Sabtu, 11 Januari 2014

[Review] Man From The Star Episode 8

Song Yi berteriak minta tolong pada Min Joon, dan bagai petir di kala malam Min Joon datang menghentikan mobil yang melaju ke jurang itu. Song Yi syok dan melihat sosok Min Joon di hadapan mobilnya. 

Song Yi keluar dari mobil dan mencari Min Joon, tapi nihil dia tak menemukannya dimanapun.

“Do Min Joon-ssi, kemana kamu? Cepatlah Keluar. Aku merasa takut”

Song Yi terduduk di dekat mobilnya karena dia masih merasa sangat ketakutan. Ponsel Song Yi kemudian berdering, (Lho kok? Bukannya ponsel Song Yi tertinggal di RS? Apakah Min Joon yang membawakannya?)


Ternyata Hwi Kyung yang menelpon, Song Yi segera menjawabnya dengan gugup. Hwi Kyung sadar ada yang tidak beres, dia bertanya dimana Song Yi, Song Yi saja tidak tahu dan bingung menjelaskan dimana tempat dia berada. Song Yi berkata dia hampir mati. Hwi Kyung meminta Song Yi untuk tenang dan menghidupkan GPS nya.

Setelah menunggu beberapa saat, Hwi Kyung akhirnya menemukan Song Yi di tepi jurang. Hwi Kyung cemas bukan main dan segera membawa Song Yi pergi dari tempat itu.

Saat tiba di RS, Song Yi dan Hwi Kyung bertemu Min Joon. Hwi Kyung mengomel pada Min Joon, seharusnya dia menjaga Song Yi karena Min Joon –lah yang membawanya ke RS, apa dia tahu apa yang baru saja di alami Song Yi?

Song Yi langsung bertanya, dari mana Min Joon? Bukan kah dia sudah bilang akan ke kantor polisi. Song Yi memastikan apakah Min Joon benar-benar dari kantor polisi, apakah dia tidak kembali menemuinya lagi? Min Joon bingung. Song Yi makin penasaran apakah Min Joon tadi ke jurang? Song Yi jelas melihatnya ada disana.

Min Joon tidak mengerti apa yang dikatakan Song Yi. Urusan di kantor polisi telah selesai. Karena sudah ada Teman Song Yi, Min Joon pun pamit pulang. Hwi Kyung menyetujui hal itu, dan dia melarat bahwa dirinya bukan teman biasa melainkan Kekasihnya. Min Joon tidak peduli dan pergi begitu saja. Song Yi masih syok dan Hwi Kyung dibuat kesal karena kelakukan Min Joon.

Hwi Kyung bertanya apa yang di lihat Song Yi di tepi jurang? Tida ada, sepertinya dia hanya salah lihat. Hwi Kyung memaklumi, Song Yi sangat terguncang hingga mengkhayal. Mulai sekarang, jika ada masalah, Hwi Kyung berharap Song Yi menelponnya bukan menelpon Min Joon

Song Yi berterimakasih pada Hwi Kyung, tadi Song Yi berpikir dirinya akan mati. Apa yang akan terjadi pada Song Yi jika tanpa Hwi Kyung? Bukan seperti itu, Hwi Kyung lah yang akan tersesat tanpa Song Yi. Hwi Kyung mengajak Song Yi untuk masuk ke dalam.

Sambil berjalan pulang, Min Joon mendengarkan semua percakapan Song Yi dan Hwi Kyung di depan RS. Dia menatap tangannya yang terluka karena menahan mobil Song Yi yang melaju kencang agar tidak masuk ke jurang. (Ups,,, Min Joon yang menyelamatkan Song Yi hingga tangannya terluka, malah Hwi Kyung yang mendapatkan ucapan terimakasih)

Jae Kyung bertanya mengapa sekre nya melakukan kesalah, iyu seperti bukan dirinya. Sekre Jae Kyung agak bingung menceritakannya. Setelah  dia mensabotase mobil Song Yi agar melaju dengan cepat menuju jurang dengan rem yang blong, dia pun berbalik meninggalkan Song Yi yang berteriak meminta tolong, namun saat itu tersengat bunyi petir.

Seorang pria berdiri di depan mobil Song Yi dan menghentikan lajunya. Dia menghilang kemudian, dan saat Sekre nya menyuruh rekannya untuk membereskan Song Yi yang sudah keluar dari mobil. Seorang pria menyerang dan melumpuhkan mereka membuat merekka pingsan dan terbangun sangat jauh dari lokasi kejadian, dan saat mereka kembal kesana, Chun Song Yi sudah tidak ada. Siapa pria yang tiba-tiba muncul itu? Sekre Jae Kyung pun tidak tahu siapa dia.

Hwi Kyung protes pada dokter sebenarnya obat apa yang disuntikan pada Song Yi hingga dia tak sadarkan diri selama diculik dari Seoul ke Gapyeong. Dokter memastikan dia tidak memberikan resep yang aneh-aneh. Dokter bahkan memastikan dia hanya disuntik dengan Saline biasa.

Hwi Kyung bersikeras karena Song Yi berkata seseorang nyuntiknya. Suster bertanya pada Song Yi, Siapa? Song Yi juga tidak tahu, dia hanya melihat jas dokter orang itu tanpa melihat wajahnya. Dokter menjanjikan untuk mengetahui suntikan apa yang diterima Song Yi, mereka bisa menganalisa darah Song Yi. Hwi Kyung pun berkata dia ingin melihat CCTV.

Hwi Kyung mengantar Song Yi pulang ke rumahnya, dia menyarankan agar mereka ke RS lain saja. Song Yi benco tempat yang banyak orangnnya dia ingin tetap di rumah saja. Hwi Kyung menduga  orang itu pasti sengaja, karena CCTV RS sampai di rusak. Hwi Kyung berjanji akan menangkap mereka, tapi Song Yi meminta Hwi Kyung untuk tidak lapor ke polisi karena dia tidak ingin jadi bahan pembicaraan orang-orang.

