangkan dan menguras air mata. Belum lagi kisah cintanya dengan Kim Yu Shin dan Bi Dam pun tak ada yang berakhir bahagia. 

7. Il  Ji Mae
Il Ji Mae adalah pencuri harta para koruptor yang sangat dicintai para rakyat. Sebenernya Il Ji Mae termasuk drama saeguk yang terbilang lucu. Namun aku menangis tiada henti saat 5 episode pertama, saat Geum yang nantinya jadi Il Ji Mae kehilangan keluarganya dengan cara yang sangat tragis.
8. Baker King Kim Tak Goo
Drama ini menceritakan tentang Kim Tak Goo, anak di luar nikah seorang pengusaha roti yang kaya. Dia dan Ibunya hidup di sebuah desa kecil tanpa sepengetahuan keluarga ayahnya karena menghindar dari kejaran Istri sah Ayahnya. Suatu hari akhirnya Tak Goo bertemu ayah kandungnya yang ternyata punya pabrik di desa tempat dia tinggal. Demi masa depan Tak Goo, Ibunya akhirnya membawa Tak Goo pada keluarga ayahnya. Tak Goo pun hidup sebagai anak keluarga Ayahnya, namun yang menyayanginya hanya Ayah dan Neneknya. Karena selalu mendapat tekanan dari ibu tirinya dan dijebak oleh adik tirinya, Tak Goo pun berniat kembali pada ibunya. Namun Ibunya malah diculik, sehingga Tak Goo selama bertahun-tahun hidup di jalanan untuk mencari ibunya. Setelah dewasa dia menjadi preman yang mencari pria bertato yang menculik Ibunya. Tak Goo pun akhirnya menemukan pria itu yang kini bekerja di toko roti. Tak Goo berusaha keras menjadi pegawai di toko tersebut agar bisa berbicara pada pria itu dan menanyakan kabar Ibunya. Tanpa Tak Goo sadari bahwa ternyata dia sangat menikmati saat membuat roti karena bakat penciuman luar biasa yang dimilikinya.

9. Twinkle-Twinkle
Lagi-lagi cerita Putri yang tertukar, hampir sama seperti Endless Love. Namun cerita utama drama ini adalah Perubahan hidup Jung Won yang selama ini dibesarkan dikeluarga Han yang Kaya dan Harmonis dan harus mengetahui bahwa dia bukan putri keluarga tersebut. Meskipun keluarga Han tidak langsung mengembalikannya pada keluarga aslinya yang miskin saat menemukan putri kandungnya, namun hidup Jung Won berubah sejak kehadiran Geu Ran putri kandung keluarga Han. Apalagi Geum Ran punya ambisi yang didasari rasa iri nya terhadap Jung Won yang selalu hidup dengan bahagia selama dia menjadi putri keluarga Han. Dan Geum Ran pun bertekad ingin membuat Jung Won menderita seperti dirinya saat dulu dia hidup di keluarga Hwang, keluarga kandung Jung Won.