Kamis, 29 Mei 2014

God's Quiz Season 4 Episode 2 part 1


 
Seorang gadis dengan beberapa luka di sekitar lehernya berdiri di depan sebuah nail shop. Dia tampak iri pada para perempuan yang sedang menghiasi kukunya di dalam toko itu. Sepertinya dia juga ingin bisa memiliki kuku cantik seperti mereka. Namun ada sebuah sebab yang membuatnya tidak bisa melakukan hal itu, karena tangannya bahkan di perban.

Malam hari seseorang melakukan sebuah pembunuhan dan menyeret mayatnya ke sebuah lapangan. Dia menutup mayat itu dengan sebiuah terpal.

Case 2: Angel’s Nail

Jin Woo marah pada Kyung Hee saat tahu siapa sebenarnya yang mengoperasi otaknya. Siapa yang menyuruh Kyung Hee untuk membuat keputusan seperti itu? Kyung Hee merasa itu adalah keputusan terbaik saat itu.

“Apa yang kau tahu, Detektif Kang? Apakah Kau adalah spesialis neurologi atau sesuatu?” Jin Woo benar-benar kecewa pada keputusan Kyung Hee yang mengijinkan orang itu mengoperasi dirinya.

“Kau menjadi lebih baik karena operasi itu. Apakah itu tidak cukup?” Kyung Hee bertanya dengan pasrah. Dia tampaknya tahu jika Jin Woo akan bereaksi seperti ini saat tahu siapa yang mengoperasinya.

Bagaimana jika sesuatu yang terjadi karena operasi itu? Kyung Hee tidak bisa menjawab. Karena baginya dia merasa orang itu adalah satu-satunya harapan untuk menyelamatkan Jin Woo.

Jin Woo benar-benar marah pada Kyung Hee. Dia membayangkan orang itu mengoperasinya. Pria itu adalah Seo In Gak. Si Phantom palsu yang telah membuat marah si Alter Ego dan membuatnya hampir membunuh Profesor Jang. Pantas saja Jin Woo sangat marah ketika tahu siapa yang mengoperasinya.

Kyung Hee stress karena pertengkarannya dengan Jin Woo, dan semakin Stress karena melihat Detektif Nam ada di kantor Tim Forensik. Dia sedang beramah tamah dengan Tae Kyung dan Chief Jo, sedang apa dia disini?

Ternyata deketif Nam dipindahkan ke bagian kematian misterius yang bekerja sama dengan tim forensik. Katanya tidak ada detektif yang mau bertugas di divisi tersebut karena kasusnya khusus dan membuat stres. Kyung Hee sedikit nyolot, lalu kenapa Detektif Nam mau ditugaskan disana? Dia merasa dia harus melakukannya walau itu sangat mengganggu.

Detektif Nam memperlihatkan surat pindahnya. Dia menjadi atasa Kyung Hee sebagai penyelidik utama. Jika Kyung Hee tidak setuju, dia bisa protes pada pejabat yang lebih tinggi. Kyung Hee tidak bisa bicara lagi. Dia hanya bisa terima nasib, padahal sepertinya dia benar-benar tidak senang harus bekerja sama dengan Detektif Nam dalam jangka waktu yang lama.

Kasus mereka kali ini adalah meninggalnya seorang Detektif Kepolisian di daerah Changseo. Namanya Kang Soo Ah, perempuan berusia 48 tahun. Dia ditemukan tewas di lapagan karena sebuah tikaman 2 hari yang lalu. Mayat itu di tikam sebanyak 17 kali, karena tidak ada barang berharga yang dicuri, polisi menyimpulkan bahwa motifnya adalah balas dendam.

Yah… polisi memang memiliki musuh di semua tempat. Chief Jo bertanya, lalu apa alasannya kasus itu di bawa ke tim forensik khusu penyakit langka? Itu karena apa yang ada di pakaian dan tangan korban. Kyung Hee meminta Tae Kyung menjelaskan apa yang mereka temukan.

Terdapat sejumlah kecil darah dan nanah yang berada di tangan korban, pegelangan tangan dan juga pakaiannya. Kemudian terdeteksi juga sejenis salep. Setelah di teliti diperoleh jika nanah itu milik seorang perempuan dengan golongan darah AB yang memiliki kelainan autosomal dan ditemukan mutasi pada kolagennya. Sementara salepnya berisi patrogen.

Jin Woo yang sejak tadi mendengarkan langsung menyimpulkan penyakit si pemilik nanah yang ada di baju korban.

“Itu adalah Epidermolisis Bulosa Simplex (EB Simplex). Kondisi kulit yang menyebabkan jaringan epidermis dan dermis terpisah”

Chief Jo yang melihat Jin Woo langsung bertanya mengapa dia masih ada disana? Bukan kah sebaiknya dia pulang dan beristirahat saja? Jin Woo merasa baik-baik saja.

Kyung Hee dan Jin Woo saling melirik canggung karena pertengkaran mereka kemarin. Namun Kyung Hee mengabaikan perasaan pribadinya dan tetap menyimak penjelasan Jin Woo saat detektif Nam bertanya tentang penyakit itu.

Itu adalah penyakit keturunan yang langka. Penyebannya adalah mutasi gen saat pembentukan protein. Kulit penderita bisa lecet dan kehilangan kulit jangatnya hanya karena cedera ringan atau gesekan. Dalam kasus yang sangat parah, otot, kuku jari kaki dan tangan bisa terpengaruh juga.

Tae Kyung juga memberikan pendapatnya bahwa penyakit tersebut hingga saat ini sulit untuk ditangani dan diberi perawatan.

