Jumat, 03 April 2015

Shine or Go Crazy Episode 13



Keceriaan di Kongsi Dagang Chunghae sama sekali tidak melepaskan luka di hati Shin Yool, bahkan saat dia tertawa bersama para pegawainya. Shin Yool memilih pergi dari sana dan menikmati rasa sakit hatinya sambil menatap langit. Tanpa sepengatahuannya Wang Wook melihat Shin Yool yang tampak sangat terluka dari kejauhan.



Shin Yool kaget saat melihat Wang Wook datang ke ruang VIP, apa yang membawa Wang Wook larut malam begini datang ke Chunghae? Wang Wook berbohong dengan berkata ingin membicarakan masalah perpindahan ibu kota ke Barat. Dia meminta Shin Yool menyajikan teh, namun hanya satu cangkir teh yang disajikan Shin Yool karena Shin Yool sedang tidak ingin minum.

Wang Wook memberikan gelas teh itu pada Shin Yool dan memaksanya untuk meminum teh itu, bukan pura-pura meminumnya. Shin Yool pun meninum tehnya, dan menuangkan teh lagi untuk Wang Wook, tapi Wang Wook menolak meminumnya dan menyodorkan camilan yang dibawa Shin Yool, dia harus memakannya agar Wang Wook percaya makanan itu aman untuknya. Shin Yool hanya bisa menerima sikap kejam Wang Wook dan memakan kue itu, setelah meminum tehnya lagi, Shin Yool mengatakan sesuatu. Wang Wook pasti sangat mengkhawatirkannya yah? Teh panas dan camilan manis akan membuat seseorang melupakan sesaat rasa sakit sakit hatinya.

Shin Yool sepertinya sudah melantur, Wang Wook memutuskan untuk pergi karena tidak bisa membicarakan maalah perpindahan ke barat jika Shin Yool melantur seperti itu. Saat Wang Wook akan beranjak, Shin Yool menyinggung nama Dan Young. Shin Yool kini bisa merasakan rasa sakit hati Wang Wook saat harus melepaskan Dan Young untuk Ayahnya. Shin Yool minta maaf karena pernah bertanya lancang mengapa dulu Wang Wook tidak menikahi dan melindungi Dan Young, saat itu pasti berat bagi Wang Wook, dan semua perasaan sakit hati itu kini dirasakannya juga. Bahkan sehari saja terasa sangat berat untuk menanggungnya, bagaimana Wang Wook bisa menahannya selama itu.

Wang Wook memegang tangan Shin Yool dan menyentuhkannya pada gelas teh yang hangat. Kini Wang Wook sudah tidak menderita lagi, karena waktu telah mengikis kenangannya sedikit demi sedikit, dan seseorang telah menyembuhkan lukanya. Saat Shin Yool bertemu dengan orang lain, Shin Yool pasti bisa melupakan Wang So. Dalam hati Wang Wook berkata, dia berharap orang itu adalah dirinya, tapi jika bukan pun itu tidak masalah.

Shin Yool melepaskan tangannya dan berkata, ada kenangan yang tidak bisa dilupakan.Lalu… apakah Shin Yool berniat melawan Kakaknya (Yeo Won)? Shin Yool tampak masih kebingungan dengan apa yang akan di lakukannya.

Sementara itu di kamar Yeo Won, Wang So meminta Yeo Won tidur duluan dan dia akan tidur di kursi saja. Yeo Won meminta Wang So duduk bersamanya untuk menemaninya minum. 5 tahun lalu, di malam pengantin mereka, Wang So telah meninggalkannya, apakah sekarang pun Wang So tidak bisa menjadi teman minumnya?

Wang So menemani Yeo Won minum dan bertanya satu hal, apakah dengan kemampuan yang dimilikinya, pernahkan Yeo Won berpikir sekali saja untuk menggunakannya demi rakyat Goryeo, bukan demi martabat keluarga Hwang? Bukan kah kemampuannya akan sia-sia jika Yeo Won hanya menggunakan kemampuannya demi hal itu?

Sebelum menjawab pertanyaan Wang So, Yeo Won ingin Wang So menjawab pertanyaannya juga. Seseorang menciptakan kedudukan untuk dirinya sendiri, tapi terkadang kedudukanlah yang memanggilnya. Apa yang akan Wang So lakukan jika Tahta kerajaan memanggilnya? Saat itu, Wang Soo memiliki kesempatan untuk mengubah dunia menjadi dunia impiannya, apakah Wang So akan mengambil kesempatan itu? Wang So tidak bisa menjawabnya, karena dia tidak pernah memikirkannya.

