Recaps Singkat Rooftop Prince Episode 17

Minggu ini minggu yang berat untuk Lee Gak karena ditinggalkan orag yang dicintainya

Kemaren malem,, untuk pertama kalinya aku nonton drama secara streaming,,, apalagi kalo bukan Rooftop Prince episode 17. Tadinya sih nggak berniat nonton streaming,, tapi ternyata tergoda juga,, dan jujur aku lebih deg-deg-an nonton Streaming kayak gitu,,, agak kapok kayaknya,,, nanti sabtu tetep mau nunggu pahenya aja deh,, apalagi aku nontonnya tanpa subs,,, brrr,,,

Jadi kali ini aku akan sedikit berbagi cerita Rooftop Prince episode 17 yang ku tonton tadi malam,, ini dia ceritanya

Lee Gak menemui Yong Sul dan memberikan kacamatanya, dia memutuskan untuk datang sebagai Lee Gak dalam acara menyelamatkan Park Ha dari sekapan Tae Mo.

Ny. Jang akhirnya memberitahu Senna bahwa Senna adalah putrinya. Dia memang bukan In Joo tapi Senna adalah kakak dari In Joo. Senna syok saat mengetahui hal itu. Saat berusaha menenangkan diri dia menelpon Tae Mo.

Saat kembali pada Ny. Jang Senna meminta maaf pada Ny. Jang karena pernah membohonginya. Sepertinya Ny. Jang memaafkan Senna dan berkata ingin membawa Senna ke Hongkong.

Lee Gak menemui Tae Mo yang meminta Ponsel Tae Young. Tae Mo memberikan kunci mobil pendingin dimana Park Ha di sekap tapi dia sengaja menjatuhkannya dan menyuruh anak buahnya memukuli Lee Gak untuk mengulur waktu penyelamatan.

Untungnya Yong Sul datang dan membantu Lee Gak melawan anak buah Tae Mo. Yong Sul meyuruh Lee Gak untuk segera menyelamatkan Park Ha.

Lee Gak berhasil membuka mobil pendingin dimana Park Ha disekap. Lee Gak kaget melihat Park Ha yang tak sadarkan diri karena kedinginan. Lee Gak membangunkan Park Ha, saat terbangun Park Ha menangis dipelukan Lee Gak

F3 cemas menunggu kedatangan Lee Gak dan Park Ha, mereka senang saat melihat mobil Lee Gak datang. Mereka menemui Park Ha dan Lee Gak dan langsung menanyakan keadaan Park Ha.

Lee Gak menunggui Park Ha yang masih terlelap. Saat Park Ha bangun Lee Gak meminta dibuatkan sarapan, tapi saat Park Ha berkata akan membuatkannya Lee Gak bilang dia akan memberikan pelajaran pada mulut dan mata Park Ha, dan pelajaran itu adalahsebuah ciuman manis yang dia berikan pada bibir dan mata Park Ha.

Setelahnya keduanya jadi tersipu malu.

Akhirnya Lee Gak lah yang membuat sarapan. Dua piring Ommurice yang hancur lebur. Park Ha memberi Lee Gak pengharapan mungkin rasanya enak, tapi saat Park Ha merasakannya wajahnya mengatakan Ommurice itu tidak enak, kemudian mereka membicarakan tentang Ny. Jang yang akan membawa anaknya ke Hongkong.

Senna memberi tahu Tae Mo bahwa dia adalah putri Ny. Jang juga, itu artinya dia dan Park Ha adik kakak satu ibu. Tapi Senna tidak ingin Ny. Jang tahu bahwa Park Ha adalah In Joo. Tae Mo sepertinya senang sekali mengetahui bahwa Senna adalah putri kandung Ny. Jang.

Park Ha menemui Ny. Jang di hotel. Ny. Jang memberitahu Park Ha  bahwa Senna adalah putrinya, jadi dia akan membawa Senna ke Hongkong. Park Ha kaget mengetahui hal ini.

Senna kaget mendapat telepon dari Ibu angkatnya Man Ok, bahwa Ny. Jang ingin berkunjung ke rumah untuk mengucapkan perpisahan pada Man Ok. Senna segera datang ke rumah ibunya dan mengamankan semua foto ayah kandung Park Ha agar Ny. Jang tidak tahu bahwa Park Ha putrinya.

Park Ha mengantar Ny. Jang ke rumah Man Ok, saat diajak kedalam Park Ha menolak. Ny. Jang menemui Man Ok dan Senna. Ny. Jang meminta maaf karena dia harus membawa Senna bersamanya dan berterima kasih karena telah membesarkan Senna. Man Ok pun menangis karena sedih harus bersedih berpisah dengan Senna

Lee Gak kaget saat tahu bahwa Senna putri Ny. Jang. Lee Gak berkata pada Park Ha di jaman Joseon Putri makhkota dan Bu Young adalah saudara kandung. Jadi ada kemungkinan Ny. Jang adalah ibu kandung Park Ha juga. Park Ha mengelak mana mungkin seperti itu, namun dia pun jadi memikirkannya.

