Senin, 20 Januari 2014

[Review] Man From The Star Episode 10


Hwi Kyung mencurigari Min Joon sebagai pria yang menyelamatkan Song Yi 12 tahun lalu. Bagaimana rekasi Min Joon? Tentu saja dia menyangkal bahkan saat Hwi Kyung mengatakan dia melihat foto kejadian 12 tahun lalu. Di dunia ini banyak orang yang mirip, dan jika kejadiannya 12 tahun lalu bukan kah itu sudah sangat lama.

Benar. Hwi Kyung juga merasa sangat aneh karena wajah Min Joon sama sekali tidak berubah. Berapa umur Min Joon sebenarnya? Hwi Kyung pasti salah lihat. Dia juga mengharapkan itu, dia berharap dia memang salah lihat lebih dari siapapun. Hwi Kyung menemui Min Joon untuk mendengar Min Joon menyangkalnya. Tapi… bukan hanya di foto, dalam ingatan Hwi Kyung pun, orang itu adalah Min Joon


Terserah siapapun yang ada diingatan Hwi Kyung, pecayai saja semaunya, Min Joon tidak akan peduli. Min Joon berniat pergi jika tidak ada lagi yang ingin Hwi Kyung katakan.  Hwi Kyung kemudian berkata,

Aku juga tidak peduli. Siapapun kamu atau identitasmu. Tapi jika kamu terus terlibat dengan Song Yi, itu lain ceritanya. Sebagai pria misterius, yang identitasnya tidak diketahui dia, bergaul dengan kekasihku, memangnya Aku bodoh hanya diam saja? Jangan terlibat lagi dengan Cheon Song Yi. Dalam berbagai hal.


Setelah Min Joon pergi dari lobi, Hwi Kyung mendapatkan SMS dari Song Yi, “Hwi Kyung, aku tidak bisa turun sekarang. Aku harus mengkonfirmasi sesuatu pada Do Min Joon” Membaca sms itu, karuan Hwi Kyung jadi semakin tidak tenang.

Min Joon tiba di Apartemennya disambut tatapan menuduh dari Song Yi yang bertanya apakah Min Joon menganggapnya bodoh? Di hari kecelakaan itu, Min Joon bilang tidak mendatangi nya. Song Yi menunjukkan pecahan kaca lampu mobilnya dan bertanya apa itu? Pecahan kaca mobil Song Yi yang ada darahnya yang dia temukan di kotak sampah Min Joon.

Terus?

Song Yi kembali berspekulasi, malam itu Min Joo datang ke tebing dan menghentikan mobilnya. Saat melakukan itu, lampu mobil pecah dan serpihannya tertancap di tangan Min Joon yang mengobati lukanya di rumah. Dan kaca mobil itu tertinggal sebagai bukti. Apa yang sebenarnya terjadi?

Aku tidak menganggapmu bodoh, tapi Nampaknya kamu orang bodoh

Song Yi kaget di katai bodoh, apa maksudnya itu? Min Joon menjelaskan, apakah pecarahan kaca mobil Song Yi adalah satu-satunya pecahan kaca di dunia? Saat vas bunga pecah pun, kaki Song Yi terkena pecahannya kan? Bentuknya berbeda dari pecahan Vas.

Bukan kah Song Yi pergi ke RS? Apa yang mereka katakan? Apakah mereka mengatakan Song Yi normal? Ataukah dia sedang semacam mendapatkan khayalan? Min Joon pergi ke perpustakaannya, dan Song Yi mengikutinya.

Song Yi bersikeras tentang dugaannya, dia bertanya tentang alibi Min Joon di kantor polisi, apakah ada yang melihatnya? Min Joon menantang Song Yi bisa pergi sendiri ke kantor polisi Gangnam untuk mengeceknya.

Song Yi melihat luka Min Joon dan ingin membuktikan itu bukan luka karena pecahana kaca, namun saat plesternya di buka, luka Min Joon telah sembuh. Apa Min Joon memakainya untuk menipu Song Yi?

Bukan 1 atau 2 hal saja yang aneh di hari itu, Song Yi tidak tahu apa, tapi yang jelas Min Joon sangat aneh. Min Joon kemudian berkata, sejak berurusan dengan Song Yi hidup damainya menjadi kacau, sebaiknya dia pergi. Song Yi yang sudah berkemas pun memutuskan untuk pergi. Sebelumnya Song Yi sempat bertanya apakah Min Joon tidak penasaran Song Yi akan pindah kemana? Min Joon tampak tidak peduli.

Saat keluar, Song Yi sudah disambut Hwi Kyung yang cemas dengan apa yang dibicarakan antara Song Yi dan Min Joon. Melihat Hwi Kyung, Song Yi jadi ragu, benarkah dia harus pergi ke villa milik Hwi Kyung?

Song Yi memilih tempat lain, dia pergi ke tempat In Hae dan terus menatap ponselnya sambil memakan jeruk . Song Yi merebut tempat tidur In Hae, membuat In Hae harus tidur dilantai. Song Yi bertanya apakah In Hae sedang menyukai seseorang? Dia bertanya setelah melihat origami bangau yang dibuat In Hae.

In Hae balik bertanya, lalu bagaimana dengan Song Yi? Apakah dia juga sedang menyukai seseorang? Sejak tadi Song Yi terus melihat HP, apakah dia sedang menunggu telepon dari seseorang? Song Yi menyangkal dan bergelung di dalam selimut.

In Hae kemudian bercerita bahwa dia menemukan seseorang.  Pria yang nampaknya tidak ada di Bumi, bagaikan seseorang yang  datang dari bintang. Pria yang memiliki proporsi dan aura. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.

Apakah In Hae hanya melihatnya sekali dan tidak pernah bertemu lagi?

In Hae menceritakan perasaannya pada pria itu, Hatinya sudah jatuh pada pria itu. In Hae mengingat saat dia berjalan di taman, dia melihat Min Joon dengan sepedanya. Ketika dia muncul, mereka bertatapan dan pria itu telah menangkap hatinya.

“Meskipun Aku tak bertemu dia, setelah kami menjauh. Kekasihku yang jauh hanya di kenanganku... Aku merasa akan bertemu  dengannya sekali lagi. Tapi Aku tak pernah bertemu pria sepertinya. Akankah Aku bertemu dia, ketika Aku ke jalan ini?”