Yeo Won tertawa kecil dan berkata, jika begitu, saat Wang So mendapatkan jawaban untuk pertanyaannya itu, kemudian Yeo Won akan menjawab pertanyaan Wang So padanya. Keduanya tertawa kecil, rasanya aneh melakukan pembicaraan seperti itu. Seandainya mereka berbincang-bincang seperti itu sejak dulu, mungkin hubungan mereka akan berubah.

Bahkan jika mereka berada di jalan yang berbeda, akan kah mereka bisa menghadap ke arah yang sama?

Shin Yool mengantarkan Wang Wook yang hendak pulang. Wang Wook merasa malu, dia berpikir mereka berada di jalan yang sama, namun mereka menatap kea rah yang berbeda. Tapi yang penting, mereka masih bisa berjalan bersama-sama.

Yeo Won akhirnya ketiduran juga, Wang So mengangkatnya dan menidurkannya di tempat tidur. Namun kemudian Wang Wook pergi dari kamar Yeo Won dan kembali ke kamarnya. Yeo Won membuka mata, dia hanya pura-pura tertidur, dan menangis kemudian karena penolakan halus Wang So.

Di kamarnya Wang So menatap jimat sayap kupu-kupunya. Dia bingung dengan segalanya, dia mencintai Shin Yool, namun dia tidak ingin membahayakan nyawanya. Shin Yool pun melakukan hal yang sama di kamarnya, menatap jimat sayap kupu-kupunya dan merasa tidak berdaya karena keadaan.

Esok harinya, Yeo Won mengundang Shin Yool untuk minum teh bersamanya. Dia berterimakasih karena Shin Yool telah mencarikan hari baik untuk dia dan suaminya bisa tidur dalam satu kamar. Yeo Won mempersilahkannya untuk minum teh, saat Shin Yool hendak meminum tehnya, Yeo Won bertanya apakah Shin Yool pernah berpikir semuanya akan berakhir setelah dia meminum teh itu? Hidup atau mati? Shin Yool segera meletakan teh itu dengan hati-hati.

Yeo Won pun tahu jika Shin Yool tidak ingin mati begitu saja. Yeo Won meminum teh yang sama dan bertanya tentang peraturan pernikahan pertama pangeran. Shin Yool sepertinya sudah tahu dengan jelas, dan dia pun mengisaratkan jika dia sudah tahu tentang pernikahannya dengan Wang So 5 tahun lalu. Shin Yool langsung terkejut. Yeo Won heran mengapa Shin Yool terkejut, bahkan Shin Yool bukan sedang berada di hadapan Raja. Yeo Won berencana untuk menyembunyikannya, lalu apa yang akan Shin Yool lakukan untuknya jika Yeo Won menyembunyikan hal itu?

Shin Yool memastikan dia akan mengkahiri hubungannya dengan Wang So, bahkan jika dia mencoba menghentikannya, Shin Yool akan mengkahirinya bagaimanapun caranya. Yeo Won merasa lega, karena sepertinya pembicaraan mereka berlangsung dengan lancar.

Dengan teliti Shin Yool membaca buku catatan yang diberikan tabib padanya, dia pun mengambil kesimpulan jika Raja menunjukkan gejala kecanduan terhadap sebuah racun langka, serbuk putih yang jika dicampurkan dengan Geumhwasuk maka racunnya akan berubah menjadi hijau emas dan menjadi batu permata beracun. Shin Yool mengingat dia pernah mengingat batu permata berwarna hijau emas itu di tangan Yeo Won. Jadi racun itu berasal dari Yeo Won?

Wang So mempertanyakan keberadaan Wakil Kepala Chunghae pada Baek Myo, Gang Myung dan Gyu Dal yang tampak resah mencari alasan mengapa Shin Yool tidak bisa menemuinya. Wang So merasa aneh, Shin Yool sendiri yang memanggilnya tapi dia malah tidak ada di tempat. Gyu Dal berkata Shin Yool demam, namun sebelum Gyu Dal berbohong lebih banyak Shin Yool muncul dengan pakaian wanita nya membuat semua orang kaget, kecuali Wang So. Shin Yool berkata Wang So sudah tahu jika dia adalah wanita, jadi mereka semua tidak perlu cemas. Shin Yool mengajak Wang So untuk berbicara di ruang VIP. Ada hal penting yang harus dia bicarakan pada Wang So.