Waktunya untuk otopsi. Seperti biasa, Jin Woo hanya bertindak sebagai pengamat, karena posisinya di tim forensik adalah sebagai penasihat dan konsultan. Chief Jo dan Tae Kyung lah yang melakukan pembedahan sementara Kyung Hee mengambil beberapa gambar dengan kamera untuk dijadikan bukti.

Setelah di lakukan otopsi di ketahui penyebab kematiannya adalah karena tusukan pada jantung. Meskipun itu karena dendam, tikaman sebanyak 17 kali itu terlalu banyak. Tusukannya semuanya menuju ke bawah dengan luka sayatan yang berpola.

Apakah mungkin seseorang dengan penyakit seperti yang dijelaskan Jin Woo bisa melakukan tusukan seperti itu? Hal itu tergantung pada tahap penyakitnya meskipun kemungkinannya sangat kecil. Apalagi jika korban di serang secara tiba-tiba sehingga dia tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perlawanan.

Polisi akan menyelidiki kasus yang sedang ditangani Kang Soo Ah untuk mencari tersangka pembunuhannya.

Jin Woo berkata pada Chief Jo, jika urusan mereka tentang kasus tersebut sudah selesai, dia ingin berbicara dengannya sebentar. Apa yang ingin Jin Woo bicarakan? Tentu saja tentang masalah siapa yang mengoperasinya.

Mengapa Chief Jo tidak menghentikan keputusan Kyung Hee? Membiarkan orang itu mengoperasinya. Chief Jo merasa bingung apa yang harus dia hentikan? Chief Jo tentu tahu pria seperti apa Seo In Gak itu. Dia adalah orang yang menyebabkan Profesor Jang terbunuh.

Chief Jo bertanya pada Jin Woo, “Jika kau berada di posisi yang sama, apa yang akan kau lakukan? Jika Detektif Kang memiliki kondisi seperti dirimu, apa yang akan kau lakukan?”
 
Kyung Hee membuang semua harga dirinya dan memohon pada pria itu. Dia mempertaruhkan posisinya sebagai detektif untuk membawa Seo In Gak dari penjara hanya karena Jin Woo!

Melihat ekspresi dan reaksi Jin Woo sebelumnya, Chief Jo kemudian bertanya, “Apakah kau… mungkin mengatakan sesuatu yang buruk pada Detektif Kang?” Jin Woo hanya terdiam. Chief Jo tahu dia memang melakukannya.

Dengan kesal Chief Jo berkata, “Kau boleh tidak menyukai tindakannya dalam membuat keputusan. Tapi kau bahkan tidak berhak marah padanya. Kau tidak boleh membenci dia!” Chief Jo tahu benar bagaimana penderitaan Kyung Hee selama setahun ini.

Tidak ada bukti pada kasus Kang Soo Ah tentang kemungkinan siapa pelakunya. Tidak ada saksi hidup juga tidak ada CCTV di daerah itu. Bahkan lapangan yang di gunakan untuk membuang mayat nya adalah tanah sengketa dan sering digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Detektif Nam bertanya pada detektif Cho yang datang dengan terengah-engah itu, berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk sampai ke TKP dari rumah korban. Jika berjalan mereka membutuhkan waktu 5 menit.  Detektif Nam kaget, apakah Detektif Cho berjalan dari rumah korban hingga ketempat itu? Mengapa dia begitu terengah-engah.

Detektif Nam memperhatikan pola darahnya, sepetinya penusukan dilakukan di tempat itu dan tampaknya korban datang atas kemauannya sendiri. Sepertinya dia mengenal pelakunya sehingga sama sekali tidak merasa terancam.

Di sebuah bengkel, seseorang mendengarkan berita kasus pembunuhan Kang Soo Ah dari televisi. Dia tampak kaget mendengar berita tersebut.

Di RS, Jin Woo bertemu lagi dengan anak perempuan yang memberinya sapu tangan. Anak itu mengucapkan selamat untuk keluarnya Jin Woo dari RS dan memberikannya sebuah tali rotan sebagai hadiah untuk mengingatkan Jin Woo agar jangan kehilangan kesadaran lagi, ikatlah dengan tali itu. Jin Woo mengucapkan terima kasihnya.

Anak itu berpamitan dan berkata, jika memang di takdirkan mereka akan bertemu lagi^^ Setelah anak itu pergi, Jin Woo bertanya siapa namanya? Anak itu berbalik lagi dan berkata, “Da Mi, Seo Da Mi. Dan Kau adalah Han Ji Woo kan?”

“Benar, aku adalah Han Jin Woo” Jin Woo memanggil Da Mi untuk kembali mendekat, kemarin Jin Woo melihat Da Mi menangis, apa penyebabnya? Da Mi Nampak malu-malu, kemarin itu… dia menangis karena mereka mengatakan bahwa ibunya meninggal. Jin Woo langsung bungkam merasa sedikit menyesal telah bertanya. Tapi Da Mi Nampak tidak mempermasalahkannya dan pamit pergi pada Jin Woo.

Jin Woo menatap tali rotan pemberian Da Mi dan menggenggamnya erat-erat. Dia kemudian melihat sosok Da Mi yang semakin menjauh. Anak itu, mungkin bahkan lebih menderita dari dirinya.

Detektif Nam sedang mengawasi kedua anak buahnya untuk melakukan penyelidikan pada kasus yang ditangani Kang Soo Ah. Korban menangani banyak kasus, tapi adakah  diantaranya yang merupakan kasus dengan penyakit langka?