Min Joon yang baru saja selesai mengibati lukanya mendengarkan percakapan Hwi Kyung dan Song Yi di depan pintu apartemennya. Hwi Kyung berkata, “Sampai kapan Aku harus membiarkanmu pulang sendiri? Itu membuatku gelisah. Aku benci itu.” Song Yi berkata dia ingin istirahat. Hwi Kyung mengerti dia membelai rambut Song Yi dengan penuh sayan dan meminta Song Yi untuk menelponnya jika terjadi sesuatu.
 
Tak lama, Min Joon mendengarkan teriakan Song Yi setelah Hwi Kyung pergi. Dia pun menjadi panik dan segera pergi ke apartemen Song Yi. Min Joon menggedor pintu apartemen Song Yi.

Apa yang terjadi? Song Yi menemukan apartemennya berantakan. Mendengar Min Joon datang, Song Yi segera membuka kan pintu. Song Yi mengatakan bahwa seseorang menghancurkan apartemennya. Min Joon berniat masuk, tapi Song Yi mencegahnya, bagaimana jika mereka masih ada di dalam.  Min Joon melihat Song Yi yang ketakutan, dia bertanya apakah Song Yi punya tempat tinggal lain?

Min Joon membawa Song Yi ke rumahnya, untuk sementara Song Yi bisa tinggal disana. Song Yi merasa sangat aneh, ketika dia mendapatkan kesulitan Min Joon selalu ada disampingnya, dia masih penasarana, apa Min Joon benar-benar tidak pergi ke sana? *Tepi jurang maksudnya* Kesana kemana? Min Joon sama sekali tidak mengerti *pura-pura*

Song Yi ingin mengabaikannya, lalu dia melihat tangan Min Joon diperban, apakah Min Joon terluka. Lagi-lagi Min Joon berbohong, dia mendapat kecelakaan kecil setelah dari kantor polisi. Song Yi menanyakan detailnya, tapi Min Joon tidak ingin diganggu dan menyuruh Song Yi untuk segera tidur.

Se Mi menemui Hwi Kyung yang menunggunya di luar. Hwi Kyung protes melihat Se Mi yang tidak memakai mantel dan menyuruhnya segera masuk mobil. Hwi Kyung pun mulai bercerita tentang kecelakaan yang dialami Song Yi. Dia masih merasa cemas setelah memgantarnya pulang. Dia tidak lapor polisi karena Song Yi melarangnya. Seharusny Song Yi memiliki bodyguard, tapi Song Yi tidak akan suka. Jadi,,, bisakan Se Mi menginap di tempat Song Yi 1 malam saja?

Se Mi tidak senang mendengarnya, jadi Hwi Kyung mendatanginya untuk membicarakan masalah Song Yi? Hwi Kyung kaget melihat reaksi Se Mi, apakah Se Mi tidak terkejut hal seperti itu. Se Mi malah berkomentar sinis, Hwi Kyung pun sadar Se Mi dan Song Yi sedang bertengkar. Hwi Kyung meminta Se Mi untuk memaklumi  Song Yi, karena Se Mi adalah orang yang baik.

Se Mi bertanya, haruskan dia bersikap baik? Se Mi mengaku dia bukan orang baik, selama ini dia hanya berpura-pura baik. Hwi Kyung tidak percaya, baginya Se Mi adalah orang paling baik di dunia. Karena itulah dia memberitahu hal yang tidak bisa dia katakana pada Song Yi.

12 Tahun lalu, Hwi Kyung menemui Se Mi dan mengatakan bahwa dia sangat jatuh cinta pada Chun Song Yi. Hwi Kyung sendiri tidak mengerti, Song Yi snagat kasar dan egois, dia mempermalukannya di depan teman-teman lain. Tapi dia tidak bisa berbuat apapun, dia sangat menyukai Song Yi. Awalnya Hwi kyung senang bisa menjadi temannya tapi,, dia ingin lebih dan dia meminya bantuan Se Mi untuk hal itu. Bahkan jika Song Yi tidak pernah memperlakukannya seperti manusia.

Se Mi memejamkan matanya setelah mengingat kejadian 12 tahun lalu. Dia tak bisa menahannya lagi, dia harus berbuat sesuatu. Se Mi berkata pada Hwi Kyung, bahwa dia bertemu dengan pria 12 tahun lalu. Pria yang menyelamatkan hidup Song Yi dari kecelakaan. Bagaimana Se Mi tahu wajah pria itu? Se Mi melihat kecelakaan itu.

Hwi Kyung penasaran siapa pria itu? Apakah pria itu mengatakan  jika dia adalah penyelamat Chun Song Yi? Se Mi sangat yakin dia adalah orangnya. Se Mi bertanya, bagaimana jika,,, dia memberitahu Song Yi tentang hal ini. Apa yang akan terjadi? Song Yi sudah lama menunggu pria itu.

Hwi Kyung bertanya pada Se Mi, siapa pria itu? Se Mi tidak mau menjawabnya.

Song baru selesai mandi dan mengganti baju dengan pakaian milik Min Joon. Song Yi minta maaf, karena dia sering main film, jadi dia tahu.

“Seorang wanita beralasan tdak punya pakaian, jadi dia memakai pakaian pria dan berkeliaran di rumah. Aku tahu artinya. Aku yakin ini membuat hati pria bingung, tapi tolong jangan salah paham. Aku sangat takut ke rumahku, jadi Aku pinjam pakaianmu. Jadi, Aku tak punya motif lain”

Min Joon bahkan tidak peduli jika Song Yi memiliki maksud lain. Song Yi tidak percaya, jangan mengatakan hal  yang tidak sesuai dengan hatinya. Bukankah semua orang merasakan hal yang sama? Jika mereka melihat hal indah, mereka suka, dan hati mereka berdebar.

Min Joon mengambil sebuah keramik dan bertanya pada Song Yi, bukan kah itu indah? Seindah apapun keramik itu kupu-kupu takkan keluar. Walaupun Min Joon melihat anjing yang sangat lucu hatinya bukan berartu hatinya akan terpesona. Begitu juga jika Min Joon melihat pohon cemara.

