Rabu, 12 Februari 2014

Let's Eat Episode 11 part 1



Soo Kyung sedang membuka blog Shiksha sambil makan roti, saat melihat postingan di blog itu Soo Kyung berteiak kegirangan, “Huaah Daebak… Ottoke?”

Soo Kyung langsung mengetuk dinding apartemennya yang menempel dengan apartemen Dae Young sambil menelponnya, Soo Kyung bertanya, “Tuan Shiksa, apakah kau terbangun?” Dae Young membalas  ketikan itu menandakan dirinya sudah bangun.  Soo Kyung pun meminta Dae Young untuk keluar sebentar.


Soo Kyung menunggu Dae Young di luar sambil melihat-lihat postingan di blog Shiksha, saat Dae Young keluar dan bertanua apada apa? Soo Kyung langsung menunjukkan sebuha gambar yang ada di blog itu. “Ini tanganku kan?” Dae Young kemudian bertanya, apakah Soo Kyung berniat menuntutnya karena dia memfoto tangan Soo Kyung tanpa ijin?

Mengapa Soo Kyung harus menuntutnya, dia malah merasa diberi kehormatan karena tanggannya ada di blog Shiksha. Lain kali saat Dae Young pergi ke restoran terkenal lagi dia harus mengajak Soo Kyung lagi. Soo Kyung  benar-benar senang karena hal ini.

 Dae Young bertanya, apakah Soo Kyung begitu senang? Ya… sangat senang. Dae Young melihat remah roti di tepi bibir Soo Kyung yang sedang tersenyum bahagia itu.

Dae Young pun menyingkirkan remah itu dengan tangannya. Hal itu membuat Soo Kyung bertenti tersenyum dan merasakan hal aneh. Dia menatap Dae Young dengan hati berdebar. Perasaan apakah ini?

Let’s Eat Episode 11: Orang tidak jatuh cinta sekarang, semua orang bersalah.

Soo Kyung sedang membicarakan Dae Young atau lebih tepatnya ShikSha-nim pada Kyung Mi. Soo Kyung mengatakan jika Dae Young pergi lagi ke restoran yang terkenal dengan makanan enak, dia akan ikut dengannya. Dia tahu banyak restoran terkenal, mungkin dia adalah orang yang paling tahu se Korea Selatan. Saat Soo Kyung memberi tahu orang-orang di kantor bahwa Goo Dae Young adalah ShikSha-niem mereka semua terkejut.

Kyung Mi menatap curiga lalu bertanya, “Mungkinkah… Kau,,, menyukai Goo Dae Young sebagai pria?” Soo Kyung terkejut mendapat pertanyaan itu. “Apa?” Soo Kyung langsung menyangkal. Bukan Goo Dae Young yang dia sukai adalah ShikSha-nim. Soo Kyung adalah penggemar beratnya.

Tapi sepertinya perasaan Soo Kyung bukan sekedar penggemar. Sementara Es krim dan Wafel yang di pesan Soo Kyung meleleh dan menjadi dingin, Soo Kyung terus sibuk membicarakan Dae Young, dia sama sekali tidak memakannya. Itulah Soo Kyung. Karena tidak ingin berbagi Soo Kyung sengaja memesan satu wafel per orang. Itulah Soo Kyung.

Dan lagi… saat Soo Kyung menyukai seseorang pasti berawal dari menjadi fans nya. Soo Kyung cemberut. Kapan dia begitu?

Bukti Nomor 1. Soo Kyung menyukai seorang Oppa paduan suara gereja setelah melihatnya menyanyi di paduan suara. Soo Kyung memulai dengan menjadi pengemarnya. Namun karena Oppa itu, meski pun Soo Kyung menganut Budha sejak lahir, Soo Kyung membuat keributan dengan tiba-tiba mengatakan ingin dibaptis secara Katolik. Akhirnya Soo Kyung berkencan dengan Oppa itu.

Soo Kyung dan Oppa Padus makan bersama. Soo Kyung sudah sangat ngiler melihat makanan, tetapi si Oppa mengingatkan Soo Kyung untuk berdoa dulu. Soo Kyung sebenernya sudah tidak tahan ingin makan, tetapi dia sabar dan menunggu si Oppa selesai berdoa, sambil sesekali mengintip wajah tampan si Oppa.

