30 Days of Sherlock - Day 5: Favorite Ship

Memang gak afdol yah kalo nonton drama ato film gak ada yang kita shipperin, tapi kan Sherlock ini bukan drama ber-genre romance, dan disinilah menariknya bahkan disaat genre drama ini bukan romance tapi perang shipper yang terjadi lumayan membuat mataku terbelalak, harus yah sampai segitunya?

Lho kok bisa sampai ada perang shipper segala sih? Memangnya Sherlock setipe James Bond? Boro-boro, sejak episode pertama Sherlock sudah mengatakan jika wanita bukan dalam area nya, sentimen adalah hal yang hanya dialami pihak yang kalah, dan rasa peduli itu sama sekali tak menguntungkan baginya. Namun chemistry yang luar biasa dari masing-masing karakter di Sherlock menghasilkan fandom shipper yang luar biasa. Mulai dari JohnLock, Adlock, Sherlolly, Sheriarty, Lestrolly, Molliarty, Warstan, bahkan Mystrade.

Entah siapa yang memulai dan namun tak bisa dipungkiri Shipper dengan fanbase terbesar di Sherlock adalah Shipernya Sherlock dan John (Johnlock). Serial ini memang milik mereka berdua, chemistry antara Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman sebagai Sherlock Holmes dan John Watson luar bisa menakjubkan. Aku tidak bisa menyangkal hal itu, kehadiran John dalam hidupnya Sherlock membuat dia banyak berubah, menjadi lebih manusiawi. Sama halnya seperti dalam Novelnya dan juga adaptasi yang lain, Sherlock dan Dr Watson adalah paduan yang sempurna sebagai Konsultan Detektif dan Partnernya.

Ternyata chemisty luar biasa antara mereka dipandang berbeda oleh para shipper Johnlock, bahwa dalam hati kecilnya baik Sherlock maupun John memiliki perasaan yang lebih dari sahabat, padahal John berkali-kali menyangkal dan dengan tegas mengatakan bahwa dia bukan gay, tapi yah namanya juga shipper, mereka selalu bisa melihat apa yang tidak dilihat oleh penonton biasa.

Adlock, singkatan untuk Irene Adler dan Sherlock. Irene Adler adalah satu-satunya wanita yang dipanggil The Woman oleh Sherlock. Bukan karena Sherlock jatuh cinta padanya, namun karena dia sempat mengalahkan Sherlock dengan kepintarannya. Irene Adler yang tangkas dan mempesona. Namun sisi sentimental Sherlock sempat tersentuh saat dia mendengar berita kematian Adler dan Sherlock sendiri yang memastikan mayat yang ditemukan adalah Adler bahkan disaat wajahnya tidak dikenali lagi.

Berdasarkan Top 5  Sherlock Ships, Sherlolly yang merupakan singkatan dari Sherlock dan Molly menempati tempat kedua setelah Johnlock. Ini merupakan fenomena yang luar biasa karena Molly Hooper awalnya hanya direncanakan untuk tampil di episode pertama saja sebagai Patologi yang bekerja di RS Bart yang membantu Sherlock dalam eksperimennya. Namun penampilan yang menakjubkan dari Louise Braeley yang memerankan Molly membuat Moffat dan Gatis mempertahankan keberadaan Molly hingga season 3.

Sherlock tampaknya menyadari rasa tertarik Molly terhadap dirinya dan memanfaatkan itu untuk mendapatkan akses mudah ke kamar mayat dan Laboratorium RS Bart. Namun peran Molly dalam hidup Sherlock menjadi semakin penting ketika Molly berhasil mendeduksi kesedihan Sherlock. Hal tersebut membawa Sherlock meminta bantuan Molly dalam rencana memalsukan kematiannya untuk mengalahkan Moriarty.

Sheriarty adalah singkatan dari Sherlock dan Moriaty, ini memang aneh aku saja tak habis pikir bagaimana fandom Shipper ini bisa tercipta. Mungkin didasari dari Obsesi Moriarty, sang Konsultan Kriminal terhadap Sherlock kali yah, tapi sepertinya fandom Shipper ini tidak terlalu banyak sih.