Song Yi menjadi bingung, Min Joon pun menjelaskan, Saat ini, Chun Song Yi berdiri di hadapannya tidak berbeda saat dia melihat keramik, angjing lucu ataupun pohon cemara. Jadi Song Yi tidak perlu khawatir akan membuat hatinya berdebar, lebih baik dia cepat tidur saja.

Song Yi menjadi kesal dan berkata, “Aku yang tidak berbeda dari keramik, anjing dan pohon cemara, akan segera tidur, ambilkan selimut”

Min Joon meminta Song Yi untuk tidur di kamarnya tapi hanya hari ini. Song Yi awalnya merasa heran, namun dia sadar, dirinya sangat menderita hari ini, jadi tidurnya harus nyenyak. Tapi Song Yi memiliki insomnia, bisakah Min Joon memberikan buku padanya, agar dia bisa tertidur dengan cepat?

Min Joon mengajak Song Yi ke perpustakaannya. Song Yi ingin menyentuh beberapa barang, tapi Min Joon melarangnya. Song Yi merasa heran dengan semua tumpukan buku itu, apakah Min Joon membaca semuanya? Apakah Min Joon sudah membaca semuanya atau akan membaca semuanya? Dengan tegas Min Joon berkata dia sudah membaca semuanya.

Lalu kenapa Min Joon menumpuk semuanya disana, apakah dia berniat pamer pada orang yang datang bertamu. Dengan menunjukkan bahwa dirinya adalah Profesor. Song Yi tidak mengerti, jika semuanya sudah dibaca, mengapa tidak diberikan pada orang lain dan malah ditumpuk di tempat itu. Min Joon sebal mendengar keluhan Song Yi dan menyodorkan beberapa buku untuk dipilih Song Yi.

Song Yi membuka buku pertama, sebuah buku bertulisan Hanja, “Apa ini? Apa ini bahasa alien?” Min Joon langsung kaget  mendengarnya, dia cepat-cepat menjelaskan itu bukan bahasa alien tapi tulisan Hanja (tulisan China). Itu adalah buku "Myungshim Bogam" yang pernah dibicarakan Min Joon sebelumnya.

Song Yi kesal, apakah Min Joon bercanda, dia sangat ingin tidur, dia harus membaca buku yang bisa dibacanya agar dia bisa tidur. Song Yi mengambil buku cerita Kelinci Keramik, dia membuka buku itu dan senang karena ada gambarnya, dia menyukai buku yang ada gambarnya. Cieee,,, Song Yi juga suka buku favoritenya Min Joon tuh >.<

“Edward jatuh ke tanah dan berguling pada bukit kotor, lagi dan lagi. Akhirnya, ketika dia berhenti, dia berbaring dan melihat langit. Lalu dia menyebutkan nama perbintangan. Dia lalu berhenti. Edward berpikir, Sikap untuk pergi tanpa berpamit, Berapa lama lagi Aku harus melakukan ini? Edward terluka hatinya. Edward ingin menangis.”

"Buka hatimu, maka seseorang akan datang. Seseorang akan datang untukmu. Tapi kau harus membuka hatimu terlebih dahulu."

Min Joon bergunam dalam hatinya setelah dia mendengarkan Song Yi yang sedang membaca buku di kamar, “Tidak. Jangan percaya itu. Kau tidak boleh percaya itu. Tapi… ini sudah terlambat. Hati boneka keramik telah terbuka lagi”

Pagi buta, Min Joon pergi ke pasar untuk membeli timun laut. Sementara saat Song Yi kembali ke apartemen Min Joon, dia kebingungan mencari pria itu. Song Yi mencoba menelpon, tapi Min Joon meninggalkan ponselnya. Song Yi melihat salju mulai turun, dia mencari payung, dan malah menemukna sepatu peraknya. Song Yi mencibir saat dia mengingat perkataan Min Joon padanya ketika dia menuduh Min Joon yang mengambil sepatu itu.

Min Joon datang, Song kaget dan menyembunyikan sepatu itu dibelakannya. Dia menemui Min Joon dan bertanya dari mana saja menghilang sejak pagi. Dengan gaya cool Min Joon berkata dia pergi berbelanja. Min Joon pergi begitu saja, Song Yi mengejar dan meminta penjelasan tentang sepatu peraknya.

Min Joon jadi gugup, dia juga bingung apa yang harus di katakan. Song Yi mengintimidasi Min Joon dengan mengulang kata-katanya saat Song Yi menuduhnya dulu, tapi ternyata Min Joon benar-benar mengambilnya. Min Joon bertanya, apakah dia benar-benar mengatakan hal itu dulu? Ya.

Min Joon langsung mengalihkan pembicaraan, “Aku membeli timun laut” Song Yi mencibir dan bermaksud mengatakan sebuah pribahasa, “Kucing sopa pergi ke…. Pergi kemana ya?” hahahaha.. Min Joon menyelesaikan pepatahnya, “Perapian dapur” Song Yi membenarkan (Kucing Sopan pergi ke perapian artinya Wajah baik menipu perasaan).

Min Joon sudah cemas apa yang dipikirkan Song Yi, eh,, Song Yi malah bilang, jika memang Min Joon tertarik pada sepatu wanita seharusnya dia mengatakannya. Song Yi akan memberikannya untuk Min Joon, wkwkwk, Min Joon mencoba menjelaskan bukan begitu, tapi dia juga bingung. Song Yi tidak mendengarkan dan mengatakan agar Min Joon tidak perlu malu. Min Joon tidak bisa berkata apa-apa lagi dan membiarkan Song Yi salah paham padanya.

Yoon Jae sedang berjalan menuju sekolah, di sebrang jalan seorang pria mengikutinya. Dia adalah Ayah Song Yi dan Yoon Jae. Dia menatap Yoon Jae penuh kerinduan. Namun Yoon Jae menyadari kehadirannya, Ayah segera memalingkan muka dan buru-buru pergi, dia tidak melihat di depan ada motor, dan akhirnya dia jatuh karena tertabrak motor.