Bukti Nomor 2. Oppa yang menjadi ketua tim Basket kampus mereka. Soo Kyung berteriak mengatakan bahwa Ketua tim basket itu sangat keren dari bangku penonton. Saat sibuk berteriak kepala Soo Kyung terkena bola, tapi dia tetap tersenyum. Setelah terkena bola itu, Soo Kyung mulai berkencan dengan Ketua tim basket tersebut.

Bukti Nomor 3. Penyiar di stasiun Kampus, Mantan Suami Soo Kyung. Dulu.. Soo Kyung bersikeras, bahwa dia hanya penggemarnya saja, tapi selama jam siaran Soo Kyung tidak pernah masuk kelas. Soo Kyung sellau bertindak berlebihan hanya untuk mendengarkannya siaran. Akhirnya Soo Kyung berkencan dengannya dan akhirnya menikah juga dengannya.

Soo Kyung terdiam dan merenung. Apakah dia memang seperti itu?

Soo Kyung menatap Kyung Mi dan berkata, “Kali ini tidak akan seperti itu. Apakah masuk akal jika aku menyukai Goo Dae Young sebagai seorang pria? Dia 4 tahun lebih muda dariku, dan.. dia juga masih bujangan”

Kyung Mi membenarkan memang masuk akal. Kyung Mi hanya mencoba memperi peringatan agar Soo Kyung tidak terluka lagi karena pria kali ini. Soo Kyung meminta Kyung Mi untuk tidak khawatir. Sekarang ini dia bukan lagi Lee Soo Kyung berusia 20 tahunan yang belum matang. Soo Kyung sudah mengalami banyak masalah dan rintangan dalam hidup. Kini dia adalah wanita berusia 34 tahun yang sudah memahami kehidupan.

Soo Kyung pergi membuang sampah dan bertemu Jin Yi yang terlihat lesu dan membuang sampan tanpa memilah-milahnya.  Soo Kyung mengingatkan Jin Yi untuk memisahkan sampahnya, Jin Yi malah membuang sampangnya sekaligus ke dalam bak sampah. Soo Kyung kaget dan berkata Jin Yi telah melanggar UU tentang membuang sampah tanpa di pilah.

Jin Yi jadi meradang, apa gunanya hanya dia seorang yang membuang sampah dengan di pilah-pilah. Dunia ini sudah tercemar, dan lagi mengenai hukum. Apa gunanya Jin Yi mematuhi, jika Ayahnya tidak bisa mendapatkan keadilan .

Soo Kyung kaget, dan bertanya mengapa Jin Yi seperti ini? Kemana Jin Yi yang selalu jadi gadis yang sangat optimis. 

Jin Yi mulai menangis. Meskipun dia hidup dengan optimis, tetap saja semuanya tidak berjalan dengan lancar. Sekarang ini, Jin Yi akan hidup dengan pesimis dan sembarangan. Jin Yi pung langsung menangis dengan keras, Soo Kyung bingung. Apa yang terjadi pada Jin Yi?

Soo Kyung membawa Jin Yi ke rumahnya agar gadis itu bisa bercerita. Jin Yi mengatakan bahwa Pengacara yang menangani kasus Ayahnya berkata akan melepas kasusnya. Jin Yi selama ini berpikir semuanya akan berjalan lancar dan dia hanya perlu menunggu, karena Ayahnya tidak bersalah. Jin Yi yakin semuanya akan segera selesai.

Barasi melompat kepangkuan Jin Yi, tidak tega melihat tetangga cantiknya bersedih. Jin Yi berterimakasih karena Barassi telah menghiburnya. 

Soo Kyung jadi tidak tega mendengar cerita Jin Yi, dia berkata dia akan membicarakan ini dengan Pengacara Kim Hak Moon, siapa tahu dia mau membantu Ayah Jin Yi Mendengar hal itu, Jin Yi langsung kegirangan dan berterima kasih, kemudian langsung memeluk Soo Kyung. 

Soo Kyung berkata dia hanya akan mencoba memohon, belum tentu juga akan berhasil. Meski begitu Jin Yi sudah sangat senang dan merasa akan berhasil. Dia kembali menjadi gadis yang optimis. Jin Yi berkata, semua ini terjadi sepertinya agar Ayahnya bertemu dengan pengacara yang lebih baik.

