Minggu, 14 Oktober 2012

[Recaps] KBS Drama Special: Knife Barber




Judul: Knife Barber a.k.a The Killer Barber
Episode: 1 Episode
Waktu Tayang: 22 Juli 2012
Stasiun Tayang: KBS

Pemain:
Park Seong Woong as Woo Jin
Nam Gyu Ri as Hwang Mi Ja
Choi Seung Kyung as Yung Soo
Jo Dal Hwan as Chul Soo
Lee Chul Min as Jo Myung Chul
Jo Jae Yoon as Bong Shik

Recaps

Hwang Mi Ja adalah gadis malang yang dipersunting oleh seorang rentenir kejam karena hutang Ayahnya. Mi Ja terpaksa menikah dengan Jo Myung Chul demi melunasi hutang Ayahnya yang telah meninggal. Namun Mi Ja tidak tahan pada perlakuan kasar sang suami terhadap dirinya dan ibunya.

Mi Ja memutuskan melarikan diri setelah dia memukul suaminya dengan sebuah pas bunga. Ibunya meminta Mi Ja untuk pergi sejauh mungkin, dan dia pun akan segera melarikan diri dari rumah yang bagai neraka itu.

Tidak tahu harus kemana, Mi Ja berlindung di sebuah toko buku dimana ada seorang yang sedang bercerita tentang Pembunuh Bayaran Legendaris yang biasa membunuh orang hanya dengan menggunakan sebuah pisau kecil. Mi Ja tertarik dengan cerita itu dan memaksa orang itu untuk memberitahunya dimana Pembunuh bayaran itu berada dengan cara yang cukup mengerikan.

Akhirnya Mi Ja tahu dimana dia harus bertemu dengan pembunuh bayaran itu. Namanya Woo Jin, setelah keluar dari penjara beberapa tahun lalu, dia memutuskan untuk membuka salon cukur rambut. Mi Ja mendatangi Tempat cukur Woo Jin dan dengan to the point meminta Woo Jin untuk membunuh suaminya. Tentu saja Woo Jin menolak dan berkata dia sama sekali tak pernah membunuh orang. Tapi Mi Ja bersikeras dan sempat membajak rumah Woo Jin yang tinggal bersama dua orang temannya Chul Soo dan Yung Soo.

Sayangnya Mi Ja akhirnya berhasil dikeluarkan dari rumah Woo Jin dengan sebuah trik. Namun Mi Ja yang tak tahu harus pergi kemana akhirnya malah tidur di tempat penyimpanan Anggrek koleksi Woo Jin. Woo Jin pun mengajak Mi Ja bicara dan bertanya mengapa Mi Ja tidak pergi juga? Mi Ja bilang ponselnya hilang, dan dia tidak tahu harus kemana.

Saat Mi Ja mengikat rambutnya dengan sebuah sapu tangan, Woo Jin teringat sesuatu. Woo Jin bertanya apakah mereka pernah bertemu sebelumnya? Mi Ja bilang dia tidak ingat. Woo Jin akhirnya menawarkan pekerjaan pada MI Ja untuk menjadi Pegawainya di tempat cukur rambut. Mi Ja menerimanya dnegan senang hati dengan harapan bisa membujuk Woo Jin untuk mengabulkan permintaannya.

Sebenarnya Woo Jin, Chul Soo dan Yung Soo punya pekerjaan lain selain pekerjaan mereka saat ini. Mereka melakukan pekerjaan untuk memberi pelajaran orang-orang yang telah berbuat jahat namun tidak dnegan membunuhnya, namun dengan cara menakut-nakutinya agar mau mengaku saja. Woo Jin dulunya memang seorang pembunuh handal, namun dia akhirnya bertobat dan mengerjakan pekerjaan mulia ini. Kini Woo Jin, Yung Soo dan Chul Soo harus melakukan pekerjaan mereka dari Mi Ja.

Setelah melakukan pekerjaan sampingan mereka, Woo Jin, Yung Soo dan Chul Soo di sambut oleh Mi Ja yang memberikan senyum hangat pada mereka dan berkata dia sudah menyiapkan makanan. Namun Mi Ja ketakutan saat melihat seseorang dan berlari ke rumah. Ternyata Mi Ja melihat suaminya, Jo Myung Chul. Myung Chul bertemu Woo Jin dkk, Myung Chul bertanya apakah mereka melihat gadis yang ada di foto, sambil memperlihatkan foto Mi Ja. Mereka berkata tidak melihatnya. Untungnya Myung chul percaya dan pergi.

