“Dia sepertinya ingin membunuhku, tapi dia tidak melakukannya.
Padahal aku telah mempertaruhkan nyawaku untuk mengatakannya” kata Yoo Kyung
pada Jung Eun saat mereka berbicara di ruangan Yoo Kyung di Hans. Jung Eun hanya bisa
menatap Yoo Kyung dan mendengar kata-katanya, entah apa yang ada dalam hati
Jung Eun saat ini. Dia cemas dan takut tentu saja, namun dia juga tahu Young Jo
sangat marah dengan kelakuan Yoo Kyung.
Yoo Kyung: “Lee Young Jo pasti sangat kaget hingga dia
meninggalkan mobilnya di sini dan belum berani datang kesini seharian ini”
Jung Eun: “Dia akan datang hari ini”
Yoo Kyung: “Benarkah? Ya,, dia tidak bisa selamanya
menghindar”
Jung Eun: “Apakah kau masih berpikir dia akan kembali
kepadamu?”
Yoo Kyung: “Dia adalah Lelaki yang pernah mencintaiku, Aku
percaya pasti masih ada sedikit Cinta dihatinya untukku”
Jung Eun tak habis pikir bagaimana Yoo Kyung bisa begitu
yakin dia hanya bisa menghela nafas sambil tertawa miris.
Yoo Kyung: “Saat Aku akan pergi Ke New York, dia hampir ikut
pergi bersamaku. Tapi dia merobek tiketnya didepanku. Dia berkata meskipun
terpikir untuk ikut pergi menempel padaku, tapi dia memilih tinggal untuk
meninggalkan kesan yang baik di depanku. Semua yang dia lakukan adalah untukku,
itulah yang dia katakan padaku”
Jung Eun tak tahu harus berkata apa, dia masih tak habis
pikir bagaimana Yoo Kyung bisa begitu yakin (aku malah pengen ngegetok kepala
Yoo Kyung pas dia bilang gitu ke Jung Eun,, walaupun memang ada kemungkinan
Young Jo masih cinta sama Yoo Kyung, haruskah dia mengatakannya pada Jung Eun,
yang jelas-jelas kini tunangan Young Jo?)
Jung Eun: “Tapi, apakah itu benar-benar Cinta? Jika itu
memang Cinta harusnya itu sudah berakhir dengan penuh luka. Bahkan Luka lamanya
belum sembuh, kau sudah memberinya luka yang baru. Kau benar-benar membuat
kesal”
Jung Eun pun pergi meninggalkan Yoo Kyung yang terlihat
kaget mendengar perkataan terakhirnya barusan. Yoo Kyung boleh PD Young Jo jadi
sangat membencinya karena mungkin masih memiliki perasaan padanya, tapi dia
lupa,, kebencian itu mungkin saja lebih besar dari rasa cinta yang hanya
tinggal sedikit dan membuat Young Jo tak sudi kembali padanya.
Jung Eun keluar gedung Hans dengan hati kesal dan tak
nyaman. Meskipun berusaha tegar dihadapan Yoo Kyung, dia pun cemas, Young Jo mungkin
benar-benar bisa kembali pada Yoo Kyung setelah tahu kebenaran tentang Han
Byul.
Kang Woo datang dan bertanya sedang apa Jung Eun diluar.
Jung Eun berbohong dan berkata dia sedang menikmati Indahnya cuaca hari ini.
Namun Kang Woo tahu Jung Eun berbohong.
(Akh,, ini dia dialog favorite-ku di Episode 17 ini,,
akhirnya kutuliskan juga..)
Kang Woo: “Masalah tentang Baju Peri, Aku sudah
mendengarnya. Tapi.. mengapa Jung Eun-ssi harus menjadi Si Penebang Kayu? Jung
Eun-ssi adalah Peri, yang bisa terbang kapanpun kau mau”
Jung Eun merenung mendengar kata-kata Kang Woo, dia pun
tersenyum pada Kang Woo dan bertanya, “Benarkah?”