Dalam ingatannya In Hae mencegat Min Joon dan sepedanya. Dia bertanya bukan kah Min Joon mengenalnya? Min Joon pun bingung. In Hae berkata dia adalah orang mengatakan bahwa Min Joon sangat mengesankan. In Hae ingin memberikan sesuatu pada Min Joon, tapi dia malah bilang dia tidak ingin beli dan pergi begitu saja. Padahal In Hae ingin memberikan origami bangau nya.

Hwi Kyung merenovasi system keamanan Apartemen Song Yi, kuncinya diganti dengan system sidik jari, lalu dia memasang CCTV di lorong pintu masuk dalam juga.

Song Yi ternyata memutuskan kembali ke rumahnya, ibu bertanya siapa yang sebenarnya berani merusak rumah Song Yi? Hwi Kyung datang setelah menyelesaikan semuanya, dia mengajak Ibu, Song Yi dan Yoon Jae makan di luar. Ibu menyambutnya dengan senang hati. Song Yi menolak, dia merasa lelah dan ingin istirahat.

Song Yo sebal karena Hwi Kyung menelpon Ibu dan Yoon Jae, itu karena Song Yi tidak mau ke Cheongpyeong, tidak suka hotel dan tidak suka pulang ke rumah ibunya. Ibu tampak terkejut mendengar Song Yi tidak suka pulang ke rumahnya dan bertanya kenapa? Song Yi tidak menjawab dan meminta mereka semua pergi.

Yoon Jae memutuskan untuk tidak pergi, dia ingin tinggal bersama Song Yi. Hwi Kyung lega mendengarnya dia juga akan sering mampir, ibu jadi ikut-ikutan ingin tinggal disana. Song Yi menolak dan meminta Hwi Kyung membawa ibunya pulang.
 
Ibu bertanya apakah perwakilan Kang menelpon Song Yi? Tidak, memangnya kenapa? Ibu sangat kesal kemudian berkaya jika dia menelpon Song Yi, jangan dijawab. Jangan bicara dengannya.

Sekre Jae Kyung melaporkan berapa waktu yang dibutuhkan seseorang untuk turun dari lantai 23 ke lantai 1 dengan kecepatan Lift 120 m/menit. Jarak dari lantai 1 ke lantai 23 adalah 63 m, butuh waktu 1.5 detik untuk seseorang sampai di setiap lantai. Jika elevator turun tanpa jeda, perlu waktu 34.5 detik. Mustahil bagi manusia turun dari lantai 23  ke lantai 1 dengan kecepatan tetap. Apa ada kemungkinan lainnya? Ada elevator tepat di sebelah, tapi  tidak terpakai karena inspeksi.

Jae Kyung tertawa, dia yakin melihat Min Joon di lantai 23 dan melihatnya lagi di lantai 1, apakah yang dia lihat adalah sesuatu yang mustahil?

Pengacara Jang bertanya mengapa Min Joon melakukan kecerobohan itu? tiba lebih dulu di banding Jae Kyung di lantai 1. Kenapa Min Joon terbawa Emosi dan melakukan kesalahan? Min Joon hanya ingin menjauhkan pria itu dari Song Yi. Dia sedang mengincar Chun Song Yi.

Pengacara Jang berpendapat agar mereka jujur pada Chun Song Yi. Kemudian memberinya peringatan bahwa Jae Kyung harus diwaspai dan tidak boleh didekati. Seperti nya pria itu bukan orang yang mudah diabaikan. Jadi sebaiknya Song Yi tahu identitas aslinya. Tidak. Jika Song Yi tahu, dia akan lebih berada di dalam bahaya.

Lalu bagaimana dengan Min Joon? Bagaimana dengan keselamatannya? Min Joon hidup 400 tahun lebih demi menunggu agar bisa kembali ke planetnya. Selama beberapa puluh tahun dia melaporkan berbagai penyebab kematian Min Joon.  Menghilang, kebakaran,  tenggelam, kecelakaan mobil.  Tapi.. Bagaimana jika sekarang Min Joon benar-benar mati? Sebelum Min Joon kembali ke planetnya dia bisa mati di bumi.

Jaksa Yoo dan polisi mendatangi Adik Han Yoo Ra lagi, mereka ingin bertanya satu hal. Adik Han Yoo Ra sebenarnya sudah tidak ingin berkomentar lagi. Tapi polisi tetap ingin bertanya, apakah Han yoo Ra memiliki seorang kekasih? Adiknya bilang tidak dan terburu-buru untuk masuk ke dalam rumah.

Jaksa Yoo langsung berkata, jika Han Yoo Ra meninggal saat dia hamil muda. Adiknya kaget mendengarnya. Apakah mereka akan melaporkannya? Itu sama saja membunuhnya dua kali, apa pendapat masyarakat jika seorang wanita single hamil di luar nikah?

Apakah itu yang terpenting? Ada kemungkinan jika Han Yoo Ra tidak mati bunuh diri.  Melihat dia berhenti mengkonsumsi obat depresinya, sepertinya dia menginginkan bayi itu. Ada kemungkinan jika kekasihnya terlibat dalam kasus kematian Han Yoo Ra.

Polisi dan Jaksa Yoo akhirnya mengetahui jika Han Yoo Ra memang memiliki seorang kekasih, tetapi dia tidak pernah bilang siapa orangnya. Katanya kekasihnya sangat kaya dan mereka akan segera menikah. Jaksa Yoo memutuskan untuk memeriksa catatan telepon Han Yoo Ra.

Polisi semakin yakin, bahwa kekasih Han Yoo Ra adalah Do Min Joon. Do Min Joon, dia sangat kaya. Perhitunganku mulai cocok. Tapi Jaksa Yoo tidak berpikir demikian. Memangnya hanya 1 atau 2 Orang Kaya di Korea?

Min Joon sedang berada di telepon umum saat mobil Jae Kyung melintas. Dia pun mengikutinya dengan kecepatan supernya, dan membuatnya terlihat seperti menghilang. Min Joon tiba di kediaman Jae Kyung dan mendengarkan percakapan Jae Kyung dan Sekre nya. Jae Kyung memberi perintah untuk mengurus Min Joon terlebuh dahulu dengan memperkerjakan seseorang untuk mengikuti Min Joon.