Soo Kyung takjub, padahal baru saja Jin Yi bilang akan hidup dengan pesimis dan sembarangan, tapi Jin Yi tetaplah orang yang optimis. Jin Yi kemudian teringat pada sampah yang dia  buang sebelumnya.  Jin Yi pun pamit untuk membuang sampah dan Soo Kyung mengingatkan Jin Yi untuk memilah-milah sampahnya.

Jin Yi bertemu dengan si pengantar paket dan menyapanya. Pengantar kaget merasa kaget dan menjatuhkan beerepa paketnya. Jin Yi membantu untuk membereskan paket-paket itu. Sepertinya paket yang harus di antarkannya hari ini sangat banyak. Mau di antar ke lantai berapa saja?  Lantai 15,14,12,11,8,5, 4 dan juga lantai 3.

Pengantar paket pun pamit untuk bekerja, tapi dia pergi menuju tangga. Jin Yi memberitahu jika Lift ada disebelah sana. Pengantar paket mengatakan jika dia akan menggunakan tangga, jika dia menggunakan Lift, dia harus berhenti di setiap lantai dan itu akan membuang energi.

Jin Yi berpendapat, bukan kah akan lebih baik jika dia pergi ke lantai 15 dulu, dan turun kemudian untuk mengantarkan paket lainnya.

Akh,,, benar juga, ternyata ada metode yang seperti itu ya? Pengantar paket berikir jika dari bawah akan lebih mudah, ternyata ada yang lebih mudah. Jin Yi tersenyum melihat kepolosan si pengantar paket dan membantu untuk membawakan sebagian paketnya sambil mengantarnya naik ke lantai 15.

Soo Kyung menceritakan masalah Jin Yi pada Kim Hak Moon dan berkata dia ingin membantunya. Pengacara Oh dan Manager Choi saling memberi kode, seolah berkata Kim Hak Moon pasti tidak akan mau membantu. 

Jawaban Kim Hak Moon di luar dugaan dengan berkata dia bersedia menangani kasusnya. Tapi kondisi keuangan Jin Yi tidak baik, jadi dia tidak bisa membayar banyak. Apa pentingnya masalah biaya, karena Soo Kyung sangat mengkhawatirkannya dia harus membantunya. Soo Kyung sangat senang dan berkata harus segera memberitahu Jin Yi.

Saat Soo Kyung kegirangan seperti itu, Kim Hak Moon menatapnya penuh cinta, namun dia segera sadar dan menawarkan makan malam bersama. Kim Hak Moon meminta Soo Kyung yang memilih menunya, karena dia merayakannya untuk menyambut kembali nya Soo Kyung ke kantor pengacara.

Kim Hak Moon pun masuk ke dalam ruangannya dengan melewati belakang meja kerja Soo Kyung dengan wajah penuh kebahagiaan, hahaha.

Manager Choi merasa aneh mengapa Kim Hak Moon sangat perhatian pada Soo?  Soo Kyung merasa curiga, sepertinya Kim Hak Moon mengubah metodenya dari mengomel menjadi merasa Soo Kyung terbebani. Pengacara Oh menyangkal, bukan seperti itu. Kim Hak Moon melakukannya bukan karena Soo Kyung, tapi dia sengaja melakukannya agar Pengacara Oh melihat perhatian Kim Hak Moon pada Soo Kyung. Apa maksudnya itu?

Jin Yi bertemu Dae Young di lobi apartemen. Jin Yi terlihat sangat senang membuat Dae Young penasaran apakah ada hal yang menyenangkan? Jin Yi bercerita jika hari ini adalah hari yang terbaik dari yang terbaik. Pengacara Soo Kyung Eonnie bersedia menagangi kasus Ayahnya dan Jin Yi pun mendapatkan banyak pesanan baju anjing.

Dae Young memberi selamat, dengan begini Jin Yi pasti akan segera menjadi konglomerat. Saat usaha Jin Yi sudah berkembang dan membuka perusahaan, Jin Yi harus mengambil asuransi kebakaran dan semacamnya pada Dae Young. Tentu saja, Jin Yi bahkan akan memberi wewenang atas semua asuransinya. Dae Young senang mendengarnya dan membelai rambut Jin Yi menunjukkan tanda sayangnya membuat Jin Yi merasa melayang.