Kang Woo pun mengajak Jung Eun untuk minum teh bersama
pemeran utama film mereka yang akan sudah datang. Jung Eun setuju, mereka pun
masuk ke dalam dan bertemu dengan sang pemeran utama pria (aku: jangan Tanya itu siapa ya? Soalnya aku nggak kenal,, pembaca: siapa juga yang nanya? hehehe)
Han Soo sibuk membereskan tempat tidurnya yang berantakan,
dia bersiap menunggu kedatangan Mi Ryun ke rumahnya. Ceritanya Han Soo
pura-pura sakit biar Mi Ryun mau datang ke rumahnya. Saat Mi Ryun datang, Han
Soo lansung menggoda Mi Ryun dengan berkata bahwa, Jika hubungan mereka ingin
direstui Ibu Han Soo, mereka bisa membuat anak dulu seperti Young Jo dan Jung
Eun (Wew,, Han Soo pikirannya mesum). Kadung saja Mi Ryun marah dan kesal pada
Han Soo, Mi Ryun lalu bilang bahwa alasan dia bercerai dengan suaminya adalah
karena dia tidak bisa punya anak.
Han Soo minta maaf, namun Mi Ryun terlanjur marah dan memukul-mukul Han Soo hingga mereka terjatuh di sofa, dalam posisi yang tidak mencurigakan. Di saat yang tidak tepat, Kim Kye Soon datang dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Nyonya Oh, merasa malu melihat kelakuan keduanya, namun Kim Kye Sun bertanya pada Mi Ryun, apa yang dilakukan seorang wanita bersuami dirumahnya. Han Soo dengan lantang menjawab, jika Mi Ryun kini tak lagi bersuami. Kayaknya sih Han Soo ingin bilang kalo sekarang mereka pacaran. Tapi Kim KyeSun mengalihkan pembicaraan dengan bertanya tentang Yoo Kyung pada Mi Ryun dan bagaimana cara menguubunginya. Sepertinya Kim Kye Soon sudah menduga apa yang terjadi pada putranya semalam gara-gara Yoo Kyung.
Han Soo minta maaf, namun Mi Ryun terlanjur marah dan memukul-mukul Han Soo hingga mereka terjatuh di sofa, dalam posisi yang tidak mencurigakan. Di saat yang tidak tepat, Kim Kye Soon datang dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Nyonya Oh, merasa malu melihat kelakuan keduanya, namun Kim Kye Sun bertanya pada Mi Ryun, apa yang dilakukan seorang wanita bersuami dirumahnya. Han Soo dengan lantang menjawab, jika Mi Ryun kini tak lagi bersuami. Kayaknya sih Han Soo ingin bilang kalo sekarang mereka pacaran. Tapi Kim KyeSun mengalihkan pembicaraan dengan bertanya tentang Yoo Kyung pada Mi Ryun dan bagaimana cara menguubunginya. Sepertinya Kim Kye Soon sudah menduga apa yang terjadi pada putranya semalam gara-gara Yoo Kyung.
Yoo Kyung pun menemui Ibu Young Jo dirumahnya.
Kim Kye Sun: “Kau pasti tahu mengapa aku memanggilmu, kan?”
Yoo Kyung: “Iya”
Kim Kye Sun: “Karena aku sudah tua, sebenarnya tidak bisa
memikirkan banyak hal. Menemui Myung Ja atau Jung Eun, aku tidak punya tenaga
untuk melakukannya. Entah mengapa,, aku berpikir sumber penyebabnya adalah kau.
Apa aku salah menebak?”
Yoo Kyung tak menjawab, dia hanya menetap Kim Kye Sun dengan
sedikit ketakutan dan rasa segan.
Kim Kye Sun: “Pagi hari, Putraku mendengar masalah tentang
dirimu pergi keluar rumah, tapi dia pulang dengan tangan yang terluka. Dia
pergi menemuimu kan?”
Yoo Kyung: “Iya”
Kim Kye Sun: “Tidak perlu mengatakan yang lain, katakan saja
apa yank au katakan pada putraku?”
Yoo Kyung menatap Kim Kye Sun ragu-ragu, sepertinya dia
tidak berani untuk mengatakan kebenarannya pada Kim Kye Sun.
Yoo Kyung: “Ommonie…”
Kim Kye Sun: “Aku bukan ibumu”
Yoo Kyung langsung menunduk, ini membuat Kim Kye Sun curiga.
Kim Kye Sun: “Ibumu,, apakah Myung Ja adalah ibumu?
Benarkan?”
Yoo Kyung yak menjawab, dia hanya menatap Kim Kye Sun
membenarkan dan tak menyangkal sama sekali.
