Selasa, 31 Maret 2015

Sejarah di Balik Kisah Cinta Crown Couple



Masih ingat dengan Crown Couple? Yups mereka adalah Sohyun Seja dan Sejabinnya, Putri Mahkota Minhoe atau di drama Samchongsa lebih dikenal sebagai Kang Yoon Seo. Sejujurnya setelah selesai menulis Rekap Samchongsa episode 12, aku nyaris tak pernah menonton ulang drama itu, tapi gara-gara melihat salah satu adegan Sohyun Seja dan istrinya di Cruel Palace saat berselancar di Youtube aku jadi kangen sama Crown Couple nya Samchongsa.

Dalam drama Cruel Palace, Sohyun Seja (Jung Sung Woon)  dan istrinya (Sung Seon Mi) dijadikan tawanan di Cina saat hubungan mereka masih sedingin es, padahal saat itu Sejabin baru saja melahirkan putra pertama mereka. Kakunya hubungan Sohyun Seja dan Sejabin, tetap awet karena rasa bersalah Seja pada sang istri, mereka harus meninggalkan pangeran Sukchul di Joseon, saat keduanya menjadi tawanan di Cina.

Selama berada di Cina, Sohyun Seja mengalami waktu yang sangat sulit. Sebagai Putra Mahkota Joseon, dia harus menundukkan kepala pada penguasa Dinasti Qing yang saat itu sedang berkuasa di Cina. Itu sangat berat baginya, dan seringka kali Sohyun Seja merasa stress karena hal itu, namun Sejabin begitu positif, dia beradaptasi dengan baik terhadap budaya Cina dan memanfaatkan kebutuhan mereka untuk mendapatkan uang.

Video bedurasi 2,5 menit yang aku temukan di youtube adalah salah satu potongan Scene episode 5, dimana Sejabin begitu bersemangat pada rencananya untuk mendapatkan uang lebih banyak dengan menjual kain dan bahan makanan dari Joseon pada Bangsawan Cina dengan harga tinggi. Seja bertanya apa yang akan dilakukan Sejabin dengan uang itu? Mereka harus menyelamatkan rakyat Joseon yang dijual sebagai budak oleh Cina, semakin banyak uang yang mereka dapatkan semakin banyak rakyat Joseon yang bisa mereka beli kembali.

Seja menjadi Spechless setelah mendengar jawaban sang istri, dia berdiri untuk meninggalkan istrinya namun secara tiba-tiba Sejabin ikut berdiri dan memeluknya dari belakang.

Sejabin berkata “Jeoha, meskipun kita disini sebagai tawanan, aku merasa sangat senang. Di Istana, aku hanya bertemu denganmu sekali atau dua kali saja dalam satu bulan, tapi disini aku bisa melihatmu setiap hari”

Seja memasang wajah dingin saat mendengar apa yang dikatakan istrinya lalu bertanya, “Apakah kau masih membenciku?”  

Sejabin bertanya balik, “Itu adalah pertanyaanku padamu. Cinta pertamamu….  bunuh diri karena diriku”

Seja pun merasa bersalah dan berbalik, menatap istrinya dengan sedih kemudian memeluknya lalu berkata, “Puin… Kau tahu yang membuatku bahagia akhir-akhir ini? Terima kasih padamu, aku merasa hidup. Jika bukan karena dirimu, aku pasti akan merasa kaku karena merindukan rumah” Sejabin tersenyum mendengar pengakuan suaminya.

“Baiklah… apapun itu, bertani atau berdagang.. kita lakukan apapun yang kita bisa” Seja menyetujui ide Sejabin dan membuat istrinya tersenyum bahagia. Seja kembali memeluk Sejabin, namun tak berapa lama Sejabin melepaskan pelukan itu dan meminta suaminya menunggu sebentar.

Sejabin kemudian mengambil sebuah surat tanah yang sudah dia beli. Dia berencana untuk bertani di tanah bersebut dan begitu bersemangat dengan rencanannya untuk menghasilkan banyak uang. Seja hanya menatap istrinya saja dan mendekat padanya. Tanpa mengatakan apapun Seja memeluk Sejabin, ungkapan terimakasih nya yang sangat besar pada sang istri yang selalu berpikiran positif.

Sejak itu hubungan mereka mencair dan sama seperti yang di ceritakan dalam sejarah, Sohyun Seja dan istrinya bahu membahu untuk membebaskan rakyat Joseon yang diperjual belikan sebagai budak di Cina. Untuk jasa mereka inilah keduanya menjadi pahlawan bagi Rakyat Joseon, meskipun nasib mereka harus berakhir dengan sangat tragis.