Ponsel  Dae Young berdering, Pengacara Oh yang menelpon. Dae Young tampak enggan mengangkatnya, tapi akhirnya di angkat juga,, “Oh,,, Do yeon-na” Jin Yi langsung memasang wajah tak suka saat Dae Young memanggil si penelpon denga akrab, apalagi si penelpon ternyata wanita.

Pengacara Oh mengajak Dae Young ikut makan malam kantor, ada sepupunya yang mau daftar Asuransi dan dia ingin membicarakan ini dengan Dae Young. Mau tak mau, Dae Young pun menerima ajakan itu.

Dae Young memberitahu Jin Yi jika dia harus pergi ke acara makan malam kantornya Soo Kyung. Apakah Soo Kyung yang menelponnya? Yang Jin Yi dengar, Dae Young menyebutnya Do Yeon. Akh,,  Dae Young berbicara dengan salah satu pengacara di kantor Soo Kyung. Dari suaranya sepertinya dia wanita dan Dae Young dan Do Yeon saling memanggil nama, mereka pasti sangat dekat. Hmm,, sedikit sih.

Jin Yi memutuskan untuk ikut dnegan Dae Young, karena dia juga ingin menemui mereka  karena kasus Ayahnya. Jin Yi ingin datang menyapa. Dae Young akan bertanya dulu pada Pengacara Kim tentang hal itu.

Soo Kyung dan yang lain sudah tiba di restoran, mereka tinggal menunggu Dae Young saja sebelum memulai makan malam mereka. Manager Choi ribut dan terus bertanya apakah Goo Dae Young sudah dekat? Dia berdalih pengacara Kim sepertinya sudah lapar, tapi Kim Hak Moon malah berkata tidak apa-apa, karena Dae Young sudah dekat, mereka akan menunggu dan makan bersama.

Pengacara Oh bertanya pada Soo Kyung, katanya Dae Young akan datang dengan gadis tetangga sebelah rumah, apakah mereka sangat dekat? Soo Kyung menjawab dengan ragu, ya mereka memang dekat.

Lalu,,, Goo Dae Young pun datang, Pengacara Oh langsung memanggilnya dengan semangat, “Ah! Dae Young-a!” Soo Kyung langsung menoleh menatap Jin Yi dan Dae Young yang datang dengan scene Slowmotion, di iringi music yang romantis, Soo Kyung terpana dan jantungnya berdegup kencang. Bahkan tanpa sadar wajah Soo Kyung tiba-tiba memerah.

Manager Choi menyadari wajah Soo Kyung yang memerah saat dia memalingkan wajahnya dari Dae Young. “Chief Lee,,, mengapa wajahmu memerah?” Soo Kyung kaget. Manager Choi menebak, apakah… karena Soo Kyung sudah tidak sabar ingin mencicipi makanan disini? Soo Kyung jadi kikuk sendiri.

Dae Young dan Jin Yi tiba di meja mereka. Jin Yi memberi salam pada semua orang. Dae Young mengenalkan pengacara Kim pada Jin Yi dan Kim Hak Moon menyapa Jin Yi dengan formal. Jin Yi berterima kasih karena Pengacara Kim telah menerima kasus Ayahnya.  Pengacara Kim malah balik berterima kasih karena Jin Yi sudah mempercayai mereka.

Pengacara Oh langsung berdiri dan mengenalkan diri, “Aku pengacara Oh Do Yeon yang bekerja di kantor yang sama” Jin Yi langsung memasang radar, Ah,,,  Do Yeon. Saat berjabat tangan, Pengacara Oh menggengam tangan Jin Yi sedikit keras membuat Jin Yi dengan paksa melepaskan jabat tangan itu.

Jin Yi pun dipersilahkan duduk, barulah Manager Choi mengenalkan dirinya dan memuji kecantikan Jin Yi yang mengubah aura di restoran itu menjadi lebih baik. Jin Yi tersenyum mendengarnya, sebaliknya Pengacara Oh tampak tak senang.

Sebelum memulai makan, Pengacara Kim meminta Dae Young menjelaskan teknik untuk Prasmanan, karena dia adalah Mr. ShikSha. Dia meminta perndapat Soo Kyung yang langsung gugup karena itu menyangkut Dae Young, eh,, salah maksudnya Mr. ShikSha. Soo Kyung hanya iya-iya saja, padahal jantungnya masih dag dig dug.