Kim Kye Sun: “Jadi
kau menanyakan jejak Yoon Myung Ja kepadaku, dan masih bertanya apakah yang
membuang bayi Myung Ja adalah Kakek Young Jo kan? Jadi kau mencampakan anakku
karena hal itu?”
Yoo Kyung lagi-lagi tak bisa menjawab, dia hanya berekspresi
bahwa, tamatlah sudah,, Kim Kye Sun sudah tahu kejahatan dirinya pada Young Jo.
Kim Kye Sun kembali bertanya: “Ayo katakan yang
sebenarnya!!”
Yoo Kyung: “Iya benar”
Kim Kye Sun menghela nafas mendengar pengakuan Yoo Kyung.
Kim Kye Sun: “Apa hanya itu? Tidak mungkin putraku begitu
terpukul karena hal kecil ini. Aku adalah wanita yang sudah 40 tahun hidup
dengan banyak pengalaman. Cepat katakan yang sebenarnya”
Yoo Kyung lagi-lagi tak bisa menjawab,, dia sudah bingung
harus bicara apa lagi.
Kim Kye Sun pun kembali melanjutkan tebakannya: “Kau,,
jangan-jangan bukan hanya membuang ibumu, jangan-jangan kau membuang anakmu
juga?”
Yoo Kyung menatap Kim Kye Sun lagi,, membuat Kim Kye Sun
semakin curiga dan bertanya: “Apakah kau, Ibu kandungnya Han Byul?” Lagi-lagi
Yoo Kyung tak menjawab dan menghindari tatapan Kim Kye Sun. Sudah terlanjur
tertangkap basah,, tidak tahu lagi harus berkata apa. Tapi Kim Kye Sun ingin
sebuah pengakuan, sekali lagi dia berteriak: “Cepat katakan!” Yoo Kyung malah
menahan tangisnya, tapi akhirnya menjawab juga, “Iya benar”.
Kim Kye Sun syok mendengar pengakuan Yoo Kyung, dia pun
langsung emosi dan menjambak rambuk Yoo Kyung: “Bagaimana kau bisa melakukan
itu? Tidak peduli seberapa besar kebencianmu kau tidak boleh melakukan hal itu.
Dia kehilangan ayahnya saat usia 4 tahun, lalu diambil kakeknya. Hingga usia 18
tahun, dia baru tahu ibunya masih hidup. Bagaimana bisa kau berbuat begitu pada
putraku. Anaknya sendiri hidup di sampingnya dia malah tidak tahu. Bagaimana
kau bisa melakukan hal yang begitu kejam?” Kim Kye Sun mengatakan itu semua
sambil terus memukul dan menjambak rambut Yoo Kyung (aku tertawa puas melihat
adegan ini,, rasakanlah pembalasannya Yoo Kyung-a,, hahaha,, tapi,, lama-lama
kasian juga sih,, aku ternyata masih manusia,, Jadi selama ini?? –tapi katanya
adengan ini di sensor yan di Indosiar, penuh unsur kekerasan sih–)
Yoo Kyung membela diri: “Ommonie harusnya memahami aku, Aku
masih tetap ibunya Han Byul”
Kim Kye Sun luluh dan berhenti menjambak rambut Yoo Kyung,
dia menatap Yoo Kyung dan berkata: “Kau benar, tidak peduli sejahat apapun
dirimu, seorang ibu tetaplah seorang ibu?” Kim Kye Sun tentu merasa nasib Yoo
Kyung pun seperti dirinya yang membuang anaknya untuk kehidupan yang lebih
baik.
Yoo Kyung keluar dari gedung apartemen Kim Kyu Sun dengan
rambut kusut dan acak-acakan. Sejenak dia terdiam entah apa yang ada dipikiran
Yoo Kyung saat ini. (Jadi kasian liat Yoo Kyung kayak gitu)
Hak Gu masuk ke ruang kerja Young Jo di gedung L’Amor, dia
bertanya mengapa Young Jo bisa dapat undangan dari Haeju Fasion untuk rapat
pemilik saham yang bertujuan menurunkan Lee Young Gook sebagai direktur. Hak Gu
bertanya, memangnya Young Jo membeli saham Haeju Fashion seberapa banyak. Young
Jo tak menjawab, dia mengambil undangan itu dengan hati tak senang. Hak Gu
bertanya, apakah Young Jo menggunakan semua uangnya untuk membeli saham Haeju
Fashion, Young Jo bilang bukankah Hak Gu menyuruhnya menggunakan uang itu
sesuka hatinya. Halk Gu langsung berpikir, jika Young Jo menjadi pemegang saham
terbesar Haeju Fashion, maka dia akan kembali merebut Haeju dari tangan Lee
Young Guk?