Pengendara motor mengomel, tapi Ayah memintanya pergi saja, dia tidak apa-apa. Seseorang bertanya padanya, apakah Ayah baik-baik saja? Ternyata itu adalah Yoon Jae. Saat melihat wajah Ayah, Yoon Jae biasa saja, dan mencoba membantunya berdiri. Yoon Jae bertanya apakah dia perlu pergi ke RS dan tampak sangat cemas, tapi Ayah sadar satu hal. Yoon Jae tidak mengenali wajahnya. Dia pun teringat saat dia meninggalkan rumah 12 tahun lalu. Yoon Jae menangis mencegahnya untuk pergi dari rumah.

Song Yi menghabiskan timun laut yang dibeli Min Joon, saat Min Joon bersiap untuk membereskan piringnya, Song Yi melarang dan berkata biar dia yang melakukannya karena tangan Min Joon terluka, tapi,,, Ups,, Song Yi memecahkannya. Min Joon langsung membeku bagai es mengapa demikian?

“Pada 1963, Jangheung, Provinsi Jeolla Selatan. Aku mendapatkannya langsung dari desa pembuat porselin putih saat Dinasti Yi. Aku beli dari seniman terbaik saat itu. Harganya... tak ternilai”

Dengan wajah polosnya Song Yi berkata agar Min Joon jangan khawatir, piring itu hanya pecah. Lagi pula sepertinya itu piring lama, Song Yi melihat banyak piring yang sudah seharusnya dibuang Min Joon, apakah perlu Song Yi yang membuangnya? Min Joon langsung berteriak “Jangan!”

* Song Yi sepertinya sama sekali tidak mengerti barang seni, wkwkwk*

Song Yi mengatakan dirinya pandai bersih-bersih. Namun Min Joon khawatir saat Song Yi menggunakan vakum cleanernya, dan Prang… lagi-lagi Song Yi memecahkan barang antik milik Min Joon.

“Itu porselin putih Dinasti Yi yang terdapat tulisannya Sarjana Heo Gyun” Min Joon sangat merasa frustasi karena kelakuan Song Yi.

Song Yi minta maaf dan berkata akan membelukan yang sama. Tidak,, dia akan membelikan yang lebih mahal, banyak keramik seperti itu di area istirahat Incheon.

Song Yi bersemangat untuk membersihkannya. Min Joon segera menahan Song Yi dengan memeluknya dari belakang *Aww* Min Joon berkata, “Tetap disitu. Atau kutendang kau”

Song Yi menjadi gugup dan menjawab “Baiklah” dan meminta Min Joon melepaskannya. Sadar dengan apa yang dilakukannya, Min Joon melepaskan Song Yi dan menjadi lebih gugup, hahaha..

Ternyata polisi tidak bisa menahan orang yang mencelakai Song yi lebih lama karena dia mengakui perbuatannya. Jaksa Yoo dan Polisi yang yang menangani kasus kematian Han Yoo Ra mengecek profil orang itu, yang ternyata stalkernya Han Yoo Ra semasa hidup.

Mereka kaget saat membaca, bahwa Han Yoo Ra pernah pergi ke “Pusat Pengalaman Hampir Mati?” dia pergi sekitar sebulan yang lalu bersama seorang pria. Apa itu pusat pengalaman hampir mati? “Tempat dimana kau berbaring di peti, menulis surat wasiat” tapi kenapa Han Yoo Ra pergi ke situ.

Jaksa Yoo dan polisi menyadari sesuatu. Jadi surat wasiat Han Yoo Ra, bisa jadi berasal dari tempat itu. Tapi anehnya saat polisi yang menangani si stalker menelpon tempat itu, mereka bilang Han Yoo Ra tidak pergi kesana. Bahkan CCTV ditempat itu rusak sebulan yang lalu. Jaksa Yoo dan Polisi semakin mencium ketidak beresan dalam kasus Han Yoo Ra.

Jika Han Yoo Ra tidak bunuh diri, seseorang yang diuntungkan karena kematiannya mungkin merupakan pelakunya. Orang itu memintanya pergi berama ke Pusat Pengalaman Hampir Mati, dan dia bisa mencuri surat wasiat yang ditulis Yoo Ra di tempat itu. Jaksa Yoo curiga, apakah Han Yoo Ra memiliki kekasih? Mereka harus memastikan wajah pria itu pada si Stalker.

Jae Kyung sedang menonton video pengintaiannya terhadap Song Yi, dan memperhatikan baik-baik wajah Min Joon yang berhasil menemukan kamera tersembunyinya. Kemudian dia mendapatkan laporan bahwa Flashdisk yang mereka cari tidak ada di rumah Song Yi, apakah mungkin pria itu yang menyimpannya?

Benar sekali, memang Min Joon yang menyimpan Flashdisk itu, dia menemukannya setelah menemukan kamera pengintai. Dia melihat FD itu di Laptop Song Yi dan saat menyentuhnya, dia mendapatkan sebuah visualisasi tentang orang yang mengambil FD itu dengan paksa dari seseorang. Apakah orang yang mengincar Song Yi mencari FD itu?

Hwi Kyung mendatangi Se Mi, da meminta Se Mi untuk melakukan satu hal untuknya, dia tidak ingin Se Mi memberitahukan tentang pria itu baik pada Song Yi ataupun dirinya. Se Mi pasti tahu perasaannya kan? Dia membaca wawancara Se Mi tentang pria yang dia cintai tetapi tidak menyukainya. Hwi Kyung merasa kecewa karen Se Mi tidak memberitahunya.

Siapa pria  itu? yang tega membuat Se Mi sakit hati? Apakah Hwi Kyung harus menemuinya? (bercerminlah dan kau akan bertemu dengan pria itu Lee Hwi Kyung, wkwkwk)

Se Mi tidak ingin Hwi Kyung melakukan hal itu. Hwi Kyung menyarankan agar Se Mi mengaku pada pria itu. Lihatlah dirinya, sejak mengaku pada Song Yi, walai sepertinya Song Yi tidak tersentuh, tapi sekarang dia sedikit luluh padanya.