Shin Yool meminta Wang So untuk tidak sering datang ke Chunghae jika tidak bukan karena keadaan mendesak.  Jadi untuk alasan itu Shin Yool memintanya datang? Dalam hati Shin Yool berkata, seharusnya dia tidak datang ke Goryeo . Jika saja Shn Yool tahu jika Wang So adalah pangeran dari Raja pertama, tidak… seharusnya Shin Yool tidak mencarinya. Dalam hatinya, Wang So pun bergunam jika dia tahu Shin Yool adalah pengantin semalamnya di Gaebong, dan tahu apa yang ditakutkan Shin Yool. Tapi tidak peduli apapun yang terjadi, Wang So akan melindungi Shin Yool.

Jangan mencari Gaebong juga, Shin Yool memberi peringatan. Shin Yool menegaskan dia tidak akan lagi memakai pakaian pria. Wang So bertanya apakah terjadi sesuatu? Apakah Shin Yool mendengar tentang dirinya dan Yeo Won yang tidur satu kamar? Wang So berkata dia tidak melakukan apa yang seperti dibayangkan Shin Yool. Itu sama sekali bukan urusan Shin Yool. Wang So dan Yeo Won adalah suami istri, tidak ada yang salah jika mereka tidur di kamar yang sama. Semua itu sama sekali tidak menganggunya.

Ada masalah yang lebih besar yang harus diselesaikan oleh Wang So. Shin Yool memberitahu jika dia menduga bahwa Raja kecanduan Racun. Dia melihat gejalanya sejak pertama kali bertemu di acara kompetisi pangeran dan semakin jelas saat Raja berjunjung ke Chunghae. Teh yang disajikannya mengurangi efek nya, namun itu tidak bertahan lama, jika terus seperti itu kesehatan Raja akan semakin memburuk.

Wang So sangat kaget mendengar penjelasan Shin Yool, apakah ada penawarnya? Shin Yool tidak bisa memastikan, dia harus mendapatkan racunnya dulu. Dan yang pasti, Wang So harus tahu bagaimana Raja terkena Racun tersebut sehingga bisa menghentikan Racun itu terus masuk ke tubuh Raja. Jika dia mendapatkan racunnya, Shin Yool akan berusaha mendapatkan penawarnya dengan membaca buku yang di berikan tabib tempo hari padanya.

Setelah Wang So pergi, Shin Yool bergunam dalam hatinya. “Racun itu berasal dari Putri Yeo Won. Tunggulah sebentar lagi, Hyungnim. Aku akan membongkar kebenarannya”

Wang Shik Ryum melapor pada Raja tentang pemindahan ibu kota ke barat, dia sudah menunjuk Wang Wook sebagai penanggung jawab dengan batuan Kongsi dagang Chunghae. Raja tampak murka mendengarnya, tapi mereka tidak punya pilihan, karena Chunghae memiliki bahan-bahan dan para pekerja untuk proses itu. Apakah Raja sudah memastikan hubungan Wang So dengan Wakil Kepala Chunghae? Raja berkata dia mendengar bahwa Wang So dan Wakil Kepala baru pertama bertemu di hari kompetisi pangeran. Wang Shik Ryum merasa itu sangat konyol.

Sebaiknya Raja memikirkannya dengan baik hubungan Wang So dengan Kelompok Pria Suci Hitam. Mereka adalah Pasukan Rahasia Raja pertama, yang memimpin mereka pastilah seorang pangeran. Bagaimana jika itu adalah Wang So? Jika memang begitu, artinya Wang So adalah Putra yang telah di pilih Raja pertama untuk menjadi Raja, apakah dia akan memihak Raja? Untuk memastikannya bagaimana jika Raja meminta Wang So mempertemukan Raja dengan pemimpin kelompok Pria Suci itu, Raja pasti akan mengetahui bahwa pemimpinnya adalah Wang So.

