30 Days of Sherlock - Day 3: Favorite Minor Character

Berbicara tentang Minor Character sebenernya agak bingung di terjemahkan, jika aku baru menonton Sherlock season 1 saja, mungkin pilihan favorite Minor Character ku akan jatuh pada Molly Hooper tanpa pikir panjang. Namun setelah menonton hingga season 3, bagiku Molly bukan lagi minor character di Sherlock versi BBC ini. Meskipun Screen time nya tidak sebanyak Lestrade, Mycroft dan Mrs Hudson, apalagi John dan Sherlock, bagiku Molly sudah menjadi main character karena perannya yang semakin penting dalam serial ini.

So, mari mulai me-list beberapa minor character yang cukup menarik perhatianku, Anderson, Sally Donovan dan Anthea, adalah 3 karakter minor yang sudah muncul sejak season 1 hingga season 3. Janine dan Billy Wiggin mungkin juga termasuk minor karakter meski baru muncul di season 3 saja. Sementara Irene Adler, James Moriarty serta beberapa villain lain yang muncul dalam Sherlock BBC ini tidak akan aku kategorikan sebagai minor karakter karena peran mereka cukup penting dalam setiap episode dimana mereka muncul.

Akhirnya aku punya 5 nominasi Favorite minor characterku, Anderson, Sally Donovan, Anthea, Janine dan Billy Wiggin, lalu siapa yang menjadi favoriteku? Sepertinya dari mereka berlima aku paling mem-favoritkan Anderson, apalagi setelah menonton prolog season 3 yang berjudul Many Happy Return.

Anderson pertama kali muncul di episode 1 season 1 sebagai petugas forensik tidak disukai Sherlock dan juga membenci Sherlock. Dia datang ke Baker Street untuk melakukan penggeledahan Narkoba bersama Lestrade. Saat  itu Sherlock semakin jelas menunjukkan ketidak sukaannya terhadap Anderson bahkan memintanya untuk berbalik saat dia berpikir, Sherlock bilang wajah Anderson menganggunya, hahahaha

Anderson dan Sally Donovan menganggap Sherlock sebagai psikopat namun Anderson mungkin satu-satunya orang yang tidak tahu tentang kematian pura-pura Sherlcok di ending season 2 yang  tetap mempercayai jika Sherlock masih hidup.

Dalam prolog Season 3 yang berjudul Many Happy Return, Anderson mengatakan pada Lestrade beberapa kasus unik yang terselesaikan ala Sherlock Holmes, di yakin Sherlock Holmes masih hidup dan sedang bersembunyi namun dia tidak bisa diam saja saat ada kasus yang menarik perhatiannya. Saat itu aku menyadari satu hal, meski Anderson tidak menyukai Sherlock, dia mengakui kemampuannya bahkan dia mengakatak pada Lestrade, 'I Believe in Sherlock Holmes'

Keyakinan Anderson tetap bertahan hingga 2 tahun kemudian, dia bahkan memiliki teori bagaimana Sherlock memalsukan kematiannya dengan bantuan Molly Hooper. Bagi Lestrade Teori Anderson tidak masuk akal, dan dia menganggap Anderson melakukan itu karena dia merasa bersalah telah menganggap Sherlock sebagai Psikopat, sehingga Anderson tidak bisa menerima kenyataan tentang kematian Sherlock.

Meski semua teori Anderson itu Absurd, tapi Anderson tidak selalu salah, keyakinannya tentang Sherlock yang masih hidup ternyata benar. Saat Sherlock kembali seharusnya dia yang paling bahagia bukan? Tapi setelah mendengar penjelasan Sherlock tentang cara dia memalsukan kematiannya dia sama sekali tidak puas, terutama tentang bagaimana Molly Hooper berperan dalam rencana itu. Entah apa yang diharapkan Anderson yang sepertinya tanpa disadari telah menjadi shipper Sherlolly dengan memikirkan Kiss yang luar biasa unforgettable antara Sherlock dan Molly.

Satu lagi yang cukup menarik dari Anderson, siapa yang sangka jika kasus tentang tengkorak usang yang ditangani Sherlock dan Molly di episode 1 season 3 adalah buatan Anderson dan Sherlock tidak menyukai itu karena Anderson telah mengganggunya dalam memecahkan kasus jaringan teroris di London karena menciptakan kasus itu. Anderson pun sempat menangis dan meminta maaf pada Sherlock karena kekonyolannya itu, namun kemudian dia kembali meragukan cerita dibalik kematian pura-pura Sherlock Holmes.

 

Sebagai minor karakter dalam serial Sherlock BBC, aku sangat menikmati penampilannya, jadi rasanya tidak salah jika aku memilihnya sebagai Karakter Minor Favoritku^^