Dengan mulut penuh makanan, Detektif Cho berkata bahwa dia sedang melakukan pencarian.  Detektif Nam tidak mengerti apa yang dikatakan Detektif Cho, akhirnya Detektif Chung menterjemahkannya jika dia sedang melakukan pencarian.

Detektif Cho menemukan sesuatu, namun dia mengatakannya dengan mulut penuh makanan sehingga lagi-lagi detektif Nam tdiak mengerti. Detektif Chung kembali menterjemahkan, “Dia mengatakan jika ada korban dengan penyakit langka yang sama pada kasus 2 tahun lalu”

Nama korban itu adalah Park Ha Young, 23 tahun dengan riwayat penyakit  EB Simplex. Detektif Nam menggunamkan keterangan itu, bukan kah ini cocok dengan kasus yang mereka tangani? 

Detektif Nam lalu bertanya pada detektif Chung, apakah dia bisa mengerti apa yang dikatakan Detektif Cho? Lho memang nya Detektif Nam tidak mengerti? (Eeeyy ini berdua pada ngelawak apa yah?) Detektif Nam kesal pada detektif Chung, dia sama sekali tidak mengerti. Lagi pula mengapa mereka hanya diam saja, bukan kah seharusnya mereka mulai bergerak  mencari Park Ha Young?

Kasusnya terjadi pada bulan April 2012. Pelaku masuk ke rumah Park Ha Young secara diam-diam pada malam hari. Setelah memukul kepala ibu Park Ha Young hingga tewas, pelaku memperkosa gadis itu. Park Ha Young mengalami trauma fisik yang sangat parah. Orang yang bertanggung jawab atas investigasi kasus itu adalah Kang Soo Ah.

Tersangkanya adalah Ko Dhu Sub, seorang pria berusia 54 tahun yang tinggal di linkungan yang sama. Pria itu memiliki catatan penyerangan. Dia tertangkap saat menjadi buronan polisi. Dia menjadi tersangka kasus Park Ha Young karena Kang Soo Ah menemukan darah Park Ha Young di jaket yang ada di rumah pelaku.

Ko Dhu Sub mengatakan jika dia mabuk, dia tertidur di jalan dan jaketnya di curi, namun hal itu diabaikan. Bahkan saat tidak ada cairan sperma dan bukti fisik yang ditemukan. Sebelum penyelidikan berakhir tersangka bunuh diri di penjara. Istrinya juga ikut bunuh diri. Bukan masalah besar jika dia adalah pidana mati, tapi apa dosa istrinya hingga harus bunuh diri juga karena menanggung malu.

Polisi mencari kediaman Park Ha Young dan saat mereka merasa menemukan tempat yang benar terdengar suara teriakan dari dalam rumah, “Ha Young-a, bangunlah!” Kemudian seorang pria keluar dari rumah itu sambil menggendong Park Ha Young yang pingsan. Polisi pun mengikuti keduanya.

Jin Woo mengunjungi Seo In Gak di penjara. Dia menatap tajam pada Seo In Gak yang tesenyum padanya. Dengan dingin Jin Woo bertanya, “Mengapa kau menyelamatkan ku? Dan katakan dengan detail metode operasi yang kau gunakan.”

Seo In Gak tersenyum kecil, “Metode itu sederhana. Berawal dari alat yang digunakan Profesor Jang untukmu. Perangkat itu di buat untuk menenangkan jaringan otak yang dapat menghidupkan Han Jin Woo yang lain”

Profesor Jang tahu jika Han Jin Woo akan muncul tidak akan muncul jika terdapat perubahan gelombang tinggi dan rendah secara begantian. Alat tersebut dirancang untuk membuat si Alter ego tidak muncul selama  Jin Woo memakai alat tersebut. Namun setelah setahun menggunakan alat tersebut, gelombang yang terpasang di alat itu membuat bagian otak Jin Woo menjadi kacau. Sehingga hari itu Jin Woo koleps setelah melepaskan alat itu karena merasa ada yang tidak beres di kepalanya.

Ada satu hal yang harus Jin Woo ketahui, saat Seo In Gak melakukan operasi, dia tidak benar-benar menyelamatkan Jin Woo. Dia sengaja membuat Jin Woo dalam kondisi koma. Meskipun Jin Woo memiliki dua kepribadian, hanya ada satu yang dominan. Seo In Gak membiarkan kedua kepribadian itu saling melawan dan kepribadian yang selamat dari pertarungan itulah yang akan menjadi Han Jin Woo seutuhnya.

Jin Woo menatap ngeri mendengar penjelasan Seo In Gak, bagaimana jika Alter ego nya yang memenangkan pertarungan itu? Apakah artinya Han Jin Woo sebenarnya yang akan menghilang dari dunia ini?

“Kau tidak perlu mengucapkan terima kasihmu. Ahh,, mengapa aku menyelamatkan mu? Itu karena Detektif Kang”

Kang Kyung Hee seperti seorang jagoan dalam sebuah film aksi, namun dia datang menemui Seo In Gak memohon agar dia menyelamatkan Jin Woo. Bukan karena dia merasa terenyuh oleh apa yang dilakukan Kyung Hee, tapi Seo In Gak hanya merasa itu terdengar menyenangkan, jika dia terlibat dalam kegembiraan tersebut.

“Selain itu… Aku tidak bisa membiarkan satu-satunya orang yang bisa memberiku harapan untuk mati kan?”

Jin Woo tidak mampu berkata-kata lagi. Dia bahkan tak yakin jika Seo In Gak tidak melakukan sesuatu yang aneh pada otaknya. Namun hasil kesehatan otaknya menunjukan bahwa otaknya kembali sehat seperti sebelum dia mendapatkan vaksin untuk mengatasi aktifasi pada otaknya.