Di tengah pembicaraan itu, Wang So datang dengan tawa khasnya, dia bertanya apakah kedatangannya menganggu mereka? Jika tidak Wang So meminta Wang Shik Ryum untuk pergi, sepertinya memang begitu, karena Raja dan Wang So pastinya harus membicarakan masalah persaudaraan diantara mereka.

Raja bertanya apa yang membawa Wang So datang menemuinya? Wang So hanya ingin datang berkunjung saja. Apakah Wang So masih berhubungan dengan Kelompok Pria Suci Hitam? Katakan pada mereka dia ingin menemui pemimpinnya, dia harus memastikan sendiri apakah mereka itu benar-benar Pasukan Rahasia dan bukan sekedar pencuri. Jika terbukti mereka adalah pencuri dan pembunuh, Raja akan menangkap mereka semua.

Jimong datang dengan seorang tabib. Karena batuk Raja yang berkepanjangan, Jimong membawa tabib untuk memeriksa denyut nadi Raja, setelah itu Tabib akan pergi. Tabib memeriksa keadaan Raja, dan dia mendapat sebuah kesimpulan.

Tabib itu bukanlah tabib istana, melainkan tabib yang dulu dikunjungi Wang So dan Shin Yool. Tabib minta maaf karena tidak mengenalinya tempo hari. Wang So memberi peringatan, jika tabib mengatakan apa yang terjadi hari ini, dia akan kehilangan kepalanya. Jadi… apakah tabib bisa membuatkan penawar racunnya? Jika dia menganalisa racunnya dia akan berusaha membuat penawarnya. Wang So memastikan akan mendapatkan Racunnya, jadi bagaimanapun juga Tabib harus membuat penawarnya. Tabib berjanji akan melakukan yang terbaik.

Shin Yool pun mulai beraksi dengan memberikan beberapa perintah pada Gang Myung dan Baek Myo, setelah sebelumnya meminta mereka untuk tidak bertanya dan protes, karena Nasib Chunghae dan Wang So sedang berada di ujung tanduk. Jika usaha mereka gagal, maka bisa jadi kerajaan akan menutup Chunghae, atau malah mereka semua akan menghadapi kematian sebelum waktunya. Shin Yool meminta mereka berdua menghubungi pengrajin perhiasan dan bertanya tentang batu permata Geumhwasuk. Kemudian selidiki juga bubuk racun putih dari India, beserta penawarnya.

Eun Chan menduga bahwa racun itu adalah ulah Wang Shik Ryum, Wang So juga tahu itu, mereka hanya harus mencari buktinya. Ji Mong merasa bersalah, haruskah dia merelakan lagi kepergiaan Raja yang sekarang? Wang So memerintahkan agar Ji Mon memberi Raja teh dari Kongsi dagang Chunghae, itu akan meredakan gejalanya sementara. Bagaimanapun mereka harus mengusut tentang Racun itu dan menemukannya, sehingga bisa di teliti oleh tabib agar bisa dibuat penawarnya.

Ji Mong memeriksa segala yang diberikan pada Raja, dari makanan, hingga air cuci muka. Dia pun memeriksa pakaian Raja dengan baik, namun tak menemukan apapun. Hingga raja membaca kertas-kertas laporan dan batuk-batuk karena membuka salah satu laporan. Ji Mong mencurigai sesuatu.

Wang Shik Ryum sudah memprediksi kesehatan Raja yang akan semakin memburuk sehingga urusan pemerintahan akan jatuh ke tangannya. Dia mengumumkan pada kedua sekutunya yang tersisa bahwa dia telah memilih Wang Wook untuk menjadi penanggung jawab pemindahan ibu kota ke barat dan dia adalah Raja yang telah mereka pilih.

Wang So datang ke Chung Hae untuk memberitahu jika dia telah menemukan racun itu dari gulungan laporan rakyat. Racun itu berupa serbuk dan dia sudah mencurigai seseorang yang berani melakukan itu pada Raja, dia akan mengikuti orang itu mulai sekarang. Wang So pun memberitahu Shin Yool jika dia sedang meminta tabib untuk membuatkan penawarnya.