Hwi Kyung menelpon Song Yi dan bertanya apakah Yoon Jae ada di rumahnya? Hwi Kyung merasa lega jika memang ada Yoon Jae. Song Yi harus menelponnya jika terjadi sesuatu. Hwi Kyung berjanji, orang yang merusak rumah Song Yi dan juga mencoba membunuhnya akan mati di tanganya. Saat itulah, Jae Kyung tiba di dalam rumah dan mendengarkan apa yang di katakana Hwi Kyung pada Song Yi.

Setelah Hwi Kyung menutup teleponnya, Jae Kyung mendekat dan bertanya apakah terjadi sesuatu pada Song Yi? Hwi Kyung hanya berkomentar bahwa sekarang ini banyak psikopat (salah satunya ada di depan mu tu, Kyung-a)

Jae Kyung bertanya lagi, apakah Hwi Kyung kenal Do Min Joon? Seperti apa orangnya? Hwi Kyung malah aneh dari mana Jae Kyung kenal Min Joon? Jae Kyung hanya berpikir ada sesuatu antara dia dan Song Yi, apakah Hwi Kyung pernah merasakan sesuatu yang aneh padanya? Hwi Kyung berkata tidak penah. Do Min Joon hanya tetangga Song Yi, dan mereka sesekali berpapasan.

Hwi Kyung jadi penasaran, mengapa Jae Kyung akhir-akhir ini perhatian pada Song Yi? Jae Kyung termangu, lalu tetawa dan berkata, itu karena Song Yi adalah wanita yang disukai Hwi Kyung, bukan kah Hwi Kyung sendiri yang berkata agar Jae Kyung menelong nya jika perlu.

Min Joon menonton video yang ada di USB Han Yoo Ra. Pertemuan Han Yoo Ra dengan seorang wanita di RSJ yang mengatakan agar Yoo Ra mengeluarkannya dari tempat itu, karena dia tidak gila. Wanita itu juga berkata agar Yoo Ra tidak berurusan dengan pria itu, jika tidak Yoo Ra juga bisa mati.

Lalu kemudian, sebuat video rekaman black box mobil saat Han Yoo Ra dan Jae Kyung membicarakan keberadaan istrinya dimana serta mengapa Jae Kyung tidak pernah menghubunginya secara langsung?  Bukan kah mereka harus merahasiakan hubungan mereka? Yah,, tapi Han Yoo Ra juga tidak suka jika tidak ada yang tahu tentang hubungan mereka.
 
Song Yi membaca Novel Fantasi The Cloud Dream of the Nine, kemudian dia mencibir karena Min Joon selalu membicarakan Goowoonmong (Cloud Dreams of Nine). Ternyata itu adalah kisah biksu yang bermimpi memiliki 8 istri. Dasar vulgar!

Song Yi merasa bosan dan mengirimkan Line Message pada Min Joon. “Do Manager, kau sedang apa?” karena belum di baca, Song Yi menambahkan, “Apakah kau sudah tidur?” Song Yi harap-harap cemas Min Joon segera membaca pesannya, setelah di baca dia jadi lebih berharap Min Joon membalasnya, tapi tidak ada balasan, dia melemparkan ponselnya ke kasur, dan pura-pura tidak menunggu, tapi saat ponselnya berdering dia mengangkat panggilan itu dengan semangat.

Tentu saja Song Yi berharap itu Min Joon, tetapi sayangnya bukan. Itu adalah dari pemilik Apartemen yang ditempati Song Yi, dia mengatakan Song Yi belum membayar Sewa apartemen bulan ini.

Song Yi pergi ke bank untuk mengecek tabungannya, ternyata tabungan Song Yi sudah tidak mencukupi biaya sewa apartemen, karena Song Yi sudah menggunakan hampir semua uangnya untuk membayar kompensansi Kontrak beberapa iklan yang tidak dia kerjakan. Dengan gaya angkuhnya Song Yi bertanya apakah dia tidak bisa mendapatkan pinjaman? Tidak karena Song Yi tidak memenuhi syarat. Meski dia seorang super star, dalam beberapa bulan ini tidak memiliki penghasilan.

Bahkan saat Song Yi adalah anggota VVIP di bank itu? Dia bukan lagi Anggota VVIP karena angka kredit nya sudah sangat buruk, karena Song Yi sering menarik uang. Song Yi merasa tidak pernah melakukan hal itu, sepertinya itu adalah ibunya. Sekali lagi Song Yi bertanya, apakah tidak ada pinjaman untuk membayar sewa apartemen? Petugas Bank akan mengusahakannya, tapi kemungkinannya akan sangat kecil untuk berhasil mendapatkan pinjaman.

Song Yi kembali ke apartemen dan menatap mobil merahnya. “Haruskah aku jual dia?” Huah,, pikiran macam itu? Song Yi langsung meminta maaf pada sang mobil “Boom Boom, maafkan,,  anggaplah kau tidak mendengarnya”

Song Yi kemudian menatap salah satu tas mahalnya yang berwarna biru tua, dia pun kembali menggunam, “Aku punya yang warnanya sama, kujual saja ini?” Akh,, Song Yi merasa gila, tas-tas itu seperti bagian dari dirinya.

Namun pada akhirnya Song Yi memutuskan untuk menjual sebagian barang-barang brandednya sambil berkata bahwa setelah hidupnya lebih baik dia akan menjemput mereka semua.

Song Yi membawa semua barang yang akan dia jual ke sebuah toko, sepertinya pemiliki toko mengenal Song Yi dengan baik. Song Yi berkata itu adalah barang-barang yang dia pakai hanya sekali atau dua kali saja karena Song Yi sangat menghargai mereka. Song Yi akan menjualnya dengan setengah harga, dia yakin jika orang-orang tahu barang-barang itu pernah di pakai Chun Song Yi, pasti akan ada yang memebelinya dengan harga mahal.

Pemilik toko malah berkata, mungkin mereka akan membeli jika tahu itu bukan barang-barang Chun Song Yi. Apakah Song Yi sedang butuh uang? Song Yi mengelak, mana mungkin seperti itu, anggaplah dia memberikannya pada masyarakat. Pemilik Toko sekali lagi bertanya, apakah Song Yi butuh uang? Menawarkan barang dengan harga murah di kawasan Cheongdam-dong sudah sangat dikenali. Pemilik toko berkata, jika Song Yi butuh uang, dia akan memberikannya, tapi dia meminta Song Yi membawa semua barangnya pergi dan tidak lagi memasuki tokonya.

