[Curhat] Tentang K-drama Thorn Birds

Sepanjang menulis sinopsis drama Thorn Birds, aku mengingat-ngingat apa sebenarnya yang membuatku begitu menyukai drama ini.

Pertama kali tau drama ini ketika aku mengecek drama terbarunya Han Hye Jin di dramawiki, kebetulan saat aku aku masih terbius dengan aktingnya Han Hye Jin di drama Jejungwon. Pas main ke kota kembang akhirnya aku menemukan drama ini, aku pun membelinya dengan hanya pengetahuan bahwa lead actreesnya adalah Han Hye Jin dan lead actornya adalah Joo Sang Wook yang jadi Wolya di Queen Seon Duk. Aku membelinya bersama beberapa drama lain yang lebih banyak dibicarakan orang, seperti Midas. Tapi aku lebih tertarik menonton Thorn Birds terlebih dahulu.

Tanpa tahu jalan ceritanya, karena Sinopsis di dramawiki sama sekali tidak menunjukkan alurnya aku nekat menonton drama ini demi melihat akting Han Hye Jin. Di episode pertama aku menangis bombay melihat nasib Yoo Kyung kecil yang tadinya begitu sabar dalam menghadapi hidupnya dan selalu mendukung Jung Eun kecil untuk menemukan ibunya. Tapi di episode 2 aku berbalik sebal setengah mati pada karakter Yoo Kyung ini. Bagaimana bisa seseorang bisa berubah begitu drastis hanya karena sebuah kenyataan yang menyakitkan yang diketahuinya.

Episode 2, episode 3, episode 4, terus aku tonton hingga akhir meski beberapa bagian aku skip karena saking penasarannya. Setelah menonton Endingnya,, masih banyak pertanyaan besar di kepalaku, mungkin karena banyak bagian yang aku skip. Aku me-rerun-nya kembali hingga berulang-ulang kali, terutama di 5 episode terakhir, saat Jung Eun mulai kehilangan pegangan apakah dia harus mempertahankan Han Byul dan Lee Ae Rin ataukah mengembalikannya pada Yoo Kyung. Apalagi saat akhirnya Yoo Kyung membeberkan semua rahasia yang disembunyikannya selama ini pada Young Joo, aku suka banget scene itu. Bener-bener Klimaks yang pas menurutku, emosi Young Joo, kecemasan Jung Eun, bikin aku tak bosan me-rerun adegan ini.

Setiap kali me-rerun-ya aku tak bisa berhenti, selalu ingin melihatnya hingga akhir. Tak jarang aku tak tidur semalaman hanya demi menuntaskan Thorn Birds hingga akhir episode padahal aku sudah tahu persis alur ceritanya. Saking sukanya sama drama ini, aku cari all-about Thorn Birds, sayangnya jarang sekali blog yang membahas drama ini. Aku hanya menemukan gambar-gambar Thorn Birds di hancinema dan mempostingkan beberapa gambarnya di blog ini. Karena itulah di awal pembuatan blog ini, banyak postingan tentang Thorn Birds, karena saat itu aku lagi suka-sukanya sama Thorn Birds.

Lalu muncul-lah drama Best Love, Lie To Mee, Protect The Boss dan drama-drama Rom-Com lainnya yang membuatku sejenak bepaling dari Thorn Birds. Apalagi saat Prosecutor Princess diputar di Indosiar aku pun fokus mererun PP dan meneruskan City Hunter.

Sejak PP tayang di Indosiar, lalu diikuti Queen of Reversals aku jadi suka banget sama Park Shi Hoo, dan sibuk mencari all-about Park Shi Hoo. Maka saat DVD Princess Man beredar di lapak aku langsung beli dan menontonnya. Sayangnya Princess' Man tidak membuatku addict, setelah selesai menonton hingga tamat, aku sama sekali tak pernah menyentuh lagi DVDnya dan sibuk mencari drama lain Park Shi Hoo yang tak jua kutemukan.

Hingga suatu hari, disebuah fanPage Indosiar di Facebook aku membaca bahwa Thorn Birds adalah salah satu drama yang akan tayang di Indosiar. Banyak komentar yang bilang drama ini ga bagus, tapi aku tetap senang luar biasa (biarpun sampe sekarang belom ditayang sih).

Seperti saat PP akan ditayang di Indosiar, aku menontonnya kembali, begitu juga Thorn Birds. Saat aku tahu drama ini akan tayang di Indosiar, aku lagi-lagi me-rerun-nya dan tak bisa berhenti lagi. Aku coba cari sinopsisnya, karena ternyata selama ini pun ada beberapa yang tidak aku mengerti di drama ini, dan itulah yang membuatku penasaran pada drama ini. Nihil. Tak ada satu pun blog yang menuliskan sinopsis drama ini, bahkan dalam bahasa Inggrisnya sekali pun. Akhirnya aku kembali mererun episode pertama tanpa skip, dan aku mulai menemukan hal-hal yang tidak aku pahami selama ini.

Untuk menghindari kebiasaan meng-skip, akhirnya aku memutuskan membuat sinopsis drama ini. Dan hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata banyak orang yang menyukainnya setelah lebih dari sebulan sejak aku pertama kali mempostingkan Prolog Thorn Birds, kini Thorn Birds selalu menjadi yang terpupoler di blog-ku (meskipun angka viewernya belum menyaingi kepopuleran Park Shi Hoo dan Prosecutor Princess di blog-ku).

Kini aku senang karena aku tak lagi merasa sendirian menyukai drama ini. Lewat curhatan ini, aku ingin berterimakasih pada teman-teman Viewers dan Readers yang telah setia membaca sinopsis drama Thorn Birds di blog-ku. Especialy pada para readers yang telah memberikan komentarnya, memberiku semangat untuk tetap menuliskan sinopsis drama ini. Semua komentar kalian selalu memacu semangatku untuk melanjutkan menuliskan sinopsisnya meski kadang kala aku semangat menulisku luntur karena beban pekerjaan, tapi setelah membaca komentar kalian aku kembali bersemangat.

Semoga aku tetap Istiqomah dalam menuliskan sinopsisnya hingga episode terakhir,, bahkan aku kepikiran untuk membuat FanFictionnya lho.. tapi masih diangan-angan sih... Pernahkan kalian pikirkan apa yang akan dilakukan Han Byul saat dia tahu Jung Eun bukan ibu kandungnya? Apakah dia akan melakukan hal yang sama pada Yoo Kyung dengan menghancurkan hidup Ibu Kandungnya seperti yang dilakukan Yoo Kyung pada Lee Ae Rin? Semoga saja tidak ya,,,

Akhir kata,, sekali lagi aku ucapkan terimakasih dan mohon maaf untuk tetap selalu bersabar menantikan kelanjutan sinopsis drama ini hanya di My Short Obesession.

 Scene Romantis antara Young Joo dan Jung Eun

yang paling aku sukai. Aku ga tahu alasannya....

Setiap kali me-rerun aku menonton Scene ini berulang-ulang.