“Tutup matamu dan katakan padanya. Jika kau pikir sulit mengatakannya secara langsung, telepon dia. Telepon dia dan bilang 'Hei, kau brengsek, aku menyukaimu' Katakan itu dan tutup teleponnya. Jika dia adalah seorang pria, dia tidak mungkin ragu-ragu lagi jika wanita itu sepertimu”

Hwi Kyung memberi semangat pada Se Mi untuk melakukan pengakuannya, dia pamit kemudian karena dia pergi saat jam makan siang.

Belum jauh Hwi Kyung pergi, Se Mi menelponnya. Saat menjawab teleponnya dia menatap Se Mi dan berkata, “Hei, gadis gila. Kenapa kau meneleponku? Telepon si bajingan itu. Aku bilang, telepon dia!”

Se Mi tak mengatakan apapun, dia menatap Hwi Kyung dan kemudian menangis. Hwi Kyung menatap Se Mi , kaget karena melihat air mata Se Mi saat menatap dirinya tanpa berbicara sepatah katapun di telepon. Seharusnya,,,, Hwi Kyung sadar, jika pria itu adalah dirinya.(kalo enggak, itu Hwi Kyung kebangetan Oon nya)

Ibu mendatangi Min Joon, menyelidiki manager baru putrinya.Dia bertanya hal-hal mendasar, tentang kepemilikan apartemen, orang tuanya dan apakah Min Joon punya kekasih?. Dengan polos Min Joon malah bertanya, “Apakah aku harus menjawab semua itu?” Kedip-kedip-kedip. Ibu Song Yi tidak percaya mendengar pertanyaan Min Joon. Dia langsung berkata Min Joon lulus untuk menjadi manager Song Yi.

“Aku suka bagaimana kau tidak mengalihkan pembicaraan. Kau tahu, syarat pertama manajer adalah dia harus menjaga omongannya. Sepertinya, kau tidak akan menjawab sesuatu bahkan jika wartawan bertanya kepadamu. Aku benar-benar menyukai itu”

Ibu kemudian memberikan nomornya dan meminta Min Joon memberikan nomornya kemudian. Jika perlu sesuatu mungkin dia akan menghubungi Min Joon. Dia sangat berharap bisa menghubungi Min Joon kapanpun. Dan,, jika terjadi sesuatu pada Song Yi, dia wajib melaporkannya pada Ibu.

Song Yi mengembalikan komik yang dipinjamnya ke tempat In Hae, membuat In Hae kaget dengan kehadirannya. Dia lebih kaget saat melihat komik-komik yang dikembalikan Song Yi, bukan kah itu semua yang dipinjam Urri Do Min Joon-ssi? Song Yi sebal mendengarnya. Dialah yang menyuruh Min Joon untuk meminjamnya. In Hae menjadi merasa bersalah karena telah memberikan peringatan pada Do Min Joon.

Song Yi mendiskusikan sesuatu pada In Hae, tentang pria yang tadinya ada di mobil dan menyelamatkannya, lalu Saat mobilnya jatuh ke tebing tapi pria itu menghentikannya dengan tubuhnya dan dia menghilang dalam sekejap. In Hae merasa cemas dengan keadaan Song Yi. Kenapa? In Hae menyarankan agar Song Yi pergi ke RS menemui psikiater.

Mau tak mau, Song Yi pun melakukannya dan mewanti-wanti pada pak dokter untuk tidak mengatakan kedatangannya pada siapapun. Song Yi pun menceritakan tentang pengalamannya yang bermimpi berciuman dengan Min Joon, tapi itu teralu nyata untuk dikatakan sebagai mimpi, namun jika itu nyata, itu tidak masuk akal. Juga tentang Min Joon yang menolongnya di depan butik pakaian, dia merasa yakin Min Joon ada di mobil saat itu, tapi sedetik kemudian dia sudah menyelamatkannya.

Apakah kini dokter sudah menganggapnya Gila? Tidak. Dokter meminta Song Yi melanjutkannya.

Kemudian hal yang benar-benar aneh terjadi semalam, saat mobilnya menuju jurang dan Song Yi menganggil nama Do Min Joon, dia datang entah dari mana seperti guntur.  Dia bahkan bukan 'Thunder Man' atau semacamnya. Tapi apa yang lebih tidak masuk akal adalah… Saat Song Yi keluar dari mobil, dia sudah menghilang.

Dokter menuliskan hasil diagnosanya. Song Yi bertanya dengan curiga, “Apakah anda menulis bahwa aku gila?”

“Tidak, bukan begitu. Ini disebut halusinasi visual. Anda sudah begitu banyak mengalami kesulitan, jadi ini adalah reaksi karena stress anda. Aku juga yakin ini adalah reaksi karena anda merasa tertekan”

Song Yi tidak mengerti yang dimaksud Dokter, dan kemudian dia kembali menjelaskan,

“Jika anda merasa terlalu tertekan, Anda akan merasa takut kehilangan semua yang sudah anda perjuangkan sesuatu yang hilang begitu saja. Hal ini adalah penyakit akibat ketakutan yang hebat. Sebagai gejala utama, anda mengalami halusinasi audio, dan lebih buruk, anda akan mengalami halusinasi visual”

Jadi yang Song Yi lihat semuanya adalah ilusi? Tapi kenapa dia hanya melihat orang yang sama?

“Dia bisa saja orang yang sering anda temui dan orang yang anda andalkan. Itulah kenapa anda terus melihatnya. Tapi jika anda mengalami waktu yang sulit,  dan anda terlalu bergantung padanya, Anda, bisa saja menjadi beban untuk orang itu. Cobalah untuk tidak terlalu bergantung padanya. Anggaplah seperti mendapatkan udara dari sebuah balon. Akan lebih baik jika anda berusahamenghilangkan perasaan tertekan anda dengan hobi, berteman dan semacamnya”

Cobalah untuk tidak bergantung padanya, Song Yi mengingat kata-kata dokter itu, karena itulah saat tiba di bengkel dia malah bertanya untuk apa Min Joon datang? Bukan kah Song Yi yang menyuruhnya?