Song Yi jadi merasa kesal, beraninya dia memperlakukan Song Yi seperti ini. Saat keluar toko dengan semua barang brandednya, Song Yi mengomel, dia yakin dia akan menemukan orang lain yang menerima barangnya. Tapi semua barang itu malah terjatuh berceceran.

Song Yi pun memutuskan menjual barang-barangnya secara online. Tapi saat diminta memasukan nomor ponsel, dia ragu untuk memasukan nomornya sendiri.

William James dalam Prinsip Psikologi  mengatakan bahwa Sulit memikirkan hukuman lebih kejam daripada diasingkan dari masyarakat, dan diabaikan oleh masyarakat.

Min Joon sedang memberika kuliahnya, tiba-tiba ponselnya berbunyi, ada sms dari nomor tidak di kenal, isinya “Bisa diskon?” Min Joon minta maaf pada mahasiswanya dan meneruskan kuliahnya.

Manusia kadang lebih lemah, jadi senang atau terluka oleh sikap diperlakukan oleh orang lain

Min Joon merasa terganggu dengan sms aneh itu dan menelpon si pengirim, dia bertanya siapa sebenarnya yang ingin di hubungi oleh si pengirim sms. “Bagaimana kalau $450, termasuk pengiriman? Bukankah kamu penjual tas Cheon Song Yi? ID: songforyou?” Akh,,, mengertilah Min Joon, ternyata ini adalah ulah Chun Song Yi.

Ibu protes pada Song Yi, seharusnya Song Yi tidak membayar kompensansi kontrak, makin banyak iklan yang meminta biaya kompensasi nya. Apa maksudnya? Song Yi melihat kertas yang diberikan ibu padanya. Sebuah surat permintaan kompensasi, Song Yi tidak pernah merasa menandatangi kontrak itu. Ibunya mengeluh, selama ini bukan dia saja yang serakah. Agensi Song Yi pun sama serakahnya. Song Yi berkata dia akan menemui Presdir Ahn, tapi tidak dengan ibu, dia ingin mengajak seseorang.

Song Yi ke balkon, tak lama Min Joon pun datang. Min Joon mendapat sms dari calon pembeli tas Song Yi, kesempatan bagus untuk bertanya, apakah Song Yi menggunakan nomornya untuk penjualan online? Song Yi bertanya dengan semangat apakah ada yang menghubunginya? Tentu saja, mereka terus bertanya tentang diskon. Jangan berikan! Song Yi sudah merasa sedih karena dia harus menjual benda kesayangannya.

Tapi bukan itu yang terpenting saat ini, Song Yi meminta Min Joon untuk menemaninya ke kantor agensi lamanya. Mengapa? Song Yi ingin pergi menuntut, bukan kah itu keahlian Min Joon? Jika Song Yi pergi sendirian, maka dia akan ketahuan, bahwa saat ini dia bukan Chun Song Yi yang dulu. Bahkan untuk membuat dirinya terlihat kuat, Song Yi memakai cat leaopard di kukunya, tapi… pikirannya tidak kuat. Song Yi tidak percaya diri.

Apakah itu karena Song Yi tidak punya uang? Bukan, uang bisa dicari lagi. Tapi jika Song Yi terlihat lemah, dia akan bisa jadi gila. Agar tidak ketahuan, Song Yi meminya Do Min Joon yang pintar untuk membelaknya.

Song Yi pun datang ke gedung agensi lamanya dengan gaya mewahnya diikuti oleh Do Min Joon di belakangnya yang sedang mengecek beberapa berkas. Dia sudah siap berhadapan dengan Presdir Ahn.

Setelah meninjau masalah dengan pengacaranya, Presdir Ahn memutuskan Song Yi tetap harus membayar kompensasinya.

Song Yi tidak masalah dengan hal itu, jika itu memang bagian dari tanggung jawabnya. Tapi dia tidak ingin membayar apa yang tidak pernah disetujui nya. Song Yi memperlihatkan sebuah surat kontrak yang tidak pernah ditandanganinya, tetapi dia harus membayar kompensasinya. Bukan hanya satu tapi beberapa iklan yang disetuji agensinya tanpa diperlihatkan dulu pada Song Yi.

Presdir Ahn berkata, bukan kah Song Yi sudah mempercayakan semuanya pada perusahaan. Tapi tetap saja harus dengan izin Song Yi. Kapan dia meminta Presdir Ahn untuk menandatangani sendiri kontrak drama, film atau iklan? Presdir Ahn mengeluh perusahaannya pun rugi besar karena Song Yi.

Giliran Min Joon angkat bicara, saat pengacara Ahn bertanya siapa Min Joon? Dengan PD Song Yi berkata Min Joon adalah pengacaranya.

Min Joon menilai, bahwa banyak sekali terjadi pelanggaran yang dilakukan Presdir Ahn, terutama masalah kehidupan privasi pihak B (maksudnya Song Yi) mendengar kata pihak B, Song Yi langsung bertanya apakah dia pihak B? Dia lebih senang jadi pihak A. Min Joon memberi isyarat agar Song diam saja.

Dalam kontrak tertulis bahwa saat pihak A akan menandatangi kontrak mereka harus mempertimbangkan kondisi fisik dan kesiapan pihak B dan tidak diijinkan menandatangi kontrak tanpa persetujuan pihak B. Dan jika ada kompensansi yang harus di bayar pada pihak ke tiga, maka pihak A yang harus membayar.

Dalam kasus ini, Chun Song Yi seharusnya bisa menerima kembali biaya penalty yang sudah dia bayarkan. Jika Presdir Ahn tidak terima, maka siapkan hak kompensasi gugatan dan mereka akan melanjutkan ini ke jalur hukum. Min Joon yakin Song Yi bisa menerima kembali uangnya. Apakah Presdir Ahn setuju atau tidak? Presdir Ahn melirik pengacaranya dan merasa ragu juga, apakah mereka harus mengalah atau tetap melawan Song Yi.

Song Yi kesal dan berkata, tiba-tiba saja terlintas dipikirannua, tentang pepatah  'Penjahat yang bersembunyi di Beotigogae pada malam hari' Presdir Ahn bingung dengan maksud Song Yi, “Beoti.. Apa?” (Cie,,, Song Yi mulai sok penuh pepatah ala-ala Do Min Joon nih)

Setelah keluar dari kantor Presdir Ahn, dia bertemu dengan Se Mi, Min Ah dan Beom yang emnyapanya. Merek heran karena Do Min Joon ada disana. Se Mi mengajak mereka minum kopi. Song Yi tidak mau karena mereka sibuk, tapi Min Joon berkata mereka ada waktu.