Menonton kembali Scene itu membuatku teringat pada kisah cinta Crown Couple di Samchongsa. Di drama Cruel Palace tidak diceritakan siapakah cinta pertama Seja sebelum dia menikah dengan Kang-bin, hanya disebutkan jika Wanita yang dicintai Seja ikut juga dalam pemilihan Putri Mahkota, dan Sohyun Seja sangat berharap dialah yang terpilih menjadi calon istrinya. Namun karena kekuatan keluarga Kang-bin, dia berhasil mengeliminasi  semua calon termasuk wanita tersebut. Karena itulah cinta pertama Seja bunuh diri dan hubungan mereka sebagai suami istri sangat dingin sebelum mereka menjadi tawanan di Cina.

Di Samchongsa, SWnim Song membumbui kisah cinta Crown Couple dengan menghadirkan Dal Hyang sebagai cinta pertama Sejabin dan Hyang Sun sebagai cinta pertama Seja. Dal Hyang adalah salah satu pemicu berkembangnya hubungan Crown Couple menjadi lebih baik, namun Hyang Sun adalah bom atom yang sebenarnya yang membuat Seja benar-benar move on dari masa lalunya.

Kisah cinta Hyang Sun dan Sohyun Seja di adaptasi dari kisah cinta Athos dan Milady di Three Musketeers. Dimana Athos memerintahkan hukuman mati pada Milady di masalalu karena kejahatan yang dilakukan istrinya tersebut. Begitu juga dengan Sohyun Seja yang memerintahkan Hyang Sun  membunuh dirinya sendiri setelah gadis itu membunuh Mi Ryung, putri dari Menteri Yoon yang identitasnya di gunakan Hyang Sun untuk bisa mengikuti pemilihan Putri Mahkota.

Tapi… bagaimana sebenarnya kisah cinta sebenarnya antara Sohyun Seja dan istrinya tersebut? Benarkah Sohyun Seja memang memiliki cinta pertama sebelum dia menikahi Kang-bin? Aku cukup penasaran dengan hal itu, namun tidak ada keterangan apapun tentang hal tersebut dalam kisah hidup Sohyun Seja di Wikipedia.

Dari beberapa artikel di naver, dengan bantuan google translate, aku menemukan sebuah pencerahan tentang hal tersebut yang mengatakan jika sebelum Kang-bin terpilih menjadi Sejabin, calon terkuat untuk menjadi Putri Mahkotanya Sohyun Seja adalah Putri dari Menteri Yoon, seperti yang diceritakan dalam Samchongsa, namun tidak ada keterangan tentang mengapa akhirnya Lady Yoon tidak berhasil terpilih menjadi Sejabin.

Beberapa hari yang lalu aku menemukan postingan di sebuah blog yang berjudul The Crown Princes' Club, sebuah postingan berbahasa inggris yang menceritakan kisah 3 Putra Mahkota Joseon yang memiliki kehidupan yang cukup Tragis karena konfliknya dengan Ayah mereka, Gwanghae-gun, Sohyun Seja dan Sado-Seja. Dalam postingan tersebut, penulisnya menceritakan tentang cinta pertama Sohyun Seja dan alasan mengapa dia gagal terpilih menjadi Putri Mahkota.

Akh… jadi cinta pertama Sohyun Seja itu benar adanya, tapi dia bukanlah seorang budak yang berpura-pura menjadi putri menteri dengan ambisi evilnya untuk menjadi wanita kerajaan.

Berdasarkan dari catatan sejarah yang tidak resmi, Sohyun Seja telah memilih Lady Yoon di dalam hatinya dan dia berharap Lady Yoon terpilih dalam pemilihan Putri Mahkota. Namun sayangnya, Background keluarga Lady Yoon membuatnya tidak lulus dalam seleksi putri mahkota. Lady Yoon adalah putri dari salah satu bangsawan yang ada hubungannya Yi Gwal, salah satu bangsawan yang melakukan pemberontakan di masa pemerintahan Injo. Yi Gwal sebenarnya adalah bangsawan yang dulunya menggulingkan Gwanghae-gun dan menjadikan Injo sebagai Raja, namun karena merasa tidak puas akhirnya Yi Gwal melakukan pemberontakan dan Keluarga Lady Yoon adalah salah satu sekutunya.

Lady Yoon dianggap tidak layak untuk di jadikan pendamping Raja di masa depan karena background keluarganya akan dipermasalahkan. Karena itulah istana memilih calon dengan background keluarga yang kuat dan sesuai untuk di jadikan Putri Mahkota. Maka terpilihkan Kang-bin. Putri dari Menteri Kang Seok-Gi, yang juga merupakan keturunan dari salah satu Jenderal Besar Joseon di jaman pemerintahan Raja Taejo (Raja pertama Joseon).

Hubungan Sohyun-seja dan Kang-bin awalnya tidak jauh berbeda dengan kisah Putra dan Putri Mahkota lainnya yang menikah karena politik kerajaan. Tidak aneh jika kehidupan pernikahan mereka sangat dingin, ditambah lagi tragedy kematian Lady Yoon yang membuat hubungan mereka semakin memburuk. Namun dikirim nya mereka ke Shenyang sepertinya menjadi berkah tersendiri untuk keduanya.