Sebelum Dae Young memberi penjelesan, Manager Choi menyela, jika tentang Prasmanan, mungkin dia lebih tau, karena dia sering mengatur hal itu untuk kenalana pribadinya, dia sering datang juga ke acara pesta dengan  prasamanan. Jadi setidaknya seminggu sekali dia makan secara prasmanan.

Metode Prasamana Manager Choi adalah, Asin, Manis, Asin , Manis. Semua orang penasaran, apa maksudnya itu. Manager Choi pun mejelaskan:

“Asin! Setelah memakan makanan asin, pada saat itu ketika lidahmu merasakan terlalu asin... Manis! Dengan makanan manis rasa di lidah berubah sehingga... kau bisa memakan makanan asin lagi. Dan juga saat kau makan lagi, kau tidak merasa bosan seakan pertama kali memakannya.

Dan karena pertama kali, kau bisa merasakannya lagi. Kemudian kau memakan makanan manis lagi dan seterusnya. Tidak lain metodenya adalah... Asin, manis, asin, manis. Membuat kau terus ingin makan. Itu cara membuat uang yang dikeluarkan setimpal di prasmanan!”

Semua orang bersorak mendengar penjelasan itu, metode Manager Choi ada benarnya juga.

Tapi,,, Goo Dae Young langsung membantah, “Apa katamu? Dengan begitu, bukannya setimpal tapi menghajar perutmu! Itu bukan menikmati makan tapi menyiksa perutmu”

Semua orang menjadi penasaran, dan Dae Young pun menjelaskan metode Prasamanan ala Goo Dae Young.

Prasmanan adalah perang melawan makanan yang perlu kita taklukkan. Tapi ingat! Jangan mencoba menang karena jumlah tapi harus menang karena kepuasan karena memakan makanan yang lezat. Seperti halnya meningkatkan semangat prajurit sebelum perang, kau harus membangun nafsu makanmu.

Dan seperti memberi prajurit baju besi, makan sup hangat atau bubur yang melindungi perutmu.

Dan bersiap untuk perang dengan tekad. Serang makanan utama.

Dan taktik yang tidak akan diantisipasi! Membuat makananmu dengan kreatif juga metode yang bagus.

Penjelasan Dae Young tentang Prasamanan yang dianalogikan dengan taktik berperang membuat Soo Kyung, Jin Yi dan juga Pengacara Oh terpesona. Tapi Soo Kyung langsung sadar diri saat menyadari Jin Yo dan Pengacara Oh juga terpesona bersamanya. ‘Tidak,, sekarang ini bukan karena Goo Dae Young, tapi karena aku adalah penggemar Mr. ShikSha’

Dae Young berseru, apalagi yang mereka lakukan, mereka seharusnya mulai maju perang dan mencari makanan untuk meningkatkan nafsu makan mereka. Semua orang pun bergerak ala prajurit untuk membulai memburu makanan masing-masing.

Dae Young sedang memilih makanan, saat Pengacara Oh yang sudah memilih makanan ala vegetariannya menghampiri Dae Young dan memberi tahu ada nasi tiram di sebelah sana. Pengacara Oh mendengar bahwa tiram bagus untuk pria. Bahkan Napoleon sang penakluk pun selalu makan tiram. Pengacara Oh bertanya, apa yang coba dia taklukan? (wkwkwk,, wajah pengacara Oh mesum >.<)

Dae Young bingung harus menanggapi bagaimana. Untungnya Jin Yi datang dan berkata bahwa dia tidak mendengarkan saat Dae Young menjelaskan, jadi dia akan mengikuti Dae Young saja untuk memilih makanannya. Mendengar Jin Yi berbicara dengan manja, Pengacara Oh langsung mencibu jika dia tidak melewatkan satu katapun yang Dae Young ucapkan dia sengaja berkonsentrasi mendengarkannya.

Ah, Benarkah? Kalau begitu Dae Young memberi solusi, bagaima jika Pengacara Oh saja yang menjelaskan kembali pada Jin Yi? Lagipula mereka akan sering bertemu, ini adalah kesempatan yang baik untuk mereka menjadi dekat. Dae Young pun pergi meninggalkan kedua wanita itu. Tentu saja keduanya sama-sama tidak senang dengan solusi itu.