Jadilah mereka minum kopi bersama, Song Yi memasang wajah sebal dan tidak bersahabat. Se Mi menyesal karena mereka menjadi seperti ini. Song Yi bertanya mengapa Se Mi jadi seperti itu, bersikaplah seperti terakhir kali mereka bertemu. Se Mi minta maaf karena hal itu, saat itu dia terbawa emosi, dia seperti itu karena Song Yi tidak menerima ketulusannya.

Song Yi tidak percaya. Min Joon memberinya peringatan dan ini membuatnya semakin sebal. Min Joon tidak tahu apa-apa, lebih baik jangan ikut campur. Song Yi tahu benar, jika Se Mi adalah orang yang licik, tapi Song Yi tidak sangka, Se Mi tega melakukan itu pada Song Yi. Lalu mengapa Se Mi bersikap baik pada Se Mi?

Min Joon meminta Song Yi untuk berhenti. Tapi Se Mi berkata Song Yi memang berhak melakukan itu. Song Yi semakin sebal, bahkan Se Mi membuatnya terlihat jahat.

Min Ah dan Beom yang membeli kopi datang dan menumpahkan kopi di meja. Min Ah dan Beom segera membersihkan Se Mi, dan Se Mi bertanya apakah Min Joon baik-baik saja dan menyentuh tangan Min Joon yang tersiram kopi, sementara tidak orang yang peduli pasa Song Yi, meskipun Se Mi sempat bertanya apakah Song Yi tidak apa-apa.

Song Yi memutuskan untuk pergi dan mengajak Min Joon pergi juga dengan memanggilnya Do Manager, Min Joon berdiri dan membuka jas nya, dia memakaikannya pada Song Yi, karena baju Song Yi kena tumpahan kopi. Dia pun merangkul bahu Song Yi saat mereka menuju pintu keluar. Beom bertanya pada Min Ah, sejak kapan Song Yi Noona dan Profesor Do Min Joon menjadi sedekat itu? Se Mi sepertinya sama sekali tidak senang karena hal itu.

Di dalam mobil, Song Yi mencibir, katanya Min Joon tidak punya tipe ideal, tapi sepertinya Yoo Se Mi adalah tipe idealnya. Katanya Min Joon tidak suka ada orang yang menyentuh tubuhnya, tapi dia diam saja saat Se Mi membersihkan tangannya. Sepertinya Min Joon menikmatinya.

Tapi… saat di depan Presdir Ahn, Min Joon telah melakukan yang terbaik. Sebagai menager Chun Song Yi, dia memang harus memiliki pengetahuan seperti itu.

Min Joon kemudian berkata, “Chun Song Yi. Jangan pernah tundukkan kepalamu. Apakah kau tahu atau tidak, dunia tidak akan semudah yang kau pikirkan. Bahkan jika kau terus menderita, bahkan jika kau merasa seperti akan mati karena ketidak adilan, dunia tidak peduli itu. Kau berada di tepi tebing itu sekarang. Jika kau mengambil langkah yang salah, kau akan jatuh ke dalam padang gurun dan menghilang tanpa jejak. Jadi..”

Song Yi termangu mendengar kata-kata semangat Min Joo dia meneruskan perkataan Min Joon, “Jadi… Aku meminta Manajer Do untuk tetap ada di sisiku”

Min Joon bertanya mengapa Song Yi percaya padanya. Dia tak boleh percaya pada Min Joon, karena Min Joon tak bisa selalu ada disisi Song Yi. Kenapa? Apakah karena dia miskin, jadi Min Joon takut tidak dibayar? Tidak mungkin. Dia adalah Cheon Song Yi. Dia tidak akan melakukannya, saat ini dia tidak bisa memberikan banyak, karena itulah dia juga tidak akan memberi banyak pekerjaan.

“Yang harus kau lakukan adalah selalu ada di sisiku jika aku membutuhkanmu. Kau tidak bisa melakukan itu? Apakah Kau tidak bisa?”

Min Joon tidak menjawab apapun.

Song Yi dan Min Joon tiba di lantai apartemen mereka. Song Yi Nampak enggan berpisah, dia bertanya tentang demam Min Joon, lalu apakah mereka harus makan bersama, dengan Yoon Jae juga? Min Joon berkata tidak. Song Yi pun tidak ingin memaksa.

Song Yi masuk ke apartemennya dan Yoon Jae berkata ibu memberi Kimchi sebelum dia pergi. Akh,, Song Yi mendapat ide. Dia meminta Yoon Jae pergi ke tetangga sebelah untuk memberikan Kimchi. Kenapa? Song Yi berhutang budi padanya, dan mereka tidak boleh pelit dalam hal berbagi makanan. Jdi pergilah sebentar dan katakana Kimchi itu darinya.

Yoon Jae tidak mau, Song Yi saja yang pergi. Siapa Yoon Jae berani menyuruhnya? Song Yi melihat apa yang sebenarnya sedang di tonton Yoon Jae. ET? Memangnya Yoon Jae itu anak SD masih menonton film tentang alien? Song Yi memaksa Yoon Jae untuk pergi sampai menendang-nendang tubuh belakangnya.

Mau tak mau Yoon Jae pergi memberikannya. Dia mengatakan itu dari Noonanya, setelah Min Joon menerimanya, dia pergi begitu saja. Saat kembali ke Apartemen Song Yi, Yoon Jae langsung di brendel berbagai pertanyaan.  Apa yang dia katakan? Tidak ada. Apakah Yoon Jae mengatakan kepadanya itu dari Song Yi? Ya. Apakah Yoon Jae mengatakan kepadanya Song Yi sudah sampai di rumah? Mengapa Yoon Jae harus mengatakan hal itu.

Song Yi lalu bertanya mengapa Yoon Jae tidak mengambil kembali tempatnya? Dia tidak membawanya karena Min Joon tidak mengembalikannya. Tempat Kimchi itu harganya mahal karena ramah lingkungan seharusnya Yoon Jae mengambilnya kembali. Yoon Jae kesal dan berkata agar Song Yi mengambilnya sendiri. Haruskah? Baiklah, Song Yi tidak punya pilihan lain.

Song Yi pun segera memilih pakaian untuk mengambil tempat kimchi, dia malah heboh memilih baju seperti akan pergi kencan saja.