Seorang pegawai wanita di L’Amor datang dan memberitahu
bahwa ada telepon dari Direktur Haeju Picture, Choi Jong Dal, yang meminta
Young Jo untuk datang ke kantornya.
Young Jo mendatangi Choi Jong Dal dikantornya. Choi Jong Dal
mengundang Young Jo ke kantornya untuk membicarakan Jung Eun, yang kini telah
jadi tunangan Young Jo. Choi Jong Dal ingin Seo Jung Eun menandatangani kontrak
dengan Haeju Pic, apalagi sekarang Jung Eun berperan dalam film-nya Kang Woo
yang disponsori Haeju Pic. Young Jo cukup bijak menyikapi hal ini, dia berkata
pada Choi Jong Dal bahwa Jung Eun punya manajer, jadi sebaiknya Choi Jong Dal
bicara saja dengan manajernya. Dengan menyebalkannya Choi Jong Dal mulai
mengungkit masalah Jung Eun yang ternyata anak Lee Ae Rin dan masalah skandal
video 7 tahun lalu, dia bertanya pada Young Jo, kira-kira apa reaksi wartawan
saat mengetahui hal ini? Jadi Choi Jong Dal menawarkan agar Jung Eun mau
bergabung dengan Haeju Pic agar mereka bisa membantu menutupi semuanya. Young
Jo pun menjawab, bahwa semua keputusan ada di tangan Jung Eun, dia tidak ada
hak untuk memutuskan hal itu.
Choi Jong Dal mengeti. Dia pun mengalihkan pembicaraan
dengan bertanya tentang kasus Lee Young Gook yang akan diturunkan dari
jabatannya. Ternyata, masalah yang dialami Lee Young Guk karena ulah
keluarganya sendiri. Pamannya mengkhianatinya dan Ibunya tidak memihaknya (Udah
lama nggak liat ibunya Lee Young Guk,, emang ga pernah diceritain lagi ya??
Baru ngeh deh,, yang jadi Ibunya Lee Young Guk itu juga yang jadi Ibunya Lee
Kang Suk di Family’s Honor).
Choi Jong Dal mengasihani Lee Young Guk, dan ini membuat Lee
Young Jo semakin khawatir dengan keadaan kakak laki-lakinya itu.
Lee Young Jo menemui Lee Young Guk yang sedang minum
disebuah bar. Lee Young Guk menuduh Young Jo datang pasti untuk mengejeknya.
Tapi Young Jo malah memberikan surat saham miliknya dan berkata bahwa sejak
awal Haeju Fashion adalah milik Lee Young Guk. Mereka berdua harus bekerja sama
melindungi Haeju. Lee Young Guk pun bertanya apakah Young Jo ingin kembali
mengambil Haeju Pic yang kini dikuasai
Choi Jong Dal. Young Jo bilang, apakah dia tidak punya kulifikasi?
Asisten Direktur Choi kegirangan mendengar bahwa Young Jo
sepertinya setuju untuk menurunkan Lee Young Guk dari jabatannya. Tapi Choin
Jong Dal bilang, Young Jo itu sulit ditebak, dia sering bertindak diluar
pemikiran mereka. Choi Jong Dal bertanya tentang persiapan pernikahan putri
Asistennya, Asisten Choi Jong Dal itu jadi gelagapan, dia jadi ingat ancaman
Yoo Kyung padanya. Dia semakin panik saat dia menerima telepon dari Yoo Kyung
yang meminta pembukuan milik Choi Jong Dal, sebagai bukti penggelapan dana yang
selama ini dilakukan Choi Jong Dal. Yoo Kyung meminta data itu hari ini juga,
membuat Asisten Choi Jong Dal semakin stres.