Pengacara Oh menatap Jin Yi dengan sinis dan berkata, “Maaf… Aku rasa dia tidak memberitahumu tapi... karena cinta pertamanya, sekarang Dae Young tidak memikirkan untuk berkencan”

Jin Yi tidak mau kalah, “Aku juga tahu itu. Jika cinta pertamanya tidak datang di Douaumont Cathedral tahun ini, maka kesempatan untuk berkencan dengannya jatuh... padaku!”

Apa maksudnya? Pengacara Oh berkata jika cinta pertama Dae Young meninggal karena penyakit mematikan. Tidak.  Dae Young mengatakan pada Jin Yi, jika cinta pertamanya belajar di Perancis.

Soo Kyung yang sejak tadi melihat dan mendengar adu mulut mereka berdua berkata,  
“Dari yang kudengar, sepertinya Goo Dae Young berbohong pada kalian. Dia keterlaluan berbohong
tentang cinta pertamanya!”

Tidak masalah bagi Jin Yi, dia tetap suka pada Dae Young Oppa. Pengacara Oh tidak mau kalah, dia juga tetap suka pada Dae Young bahkan Pengacara Oh berkata , “Pembohong juga tipe idealku” (wkwkwkw,, demi Dae Young, apa sih yang enggak)

Soo Kyung sedang berburu makanan, dan nmelihat daging. Tapi ketika sampai potongan terakhir dagingnya sudah di ambil Kim Hak Moon. Soo Kyung tampak kecewa karena daging di piring sudah habis. Kim Hak Moon menawarkan, apakah Soo Kyung mau daging miliknya? Soo Kyung menolak dan berkata mereka akan segera mengisinya kembali.

Kim Hak Moon memakan daging itu dengan sebal, Soo Kyung menolak tawarannya.

Semua orang sudah memilih makanannya masing-masing dan mereka pun mulai makan dengan nikmatnya. Bahkan saat pengacara Oh hanya memakan sebatang wortel, itu terlihat sangat nikmat.

Ronde ke dua memilih makanan. Kim Hak Moon ada di stan daging saat piring daging diisi ulang. Dia mencoba memanggil Soo Kyung, tapi Soo Kyung salah tanggap dan berpikir Kim Hak Moon akan menyuruhnya melakukan sesuatu. Jadi Soo Kyung pura-pura tidak melihatnya.  Padahal Kim Hak Moon mati-matian menjaga agar dagingnya masih ada dan terus berusaha memanggil Soo Kyung.

Saat Manager Choi datang, dia menyuruh dia untuk mengambil satu saja, kemudian Dae Young datang, Kim Hak Moon melarang Dae Young memakannya dengan berbohong ada rambut yang terjatuh disana. Dae Young berterimakasih pada Kim Hak Moon.

Akhirnya Soo Kyung melihat daging yang Kim Hak Moon maksud. Soo Kyung akan mengambilnya dengan oenuh semangat dan Kim Hak Moon pun senang, tapi Dae Young datang dan berkata jika did aging itu ada rambut yang terjatuh. Pengacara Kim yang baik hati yang telah memberitahunya. Soo Kyung kembali meletakan daging itu dan berkata seharusnya Kim Hak Moon juga memberi tahunya. Gagal deh usaha Kim Hak Moon membantu Soo Kyung agar bisa memakan dagingnya, wkwkwkwk.

Semua orang kekenyangan sehabis makan, Manager Choi bahkan terus-terusan bersendawa membuat semua orang merasa risih. Dae Young  mengingatkan, agar Manager Choi tidak melakukan metode asin manis asin manis, dan lakukan yang Dae Young katakan.

Soo Kyung pun merasa perutnya penuh, apakah dia terlalu banyak makan? Rasanya perutnya akan meledak. Mendengar keluhan Soo Kyung, Kim Hak Moon langsung berinisiatif agar mereka pergi ke karoke untuk mencerna makanan mereka sebagai putran ke dua. Eh,, yang paling bersemangat malah Jin Yi dan Pengacara Oh yang kompak banget, hahaha,, tapi saling memandang sinis setelahnya.

Pengacara Oh mencibir pada Jin Yi, “Anak kecil... tidakkah kau sebaiknya pulang sebelum terlalu larut?” Jin Yi membantah, “Aku bukan anak kecil. Sudah bertahun-tahun sejak aku berusia 20” Pengacara Oh tidak percaya, “Benarkah? Karena kau terlihat sangat muda terutama tubuhmu” sambil melihat ke dada Jin Yi yang tertutup sweater.