Song Yi berkata, seolah pada dirinya sendiri bahwa dia bukan orang yang akan bergantung pada siapapun untuk hal-hal yang bisa dia lakukan sendiri. Jadi Song Yi tidak ingin bergantung dan membebani Min Joon. Min Joon tidak mengerti  apa yang dikatakan Song Yi, dan masuk begitu saja ke dalam bengkel, padahal Song Yi ingin menanganinya sendiri.

Pegawai bengkel menjelaskan seseorang sengaja merusak rem mobil Song Yi, tapi Song Yi beruntung karena sepertinya mobilnya menghantam batu yang sangat besar sehingga mobilnya berhenti. Song Yi tidak menabrak apapun. Tapi bagian depan mobilnya rusak.

Song Yi kembali mengingat sosok Min Joon yang menahan mobilnya. Tidak, itu tidak mungkin. Dia meyakinkan itu hanyalah halusinasinya.

Song Yi berkata dia akan makan malam bersama Hwi kyung, jadi  Min Joon tidak perlu khawatir apakah dia akan pulang terlambat atau tidak. Song Yi bukalah wanita yang akan bergantung dan menjadi beban untuk seseorang.

Polisi memberitahu Jaksa Yoo jika stalker Han Yoo Ra telah meninggal dunia, karena sebuah kecelakaan motor di bagian jalan Olympic yang sedang licin. Bukan kah itu aneh? Itu kan jalanan untuk pengendara mobil. Stalker itu adalah satu-satunya orang yang bisa bersaksi bahwa kematian Han Yoo Ra adalah perbuatan orang lain.

Song Yi sedang menunggu Lift dan bertemu dengan Jae Kyung, mereka akan malam bersama Hwi Kyung, Song Yi dan Jae Kyung naik Lift bersama. Jae Kyung bertanya tentang kecelakaan yang dialami Song Yi dan memperingatkan Song Yi untuk berhati-hati ada banyak orang gila di dunia ini *salah satunya yang ada di sebelahmu Chun Song Yi*

Song Yi berpikir orang yang menculiknya adalah orang yang sama dengan yang mengirim boneka beruang ke rumahnya untuk mengintainya. Jika bukan karena dia, Song Yi pasti terluka.

Jae Kyung langsung bertanya “Siapa dia? Orang yang menemukann kamera tersembunyi yang ada di boneka beruang itu.”

Song Yi kaget mendengarnya, “Oppa,, Bagaimana kau tahu? Aku tidak pernah mengatakan tentang  orang yang menemukan kamera tersembunyi itu” Ups,, Jae Kyung keceplosan.

Dengan dingin Jae Kyung kemudian tersenyum dan berkata, “Bukan kah itu sudah sangat jelas” Song Yi sebenarnya masih bingung dan mungkin merasa curiga. Tapi mereka sudah tiba di lantai tujuan meraka.

Song Yi, Hwi Kyung dan Jae Kyung makan malam bersama. Hwi Kyung tampak cemas dan bertanya apakah Se Mi memberitahunya tentang sesuatu? Song Yi berkata tidak ada. Hwi Kyung bernafas lega.

Song Yi kemudian berkata pada Jae Kyung bahwa sepertinya Han Yoo Ra tidak bunuh diri. Dia menemukan sebuah video Han Yoo Ra bersama seorang perempuan yang mengatakan padanya, bahwa agar Yoo Ra menjauhi seseorang karena Yoo Ra bisa dibunuh.

Hwi Kyung jadi cemas dan berkata agar Song Yi melaporkan video itu ke polisi. Jika kematian Han Yoo Ra adalah pembunuhan, nama Song Yi akan bersih. Jae Kyung menyela dengan berkata agar Hwi Kyung tidak mengatakan hal yang tidak masuk akal. Mereka bisa saja membuat kasus ini menjadi tambah buruk. Lalu Jae Kyung bertanya, “Dimana video itu? Apakah aku bisa melihatnya?” Song Yi berkata videonya hilang. Jae Kyung syok mendengarnya, Hilang?

Min Joon sedang bermain semacam catur kuno Korea bersama pengacara Jang yang sudah sangat mengantuk. Dia ingin pulang , tapi Min Joon masih ingin main karena tidak ada yang menunggunya di rumah. Bukan kah selama ini juga tidak ada ya?

Pengacara Jang penasaran, apa Chun Song Yi yang tinggal di rumah Min Joon sudah kembali ke rumahnya? Belum, dia sedang pergi makan malam dengan seseorang, padahal dia baru saja mengalami kecelakaan. 

Pengacara Jang menebak, pasti Song Yi menemui pria yang disukainya ya? Min Joon kaget, bagaimana Pengacara Jang bisa tahu? Sepertinya Min Joon cemburu. Sekarang waktu nya tinggal 2 bulan lagi, barang-barang Min Joon hampir terjual semuanya, tapi,,, Pengacara Jang tidak bisa membantu masalah hatinya.

Min Joon pulang ke rumah dan menemukan Song Yi sudah ada di rumah. Bukannya Song Yi akan pulang terlambat. Dia merasa lelah, jadi memilih pulang dan malah membeli Ayam goreng dan bir. Apa Song Yi tidak makan saat makan malam? Tadi dia tidak nafsu makan, tapi saat pulang ke rumah mersa lapar, jadilah dia memesan semua itu.

Song Yi mengajak Min Joon makan bersama dan memberikan birnya, Min Joon berkata dia tidak minum alkohol. Min Joon hanya belum terbiasa, kalo sudah mencobanya Min Joon pasti akan menyukainya dan merasa ketagihan. Min Joon pernah minum alkohol sebelumnya.