Shin Yool harus terjebak dalam situasi ini, Wang So sangat meminta maaf. Apalagi sepertinya orang yang meracuni Raja adalah Wang Shik Ryum. Jika dia tahu Shin Yool membantunya untuk menyembuhkan Raja dari keracunan itu, Wang Shik Ryum tidak akan tinggal diam. Tidak masalah bagi Shin Yool, karena dia seorang pedagang yang mencari keuntungan. Dia telah bertemu dengan Wang Shik Ryum untuk masalah pemindahan ibu kota ke barat. Apakah Wang So tahu orang yang bertanggung jawab untuk hal itu adalah Pangeran Wang Wook? Wang So cukup kaget mendengarnya.

Wang So bertanya apakah Wang Wook tahu tentang pernikahan mereka di Gaebong. Shin Yool menelan kesedihannya dan berkata tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal itu. Shin Yool tidak mengatakan jika Yeo Won tahun tentang hal tersebut.

Shin Yool memberikan Teh yang bisa meredakah gejala kecanduan Raja dan berkata untuk terus memberikan teh tersebut pada Raja, namun teh itu bukanlah penawarnya melainkan hanya pemulih stamina dan obat penenang. Wang So mengerti, mereka akan berusaha keras membuat penawar racun itu.

Yeo Won tiba di ruang VIP Chunghae dan bertanya apa yang sedang Shin Yool dan Wang So lakukan. Wang So berkata dia datang untuk membeli teh. Tentu saja Yeo Won tidak mempercayai hal itu dan meminta Shin Yool berbicara berdua dengannya.

Untuk membuat Wang So berhenti menemui Shin Yool, Yeo Won telah menemukan sebuah cara. Shin Yool harus menikah. Dia ingin menjodohkan Shin Yool dengan Wang Wook. Shin Yool tersenyum kecil dan bertanya, apakah Pangeran Wang Wook akan setuju? Yeo Won akan meminta hal itu pada Wang Wook. Dari arah lain, Wang Wook datang dan bertanya apa yang ingin diminta Yeo Won darinya? Yeo Won sungguh takjub, Wang Wook datang secepat angin, apakah Wang Wook begitu mencemaskan Shin Yool?

Akhirnya Yeo Won, Wang So, Shin Yool dan Wang Wook duduk bersama dalam satu meja. Yeo Won berkata, dia datang ke Chunghae untuk membicarakan rencananya untuk Shin Yool dan Wang Wook, kebetulan Wang So ada disana sebaiknya mereka membicarakannya bersama-sama Shin Yool berpendapat, seharusnya mereka bertiga saja yang bicara, Wang So tidak ada hubungannya dengan hal itu, namun Wang So tertarik untuk mendengarkannya.

Yeo Won berkata dia ingin menjodohkan Wang Wook dan Shin Yool, dan meminta pendapat Wang Wook. Malah Shin Yool yang bicara duluan dengan berkata dia belum tertarik dengan pernikahan. Yeo Won memperingatkan Shin Yool bahwa dia meminta pendapat Wang Wook, bagaimana menurutnya? Wang Wook tersenyum kecil, dia melihat wajah tenang Wang So dan wajah tegang Shin Yool kemudian dia berkata, “Pernikahan aku dan Wakil Kepala? Tentu saja…. Aku belum pernah memikirkan hal itu”

Yeo Won kaget dengan jawaba adiknya, apalagi Wang Wook juga mempertegas jika dia akan mengurus pernikahannya sesuai dengan keinginannya sendiri. Wang Wook berdiri dan mengajak Shin Yool ikut bersamanya, mereka harus membicarakan tentang masalah pemindahan ibu kota ke barat dan pelayanan pengobatan Pyungyangsung. Dengan senang hati Shin Yool mengikutinya untuk melepaskan diri dari situasi tak mengenakan itu.

Wang So juga pamit pergi duluan karena dia harus mengantarkan teh pada Raja, dia berkata pada Yeo Won, sudah saat nya bagi Wook untuk lepas dari pengaruh kakaknya. Yeo Won terlihat geram dan berkata dengan tegas, tanpa ijinnya, baik Wook maupun Wang So, tidak akan bisa melepaskan diri darinya.

Shin Yool berterima kasih karena Wang Wook mengatakan tidak memikirkan pernikahan di hadapan Yeo Won. Tapi pastinya Yeo Won tidak akan berhenti samapi disini. Karena Shin Yool tidak menyerang langsung, Yeo Won pasti tahu kelemahan Shin Yool atau Shin Yool yang akan menyerang balik? Mana yang akan lebih dulu terjadi? Shin Yool hanya tersenyum. Wang Wook mengerti Shin Yool tidak ingin membicarakan hal itu.