Jin Yi bersilang tangan di dada merasa tidak PD, namun dia menyerang balik, “Pengacara Oh, berapa usiamu? Kau lebih tua dari Soo Kyung Unni, bukan?”

Kim Hak Moon bantu menjawab sambil tertawa, jika umur Pengacara Oh itu lebih muda 4 tahun dari Soo Kyung. Jin Yi kaget dan meminta maaf, tapi wajahnya tampak terlihat puas. Hahaha.

bersambung ke part 2

***

Lalalalala,,, Soo Kyung sepertinya memang sudah jatuh cinta nih pada Dae Young, tapi dia masih menyangkalnya, akan kan Cinta Soo Kyung berawal dari jadi fans nya dulu? Hummm,,, penasaran nih sama mantan suami Soo Kyung, ko wajahnya tidak diperlihatkan yah? Apakah nanti akan dimunculkan di episode yang akan datang?

Si Oppa paduan suara kayaknya wajahnya familiar deh,, mirip Bae Young Joon sekilas, kalau tidak salah sih, dia pernah jadi polisi jepang di drama Capital Scandal trusan juga pernah jadi mantan pacarnya Choi Ji Woo di drama Star Lovers.

Ngakak deh liat pertarungan Jin Yi dan Pengacara Oh memperebutkan Dae Young, coba mereka tahu kalau Soo Kyung juga mulai naksir Dae Young pasti makin rusuh yah kayaknya, wkwkwkw...

Makanan di episode ini sangat beragam, aku jadi bingung mesti menampilkan dimana, jadi aku kasih gambar kumpulan makananya spesial aja deh ya^^



*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

12 komentar:

  1. wkwkwk .. ngakak lihat pertarungan jin yi m pengacara Oh .. hahahaha

    BalasHapus
  2. salam kenal aku br prtm comen
    seru banget makasih udah kelur sinopsisnya
    di tunggu kelanjutanya

    BalasHapus
  3. Soo kyung tambah cantik rambut lurus gtu, jd lbih muda..
    Hahayy asik soo kyung udh mulai suka sma dae young, moga ada klanjutan kisah mereka..
    Aq jga pnasaran sma mantan suami soo kyung, muka'y gk dksih liat gtu..
    Makasih ya mba irfa n ttp smangat^^

    BalasHapus
  4. Waw.. Enaknya.. Enak, enak, enak.. Bahkan aku yang sedang makan pun sukses ngiler dibuatnya.. Daebak deh.. Makin penasaran nih sama jalan ceritanya.. Bener tuh, jangan-jangan mantan suami soo kyung emang muncul di episode selanjutnya, tapi tentu bukan untuk rujuk kan?? Cz lead male nya kan dea young.. Soo kyung juga udah mulai suka tuh sama dae young, walau ngakunya cuma fans berat sih.. Tinggal tunggu waktu ja deh.. Hehe

    BalasHapus
  5. Bhuahahahahaha...alamak episode ini bikin ngakak badai, sepertinya trio wanita ini sudah terhipnotis oleh mr dae young. Emang dae young keren deh...bikin meleleh.
    Weekk..kasian pengacara kim, usahanya gagal mulu hehe..

    BalasHapus
  6. Ttep yeeeee walo ud nnt ga sreg kalo ga baca sinop nya dsni..hheheheh thx sinop nya irfa... Sumpah aku ngakak banget pas liat ekspresi dae young menghadapi kelakuan aneh pengcara Oh... Kaya tiba2 mati suri stlh bbrp detik gitu.. Ngakak bgt... Episode ini top bgt..hhahahaha

    BalasHapus
  7. Apa nama makanan gambar atas belah kanan no 4 tu ya??? Macam telur gn kacang je...

    BalasHapus
  8. makananx bikin ngileeeer euy :)

    BalasHapus
  9. he he lucu n seru trs tambah ngiler kalo lihat mereka makan ....terimakasih ?( ina )

    BalasHapus
  10. yummy...! kelihatannya enak banget. jadi laper nih ><
    aku lebih suka pangacara kim yang jadian dengan Soo kyung eonni. lebih serasi dan menurutku chemistrinya juga lebih dapet, meskipun pengacara Kim sering bertindak kejam

    BalasHapus
  11. ehm..nama asli Kwang suk itu siapa sih,,?

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^