Greg Lestrade adalah detektif inspektur di kepolisian London yang sering meminta bantuan pada Sherlock dan sepertinya berteman baik dengan Molly karena dia sering bertemu Molly di kamar mayat. Shipper Lestrolly (Lestrade dan Molly) muncul karena reaksi Lestrade saat melihat Molly memakai gaun hitam saat Molly datang ke 221B Baker Street untuk merayakan natal bersama Sherlock dan yang lainnya. Hal ini menguat setelah pemeran Lestrade mengatakan jika Lestrade memang mengaggumi Molly hingga ada rumor yang mengatakan di season 4 Molly akan berkencan dengan Lestrade setelah pria itu bercerai dengan istrinya.

Jim from IT adalah nama samara James Moriarty, sang Konsultan Kriminal yang terobsesi pada Sherlock. Moriarty sengaja mendekati Molly dan berkencan dengannya untuk mendapat perhatian Sherlock. Nmaun tentu saja shipper Molliarty (Molly dan Moriarty) meyakini bahwa meski tujuan awal Moriarty berkencan dengan Molly adalah untuk mendekati Sherlock, namun dalam hatinya dia telah jatuh hati pada Molly tanpa dia sadari.

Warstan adalah singkatan dari nama belakang John Watson dan Mary Morstan. Mary adalah wanita yang menemani John melewati kesedihannya saat dia kehilangan Sherlock karena kematian pura-pura nya. Dari sekian banyak wanita yang pernah dikencani John, hanya Mary yang akhirnya membuatnya yakin bahwa dia menghabiskan hidupnya bersama wanita itu.

John menikahi Mary di episode 2 season 3. Namun identitas asli Mary di serial Sherlock versi BBC ini merupakan twist yang sangat mencengangkan karena tidak pernah terpikirkan oleh penonton sebelumnya. Namun meski begitu, John sangat mencintai istrinya, sehingga dia memaafkan Mary dan memilih untuk tidak membuka file yang berisi semua hal yang pernah dilakukan sang istri di masa lalu.

Mystrade adalah nama shipper untuk pasangan Mycroft Holmes (Kakak Sherlock) dan Greg Lestrade, salah satu ship yang membuatku tidak habis pikir lagi. Aku benar-benar tidak tahu mengapa fandom shipper Mystrade bisa tercipta. Bahkan Mycroft dan Lestrade hanya bertemu sesekali saja, meskipun Sherlock pernah mengatakan jika Lestrade sepertinya dekat dengan Kakaknya tersebut.

Lalu Ship mana yang menjadi favorite ku? Hmmm sebenarya sih aku nyipperin Sherlock sama diriku sendiri, hahaha bahkan sudah ada nama singkatannya segala, Sherlofa, lalu gambar editan aku dan Sherlock sekarang jadi wallpaper di ponsel ku wkwkwkwk, tapi yah itu adalah shipper yang jelas-jelas gak akan kesampean dan sangat absurd ;p

Aku menganggumi persahabatan Sherlock dan John, namun memikirkan mereka saling jatuh cinta itu adalah sebuah Big NO. Aku tidak setuju tentang ide penyuka sesama jenis, lagi pula John sudah menikah, tentu saja aku berharap dia dan Mary bisa bahagia bersama putri mereka di season 4 nanti.

Dan untuk Sherlock… meskipun aku tidak yakin apakah dia bisa mencintai seseorang dengan benar atau tidak, tapi aku menyukai interaksi Sherlock dengan Molly, jadi bisa aku katakan diantara semua Ship yang aku favorite kan adalah Sherlolly.

Meski aku bukan hard-shipper nya Sherlolly, tapi aku menikmati membaca fanfiction Sherlock dan Molly dan teori-teori Sherlolly yang membuatku menyadari betapa menakjubkannya karakter Molly Hooper. Sherlock yang hingga sekarang tidak bisa mengingat nama depan Lestrade, dia bisa mengingat hal-hal kecil tentang Molly, mulai dari kebiasaannya yang tidak pernah memakai lipstick dan kebiasaannya menata rambut saat bekerja. Dia bahkan tahu saat berat badan Molly naik ketika dia memperkenalkan Jim form IT sebagai teman kencannya, apakah Sherlock begitu memperhatikan Molly hingga bisa langsung tahu berat badannya naik hanya dengan sekali pandang?

