Jung Eun malah sibuk mencuci peralatan dapur di rumah
Ahjussi. Ahjumma datang dan berkata sekarang sudah jam 7, waktunya menyiapkan
makan malam. Jung Eun kaget, dan baru ingat dia punya janji dengan Young Joo
(waduh,, lagi-lagi? Jung Eun melupakan janjinya dengan Young Joo).
Jung Eun
berlari ke kamar dan melihat begitu banyak pesan dan panggilan tak terjawab
dari Young Joo. Jung Eun merasa bodoh dengan kekhilafannya kali ini.
Jung Eun menelpon Young Joo.
Young Joo: “Halo”
Jung Eun: “Ini Aku.... maaf,,,, aku lupa”
Young Joo: “Ini sudah jam makan malam, cepatlah datang aku
lapar”
Jung Eun: “Tapi,,,”
Young Joo: “Cepatlah datang, aku sudah lapar”
Jung Eun: “Tapi aku masih mencuci piring dan harus memasak
makan malam juga”
Young Joo: “Aku mengerti, kalo begitu sampai bertemu di
rumah. 17 tahun lalu kau mengingkari janjimu, kali ini juga? Tunggu aku pulang
dan aku tidak akan melepaskanmu, apa kau mengerti?”
Jung Eun: “Maaf….”
Belum selesai Jung Eun meminta maaf, Young Joo sudah menutup
telpon karena kesal. Jung Eun jadi
sadar, bahwa dengan keadaannya saat ini dia tidak ada waktu untuk berkencan.
Young Joo menghela nafas mendengar alasan Jung Eun. Dia pun
berkata: “Apa tidak ada lasan lain? Mencuci piring? Apa itu?”
(17 tahun lalu, Young Joo dilupakan karena Yoo Kyung yang
marah pada Jung Eun kini, Young Joo dilupakan Jung Eun karena Jung Eun sibuk
mencuci piring karena sedang melampiaskan galaunya setelah bertemu Yoo Kyung,,,
kasian banget sih Young Joo,,,)
Young Joo datang ke kantor dan bertemu Song PD yang
memberinya informasi tentang keinginan Yoo Kyung memakan Haeju dan sejak awal
seperti sengaja mendekati Kang Woo untuk menghancurkan Haeju dengan membentuk
perusahaan film baru. Song PD pun berniat menceritakan tentang kebenaran kasus
video putri Lee Ae Rin, namun sayangnya pegawai Young Joo datang dan berkata ada pesanan
kain dari Haeju Fashion untuk koleksi terbaru mereka. Young Joo bertanya apa
kita bisa melakukan itu, jika bisa kita harus memenuhi pesanan tersebut.
Young Joo pulang, namun tidak langsung masuk ke rumah dia
pergi ke taman tempat dia mengajak Jung Eun kencan kemarin.
Young Joo melihat
Jung Eun yang sedang duduk di bawah pohon. (Kayaknya sih,, mereka udah janjian
sebelumnya). Young Joo menghampiri Jung Eun sambil membawakan bunga untuknya.
Young Joo memberikan bunga itu pada Jung Eun. Namun Jung EUn
tampak ragu-ragu menerimanya. Tentu saja dia merasa bersalah karena telah
melupakan kencannya bersama Young Joo hari ini. Young Joo duduk di samping Jung
Eun.
Young Joo: “Jangan merasa bersalah. Karena kita tidak jadi
menonton film, aku tidak harus menonton film yang sama dua kali dan menghemat
uang untuk makan malam juga.”
Bukannya menanggapi perkataan Young Joo Jung Eun malah berkata:
“Terimakasih untuk bungamu. Tapi,,, kita putus
saja.”
Wajah Young Joo langsung berubah yang tadinya penuh tawa
tiba-tiba menjadi suram mendengar kata-kata Jung Eun.
Jung Eun: “Artinya kita tidak perlu berkencan lagi”
Young Joo: “Kita bahkan belum pernah pergi berkencan”
Jung Eun: “Aku mungkin sudah tidak waras, dalam keadaanku
yang seperti ini aku tidak bisa berkencan dengan siapapun”
Young Joo: “Mengapa tidak bisa?”
Jung Eun: “Aku adalah seorang Ibu. Malah ingin jadi peran
utama. Ibu dan Kang Woo-ssi bilang jika aku tidak menyembunyikan kehidupan
pribadiku aku tidak akan bisa memulai karirku. Walaupun tidak pernah berpikiran
seperti itu, tapi aku sangat ingin bermain di film itu.”