Di Negara asing itu, mereka menjadi pasangan yang saling ketergantungan. Jauh dari aturan istana membuat hubungan mereka semakin erat dan tanpa jarak. Kabarnya Sohyun Seja memiliki 4 dayang khusus yang dipilihkan istana untuk dijadikan Selir, namun alih-alih memilih mereka menjadi Selir sepertinya Seja lebih senang menghabiskan waktunya bersama sang istri hingga tak ada satupun dari dayang khusus tersebut yang dipilih menjadi selirnya.

Kisah hidup Sohyun Seja dan Sejabin selanjutnya tak jauh berbeda seperti yang di ceritakan dalam beberapa drama seperti Cruel Palace, Chuno, Strongest Chil Woo dan Horse Doctor. Dalam drama-drama tersebut di ceritakan bahwa tidak lama setelah kembali ke Joseon, Sohyun Seja meninggal dengan sebab yang misterius. Hingga sekarang pun penyebab kematian Sohyun Seja masih misterius, meski banyak meyakini jika Seja meningga karena racun hasil konspirasi Lady Jo atas persetujuan Injo.

Sementara Sejabin harus mengakhiri hidupnya satu tahun setelah kematian suaminya karena mendapat hukuman untuk minum racun dari Raja Injo atas tuduhan ingin meracuni Raja. Banyak yang mengatakan itu adalah salah satu konspirasi Lady Jo untuk menyingkirkan Sejabin yang terus berusaha untuk mengungkap penyebab kematian suaminya.

Ya… kisah cinta Sohyun Seja dan Sejabin dalam sejarahnya memang berakhir dengan tragis. Namun mereka sempat bahagia saat mereka berada di Cina. Sayang sekali Samchongsa season 2 dan 3 tidak jadi di buat, padahal aku sudah membayangkan bisa melihat kehidupan Seja dan Sejabin di Cina dengan versi Lee Jin Wook dan Seo Hyun Jin ;p Apalagi Sohyun Seja dan Sejabin sudah berbaikan sejak mereka masih di Joseon, pastinya pas di Cina lebih romantis donk yah #ngarep

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*
credit: Thetalkingcupboard, wikipedia

7 komentar:

  1. Baca postingan irfa jd sedih coz gak jd nonton samchongsa season 2 dan 3... Hiks2... Crown couplecouple!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah~~~~ aku jadi ikutan sedih juga nih... sayang banget emang sih season 2 dan 3 gak jadi di buat, tapi apalah daya kita~~~

      Hapus
  2. haha, saya baca percakapan itu sambil mbayangin ljw dan shj yang ngomong -malarindu akut
    tapi ternyata mbak irfa lebih objektif dari saya :p
    btw blog itu emang keren banget mbak kalo bahas sageuk...
    saya awalnya ketemu blog itu karena secret door dan kok pas sama tayangnya the kings face dan samchongsa yang ada pangeran bernasib hampir sama dan mungkin dari sanalah tercipta postingan itu
    saya kagetnya karena di sana nyeritain romansanya sohyun sama seja bin LOL (saya baca yang bagiannya sado aja sih)
    aaaah, ternyata dayang-dayang itu bukan selirnya to
    romantisnya^^
    makasih mbak irfa >.<
    selalu te-o-pe deh
    dari kemarin nungguin postingan terbaru soalnya
    kira-kira mbak irfa ngomongin apa lagi ya? crown couple? atau lets eat 2 lagi? *kabur

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha... aku juga suka sama Crown Couple yang di Cruel Palace juga sih Dira, jadi yah masih bisa tetap objektif lah^^

      Hooh, emang keren bgt itu blog klo udah bahas saeguk, aku sih nemu blog itu sejak samchongsa mau tayang, dr sana juga aku tahu yg ttg LJW bilang dia masih ada turunan Royal Family dr leluhurnya, walo entah ya dia itu bercanda ato jujur pas ngomong gt ;p

      Sejak samchongsa tamat dah lama gak mampir ke sana, trus kemaren gak sengaja nyasar disana dan ketemu postingan itu hehehe, aku malah sengaja cuma baca pas bagian Sohyun Seja nya aja jadi ngeh bgt ttg Romansa crown couple nya^^

      inetku sedang ada ganguan beberapa hari kemarin, jadinya mls posting apapun di blog, sekarang aku udah banyak kerjaan lagi, *biasa menjelang akhir tahun pendidikan* mungkin akan jarang-jarang lagi bikin postingan nih~~~

      Hapus
    2. mmm, berarti nggak ada project duet lets eat 2 ya mbak?
      okedeh, pokoknya semangat aja buat mbak irfa apapun kerjaannya^^

      Hapus
    3. Duet Let's Eat 2 tetep jalan kok^^ mungkin itu akan jadi fokus utamaku

      Hapus
    4. sip! makasih ya mbak :)
      pressconnya manis dengan makanannya itu LOL
      tapi teasernya itu lho banyak banget ckck emang niat mah mau promosi makanan :P

      Hapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^