Shin Yool malah penasaran dengan kata-kata Wang Wook sebelumnya, pelayanan pengobatan Pyungyangsung? Mengapa mereka harus membicarakan hal itu? Itu karena Wang Wook telah dipilih secara resmi untuk menjadi penanggung jawab pemindahan ibu kota ke barat dan Kongsi dagang Chunghae telah dipilih untuk mempersiapkan segalanya. Jadi, Wang Wook meminta Shin Yool untuk memulai pengerjaannya. Shin Yool tampak kaget dengan keputusan tersebut, semantara Wang Wook menegasakan mulai sekarang dia akan sering menemui Shin Yool secara resmi untuk membicarakan hal tersebut.

Wang So memerintahkan Eun Chun untuk membawakan teh dari Chunghae ke istana, dan sebaiknya mereka tidak membunuh dulu Sekertaris Kerajaan. Saat Sekretaris Raja membawa laporan rakyat, Ji Mong memintanya tidak pergi dan mengatakan bahwa Raja sangat lelah, dia meminta Sekretaris Raja membacakan laporan itu untuk Raja. Sekretaris Raja tampak kaget, namun dia melakukannya juga, namun dia memilih laporan yang akan dia bacakan dengan hati-hati.

Kabar ini sampai ke telinga Wang Shik Ryum, dia memerintahkan anak buahnya untuk menemui Sekretaris Raja dan mengambil racunnya. Se Won menduga jika masalah racun sepertinya telah terbongkar. Raja sudah sangat kecanduan, mereka pasti akan mengusut masalah racun itu sampai tuntas, jadi mereka tidak bisa membiarkan Sekretaris Raja tetap hidup.

Rencana Wang Shik Ryum berjalan lancar, mereka dengan mudah membunuh Sekretaris Raja,, bahkan saat Eun Chan sedang mengikutinya. Wang So tampak kesal mendengar hal ini, bagaimana bisa Eun Chan melakukan kesalahan seperti itu?

Raja bertemu dengan Ibunda Ratu yang menkhawatirkan kesehatannya. Raja berkata dia sering batuk-batuk tapi sudah meminta tabib membuatkan obat untuknya. Ibunda Ratu mengusulkan bagaimana jika Raja memberikan Wang So sebuah jabatan di pemerintahan. Raja tampak tidak senang dan bertanya dengan kasar apakah sekarang Ibunya pun telah memiliki pandangan yang berbeda pada Wang So? Tentu saja dia terlihat hebat di acara kompetisi pangeran. Ratu kaget dengan reaksi Raja, namun kemudian Raja menurunkan suaranya dan berkata dia akan memintanya sendiri pada Wang So.

Wang So datang tergesa-gesa karena panggilan Raja yang tanpa basa basi mengatakan jika ibunya meminta Raja untuk memberi jabatan di pemerintahan. Apakah terjadi sesuatu antara Wang So dan Ibunda Ratu? Wang So cengengesan dan membenarkan, mereka minum terh bersama. Raja langsung tertawa mendengarnya, bagaimana perasaan Wang So? Apakah dia bangga karena sekarang orang-orang membanggakannya? Raja Nampak kesal dan berteriak pada Wang So agar dia segera membawa Pemimpin Pria Suci Hitam padanya, jika tidak datang juga Raja akan mencap mereka sebagai pencuri!

Raja telah mengatur waktu, untuk kedatangan Pria Suci Hitam, dia akan mengosongkan penjagaan istana dan akan menemui Pemimpin Pria Suci Hitam sendirian di istana. Wang So harus memastikan dia datang.

Eun Chun melarang Wang So datang, keadaan Raja sedang labil saat ini. Apa yang akan terjadi jika Raja tahu bahwa Wang So lah pemimpin Kelompok Pria Suci Hitam. Mungkin Raja akan menjadi Stabil, itu adalah harapan Wang So. Atau mungkin Raja akan menebas kepala Wang So saat itu juga, itu adalah ketakuta terbesar Eun Chun.