Dan Jreng~~~ dengan gaya mewah dan elegannya, Song Yi datang ke tempat Min Joon dengan alasan mengambil tempat Kimchi. Saat Song Yi berniat masuk, Min Joon meninggalkan Song Yi di luar dengan pintu terkunci.Tapi tentu saja Song Yi bisa masuk karena dia hapal password apartemen Min Joon.

Song Yi berkata, agar Min Joon tidak mengganti password apartemennya. Dia bahkan sering melupakan password apartemenny sendiri mengapa dia bisa ingat Password apartemen Min Joon, itu sangat aneh.

Song Yi melihat sekeliling, ternyata Min Joon sudah bersih-bersih. Lalu Song yi mengoceh tentang bunga dan kimchi buatan ibunya yang super enak. Meskipun ibunya begitu, tapi kimchi buatannya sangat enak. Biarkan di dalam lemari es selama satu hari.

Min Joon mengerti dan mengambalikan tempat Kimchi nya. Sekarang Song Yi bisa pergi. Bukankah dia datang untuk mengambil tempat Kimchi? Song Yi bersiap pergi dengan terpaksa, sebelum pergi dia bertanya, apakah tidak kabar dari orang yang akan membeli tasnya? Harganya terlalu mahal. Song Yi harus menurunkan harga sekitar 20000 won. Min Joon hanya mengingatkan agar Song Yi menganti nomor telepon di situs penjualan online itu. Song Yi sebal mendengarnya, dia pun pergi.

Song Yi merasa dirinya sudah gila. Apa yang baru saja dia lakukan? Apakah  Dia baru saja merasa ingin tinggal lagi di apartemen Min Joon?

“Cheon Song Yi! Sadarlah!"

"Aku Cheon Song Yi, kenapa aku harus... untuk pria yang seperti itu. Untuk Do Min Joon itu.”

Tapi

“Kaki jenjangnya... Aku menyukai itu. Dia punya proporsi yang keren. Wajah kecil dan matanya. Sepertinya, dia sangat merawat tubuhnya. Tapi tetap saja. Apa kurangnya aku untuk Do Min Joon?”

“Dia lulusan dari Harvard dan profesor. Meskipun itu adalah ciuman pertamanya, itu tidak buruk…”

“Omo! Omo! Omo! Kenapa aku memikirkan ciuman dengannya? Apakah... Aku menyukainya?”

“Tidak.. tidak... tidak!”

Chun Song Yi bergalau ria menyangkal habis-habisan perasaanya untuk Min Joon. Tapi hati tidak pernah berbohong. Urusan hati itu, selalu menjadi yang paling rumit.

Polisi merasa kagum dengan catatan telepon Han Yoo Ra yang bersih. Kasus ini menjadi semakin sulit, bahkan tidak ada catatan kartu kredit dan paparazzi, apalagi tanda-tanda seorang pria. Bagaimana Han Yoo Ra bisa hamil?

Yoo Se Mi datang untuk membawakan baju jaksa Yoo. Polisi kaget melihat kedatangan Se Mi, bukan kah dia adalah Yoo Se Mi yang berbakat itu? Tapi dia lebih kaget saat tahu jika Se Mi datang untuk menemui Jaksa Yoo dan memanggilnya Oppa.

Apakah Jaksa Yoo sesibuk itu hingga menyuruh adiknya sendiri untuk mengantarkan pakaian? Ibu sangat khawatir, Se Mi meminta Oppa nya pulang sebentar. Dia akan mengusahakannya. Jaksa Yoo kemudian bertanya pada Se Mi, apakah dia pernah mendengar Han Yoo Ra memiliki kekasih? Se Mi teringat pertanyaan Song Yi pada Jae Kyung tentang rumor bahwa salah satu putra dari grup S & C adalah kekasih Han Yoo Ra, namun Jae Kyung menyangkal. Jadi Se Mi pun berkata dia tidak pernah dengar.

Se Mi tidak mengerti mengapa Oppa nya masih menyelidiki kasus Han Yoo Ra bukan kah sudah diputuskan sebagai bunuh diri? Bahkan orang-orang sudah tidak peduli lagi. Tapi Jaksa Yoo tidak bisa membiarkan semua itu, karena bagaimana dia menggali kasus ini semakin dalam, sepertinya kematian Han Yoo Ra melibatkan kekasih Han Yoo Ra.

Hwi Kyung mencari Jae Kyung ke kamarnya, sang kakak tidak ada. Ponsel Jae Kyung bordering, dari K. Hwi Kyung mengangkatnya, seorang wanita yang meminta bertemu, dia berkata dirinya tidak gila, namun orang-orang tidak ada yang percaya. Hwi Kyung bingung siapa wanita itu?

Jae Kyung datang dan emngambil ponselnya, dia bertanya mengapa Hwi Kyung mengangkat telepon orang lain. Hwi Kyung minta maaf dan bertanya siapa wanita itu? di meminta Jae Kyung untuk mengeluarkannya dari suatu tempat. Jae Kyung berkata dia adalah wanita gila. Saat mengerjakan kantor, Hwi Kyung akan bertemu banyak orang-orang aneh. Ini adalah sesuatu yang tidak perlu di ketahui Hwi Kyung, jadi jangan dipikirkan.

Hwi Kyung mengerti, namun dia tetap menatap kakaknya dengan curiga, adakah yang sedang disembunyikan kakaknya.

Min Joon menelpon Jaksa Yoo, dia mengajak bertemu karena ada sesuatu yang ingin dia berikan. Tanpa Min Joon tahu, jika Sekre Jae Kyung menyadap pembicaraan Min Joon dan Jaksa Yoo.

Song Yi mengajak bertemu pada Min Joon. Mereka pun sama-sama pergi ke balkon. Ada apa?

“Manager Do,, Do Min Joo-ssi, apa yang sudah kau lakukan padaku?”

Min Joon bingung, apa maksudnya itu?

“Kau melakukan sesuatu padaku. Kau melakukannya... Ya. Tidak mungkin aku seperti ini jika kau tidak melakukan apa-apa. Katakan jadi aku bisa mengerti. Aku sudah mencoba menggodamu selama 15 detik. Apakah aku tergoda juga?”

Min Joon semakin bingung, apa sih maksud Song Yi?