Young Joo: “Jadi maksudmu, karena terlalu lelah dengan
pekerjaan dan urusan rumah tangga, kau tidak waktu untuk pria?”
Jung Eun tidak menjawab, dia hanya menunduk menyatakan
persetujuan dan permohonan maafnya. Young Joo menghela nafas, mencoba memahami
keadaan ini dengan benar, bagaimanapun dia tidak ingin melepaskan Jung Eun
begitu saja. Dia pun akhirnya membuat sebuah kesimpulan.
Young Joo: “Tentu saja,,, saat seperti ini, kau harusnya
menolakku. Wanita yang terlalu mudah didapatkan tidak terlalu menarik. Tapi
kapan kau belajar semua ini? Daya tarikmu semakin besar saja.”
Jung Eun: “Aku bukan sedang bercanda”
Young Joo: “Benar, lakukan dengan baik. Tolak lah aku dua
kali lagi. Aku akan bersikap lebih baik padamu”
Jung Eun jadi kesal, karena Young Joo bersikap tidak serius
dan menganggap semuanya hanya main-main, padahal Jung Eun serius dengan semua
perkataannya.
Jung Eun: “Lee Young Joo-ssi, Aku bilang, aku tidak
bercanda. Sesaat aku lupa, jika aku tidak bisa seperti ini.”
Young Joo: “Karena kau seorang ibu? Dan memiliki seorang Ibu
yang harus diurus? Ditambah lagi memiliki mimpi yang sulit untuk diwujudkan?
Saat kau sendirian dan berumur 24 tahun, lebih muda dan cantik dari sekarang
rasanya akan lebih mudah. Tapi kau tahu,, saat itu kau sama sekali tidak
menarik. Cengeng, bodoh belum lagi sering ditipu oleh teman, sama sekali tak
ada yang bisa dilihat. Wanita yang aku sukai adalah Seo Jung Eun yang sekarang.
Kau yang hidup bersama dengan bersama Han Byul dan Myung Ja Ahjuma dalam satu
paket. Jika kau tidak memiliki dua hal ini, maka tidak ada yang bisa aku lihat
darimu”
Jung Eun menatap Young Joo, tidak tahu harus berkata apa.
Young Joo: “Apa kau tahu apa maksud kata-kataku?”
Young Joo menatap semua bagian wajah Jung Eun, lalu menarik
Jung Eun kedalam pelukannya dan berkata: “Aku menyukai semua yang kamu miliki
sekarang. Sama seperti aku menyukaimu hari ini, akan datang waktunya semua
orang juga memahami keadaanmu. Sekarang aktingmu sudah semakin baik, kau harus
punya rasa percaya diri, dan cobalah menunggu, Urri Goomma” (artinya gadis
kecil-ku, ini panggilan Young Joo ke Jung Eun sejak 17 tahun lalu)
Jung Eun hanya bisa menahan tangisnya. Dia sama sekali tidak
tampak bahagia dengan semua pengetian Young Joo padanya. Mungkin Jung Eun
berpikir, jika Young Joo tahu Han Byul dan Lee Ae Rin bukan ibu dan anaknya,
apakah Young Joo akan tetap menyukainya?
(Tragis banget ya nasib Jung Eun, disukai Young Joo karena
punya anak dan Ibu yang jelas-jelas bukan miliknya. Meskipun Jung Eun tahu,
Young Joo mengatakan hal itu untuk meyakinkannya, namun pasti rasanya sedih
sekali saat Young Joo mengatakan, jika Jung Eun tidak memiliki Han Byul dan
Myung Ja ahjumma, tidak ada yang bisa dilihat Young Joo dari Jung Eun)
Yoo Kyung menemui Seo Jin di lokasi syuting drama
terbarunya. Yoo Kyung membujuk Seo Jin untuk bermain di filmnya, namun Seo Jin
tetap menolak. Yoo Kyung berprediksi apakah itu karena direktur Choi. Seo Jin membenarkan bahkan menyarankan Yoo Kyung untuk tidak melawan direktur Choi, jika Yoo Kyung ingin sukses.