Detektif Nam dan Kyung Hee di kagetkan dengan kenyataan bahwa pria yang menolong Park Ha Young adalah anak dari pria yang menjadi tersangka sebagai pelaku pemerkosaan gadis itu? Begitulah kenyataannya. Pria itu bernama Ko Kyung Hwan.

Ko Kyung Hwan pun di Interogasi, tapi yang pertama dia tanyakan adalah keadaan Ha Young, apakah dia baik-baik saja? Kyung Hee mengatakan jika kondisi Ha Young stabil dan dia sudah menerima pengobatan.

Interogasi di mulai, mengapa Ko Kyung Hwan ada di rumah Park Ha Young? Ada panggilan tak terjawab di ponselnya dan itu dari Ha Young, saat dia mencoba menelponnya balik, Ha Young tidak menjawab. Kyung Hwan jadi khawatir dan akhirnya datang kesana.

Detektif Nam memberikan pertanyaan langsung, “Apakah kau berusaha melakukan sesuatu pada Park Ha Young setelah membunuh Kang Soo Ah?”

Kyung Hwan tidak mengerti, apa maksudnya melakukan sesuatu pada Ha Young? Detektif Nam memperjelas pertanyaannya apakah Kyung Hwan mencoba membunuh mereka berdua karena kebenciannya terhadap kasus Ayahnya?

Itu sama sekali tidak masuk akal. Memang benar Kyung Hwan sedang mencoba membuktikan bahwa Ayahnya tidak bersalah. Kyung Hwan mengerti tuduhan polisi tentang dirinya yang menjadi tersangka pembunuhan Kang Soo Ah, tapi mengapa dia harus mencoba membunuh Ha Young?

Saat ini, Park Ha Young adalah tersangka utama pembunugan Kang Soo Ah. Kyung Hwan semakin kaget mendengarnya. Apa itu masuk akal? Kyung Hee menjelaskan jika pada tubuh Kang Soo Ha ditemukan cairan tubuh Park Ha Young (nanah dari lukanya) dan juga salep yang dia gunakan sebagai obat. Kyung Hwan sangat kaget mendengarnya, apakah itu benar?

Kyung Hwan dan Park Ha Young, apakah masuk akal bahwa kalian saling menelpon satu sama lain? Kyung Hwan bertanya apa yang salah? Apakag mereka tidak boleh saling menelpon satu sama lain? Detektif Nam jadi emosi, jelas saja itu tersama tidak masuk akan, Park Ha Young itu adalah gadis yang di perkosa Ayah Kyung Hwan.

“Ayahku bukan pelakunya” Kyung Hwan menyatakan itu dengan tegas.

Menurut Kyung Hwan penyelidikan itu tidak masuk akal. Kyung Hwan yakin ada seseorang yang menjebak Ayahnya. Dia berusaha meminta penyelidikan ulang pada Kang Soo Ah, namun selalu di tolak. Kyung Hee jadi penasaran, apakah Kyung Hwan punya bukti bahwa Ayahnya tidak bersalah? Kyung Hwan berkata, bahkan jika dia memberitahu mereka, mungkin mereka tidak akan percaya padanya kan?

Detektif Nam merasa putus asa pada sikap Kyung Hwan. Seharusnya Kyung Hwan mengatakan semuanya pada mereka. Apakah Kyung Hwan tidak sadar, saat ini dia juga salah satu tersangka utama dari pembunuhan Kang Soo Ah. Motif nya cukup kuat. Tidak puas pada penyelidikan kasus Ayahnya, Kyung Hwan membencinya dan akhirnya membunuh Kang Soo Ah.

Kyung Hwan berusaha mengatakan bahwa dia tidak melakukannya, namun dia malah terlihat tampak gelisah. Juga saat ditanya tentang alibinya di hari terjadinya pembunuhan pada Kang Soo Ah.

Kyung Hwan hanya mengatakan bahwa dia pulang ke rumah setelah bekerja dan tidur hingga keesokan paginya. Apakah ada seseorang yang bisa mengkonfirmasi alibinya tesebut? Dengan ragu-ragu Kyung Hwan berkata, Tidak ada.

Detektif Nam dan Kyung Hee datang ke acara rumah duka Kang Soo Ah. Mereka menemui putra dari Kang Soo Ah, Min Young Jun yang sangat bersedih karena kehilangan ibunya. Setelah mendengarkan perkembangan kasus Ibunya, Young Jun menjadi sangat marah saat mendegar jika Park Ha Young dan Ko Kyung Hwan yang menjadi tersangka utama dalam kasus ini.

“Lalu… apakah pria dan j*lang itu yang membunuh ibuku?” Hal itu belum di konfirmasi, mereka masih menjadi tersangka. Min Young Jun merasa yakin jika merekalah pembunuhnya, setelah mengancam ibunya, pada akhirnya mereka membunuhnya juga! Kyung Hee menyium bau yang sangat kuat dari tubuh Min Young Jun saat pria itu marah dan meracau.

Min Young Jun menceritakan bagaimana Park Ha Young dan Ko Kyung Hwan datang ke rumah mereka dan mengancam ibunya. Park Ha Young meminta Kang Soo Ah untuk menyelidiki  ulang kasus itu, dan Ko Kyung Hwan pun datang dan mengancam ibunya, “Jika Ayahku terbukti bukan pelaku sebenarnya dari kasus ini. Aku tidak akan membiarkanmu begitu saja. Tidak akan pernah”

Mengingat hal itu, Min Young Jun menjadi sangat emosi dan berteriak akan membunuh mereka berdua. Kemarahannya menjadi tak terkendali dan membuat ribut di acara pemakaman itu. Seorang temannya, Kim Hyung Suk datang untuk menenangkan Min Young Jun, mengapa dia bersikap seperti ini? Min Young Jun berteriak, “Orang-orang yang membunuh ibuku, apakah aku bisa membiarkan mereka begitu saja?”