Wang So jadi galau, dan dia berdiri di depan kongsi dagang Chunghae, dia bergunam akan sangat baik jika saat ini Gaebong menghiburnya. Wang So masuk ke Chunghae dan menunggu di ruang VIP. Gyu Dal datang menemuinya, dia mengatakan jika mulai saat ini, dialah yang melayani segala keperluan Wang So. Tanpa mempedulikan kata-kata Gyu Dal, Wang So meminta Gyu Dal membawa Gaebong padanya. Dia datang ke Chunghae bukan untuk menemui Shin Yool, dia hanya ingin bertemu dengan Gaebong.

Gyu Dal meminta Shin Yool memakai kostum Gaebongnya untuk menemui Wang So. Shin Yool berpikir dan akhirnya pergi menemui Wang So, namun tidak dengan kostum Gaebongnya. Wang So yang tadinya mengira Gaebong yang datang terlihat sedikit kecewa, dia pun meminta Shin Yool menyampaikan pesannya pada Gaebong. Wang So percaya Gaebong tidak akan menjauh darinya begitu saja, pasti ada alasannya dan Wang So yakin, Gaebong pun pasti sedang mencari cara agar mereka tetap bersama, begitu juga dengan Wang So. Wang So tidak peduli bagaimana Shin Yool memperlakukan Wang So dengan kejam, dia tetap percaya pada Gaebong. Jadi Wang So ingin titip pesan, agar Gaebong tidak terluka.

Shin Yool tidak tahan menghadapi hal itu, dia akhirnya menangis, namun tetap berusaha tegar. Wang So kemudian bertanya apakah Gaebong ingin mengatakan sesuatu pada So So? Shin Yool berkata jika Gaebong tahu Wang So menderita, tapi Gaebong percaya padanya. “Jika kau bertindak seperti yang kau pikirkan semuanya pasti terselesaikan.  Jawaban dari semua pertanyaan sudah ada di kepalamu”

Wang So tertawa mendengar kata-kata Shin Yool. Gaebong itu memang unik, perkataannya membuat Wang So sedikit lebih lega. Wang So pun undur diri pada Shin Yool. Sebelum pergi, Wang So menyentuh telapak tangan Shin Yool yang tergantung. Cukup lama, dan mereka hanya seperti itu dalam diam sambil menahan perasaan terluka masing-masing. Wang So akhirnya melepaskan tangan Shin Yool dan keluar dari ruangan VIP.

Shin Yool merasa sangat kehilangan, dan akhirnya mengambil kostum Gaebongnya. Selesai berganti baju, Shin Yool segera keluar untuk mencari Wang So, namun terlambat, dia tidak menemukan siapapun. Sebuah suara memanggilnya, “Gaebong-a” Shin Yool langsung girang dan menanggil “Hyungnim” namun ternyata itu bukan Wang So, melainkan Wang Wook. Apakah Shin Yool kecewa itu adalah Wang Wook? Pasti Shin Yool sedang mencari hyungnimnya kan? Wang Wook bertanya, namun Shin Yool menyangkal.

Ada apa Wang Wook datang malam-malam ke Chunghae? Bukankah sebelumnya Wang Wook sudah mengatakan jika Shin Yool harus segera mempersiapkannya. Karena mereka akan bekerjasama, maka Wang Wook meminta Shin Yool menyiapkan laporan tentang Kongsi Dagang Chunghae selama 5 tahun ini, barang apa saja yang mereka perdagangkan dan dengan siapa saja mereka berbisnis, Wang Wook sangat ingin mengetahui hal itu.

Shin Yool mengerti dan akan mengambilkan semua laporan itu, Wang Wook pun berpesan agar Shin Yool membawa teh dan camilan, karena mereka akan membicarakan hal itu semalaman. Wang Wook tersenyum kecil setelah Shin Yool pergi, OMG~~~ Wang Wook sedang bermodus ria supaya bisa lebih lama bersama Shin Yool.

Namun sayang Wang Wook harus kecewa melihat Shin Yool membawa tumpukan laporan dibantu Gyu Dal, Gang Myung bahkan Kyung. Shin Yool pun mengatakan mereka akan meninggalkan Wang Wook karena takut mengganggu, hahaha. Wang Wook kecewa, namun seseorang tiba-tiba masuk dengan sangat antusias, dia adalah Baek Myo, wkwkwk. Baek Myo mendengar Wang Wook akan memeriksa catatan itu semalaman? Baek Myo akan dengan senang hati menemaninya >.<

Raja menunggu  kedatangan pemimpin Kelompok Pria Suci Hitam. Seseorang datang menghadap dengan menggunakan penutup wajah. Raja meminta pria itu mendekat, dan dengan penuh ketakutan Raja membuka penutup wajah pria itu. Dia adalah Wang So! Raja memejamkan matanya, tidak ingin mempercayai hal itu. Ternyata Wang Shik Ryum benar, Wang So telah menipunya, kini Wang So bukan adiknya lagi!