Yoo Kyung bertemu Jung Eun yang jadi figuran di drama Seo Jin dan
menyapanya. Hal tersebut membuat Seo Jin mengenal Jung Eun, yang hampir menjadi calon
saingannya 7 tahun lalu, sebelum akhirnya Jung Eun mengundurkan diri sebagai
Aktris Haeju. Seo Jin meninggalkan mereka berdua untuk pergi syuting.
Jung Eun pun pamit kerena akan pergi syuting. Tapi Yoo Kyung
meremehkan pekerjaan Jung Eun sekarang. Jung Eun bilang, jangan menghina
pekerjaan dan hidupnya lagi, karena itu tidak ada hubungannya dengan Yoo Kyung.
Yoo Kyung bilang keadaan ini memang pantas untuk Jung Eun yang hanya bisa
melarikan diri dari sesuatu, tapi Yoo
kyung mencurigai sesuatu. Jung Eun bertanya apa yang dicurigai Yoo Kyung
darinya? Yoo Kyung pun berkata, “Kau orang yan bodoh diantara orang bodoh.
Tidak peduli kau mendapatkan uang 50.000 won perhari, kau masih akan menjaga
seorang ibu dan anak. Rasanya itu lebih pantas dengan kepribadianmu?”
Jung Eun kesal dengan kata-kata Yoo Kyung: “Jadi kau ingin
aku bagaimana? Apa kau ingin aku berterimakasih padamu? Selama ini sudah
melelahkanmu? Sekarang kita bertukar tempat kembali. Apa kau ingin aku
mengatakan hal itu? Ini bukan 1 atau 2 tahun, tapi 6 tahun kemudian baru
muncul, mengapa kau harus penasaran pada keadaan ibu dan anakmu?”
Jung Eun dipanggil untuk syuting. Yoo Kyung menyuruhnya
untuk pergi syuting saja dan berkata:
“Kau tidak akan pernah bisa bermain dalam film kami. Kau
yang seperti ini, bagaimana bisa menjadi seorang peran utama”
Jung Eun: “Aku adalah orang yang dipilih sutradara Choi Kang
Woo untuk memainkan peran itu. Aku bukan lagi Seo Jung Eun yang bodoh seperti
dulu lagi. Jangan meremehkanku”
Jung Eun pergi meninggalkan Yoo Kyung untuk pergi Syuting.
Yoo Kyung hanya bisa tertawa mendengar perkataan Jung Eun barusan. (Aish,, Yoo
Kyung semakin menyebalkan bukan, mengapa dia selalu saja meremehkan Jung Eun,
apa sih dosa Jung Eun sama dia sehingga Yoo Kyung begitu membenci Jung Eun dan
senang melihat Jung Eun hidup menderita)
Di Lokasi syuting, seorang pemain dimarahi oleh sutradara
karena wajahnya yang bermasalah. Sutrada meminta staf film mencari orang untuk
menggantikan pemain itu dalam melakukan dialog bersama Seo Jin. Staf itu memilih
Jung Eun, dan Seo Jin pun bilang Jung Eun memang bagus dalam dialog. Sutradara pun setuju memakai Jung Eun karena
direkomendasikan Seo Jin. Jung Eun sangat berterima kasih karena telah diberi
kesempatan untuk memainkan peran tersebut.
Direktur Choi kembali ke kantor Haeju dan melihat Young Joo.
Dia bilang pada Asistennya sepertinya perang antara Lee Young Joo dan Lee Young
Gook sudah dimulai. Meraka hanya perlu menunggu siapa yang akan lebih kuat
dan akan memilih yang paling kuat antara mereka.
Young Joo datang ke Haeju untuk menemui Desainer Jang,
Desianer Haeju yang akan meluncurkan koleksi terbaru Haeju Fashion. Lee Young
Gook datang dan mengenalkan Young Joo sebagai adiknya. Lee Young Gook berkata
pada Desainer Jang untuk membantu adiknya dalam mengembangkan bisnisnya dengan
baik-baik bekerja sama dengannya sebagai pemasok kain pada koleksinya kali ini.
Young Joo sudah mengenali Desainer Jang sebagai wanita yang pernah memberinya Tip 7 tahun lalu, dimana uang Tip
pertamanya itu ia berikan untuk membeli mainan Han Byul. Maka Young Joo pun merasa
dia bisa bekerja sama dengan baik dengan Desainer yang satu ini.