Malamnya, dia pun meyerahkan data itu pada Yoo Kyung dengan
diam-diam dan ketakutan. Yoo Kyung segera mentransferkan semua data yang dibawa
Asisten Choi Jong Dal yang bertanya sebenarnya Yoo Kyung dan Choi Jong Dal ada
dendam apa, hingga harus diselesaikan seperti ini. Yoo Kyung bilang tidak ada
hal seperti itu. Asisten Choi Jong Dal bertanya lagi, jadi untuk apa Yoo Kyung
melakukan semua ini, apakah berniat melaporkannya ke polisi atau ingin
memngacamnya untuk mendapatkan uang. Yoo Kyung tak menjawab, dia hanya
memamerkan senyum evil-nya,, (Akh,, dasar rubah betina…)
Yoo Kyung menatap berkas pembukuan Choi Jong Dal. Namun
segera menyembunyikannya saat ada yang mengetuk pintu ruang kerjanya. Kang Woo
yang datang, dia menemui Yoo Kyung untuk meminta maaf atas kelakuan ayahnya
pada Yoo Kyung. Yoo Kyung bilang, itu bukan tanggung jawab Kang Woo. Namun Kang
Woo tetap merasa bersalah karena sudah bicara yang tidak mengenakan hati Yoo
Kyung tanpa tahu masalah masa lalu Yoo Kyung. Kang Woo pun berkali-kali meminta
maaf. Yoo Kyung jadi tak enak hati, dan berkata bahwa Jika Kang Woo seperti
ini, hatinya akan melemah. Kang Woo berkata dia tidak tahu bangaimana perasaan
Yoo Kyung sekarang. Yoo Kyung berkata, jika ini masalah mengapa dia mengatakan
kenyataannya pada Young Jo, Yoo Kyung berkatam bahwa dia melakukan semua ini,
karena Jung Eun bilang dia tidak bisa melakukan hal itu, jadi hanya dia yang
harus mengatakan yang sebenarnya pada Young Jo. Sebenarnya bukan begitu,, Yoo
Kyung hanya tak tahan lagi untuk menyembunyikan semua itu, dan semuanya
kebenaran terungkap begitu saja bagai sebuah ledakan. Yoo Kyung juga tidak
mengerti akan hatinya sendiri. Dia hanya tidak bisa berhenti.
Salah seorang staf Hans datang dan memberi tahu bahwa Lee
Young Jo datang. Yoo Kyung langsung tegang mendengar nama Young Jo, sebenarnya
dia juga masih takut bertemu Young Jo.
Tempat pertama yang didatangi Young Jo di Hans adalah
ruangan Kang Woo, dimana Jung Eun ada disana sedang membaca skrip filmnya. Jung
Eun kaget melihat kedatangan Young Jo,
Young Jo: “Aku datang, apa kau sudah lama menungu”
Jung Eun: “Tidak”
Jung Eun: “Tidak”
Young Jo: “Sepertinya kita sudah lama tidak bertemu”
Jung Eun terdiam, dia tahu benar apa maskud kata-kata Young
Jo, hari ini merupakan hari yang panjang bagi Young Jo sejak mengetahui
kenyataan tentang Han Byul yang selama
ini disembunyikannya.
Jung Eun: “Bagaimana tanganmu?”
Young Jo: “Akh,, sudah baikan… Apa kau berada disini
sepanjang hari?”
Young Jo tampak canggung, dia sepertinya masih bingung harus
bersikap bagaimana pada Jung Eun, marah ia,, merasa bersalah juga iya,, jadi
dia merasa canggung.
Young Jo: “Apa urusanmu masih banyak yang harus diselesaikan?”
Jung Eun: “Tidak,,, semuanya sudah selesai”
Young Jo: “Kalau begitu, aku menemui Produser Han dulu, kau
tunggulah aku di dalam mobil”
Jung Eun: “Baiklah”
Yoo Kyung cemas menunggu kedatangan Young Jo. Dia sedikit kaget saat Young Jo membuka
pintu dan masuk keruangannya.
Yoo Kyung: “Aku hari ini menemui Ommonie”
Yoo Kyung diam tak bisa mengatakan apapun. Young Jo menatap
Yoo Kyung tajam.
Young Jo: “Tidak ada lagi yang ingin kau katakan padaku?”