Wang So menerima kemarahan Raja itu atas kebohongannya, tapi dia tidak pernah berusaha mengkhianati Raja. Saat ini Raja bukanlah dirinya yang sebenarnya. Raja menjadi emosi mendengar hal itu. Dengan tenang Wang So berkata jika Raja sedang kecanduan Racun yang diberikan lewat laporan masyarakat padanya, dari sanalah Raja mulai batuk-batuk dan tangannya gemetaran. Itu semua adalah ulah Wang Shik Ryum.

Yang ingin berkhianat bukanlah dirinya, jadi dia memohon pada Raja memberikannya perintah dan otoritas penuh untuk menghukum pemimpin para pengkhianat Wang Shik Ryum dengan segala cara. Wang So ingin mendamping Raja untuk membawa Goryeo ke arah yang lebih baik.

Wang So memohon hal itu, dengan sambil berlutut di depan Raja. Namun Raja malah semakin geram dan berlari mengambil pedangnya. Dia berniat menebaskan pedang itu pada Wang So, sementara Wang So hanya menatap Raja dengan sedih, seolah pasrah menerima apapun yang akan dilakukan Raja padanya.

***

Duh… kok malah merasa takjub sama karakter Wang Wook setelah dia gabung sama Wang Shik Ryum yah? Cara dia memperlakukan Shin Yool jadi terasa lebih manis, hahaha… dia gak maksain diri lagi. Dia menerima perasaan Shin Yool yang mencintai Wang So, dan tampaknya ingin menjadi penghibur Shin Yool dengan caranya sendiri. Ngakak banget itu pas modusin Shin Yool biar mereka bisa berdiskusi semalaman, taunya malah Baek Myo yang dengan sukarela menemaninya wkwkwkwk

Rambutnya Wang Wook juga makin rapi yah sekarang, jadi makin kece aja nih. Wang Wook Jeona… aku padamu deh^^

Kasian juga sama Yeo Won, tapi kadang kesel juga. Suka dibikin bingung sama karakter Ice Princess nya, isi kepalanya benar-benar sulit di tebak. Sebenernya kalo Wang So dan Yeo Won mau kerjasama, mereka bisa jadi pasangan suami istri yang sinergis, tapi sayangnya Wang So tidak bisa percaya sepenuhnya sama Yeo Won, karena emang istrinya itu mencurigakan sih, takutnya nanti Wang So ditusuk dari belakang juga sama Yeo Won.

Untuk Wang So dan Shin Yool… No Comment deh. Aku berusaha banget suka sama OTP ini, tapi gimana donk… aku lebih iba sama Wang Wook Jeonna~~~ jadinya liat mereka mesra-mesraan aku kasian gitu deh sama Wang Wook, jadi yah… gitu deh…

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

11 komentar:

  1. Mba Irfa sinopnya ga dilanjut :( ?

    BalasHapus
  2. mba irfa kapan nih mau di lanjut lagi kami sangat menunggu kelanjutannya,,, penasaran banget mba... berharap mbe mau lanjutin lagi sinopsisnya... di tunggu banget ya mba... :( :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti yah say, setelah UN SMP selesai, sekarang aku masih sibuk ini itu, belum sempet lanjut nonton drama ini lagi^^

      Hapus
  3. Mb belum bisa di lanjutkan yaa sinopnyaa?
    ngg sabar lagi mb pengen tau kelanjutannya hehehe

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Kapan lnjutannya yaaaaaaaaaaaaaaaa

    BalasHapus
  6. Kok g lanjut?kan jd penasaran mbak......please lanjut dong.aku bantu doa deh.....fighting

    BalasHapus
  7. Masi menanti kelanjutannya...semoga dilanjutin mba irfa

    Hwaitting mba irfa, sehat selalu yaa

    BalasHapus
  8. Selalu menanti kelanjutannya..
    Hwaiting..

    BalasHapus
  9. Mana kelanjutannya?, dah satu tahun nunggu

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^