Young Joo pun memutuskan untuk membuat sampel kain yang
diinginkan Desainer Jang. Kerjasama yang dilakukan Young Joo dengan Haeju
Fashion, membuat Ahjussi terpaksa memberi tahu Istri dan anaknya tentang
Identitas Young Joo sebenarnya. Kebenaran bahwa Young Joo adalah cucu bungsu pemilik
Haeju Grup. Ahjumma dan Hak Gu sangat kaget, dan lebih kaget lagi saat tahu
bahwa Lee Ae Rin dan Jung Eun selama ini, tahu hal tersebut.
Mi Ryun menemui Han Soo di sebuah restoran. Mi Ryun mengeluh
mengapa Han Soo baru menghubunginya. Han Soo bilang dia begitu sibuk, Mi Ryun
bertanya apakah Han Soo benar-benar seorang manajer dan berkata dia juga
sepertinya bisa menjadi manajer artis, jika Park Han Soo bisa mengapa dia
tidak?
TV direstoran itu sedang menayangkan drama yang dibintangi Seo Jin. Han
Soo heboh dan meminta pengunjung lain menonton drama yang dibintangi artisnya
itu. Mi Ryun menonton dan kaget melihat Jung Eun yang ada di drama itu. Han Soo
melihat dan bingung sejak kapan Seo Jin bermain drama bersama Jung Eun. Mi Ryun
jadi sangsi apa benar Han Soo manajernya Seo Jin.
Mi Ryun pun berkata, jika Han Soo bisa manajer Seo Jin, dia pun bisa menjadi manajer Seo Jung Eun. (Always ya,,, Mi Ryun selalu dapet celah buat memanfaatkan Jung Eun,, Ups,, maksudnya membantu Jung Eun jadi manajernya gitu)
bersambung ke part-3
Note:
Sedih banget liat wajahnya Jung Eun pas denger Young Joo bilang dia tidak akan melihat Jung Eun, jika Jung Eun hanya seorang diri tanpa Han Byul dan Yoon Myung Ja Ahjumma. Meski maksud Young Joo dia ingin menunjukkan pada Jung Eun bahwa dia bisa menerima dia apa adanya bahkan dengan adanya ibu dan anaknya di samping Jung Eun, juga impian tak masuk akal Jung Eun. Tapi sayangnya Young Joo tak pernah tahu jika anak dan Ibunya itu sebenarnya bukan milik Jung Eun secara biologis.
Pendapatku sih, sebenernya Young Joo ingin mengutarakan bahwa Jung Eun sangat beruntung memiliki Han Byul dan Lee Ae Rin, karena dengan mengurus mereka Jung Eun tumbuh menjadi wanita yang kuat dan tegar.
Aigoo,, Yoo Kyung-ssi semakin lama dia hanya bisa semakin meremehkan Jung Eun, untungnya Jung Eun kini sudah cukup kuat dengan berani mengatakan bahwa dia kini bukan lagi dirinya yang dulu bodoh mau aja dipengaruhi sama kata-kata Yoo Kyung (Hmm,, berarti Jung Eun ngaku donk kalo dulu dirinya "Baboo" hehehe,,)
sik asik dah kluar nih lanjutan sinopsisnya :-D
BalasHapustolong lanjutin ya
pleaseeee....
coz aku gx da waktu nonton dvdnya di rmh
blog kmu bisa bikin aku tongkrongin terus
aku sring nyuri2 ksempatan buat buka blog ini sambil krja krn slalu bikin penasaran
thx before
by nurul
Q jd semakin suka ma young joo kayakx dia da mlai lupa ma yoo kyung,,,, stlh sekian lma bru episode ini young joo suka ma jung eun,,,,
BalasHapussemangat irfa,,, jgn lma2 klo bkn sinopsisx,,,, hehehehehehe,,,,, maaf sdkt maksa soalx Q bnr2 favorit ma drama ini,,,,,
Idem mbak nurul n mbak rta,,,
BalasHapussy jg ngecek blog ini udah kaya minum obat, shari 3kali, hehehe
org2 spt kami2 yg mnantikan lanjutan sinopsis ini mgkn jmlhx ratusan atw lbh, tp pd blm smpat komen
ayo smangat mbak irfa ^^
Lanjutin dong episode 15 part 2nya,,,,,
BalasHapusKok aku ƍäª' punya feel banget ya nonton drama ini??? Apa karena pemainnya yang kurang Aku kenal atau karena ceritanya yang jelimet banget??? Entahlah,,,rasanya datar
BalasHapus