Seorang polisi, rekan kerja Kang Soo Ah datang dan menyuruh Kim Hyung Suk untuk membawa Min Young Jun ke dalam. Polisi itu meminta maaf kepada para tamu, ternyata detektif Nam mengenal polisi itu, “Detektif Oh?” Polisi itu pun mengenai Detektif Nam, “Hei… Nam Doo Mong, apa yang kau lakukan disini?”

Jin Woo tiba di rumahnya setelah resmi keluar dari RS. Dia menatap rumahnya dan membayangkan Kyung Hee membawa barang-barangnya masuk seorang diri dan merapikan beberapa buku di raknya. Dia juga pastinya menata beberapa dekorasi di rumah itu. 

Saat melihat tempat tidurnya, dia juga membayangkan bagaimana Kyung Hee menata tempat tidur itu, mengganti bed cover dan mengepel lantainya. Dia tahu betapa banyak pengorbanan yang telah Kyung Hee lakukan untuknya, namun dia tetap merasa marah pada keputusan Kyung Hee yang telah membiarkan Seo In Gak mengoperasi dirinya.

Dari detektif Oh, Detektif Nam dan Kyung Hee mendapatkan keterangan tentang Kang Soo Ah. Dia adalah orang yang baik. Setelah dua tahun menikah, suaminya meninggal dalam kecelakaan mobil. Setelah itu dia bahkan tidak sempat menilah lagi dan hanya membesarkan putranya seorang diri. Dia sangat menyayangi putranya itu.

Ketika Jin Woo sedang menyelidiki kasus Kang Soo Ah, dia mendapatkan telepon. Kyung Hee menelponnya, namun kondisi hati Jin Woo masih belum stabil. Dia memilih untuk mengabaikan telepon itu dan tidak mengangkatnya.

Kyung Hee merasakan ada kejanggalan dalam kasus Park Ha Young.  Jaket berlumuran darah yang jelas dan besar itu, dia bingung bagaimana bisa jaket itu ditemukan tergantung di rumah tersangka.  Bukan kah lebih masuk akal jika tersangka mencuci dan menyingkirkannya. Dia mungkin lupa karena begitu mabuk, namun bagaimana bisa dia sangat hati-hati tidak meninggalkan cairan sperma ataupun bukti fisik lainnya.

Sangat aneh jika Jaket yang terdapat noda darah Park Ha Young tidak diajukan sebagai bukti dan malah dibakar. Bagaimana seorang petugas polisi malah menyingkirkan bukti penting seperti itu.

Im Tae Kyung bertanya, mengapa Kyung Hee sangat tertarik pada kasus Park Ha Young? Kyung Hee merasa kasus itu bisa menjadi kunci untuk memecahkan kasus Kang Soo Ah. Sepertinya kedua kasus ini saling berkaitan satu sama lain.

Jin Woo melirik Kyung Hee yang begitu antusias mengungkap kasus ini, namun dia bingung harus menanggapi nya seperti apa. Karena masalah Seo In Gak, dia masih enggan berbicara dengan Kyung Hee.

Chief Jo bertanya mengapa Jin Woo sangat tenang hari ini? Dengan gugup Jin Woo berkata dia mendengarkan kok. Mereka harus menemukan bukti  bawha penyelidikan pada kasus pemerkosaan itu ada yang salah. Mereka juga harus menemukan bukti yang diketahui Park Ha Young dan Ko Kyung Hwan. Polisi terlalu fokus pada bukti fisik dalam kasus ini padahal dalam kasus perkosaan, Korban adalah saksi yang sangat penting.

Apakah putra Kang Soo Ah baik-baik saja? Katanya dia membuat keributan bahwa dia ingin membunuh Park Ha Young dan Ko Kyung Hwan? Kyung Hee merasa dia tidak akan benar-benar melakukannya katena kondisi fisiknya pun tidak terlalu baik. Seperti apa kondisinya? Matanya tampak sayu, dia batuk terus dan selalu menggaruk dirinya terus menerus.

Saat keluar dari kantor tim forensik, Kyung Hee bertanya mengapa Jin Woo tidak mengangkat teleponnya seharian kemarin? Apakah Jin Woo masih benar-benar marah padanya? Jin Woo mengelak, dia tidak marah. Hanya saja… Lebih baik mereka membicarakan masalah ini nanti. Sekarang mereka harus fokus pada pada kasus ini terlebih dahulu. Jin Woo mengajak Kyung Hee untuk melakukan investigasi.

Jin Woo dan Kyung Hee menemui Park Ha Young di RS. Park Ha Young bahkan kaget saat mendengara Kang Soo Ah tewas, bagaimana bisa itu terjadi? Kang Soo Ah tewas di bunuh dan Park Ha Young adalah saksi yang paling penting, karena cairan tubuh dan salepnya ditemukan pada tubuh Kang Soo Ah.

Ha Young pun bercerita jika dua hari yang lalu Kang Soo Ah menemui dirinya. Dia bertanya tetang keadaannya, namun Ha Young yang kecewa padanya menolak untuk bicara. Kang Soo Ah meraih tangan Ha Young, tanpa sadar telah melukai tangan Ha Young, Kang Soo Ah melepaskannya dan meminta maaf.
 