Saat masuk rumah Woo Jin dkk kaget melihat masakan yang ada di meja. Mereka pun makan dengan lahap. Selesai makan, Mi Ja minum Soju hingg mabuk dan menceritakan kisah hidup yang menyedihkan. Chul Soo dan Yung Soo pamit untuk bertemu seseorang. Tinggallah Mi Ja dan Woo Jin. Mi Ja bertanya pada Woo Jin mengapa Woo Jin tidak terlihat seperti pembunuh? Mana ada seorang pembunuh yang menyukai anggrek, apakah Ibu Woo Jin tahu pekerjaan Woo Jin di masa lalu? Sebelum Woo Jin bertanya, Mi Ja tumbang duluan. Woo Jin pun akhirnya ikut minum dan tak sengaja tertidur di samping Mi Ja.

Esok harinya Chul Soo dan Yung Soo disuguhi pemandangan Mi Ja dan Woo Jin yang tidur berdampingan di dekat meja makan. Tak ingin mengganggu mereka pun keluar.

Woo Jin, Yung Soo dan Chul Soo bersiap pergi ke suatu tempat, Mi Ja memaksa ikut. Ternyata mereka pergi ke panti asuhan untuk memberikan daging pada anak-anak disana. Mi Ja pun melihat sisi lain Woo jin yang terlihat hangat di hadapan anak-anak.  Suster panti yang mendengar gossip dari Chul Soo dan Yung Soo mendo’akan Woo Jin dan Mi Ja untuk segera menikah, membuat mereka jadi salah tingkah.

Di perjalanan pulang, saat Mi Ja dan Chul Soo jatuh  tertidur, Yung Soo bertanya sampai kapan Woo Jin membiarkan Mi Ja tinggal di rumah? Yung Soo takut Mi Ja jadi terlibat dalam pekerjaan mereka. Yung Soo heran mengapa Woo Jin membiarkan orang asing tinggal dirumahnya. Woo Jin bilang Mi Ja bukan orang asing baginya, dia pernah bertemu Mi Ja sebulan yang lalu.

Sebulan yang lalu, Woo Jin sedang duduk di mobil saat di luar hujan deras. Woo Jin baru saja memakan obat rutinnya untuk mencegah penyakitnya tambah parah. Woo Jin ternyata memiliki sakit kanker, namun memilih tak melakukan kemoterapi dan bergantung pada obat untuk mencegah penyakitnya semakin parah. Tiba-tiba saja Mi Ja masuk ke dalam mobilnya dan minta disembunyikan. Saat itu Mi Ja sedang dikejar-kejar suaminya. Woo Jin pu menyembunyikan Mi Ja yang basah kuyup dan menunggu suaminya pergi. Setelah melihat suaminya pergi jauh, Mi Ja pamit pada Woo Jin dan memberikan sapu tangannya pada Mi Ja (Ingat sapu tangan yang digunakan Mi Ja untuk mengikat rambutnya di depan Woo Jin). Yung Soo tertawa mendengar cerita Woo Jin, dia teringat saat itu Woo Jin mengatakan bahwa dia telah bertemu seorang bidadari yang basah kuyup, jadi Bidadari itu adalah Mi Ja.

Sesampainya di rumah Woo Jin hanya menurunkan Mi Ja karena mereka harus pergi dulu. Mereka bertiga melakukan pekerjaan mereka untuk menakut-nakuti orang. Bahkan Chul Soo berpura-pura sebagai mayat untuk membuat targetnya benar-benar ketakutan. Setealh informasi yang dibutuhkan mereka diperlukan, mereka pun mengakhiri sandiwara tersebut, sayangnya Mi ja masuk dan melihat apa yang mereka lakukan.

Mi Ja bertanya mengapa Woo Jin berbohong bahwa dia tidak pernah membunuh orang. Woo Jin bilang dia sudah berhenti, lalu apa yang dilihta Mi ja barusan? Chul soo berkata dia hanya menakut-nakuti orang itu  dan darah yang ada di baju hya adalah darah  sapi. Mi Ja akhirnya sadar, dia tak bisa melakukan apapun lagi untuk ibunya. Mi Ja menelpon Ibunya dan meminta maaf. Tanpa Mi Ja ketahui, Woo Jin mendengarkan Mi ja menelpon ibunya.