“Apa yang kau pikirkan tentangku?... Tidak! Jangan menjawab pertanyaan itu! Kau akan mati jika kau menjawabnya! Karena aku sangat malu, aku akan mengatakannya sambil berbalik, jadi diamlah”

Song Yi pun berbalik.

“Aku tidak biasanya seperti ini. Tentu saja, aku sangat berterima kasih padamu. Tapi tetap saja, aku bukan orang yang tidak bisa membedakan perasaan apa ini. Tidak. Jika memang harus berterima kasih, aku harus lebih berterima kasih kepada Hwi Kyung. Tapi kenapa aku terus berpikiran tentangmu? Aku adalah wanita yang selalu memikirkan semuanya. Airport- fashion, lipstik yang aku gunakan, rambut... Aku bisa saja memikirkan semua itu.. “

“Tapi kenapa aku harus... dengan kata-katamu... Kenapa kau... Ciuman denganmu...”

“Ah, apakah aku sudah gila? Bagaimana bisa aku?... Tidak! Kau akan mati jika kau menjawabnya!”

Song Yi kemudian memanggil Min Joon dan berkata sekarang dia sudah bisa menjawabnya. Tapi tidak ada jawaban. Apakah Min Joon sudah pergi? Song Yi berbalik dan menatap Min Joon yang masih berada disana. Min Joon tampak kaget mendengar pengakuan Song Yi.

Setelah pengakuan itu, Song Yi merasa dirinya kacau. Ah… apa yang harus dia lakukan? Dia resah dan gelisah karena Do Min Joon, terlebih karena pengakuannya di depan Min Joon. Bagaimana dia harus menghadapi Min Joon di masa depan?

Kedua pengunjung In Hae sedang membaca rumor Chun Song Yi dulunya adalah anak yang nakal saat di di SMA, dia sering mengganggu siswi lain. Bahkan saat SD Song Yi adalah pemberontak, anak-anak yang diganggu tidak hanya satu dua orang. Jika mereka tertangkap mereka akan mati. Sepertinya itu adalah informasi penting. Dengan kelakuan itu, dia menganggu Han Yoo Ra juga?

Song Yi datang dan bertanya di belakang mereka, apakah mereka yakin? Apakah mereka yakin jika  Song Yi adalah pengganggunya? Mereka akan mati jika mereka tertangkap... Apakah mereka melihatnya? Kedua pelanggan itu tidak menjawab, mereka terlalu kaget karena melihat Song Yi di tempat itu.

Song Yi merasa kesal dan curhat pada In Hae. Mereka berpikir Song Yi idiot karena dia tidak melakukan apa-apa. Cerita palsu sudah menyebar. Song Yi memutuskan untuk melakukan konferensi Pres. In Hae mendukung dan mengajari Song Yi berekspresi saat Konferensi Pers.

“Pertama, jangan tersenyum. Terlihatlah semenyedihkan dan semenderita mungkin. Matamu harus tertunduk ke bawah. Siapapun orangnya akan bilang ekspresi seperti kau akan menangis. Jangan memakai aksesoris.”

Song Yi melakukan dengan baik semua ajaran In Hae, tapi saat mendengar jangan menggunaka aksesoris dia protes, sudah lama dia tidak berada di depa kamera. Song Yi bukan sedang melakukan pemotretan. In Hae pun melanjutkan ajarannya.

“Pakaianmu. Harus serba hitam. Mungkin ber- make- up agak seram lebih bagus. Lebih baik jika kau terlihat kelelahan. Dan persiapkan saputangan. Kau harus menangis nanti. Kau akan terlihat seperti akan menangis sepanjang konferensi pers... tapi jangan pernah menangis. Ini mungkin terlihat rendahan. Tapi kau perlu sedikit menangis saat 5 menit terakhir”

Song Yi harus melakukan itu untuk mendapatkan simpati. Song Yi kagum pada In Hae, dia sudah seperti seorang pro saja. Lalu dimana Song Yi akan melakukan konferensi persnya? Mungkin di Hotel, di aula yang paling bersa. Apakah agensi nya mau melakukannya? Song Yi sekarang tidak punya agensi. Lalu apakah Song Yi punya uang? Song Yi sekarang sudah benar-benar miskin. Dia bahkan tidak mengerti mengapa dia harus hidup seperti itu.

Seseorang menelpon Song Yi bertanya tentang sepatunya. Son g Yi kesal karena orang itu hanya ingin membayar 150.000 won termasuk ongkos kirim. Dengan kesal Song Yi pun berkata pada orang itu, “Sangat di sayangkan. Anda tidak bisa mendapatkannya. Dia secara pribadi pergi ke Milan untuk membelinya. Sepatunya asli!”

Jaksa Yoo sedang memarkirkan mobilnya untuk bertemu Min Joon, tapi seseorang memukulnya dan meninggalkan pena milik Do Min Joon disamping tubuhnya. Orang suruhan Jae Kyung (yang sepertinya sekretarisnya) sengaja memparkirkan dua buah truk di samping kiri dan kanan mobil Jaksa Yoo untuk menghindari CCTV.

Min joon sedang menunggu jaksa Yoo di restoran. Dia mendengar suara ambulan dan orang-orang yang rebut-ribut. Sepertinya ada yang terluka.

Min Joon segera pergi ke TKP. Disana dia melihat jaksa Yoo yang dibawa oleh ambulance. Jae Kyung ada disana, dia ada di dalam mobil. Min Joon langsung mengejar Jae Kyung dengan mobilnya saat Jae Kyung pergi dari sana.

Song Yi pulang ke rumah dan melihat Yoon Jae makan mie, Song Yi berkata Yoon Jae harus makan nasi, dia berniat untuk memesannya, tapi Yoon Jae melarangnya. Yoon Jae bertanya dari mana saja Song Yi? Pergi seharian, jam segini baru pulang. Song Yi itu sangat sibuk. Song Yi bertanya apakah ada yang menelponnya? Apakah ada yang mencarinya? Tetangga misalnya. Dengan dingin Yoon Jae berkata tidak ada.

Song Yi sangat kesal karena Min Joon tak menelponnya setelah seorang wanita berani mengatakan perasaannya. Song Yi berjanji, dia tidak ingin bertemu lagi dengan Do Min Joon.

Baru saja dia memikirkan hal itu, Song Yi langsung bertanya pada dirinya sendiri, “Dimana ikat rambut unguku? Aku sangat menyukainya. Mungkin tertinggal di rumah Manajer Do. Apa yang harus aku lakukan?”