Kang Soo Ah mengatakan pada Ha Young jika dia akan melakukan penyelidikan ulang pada kasus Ha Young. Dia meminta maaf karena terlambat membuat keputusan. Ha Young bingung mengapa Kang Soo Ah mau melakukannya sekarang? Karena dia ingin melakukan hal yang benar. Bahkan jika itu menyakitkan, dia ingin membenahi semuanya.

Ha Young merasa senang karena hal itu, dia memastikan berkali-kali benarkan Kang Soo Ah akan melakukan penyelidikan ulang? Itu adalah kali terkahir Ha Young bertemu dengan Kang Soo Ah. Mereka tidak pernah bertemu lagi setelah itu.

Ha Young bertanya tentang Kyung Hwan, apa yang terjadi padanya? Karena Kyung Hwan juga tersangka, dia juga sedang di interogasi polisi. Ha Young kaget mendengarnya, Bagaimana bisa Kyung Hwan menjadi tersangka? Itu mustahil. Mereka harus menunggu hasil penyelidikan untuk melepaskan Kyung Hwan. Tetap saja itu tidak masuk akal bagi Ha Young.

Kyung Hee jadi penasaran, apa sebenarnya hubungan Ha Young dan Kyung Hwan? Selain mereka selain mengenal satu sama lain.

“Kami berkencan”

Kyung Hee kaget mendengarnya, Bagaimana bisa mereka berkencan? Ha Young jadi emosi, “Mengapa? Tidak bolehkan kami berkencan? Ayah Kyung Hwan bukanlah pelakuny, Aku ingat dengan sangat jelas”

Kyung Hee masih merasa tak habis pikir, walau pun Ha Young ingat, tapi tetap saja… Jin Woo melarang Kyung Hee untuk bertanya lebih lanjut dan membiarkan hal itu.

Jin Woo kemudian meminta ijin pada Ha Young untuk memperlihatkan telapak tangannya, ada sesuatu yang ingin dia konfirmasi. Ha Young malah menyembunyikan tangannya yang penuh nanah. Dia merasa malu dengan keadaannya.

Tidak apa-apa . Kau bisa menunjukkannya padaku, Aku adalah Dokter” 

Dengan ragu-ragu Ha Young pun memperlihatkan tangannya, Jin Woo memeriksa dengan seksama dan mendapatkan jawabannya.

Jin Woo berkeyakinan jika cairan tubuh dan salep Park Ha Young yang ada di pakaian dan tubuh Kang Soo Ah hanyalah transfer karena mereka telah bertemu sebelum terjadinya pembunuhan. Park Ha Young bukanlah pelakukannya.

Kang Soo Ah ditikam sebanyak 17 kali, jika Ha Young adalah pelakunya, telapak tangan Ha Young tidak akan baik-baik saja. Jin Woo tidak bisa membayangkan Ha Young melakukannya dengan tangan telanjang, bahkan jika dia melakukannya dengan memakai sarung tangan pun, gesekan sarung tangan denga telapak tangannya akan menyebabkan luka melepuh pada telapak tangannya. Tapi kenyataannya telapak tangan Ha Young baik-baik saja.

Hubungan Ha Young dan Kyung Hwan memang mencurigakan, namun Kang Soo Ah sepertinya lebih mencurigakan. Sepertinya Kang Soo Ah telah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nuraninya dan dia menyembunyikannya selama ini.

Kyung Hee berpikir dia harus bertanya lagi tentang kasus yang terjadi 2 tahun lalu, tapi Jin Woo melarangnya. “Cukup untuk hari ini. Biarkan dia mendapatkan pengobatan terlebih dahulu”

Kyung Hwan di desak untuk mengatakan tentang bukti yang dia miliki bahwa Ayahnya tidak bersalah. Kyung Hwan mengatakan jika Ha Young mengingat Aura pelakunya. Deskripsi ya secara fisik, bahkan suaranya, Ha Young ingat dengan jelas.

Saat kejadian itu berlangsung, si pelaku berkata, “Diam, atau aku akan membunuhmu” Dalam ingatak Ha Young pelaku lebih kurus dan lebih pendek di banding Ayah Kyung Hwan. Ha Young bahkan ingat aroma cologne yang digunakan si pelaku. Aromanya sangat kuat. Sementara Ayah Kyung Hwan tidak pernah menggunakan cologne sebelumnya.

Lalu tentang jaket yang belumuran darah Ha Young. Kyung Hwan ingat dengan sangat jelas, tidak ada jaket yang tergantung di tempat jaket itu ditemukan saat dia pergi untuk bekerja pagi harinya. Setelah Kyung Hwan berangkat untuk bekerja, polisi datang menerobos rumahnya, dan menemukan jaket itu di rak jaket. Bukan kah itu sangat aneh?

Apakah Kyung Hwan mengatakan semua itu pada polisi dua tahun lalu? Tentu saja, tapi semua pernyataannya di bantah begitu saja.

Lalu,,, apa hubungan Kyung Hwan dengan Park Ha Young? Kyung Hwan ragu-ragu dan berkata, “Kami hanya saling mengenal karena kejadian itu”

Itu aneh, karena Ha Young mengakui bahwa Kyung Hwan adalah kekasihnya. Kyung Hwan kaget, apakah Ha Young benar-benar mengatakan hal itu?

“Kami tidak memiliki hubungan seperti itu. Kami hanya saling mengenal saja”

Bagaimana mereka saling bertemu untuk pertama kalinya?