Esok harinya Woo Jin mengajak Mi Ja pergi berdua saja. Woo Jin mengajak Mi Ja ke sebuah kedai makanan, dimana ibu Woo Jin bekerja. Woo Jin awalnya tidak mengenalkan dirinya pada Ibu yang tidak mengenalinya karena mereka memang sudah lama tidak bertemu. Ibunya meninggalkan Woo Jin dan Ayahnya karena tidak tahan dengan kelakuan Ayahnya yang suka memukulinya. Namun saat ada pelanggan yang mengganggu ibunya, Woo Jin membantunya. Saat Itulah ibunya mengenali Woo Jin sebagai putranya.

Ibu, Woo Jin dan  Mi Ja duduk bersama. Ibu bertanya ada apa Woo Jin tiba-tiba mengunjunginya? Woo Jin berkata dia akan menikah dan mengenalkan Mi Ja sebagai calon istrinya. Mi Ja kaget dan bingung namun melihat ekspresi Woo Jin yang dingin terhadap Ibunya serta ucapannya bahwa dia ingin mengenalkan calon istrinya pada sang Ibu, Mi Ja pun mengikuti sandiwara Woo Jin. Ibu menitipkan Woo Jin pada Mi Ja, mereka pun pamit saat anak perempuan Ibu datang, ternyata setelah meninggalkan Woo Jin  dan ayahnya, Ibu menikah lagi.

Woo Jin dan Mi Ja pulang, diperjalanan Mi Ja menasehati Woo Jin untuk menjalani hidupnya dengan baik dan mengenalkan gadis yang baik yang benar-benar akan jadi istrinya pada sang Ibu. Hidung Woo Jin tiba-tiba berdarah, Mi Ja kaget dan membantu menyeka darah yang keluar dari hidungnya.

Sesampainya di rumah Mi Ja mencari Yung Soo dan Chul Soo, tapi Chul Soo sedang pergi. Dari Yung Soo, Mi Ja tahu bahwa Woo Jin menderita kanker namun tidak mau melakukan treatment di rumah sakit. Yung Soo pun bercerita, Woo Jin mengalami hidup yang berat setelah ditinggal ibunya dan berakhir menjadi pembunuh. Setelah kematian ayahnya, Woo Jin telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tak lagi menyentuh pisau untuk membunuh orang. Yung Soo meminta Mi Ja untuk tidak menekan Woo Jin untuk kembali menggunakan pisau, karena Yung Soo yakin jika Mi Ja terus menekannya, Woo Jin bisa jadi kembali menggunakan pisaunya untuk membantu Mi Ja.

Mi Ja akhirnya pergi dari rumah Woo Jin, dia berniat kabur bersama ibunya yang dia pikir masih ada dirumah bibinya. Namun ternyata ibunya sudah tertangkap kembali oleh sang suami. Jadilah Mi Ja memutuskan kembali ke rumah suaminya demi sang Ibu.

Woo Jin yang berpikir Mi Ja telah bahagia dengan kehidupannya, malah melihat Mi Ja yang berjalan dalam hujan dengan wajah lebam (pastinya habis dipukuli sang suami). Woo Jin keluar dari mobil, dia dan Mi Ja saling bertatapan untuk beberapa saat. Woo Jin tak tahan melihat kondisi Mi Ja, dia pun pergi, kemana kah Woo Jin pergi? Ternyata dia pergi menyeret suami Mi Ja ke  taman dan memukulinya tanpa ampun. Woo Jin bahkan menggunakan pisaunya kembali. 

Tak jelas apakah akhirnya Woo Jin membunuh suami Mi Ja atau tidak, karena cerita tentang suami Mi Ja berakhir saat Woo Jin menghunuskan pisaunya pada lelaki itu. Cerita kemudian beralih pad Woo Jin yang kini bersedia melakukan treatment Kanker di rumah sakit, dan Mi Ja mengunjunginya. Tanpa ucapan cinta dari keduanya, mereka terlihat bahagia saat bersama.

T.H.E ~ E.N.D 

sumber gambar: Hancinema

3 komentar:

  1. Fa, engsub KBS drama special dapet dimana? Pengen nonton tapi sub nya ga nemu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku nonton Knife Barber di KBSWorld Nis,, jadi gak tau DL engsubs dimana,, emang di IDWS gak ada kah?

      Hapus
  2. Ceritanya sekilas mirip siti nurbaya ya...

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^