Malam Natal di Baker Street adalah momen penting bagi Sherlock dan Molly, saat Sherlock mendeduksi bahwa Molly membawa kado untuk pria yang dia sukai dengan serius, dan ingin hubungan permanen dengan pria itu. Sherlock tidak segan mengatakan kata-kata yang menyakitkan saat melakukan deduksi tersebut, dengan mengomentari warna lipstik dan ukuran dadanya, namun saat dia melihat untuk siapa kado tersebut Sherlock tertegun. Kado itu untuk Sherlock. Setelah Molly yang merasa terintimidasi mengatakan kekecewaannya, Sherlock pun meminta maaf pada Molly, hal yang jarang sekali dilakukannya, John saja tampak kaget melihat Sherlock meminta maaf pada Molly.

Ending season 2 mungkin menjadi titik balik arti keberadaan Molly dalam hidup Sherlock dari sekedar Patologi yang selalu membantunya saat eksperimen dan memberinya akses penuh ke kamar mayat dan Laboratorium RS Bart, menjadi orang yang dia percaya untuk membantunya dalam memalsukan kematiannya.

Adegan Molly mendeduksi Sherlock di episode terakhir season 2 itu membuat Sherlock tersadar, Molly selalu merasa tidak dianggap olehnya, namun Molly salah. Sherlock selalu mempercayai Molly, apa yang Molly pikirkan tentang dirinya bagi Sherlock sama sekali salah. Sherlock mungkin tidak jatuh cinta pada Molly namun dia peduli padanya, dan tanpa sadar keberadaan Molly dalam hidupnya banyak mengubah hidupnya juga.

Hubungan Sherlock dan Molly menjadi semakin dekat setelah Sherlock kembali misi rahasianya membersihkan jaringan Moriarty. Sherlock sempat meminta Molly untuk menjadi asistennya saat dia menerima klien dan menyelesaikan kasus.

Sherlock memberikan selamat dengan tulus pada Molly saat tahu bahwa Molly bertunangan dengan Tom. Sherlock mendoakan kebahagiaan Molly dan Tom. Namun Sherlock sangat kaget saat melihat gaya berpakaian Tom persis sama dengan dirinya, tapi demi menjaga perasaan Molly dia memilih tidak mengatakan apapun.

Sherlock membiarkan Molly menamparnya saat Molly tahu bahwa Sherlock mengkonsumi obat terlarang padahal saat itu Sherlock bisa saja menghindarinya, namun dia tidak melakukannya. Saat Molly memintanya mengatakan maaf karena mengkonsumsi obat terlarang, Sherlock malah meminta maaf karena pertunangan Molly dan Tom telah berakhir, meskipun dia bersyukur karena tidak ada cincin di jari Molly saat dia menampar Sherlock.

Aku tidak berharap banyak apakah pada akhirnya Sherlock dan Molly akan menjadi pasangan atau tidak, apalagi setelah mendengar apa yang dikatakan Louise Brealey dan Benedict Cumberbatch tentang Sherlock dan Molly di Sherlock Event tanggal 25 September 2016 lalu. Tapi yang jelas aku suka melihat scene mereka saat bersama entah sebagai pasangan ataupun hanya sebagai sahabat aku akan selalu mendukung Sherlolly^^

Louise Brealey mengatakan, “Molly masih mencintai Sherlock, dia belum move on, namun perasaannya tidak dibalas Sherlock seperti apa yang dia inginkan”

Benedict Cumberbatch mengatakan, “Hubungan Sherlock dan Molly sangat membingungkan, Sherlock memanfaatkannya, Sherlock membutuhkannya, Sherlock peduli padanya, namun dia tidak bisa memberi lebih dari itu”