Park Ha memasukan foto keluarga yang dimilikinya ke dalam sebuah amplop putih, dia memeluk amplop itu dan bergunam dalam hati dia sangat berharap bisa bertemu dengan ibunya.

Lee Gak menunjukkan foto Tae Mo dan Tae Young saat di New York, dia menunjukkan bahwa Park Ha ada di foto itu. Park Ha pun teringat kartu pos yang diterimanya, itu pasti dari Tae Young. Dengan memanfaatkan hal ini Lee Gak mulai menyusun rencana untuk menyudutkan Tae Mo lagi.

Dengan berpura-pura sebagai Tae Young, Lee Gak menemui Tae Mo dan mengajaknya masuk ke sbuah restoran. Tae Mo kaget saat dia juga bertemu Park Ha yang baru datang. Dia mengancam Park Ha, Lee Gak datang dan mengajak mereka duduk bersama.

Tae Young bertanya pada Park Ha, apakah mereka pernah bertemu? Park Ha pun berkata mereka pernah bertemu saat Tae Young dan Tae Mo datang ke bar tempatnya bekerja di New York. Tae Mo kaget mendengar hal ini.

Park Ha pamit meninggalkan Tae Mo yang masih syok dan Lee Gak yang berpura-pura terkesan karena bisa bertemu Park Ha.

Tae Mo jadi panik karena kata-kata Park Ha, dia curiga sebenarnya Tae Young masih menyimpan bukti pertemuan mereka. Saat dia mencari-cari di kamar Tae Young, Lee Gak yang berpura-pura sebagai Tae Young datang. Tae Mo berkelit, dan dia memperhatikan Tae Young menyimpan Laptopnya.

Lee Gak memijat kaki nenek sambil mengobrol dengannya. Lee Gak kemudian mengajak nenek berfoto bersama. Nenek berkata bahwa dengan memiliki Tae Young dia merasa sangat bahagia.

Tae Mo mengajak Lee Gak minum, sementara dia menyuruh Senna mengambil Laptop Tae Young di kamarnya. Tapi kelakuan Senna ketahuan Nenek, maka terjadilah acara rebut-rebutan Laptop antara Senna dan Nenek yang menyebabkan Nenek terjatuh dari tangga. Senna kaget saat melihat Nenek yang terjatuh. Tanpa Senna sadari saat dia keluar dari kamar Tae Young dia menjatuhkan kunci apartemen Tae Mo di kamar Tae Young.

Lee Gak pulang ke rumah Nenek dan merasa aneh karena ada sesuatu yang mencurigakan. Lee Gak masuk dan menemukan Nenek tergeletak di lantai bersimbah darah.

Nyawa nenek tidak dapat diselamatkan. Lee Gak bersedih karena hal ini, bibi Tae Young bilang bahwa mungkin mereka bisa menemukan suatu petunjuk mengapa Nenek Tae Young bisa jatuh dari tangga.

Lee Gak pun kembali ke rumah dan menemukan kunci apartemen Tae Mo, dia pun menyadari bahwa Laptopnya telah diambil orang.

Senna ketakutan karena kematian Nenek Tae Young disebabkan olehnya, Tae Mo berusaha menenangkan dan berkata sebaiknya Senna segera ikut Ny. Jang ke Hongkong.

Park Ha mengantar Senna dan Ny. Jang untuk pergi ke bandara. Ny Jang berpamitan pada Park Ha. Park Ha pun berjalan menuju rumah, namun diperjalanan dia teringat kata-kata Lee Gak, bahwa mungkin saja Ny. Jang itu ibunya. Park Ha kembali ke bandara dan menunjukan foto itu pada Ny, Jang.

Ny. Jang terharu karena akhirnya dia menemukan putri yang selama ini dicarinya. Senna datang dan melihat hal itu. Keberangkatan Ny. Jang dan Senna ke Hongkong pun batal.

Senna pulang ke Apartemen Tae Mo, dia minum-minum karena stress, ada orang datang. Senna pikir itu Tae Mo, dia pun meracau segala hal juga perihal kematian Nenek, saat dia berbalik dia kaget ternyata yang datang adalah Tae Young (yang sebenarnya adalah Lee Gak). Tak lama Tae Mo pun datang dan meracau juga tentang kematian Nenek, tanpa dia sadari ada Tae Young juga di Aprtemennya. Lee gak pun berterika pada Tae Mo, "Kau bajingan!"

bersambung ke episode 8 di esok hari dengan menggalau tingkat tinggi,,,
besok malam aku nggak sanggu Streaming,,, mau ngikutin spoilernya aja,,, galau,,, galau,,,

Untuk dua gambar terakhir: thanks for inging di Lautan Indonesia.