Kyung Hwan bercerita, Ha Young datang ke pemakaman Ayahnya dan membuat keributan. Dia berteriak pada foto mendiang Ayahnya, “Apakah kau pikir itu sudah berakhir jika kau mati seperti ini? Kembali lah hidup! Lalu aku akan membunuhmu!” Ha Young melemparkan barang-barang pada foto mendiang Ayah Kyung Hwan.

Melihat ulah Ha Young, Kyung Hwan mencoba menenangkannya,  “Aku mengerti perasaanmu, jadi jangan lakukan ini” Ha Young semakin kesal dan akhirnya memukulkan botol beling pada kepala Kyung Hwan hingga kepala Kyung Hwan berlumuran darah. Ha Young langsung kaget melihatnya.

Pukul aku. Pukulah aku sampai kau merasa puas. Lakukan semuanya padaku, jangan pada mendiang Ayahku” Kyung Hwan ingin mencoba meringankan beban hati Ha Young. 

Namun Ha Young meringis kemudian karena cengkraman Kyung Hwan pada tangannya. Setelah Kyung Hwan melepaskannya Ha Young langsung pergi dari tempat itu.

Kyung Hwan mendatangi rumah Ha Young, dia meminta maaf, dia tidak tahu jika Ha Young terluka. Ha Young memasang wajah dingin dan berkata, “Jangan pernah muncul di hadapanku lahi. Aku juga ingin membunuhmu”

Kyung Hwan bertanya, bagaimana jika Ayahnya bukan pelakunya? Ha Young tidak mengerti apa yang sedang dikatakan Kyung Hwan. Memang benar Ayahnya mungkin saja pelakunya, tapi dia percaya jika Ayahnya bukan pelakunya dan Kyung Hwan akan membuktikan hal itu.

Ha Young awalnya tidak percaya dan selalu mengabaikan usaha Kyung Hwan, namun saat Kyung Hwan memperlihatkan video dia bersama sang Ayah juga memperdengarkan suara sang Ayah, Ha Young mulai luluh. Karena dia mengingat suara si pelaku dengan baik, dia tahu Ayah Ha Young bukanlah pelakunya.

Ha Young akhirnya mendatangi Kang Soo Ah di rumahnya, dia mengatakan jika Ayah Kyung Hwan bukan pelakunya. Sebelum Ha Young tidak sadarkan diri, dia mengingat dengan jelas bagaimana sosok pelakukanya dan juga suaranya. Dia mengingatkanya dengan sangat jelas. 

Ha Young kemudian menyerahkan rambut yang dia temukan di ruang tamu rumahnya. Bukan kah biasanya polisi memeriksa hal-hal seperti ini? Mengapa itu tidak dilakukan dalam kasusnya? Kang Soo Ah mengambil bukti itu dan berkata akan mencoba memeriksanya, lebih baik Ha Young pergi saja dulu.

Kyung Hwan yang juga berniat menemui Kang Soo Ah melihat usaha Ha Young menemukan pelaku sebenarnya, namun Kang Soo Ah terkesan menolaknya. Dia pun muncul dan meminta Kang Soo Ah untuk tidak mengabaikan mereka. Kang Soo Ah mengerti dan meminta mereka pergi dulu saja, jika tidak mereka berdua akan ditangkap.

Kyung Hwan berkata pada Kang Soo Ah, jika memang Ayahnya bukan pelakukunya dia tidak akan membiarkan Kang Soo Ah begitu saja.

Kyung Hwan berterima kasih pada Ha Young karena dia telah mempercayainya, padahal Ha Young terlihat masih sakit. Itu karena dia memutuskan untuk mempercayai Kyung Hwan. Bukankah itu sangat sulit bagi Kyung Hwan?

Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit dia menemukan alasan untuk terbebas dari perasaan terjebak. Ha Young yang berjalan di depan Kyung Hwan, dia juga merasakan hal yang sama, kemudian tersenyum kecil. Kyung Hwan tidak mengerti, namun Ha Young tidak ingin menjelaskan.

Suatu hari, Kyung Hwan muncul tiba-tiba dan membawakan barang-barang Ha Young. Kyung Hwan mengatakan bahwa dia ingin menyampaikan kabar baik, dia telah menemukan seorang pengacara yang mau membantu mereka. Dia akan segera menemui pengacara itu. Ha Young senang mendengarnya, itu benar-benar kabar yang melegakan.

Tapi, pengacara itu mengatakan kasus itu terlalu sulit, sehingga dia menyerah. Ha Young bercerita pada Jin Woo, Kyung Hwan tidak pernah menyerah, karena dia menemukan harapan baru dengan cepat. Kyung Hwan berkata bahwa kebenaran akan selalu menang. Tuhan ada bersama mereka.

Jin Woo kemudian penasaran dengan perasaan Ha Young terhadap Kyung Hwan, bagaimanapun Ayah Kyung Hwan masih ada kemungkinan sebagai pelakunya kan? Tidak. Ha Young yakin pelakunya adalah orang lain. Ayah Kyung Hwan bukanlah pelakunya.

***

Arrggh,,, Seo In Gak masih tetap menyebalkan ternyata. Dia sengaja membiarkan Jin Woo dalam kondisi koma agar kedua kepribadian Jin Woo bertarung dan yang lebih dominanlah yang akan membuatnya terbangun.

Agak sebel sih pas dr. Han marah pada detektif Kang, tapi… yah,,, wajah juga dia marah. Dia butuh waktu untuk menerima keputusan Kyung Hee yang membiarkkan Seo In Gak mengoperasi otaknya. Karena itu sama saja melukai harga diri dr. Han. Tapi dr. Han tidak memikirkan perasaan Detektif Kang saat itu, dia pasti sangat putus asa ingin menyelamatkan dr. Han. Dia bahkan membuang harga dirinya untuk memohon pada Seo In Gak agar dia mau mengoperasi dr. Han.