Dia pun teringat saat di jama Joseon dia dipaksa minum Alkohol saat berada di rumah gisaeng. Setelah minum Min Joon tak sadarkan diri dan tidak bisa mengontrol kekuarannya. Dia menerbangkan semua barang-barang disekitarnya membuat semua orang merasa kaget dan ketakutan. Semua orang memanggilnya Hantu, dan setelah membuat kekacauan di rumah gisaeng, Min Hoon terbang ke angkasa bersama kudanya.

Jadi Min Joon benar-benar tidak minum? Ataukah Min Joon tidak minum dengan porselen, anak anjing dan pohon cemara? Song Yi suda muali mabuk dan menjadi merasa kesal.

Song Yi berkata, Ada yang disebut dengan “Chemi” diantara dua orang, itu adalah singkatan dari “Chemistry” yang berarti reaksi Kimia. Dan Song Yi adalah orang yang penuh dengan Chemistry. Semua pria yang melihatnya akan menjadi gila dan mengebu-gebu. Semua wanita yang melihatnya akan menjadi  cemburu. Dalam satu kata, Song Yi itu Menarik, Femme Fatale.

Min Joon berkomentar, jika Song Yi bertingkah seperti ini tanpa mabuk, Song Yi harus pergi ke RS. Dia sudah melakukannya, dia pergi ke RS dan di diagnosa sangat ketergantungan terhadap Min Joon. Tapi Min Joon bahkan menyamakan dirinya dengan porselen, anak anjing dan pohon cemara. Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya. Bagaimana bisa Min Joon sama sekali tidak bisa merasakan apa-apa?

Song Yi merasa ini bukan masalah sepele, dia harus bisa mengatasi hal ini, jika terus seperti itu, bagaimana bisa Song Yi berdiri di depan public saat dia comeback nanti. Song Yi menantang Min Joon untuk memberinya waktu 15 detik.

Nickname Song Yi adalah Peri 15 detik. Dia bisa membuat orang jatuh cinta dengan iklan yang berdurasi 15 detik. Jika Min Joon tidak merasakan apapun juga, dia akan mengakui bahwa dirinya sama seperti porselen, anak anjing atau pohon cemara tanpa pesona.

Song Yi pun memulai 15 detiknya, dia menunjukan semua pesonanya untuk membuat Min Joon tergoda. Min Joon hanta menujukan wajah dinginya. Song Yi tampaknya hampir putus asa, karena waktu 15 detiknya hampir segera berakhir.

Namun secara tiba-tiba, Min Joon menariknya kemudian menciumnya.

***

Epilog

Hatiku...  Tidak bisa di tolong. Aku terus saja melihat ke belakang.  Dan aku terus saja menyesalinya. Aku sama sekali belum pernah hidup dengan orang lain. Sarapan dan makan malam bersama seseorang… Pulang ke rumah di mana seseorang sedang menungguku... Dengan tulus mengatakan perasaan sukaku pada seseorang, sesuatu seperti itu. Manusia yang tidak hidup sampai 100 tahun melakukan semua hal-hal yang aku anggap lucu. Hal-hal yang dingin dan hangat... dan hal-hal indah di kehidupan sehari-hari,sekarang aku ingin melakukannya sekarang. Apa yang harus aku lakukan?

***

Akhirnya Min Joon mengakui perasaannya juga, bahwa hatinya telah kembali terbuka karena Chun Song Yi dan dia ingin melakukan hal-hal manis yang tidak pernah dia lakukan selama 400 tahun ini. Tapi waktunya tinggal di bumi hanya tinggal 2 bulan lagi. Ottoke? Apakah Min Joon akan memutuskan untuk menetap di bumi demu Chun Song Yi. 

Tidak perlu berpikir muluk untuk menjadi manusia, aku rasa dia bisa tinggal di bumi dengan caranya selama 400 tahun ini. Dia hanya perlu seperti Clark Kent berbaur dengan manusia, dan bertingkah seperti mereka. Sesekali menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Song Yi lah, atau mungkin orang-orang terdekat Song Yi yang butuh bantuannya.

Tidaklah perlu dia menaggung beban seluruh dunia. Toh dia memang bukan superman, dan Do Min Joon juga percaya, jika sekalinya dia menolong orang lain maka dia tidak hanya cukup menolongnya sekali.

Tanpa sadar Song Yi pun sebenarnya sangat tertarik pada Min Joon, bukan karena ingatannya tentang Yi Hwa atau apapun, tapi Min Joon satu-satunya pria yang dia pikir tidak tergoda dengan pesonanya. Seseorang yang terbiasa dipuja, kadang memiliki kecenderungan lebih penasaran pada orang tampak tidak tertarik padanya, Itu adalah naluri dasar. Dan semakin penasaran, maka tanpa sadar lama-lama dia akan jatuh cinta pada orang itu.

Percaya atau tidak, kebanyakan cinta dimulai dengan rasa penasaran, karena rasa penasaran adalah pereaksi terampuh untuk menumbuhkan rasa cinta *Ups,,, maaf kalo aku malah jadi sok tahu, hehe*

Hwi Kyung pasti sadarkan kalau pria yang selama ini dicintai Se Mi adalah dirinya? Kalau sampai Hwi Kyung tidak sadar, kebangetan deh. Kasian aja sama Se Mi, masa dia masih terpesona aja pada orang tidak peka seperti Hwi Kyung. Dengan seenaknya memperlakukan Se Mi dengan lembut, menganggapnya sebagai orang paling baik di dunia ini, tapi… dia tidak sadar selama ini semua itu hanya menambah luka semakin dalam di hati Se Mi karena Hwi Kyung hanya terobsesi pada Chun Song Yi. 

12 tahun di tolak, 12 tahun tidak dianggap sebagai pria. Tapi dia masih saja memuja Chun Song Yi bukan kah itu adalah obsesi? Sebagaian Obsesi mungkin bisa berubah menjadi cinta, tapi jika terlalu berlebihan, kadang menjadi sesuatu yang menakutkan.