Yoo Kyung: “Walaupun kau tidak menyukai kata-kataku, tapi
semuanya adalah kebenaran. Itu karena tidak ada cara lain”
Young Jo: “Aku tak peduli dengan hubunganmu dengan Myung Ja
Ahjumma, Tapi tidak dengan Han Byul. Aku tidak akan ijinkan kau menyentuhnya
dengan satu jari sekalipun”
Yoo Kyung: “Dia juga putriku”
Young Jo: “Kau tidak punya hak, wanita yang mendaftarkan
nama orang lain saat melahirkan hingga nama ibu di akta kelahirannya bukan
namamu. Kau sudah melepaskan hakmu sebagai keluarganya. Jadi jangan bermimpi
lagi. Han Byul adalah anak yang sensitif. Jika kau berani mendekati dan
menyakitinya aku tidak akan tinggal diam”
Yoo Kyung: “Aku juga tahu, aku paham”
Young Jo: “Baiklah,, Kalau begitu masalah anak sudah
berakhir. Kita juga tidak perlu bertemu lagi dimasa depan. Aku takut, dengan
alasan sebagai Ibu Kandung Han Byul kau akan mengganggu Jung Eun. Jadi akan
selalu mengawasimu agar tidak pernah melakukan hal itu”
Pong,,, Yoo Kyung bahkan belum bisa berkata apapun, dan
hanya bisa menglongo saat Young Jo pergi meninggalkannya setalah dengan
jelas-jelas melakukan penolakannya.
Di Mobil Jung Eun sedang memasangkan sabuk pengamannya,
Young Jo dengan sigap membantu Jung Eun memasangkannya dan menyuruhnya untuk
tidur sejenak, karena dia tahu kemarin
malam Jung Eun tidak tidur sama sekali.
Young Jo dan Jung Eun pun pergi meninggalkan kantor Hans. Sementara Yoo Kyung hanya bisa melihat kepergian mobil Young Jo dengan hati hampa.
bersambung ke episode 18
Young Jo dan Jung Eun pun pergi meninggalkan kantor Hans. Sementara Yoo Kyung hanya bisa melihat kepergian mobil Young Jo dengan hati hampa.
bersambung ke episode 18
wah akhrnya di di lanjutin lg ni sinopsis...mksh byak ya irfa..di tungguu kelanjutannya
BalasHapusmasih dong irfa, aku masih menunggu hehehe..soalnya aku nontonnya keputus-putus di Indosiar^^
BalasHapussalam kenal....
BalasHapusmaksh dah d lanjutin...
i always wait you're posting...
coz q emng sllu nunggu, soalny lebih asyik baca dari nnton d indosr..
SEMANGAT YA !!! ^_^
mbak...biar gimana-gimana... lanjutin ya.... sinop nya.... pleasssssse......
BalasHapusMbak... blog'y skg jd lbh ringan klo dibuka dr hape, ga berat kyk dulu, lbh cepet loading'y. Thank u mudah2n tmplnnya gini trs y
BalasHapusSEMANGAT.... lanjutin dong sinopnya......PLEAS...;)
BalasHapusaq tunggu klnjtn'y ya... Aku ga nntn bbrp eps trhr d indosiar,..jd ttp msh pnsran... Ad mbak fanny jg dsni,br lihat...hallo...mba fanny..!hallo smuanya..
BalasHapusAku masih nunggu. . Apalagi episode 18. :D
BalasHapus-afniekudo-
tetepppp di tunggu... soalnya di indosiar banyak di sensor n gak konsen nontonya.... ayooo semangat
BalasHapusaduh seneng banget akhirnya bisa baca kelanjutan sinopsisnya wkwkwkkwkwk , senang bgt mbak , tapi tetep sabar lanjut nunggu kelanjutannya mbak , cia yo ^_^
BalasHapusWah,, ternyata masih banyak yang nunggu nih,, akan aku lanjutkan kok sampai akhir,, tapi mungkin nggak bisa cepat-cepat.. thanks banget semuanya,,, ^_^
BalasHapusMbak, lanjut donk eps 18-20 nya nich. Penasaran bgw nich (^∧^)
BalasHapusMungkin jung eul memang baik, tapi karakternya enggak membuat aku tertarik, aku justru tertarik banget dengan karakter young kyung, dia bisa membuat aku meneteskan airmata membaca sinopsis ini. Poor young kyung,,,
BalasHapus