Hmm,,, penasaran sama anak kecil yang ditemui Jin Woo di RS. Yakin deh dia bukan anak sambil lalu aja, apa mungkin dia ada hubungannya dengan kasus utama di season 4 ini yah? Dan namanya agak mecurigakan. Seo Da Mi… apa mungkin anak itu adalah anak dari Seo In Gak? Tapi dari siapa??? Hahahaha…  Orang seperti Seo In Gak nampaknya tidak tertarik pada perempuan gitu, waks…

Di banding kasus episode 1, aku lebih suka kasus di episode 2 ini^^ Eheeemm,,, yang jadi Ko Kyung Hwan, ganteng >.< hahaha… trus sweet banget itu momen-momennya Kyung Hwan dan Ha Young^^

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

12 komentar:

  1. ditunggu episode yg ke 3 :)

    BalasHapus
  2. awwwww PP nya mbk Irfa jg swetttt, marsha & the bear,hehehehehe...sm deh kyk kesukaannya ponakanku :-D

    BalasHapus
  3. selesai nonton episode 2 langsung cuz di sinopsis ini.
    setuju kata mbak irfa kasusnya lebih menarik episode 2 lebih jelimet dan penuh teka-teki.

    dari episode 1 si anak kecil muncul terus gak mungkin kalau anak itu cuma sebagai penghibur dr.han saja pasti ada sebuah misteri.ditambah lagi si anak gak pernah ketemu ma ibunya dan tiba2 dapet kabar ibunya sudah meninggal.Dan aku gak tahu anak itu dirawat disitu apakah punya penyakit yang menyebabkan dia dirawat dirumah sakit itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga yakin, Da Mi pasti ada hubungannya sama kasus utama di season 4 ini, cuman belum ngeh apa yah kira-kira hubungannya???

      iya kasus episode 2 ini lebih menarik dan sweet, aku suka sama pasangan Ha Young dan Kyung Hwan >.<

      Hapus
  4. kwwkkwk irfa salah fokus :d maybe krn dr han a little bit annoying gara2 dia marah ma det. kang :D
    walopun dah nonton tp msh lom afdol kl lom baca sinopnya dsini, pengen liat opini irfa :)
    sama, aq jg penasaran ma tuw anak, gak mgkn kan kl dia cm tokoh numpang lwt, scr dia trs mncl dr ep 1 (nie drama kan kyk detektif conan, petunjuk n penampakan tokoh walo pun sbntr sj n kita pkr gak penting biasanya jd petunjuk kunci dr kasus), kyknya sih emg berhubungan dg kasus utama season ini deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru baca ulang komentarku, beneran salah fokus nih aku,,, ketuker2 antara Jin Woo dan dr. Han sama Kyung Hee dan detektif Kang, heheh... untung aja gak ketulis Jin Wook tuh (eh,, lebih salah fokus)

      hooh, siapa yang sangka si kim busuk yang ada di pemakaman itu adalah tersangka utamanya, reaski detektif Kang juga merupakan petunjuk tuh, bau cologne yang menyengat, sampe gak tahan gitu keliatannya, pantes aja Ha Young inget banget sama bau pelakunya,

      aku juga berasa liat conan live action aja nih, apalagi pas season 1, dr. Han orangnya rusuh banget, udah kayak Conan nya Korea aja, hihihi

      Hapus
  5. yg jadi ko kyung hwannya tu yang main jadi antagonis di level 7 civil servant mbak irfa^ ^ cakep beut emang tp msh kalah sm pesona joo won dan duk hwan oppa hehehe ><

    thanks berat mbak irfa, aku gara2 postingan mbak irfa jd ikut kecanduan god quiz... ini drama bener2 ilmu bgt. jadi tau gitu sm jenis2 penyakit aneh2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooo sebelumnya yang jadi Kyung Hwan pernah maen drama juga yah^^ kirain ini debut pertamanya^^

      Iya, GQ tuh emang banyak kasih ilmu, kadang pas nontonnya aku jadi ngubek-ngubek google nyari keterangan lebih lanjut tentang penyakit anehnya, hehe

      Hapus
    2. iya mbak. si kyung hwan di L7CS jd adiknya uhm tae woong, dia balas dendam gitu krna hyungnny mati. jd antagonis gtu gk keren ih, tp jd baik di GD kok malah cakep yah..hihihi

      iya mbak bener, aku juga googling penyakit2 gtu gr2 GD. tapi yg penyakit ep.1 di indonesia juga ada tuh penderitany... jadi merinding euy, padahal itu cm kelainan hormon doang T.T

      Hapus
  6. mbak maaf mau tanya, phantom palsu itu maksudnya apa ya? makasih klo udah berkenan utk jawab ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seo In Gak aku sebut Phantom palsu, karena pas season 3 dia ngambil ide dari seorang dokter jenius yang punya nick name Phantom. Si dr. Phantom ini punya ide-ide briliant tentang metode operasi otak yang tidak masuk akal, dan ternyata ide2nya tuh dicuri sama Seo In Gak dan dipake ke orang-orang, trus.. dia ngaku klo dia itu si Phantom, padahal dia cuman mempraktekan ide nya dr. Phantom yang asli

      untuk lebih ngerti, tonton aja dua episode terakhir di season 3^^

      Hapus
  7. Sebenernya untk jala. Cerita seperti ini aku sedikit sulit. Jadi mesti pelan pelan.
    Ttp lnjut ya sist..^_^

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^