Itu Jae Kyung keceplosan yah tentang pria yang menemukan kamera tersembunyi. Song Yi mungkin lupa saat ini, tapi yakin deh, suatu hari dia akan ingat tentang hal ini dan mencurigai Jae Kyung lah yang telah menyebabkan kematian Yoo Ra. Itu Senyuman Jae Kyung makin lama makin nyeremin bo,,, dan denger-denger, katanya Shin Sung Rok kena masalah karena hal ini, setelah Jadi Jae Kyung, kalo dia senyum, orang-orang malah ketakutan dan berkata, “Jae Kyung tersenyum” Karena orang-orang tidak bisa memisahkan antara dirinya dan Jae Kyung, hahaha…

Jadi bayangin lagi Park Hae Jin yang memerankan Jae Kyung, akan kah dia bisa tersenyum semenyeramkan Shin Sung Rok, dan akankah Hwi Kyung menjadi sekonyol dan sebodoh sekerang ini, jika bukan Park Hae Jin yang memerankannya. Akh,, memang udah takdirnya tuh, Park Hae Jin jadi Hwi Kyung, hahaha…

Setelah ku pikir-pikir, Ini Park Hae Jin bagaikan kena karma berperan sebagai Hwi Kyung. Di My Daughter Seo Young, dia jadi Lee Sang Woo yang dicintai dan dikejar-kejar Choi Ho Jung yang polos nya minta ampun tapi Ho Jung super duper baik bahkan merelakan perasaannya saat tahu Sang Woo mencintai gadis lain. 

Sementara di drama ini, Park Hae Jin malah mencintai dan mengejar-ngejar Chun Song Yi selama 12 tahun, jadi penasaran aja apa yang akan dilakukan Hwi Kyung saat dia tahu jika Song Yi mencintai pria lain yang lebih kuat dan lebih hebat darinya.

Tentang kebiasaan minum Min Joon,, hahaha,,, jadi setelah minum alkohol dia nggak bisa mengendalikan kekuatannya ya? Aku kok malah jadi ingin sama Tae Gong Shil dari Master Sun yah? Walo kasusnya beda, hehehe.

Jaksa Yoo sepertinya cerdas juga nih, kira-kira dia bakal dapet klu gak ya? Kalo orang di balik kasus pembunuhan Han Yoo Ra adalah Lee Jae Kyung, dan akhirnya dia juga bisa bongkar semua pembunuhan yang pernah dilakukan Jae Kyung, Akh,, pengen Jae Kyung dapet balasan setimpal pokoknya, jadi orang kok nggak punya hati banget sih. Beneran psikopat yah? Jaksa Yoo Chayo,, berharap dia akan kerja sama dengan Min Joon untuk menangkap Jae Kyung dan membersihkan nama Song Yi^^

Masalah ponsel Song Yi, kenapa itu ponsel ada di mobil Song Yi ya? Anggap aja deh Min Joon yang bawa, secara dengan kekuatan supernya dia bisa menghentikan waktu dan menyimpan ponsel itu tanpa disadari siapapun.

16 komentar:

  1. Kyak ny stalker yo ra dbunuh jae kyung,, lagi.
    Aaaaaaaaa, dan akhir ny alien engga kuat juga sma song yi.hahaa
    Maaf ya mb irfa aku sering jd silent reader,, di tunggu ep selanjut ny
    Gomawoo

    BalasHapus
  2. Alien juga ga tahan... lihat pesona song yi fan akhirnya kiss juga deh... setelah kiss penasarN sama reaksi mereka berdua.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama.......... penasaran sama reaksi mereka setelah kissing.....

      paling min joon berkilah kalau dia hanya nolong song yi percaya diri lagi, kah min joon lebih jual mahal daripada song yi

      Hapus
  3. Alien juga ga tahan... lihat pesona song yi fan akhirnya kiss juga deh... setelah kiss penasarN sama reaksi mereka berdua.. :)

    BalasHapus
  4. q jga penasaran kapan ponselnya song yi di mobil?? pa waktu min joon menyelamatkan&saat songyi keluar dari mobil mencar minjoon dia naruh dsitu..
    juga kan pintu mobilnya songyi ga dikunci knpa ga loncat kluar aja.... hahahahaa... (mgkin bukan genre action).


    setelah mengetahui songyi dalah reinkarnasi yihwa kok minjoong jadi patuh amat ma kelakuan songyi.
    songyi kepsikiater hahahaa.... anggapnya dia gila

    BalasHapus
  5. itu hwi kyung ma song yi Wow odongya hehhe
    gak sabar tgu episode berikuty ^_^
    FIGHTING mbak

    BalasHapus
  6. mbak irfaaaaa, komennya menggelitik tapi sekarang lagi nahan diri gak komen wkwkwkwk
    LIKE THIS MBAK XD (komen se mi cukup di episode 7 aja nih? :P)
    lets eat episode 7 fighting :)

    BalasHapus
  7. lagi, lagi, itu kdramanya currently watching kurang mbak hihihi

    BalasHapus
  8. kl mnrt ku ponsel sing yi dikembalikan min joo ke mobil jd song yi bisa menghubungi HK or org lain kl dia lg ditebing. kl gk mana ad yg bisa menemukan song yi

    BalasHapus
  9. suka banget . . . mudah2an menjadi amal kebaikkan. amin . . . dan dibls oleh Tuhan. amin . . .tapi yang berikutnya di tunggu ya (he . . .)

    BalasHapus
  10. oh ya, komen mbak irfa jjang.... keren buanget........

    BalasHapus
  11. Min joon nyamain song yi ama porcelin, jadi pecah kn t,,hee*
    Mb irfa daebak., gomawoyo

    BalasHapus
  12. Unnie, lagu yang diputar waktu adegan kissingnya disini judulnya apa ya?
    Kasih tau dong:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Judul lagunya You Who Came From the Stars yang nyanyi Younha ^^

      -Kamarcelia-

      Hapus
  13. Aduhhhhh makin keceee aja nihhhh min joon.. Hihihihi

    BalasHapus
  14. mba irfa keren abiss deh ,,, tetep semangat ya buat reviewnya .
    lucu lihat kelakuan song yi ,,bikin gerettan aja .
    min joon cool cueknya ,,

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^