Song Yi pergi ke rumah Min Joon. Karena tidak ada yang menjawab, Song Yi pun masuk ke dalam rumah. Apakah Min Joon belum pulang? Ataukah dia ada di perpustakaan? Song Yi pergi kesana, dan tak ada siapapun di Perpus. Kemana Min Joon? Apakah dia pergi Kencan?

Jae kyung dan Min Joon kejar-kejaran hingga mereka tiba di tebing. Jae Kyung dan Min Joon saling menatap satu sama lain.

Min Joon bertanya pada Jae Kyung, apakah dia yang melakukan sesuatu pada Jaksa Yoo? Bukan kah sudah Jae Kyung bilang?

“Alasan kenapa kau dan Cheon Song Yi masih hidup adalah karena aku membiarkan kalian hidup. Jadi berterima kasihlah. Aku sangat tidak suka seseorang yang tidak tahu bagaimana cara berterima kasih.”

Min Joon memperlihatkan Flashdisknya, apakah itu yang diinginkan Jae Kyung? Apakah dia akan berhenti jika Min Joon menyerahkan itu? Tentu saja, kemudian Jae Kyung pun harus memberikan sesuaru sebagai balasannya.

Jae Kyung menondongkan sebuah pistol pada Min Joon. Apakah Min Joon tahu apa itu? Itu anestesi, digunakan untuk menangkap hewan. Itu akan membuat orang sepertimu tertidur dengan satu tembakan. Jae Kyung mencampurnya dengan Zoletil dan Rompun (anestesi). Jadi Min Joon akan runtuh tanpa rasa sakit dengan satu tembakan.

 Jae Kyung biasanya tidak melakukan hal semacam ini, tetapi Min Joon memaksanya. Jadi Jae Kyung akan membunuhnya dengan tangannya sendiri. Kematiannya akan dianggap sebagai bunuh diri. Setelah membunuh Han Yoo Ra, bahkan menyerang jaksa yang menangani kasus ini, Min Joon tidak bisa menanggung tekanan ini, kemudian memilih untuk bunuh diri. Sekarang surat wasiatnya mungkin sudah ada di komputernya.

Min Joon mengingat kata-kata Pengacara Jang, agar dia tidak sekali lagi menunjukkan identitas aslinya di depan orang lain. Apakah Min Joon mau kehilangan semua yang dia perjuangkan selama ini?

Jae Kyung berkata, dia harus mengurus Min Joon lebih dahulu. Sehingga akan lebih mudah melenyapkan Chun Song Yi.

Song Yi masih mencari Min Joon di perpustakaan, dan dia tidak sadar jika disana ada Sekre nya Jae Kyung. Sepertinya dia baru saja meninggalkan surat wasiat Min Joon di komputer. Lalu apa yang akan dia lakukan pada Song Yi yang tiba-tiba datang?

Jae Kyung menembakan anastesis nya ke depan Min Joon, dan viola,,, Min Joon langsung lenyap dalam sekejap. Jae Kyung bingung

Min Joon tiba-tiba ada dibelakangnya, “Bukannya aku sudah bilang, kau tidak akan pernah bisa membunuhku”

***
Epilog: The Psyco Chun Song Yi

Song Yi pergi lagi ke dokter jiwa, dia Nampak frutasi. Song Yi bertanya, apakah ketergantungan bisa berubah jadi cinta? Meskipun tidak bisa dikatakan tidak mungkin, tetapi Song Yi mungkin sedang bingung membedakan itu cinta atau bukan.

“Aku sangat bergantung pada bir dan ayam. Aku selalu makan ayam dan bir saat aku tertekan. Tapi, hatiku tidak berdebar-debar saat aku melihat kaki ayam. Tapi untuk dia, hatiku berdebar. Degem Degem”

“Apakah aku harus memberikan contoh lain?”

“Saat aku melihat tas baru, hatiku berdebar. Hatikuku berdetak dengan cepat. Tapi, hanya karena aku tidak melihat tas itu, aku tidak menderita. Atau wanita lain yang membawanya,  Aku tidak punya keinginan untuk membunuh wanita itu.”

“Tapi kali ini berbeda.”

“Hatiku berdebar dan bibirku menjadi kering.  Jika aku tidak melihatnya, aku merasa khawatir.  Wanita yang menggoda dengan pria itu, aku ingin... “

Song Yi menjadi gila membuat dokter jadi ketakutan. Song Yi minta maaf dan meneruskan konsultasinya.

“Wanita yang menumpahkan kopi pada pria itu dan membersihkannya.  Aku ingin mematahkan tangannya. Jenis emosi seperti apa ini, Dokter?”

Dokter malah menyarankan mengganti obatnya ke dosis yang lebih tinggi, pastikan agar Song Yi meminumnya secara teratur.

***

Yakin nih pak dokter, penyakitnya Song Yi bisa disembuhkan dengan obat yang dosisnya lebuh kuat? Hahahaha…

Ngakak banget liat episode ini, kalo pake sub judul mungkin episode 10 ini cocoknya dengan judul, ketika Chun Song Yi jatuh cinta. Lucu banget dia membandingkan Min Joon dengan Bird an Ayam, juga dengan tas-tas kesayangannya, wkwkwkwk.

Jun Ji Hyun Jjang banget dah pokoknya, acting mantap, ekspresi dapet, pokoknya keren banget. Suka banget sama episode 10 ini. Saat Song Yi sedih dan merasa lemah, saat Song Yi merasa gila sendiri, Saat Song Yi heboh mau ketemu Min Joon, Song Yi yang takut terlihat lemah, semuanya benar-benar pas dan menghibur.

Aku nggak bilang akting Kim Soo Hyun ga bagus, keren kok, dan Kim Soo Hyun ganteng banget lagi,,, tapi dia masih belum kasih Impact ke aku, entah apa alasannya. So sekeren apapun dia di drama ini, belum juga mempesonaku dan membuatku penasaran dengan drama-drama lamanya.

Park Hae Jin pun tidak membuatku doki-doki di drama ini, mungkin karena karakternya kali ya? Padahal pas nonton My Daughter Seo Young, scene yang paling aku tunggu-tunggu adalah Scene Sang Woo dan Ho Jung, tapi di drama ini, kadang aku nggak sadar akan keberadaan Hwi Kyung *Jahat* Tapi yah,,, Hwi Kyung tetap menghibur dengan keodongannya^^

Yoo In Na pas banget jadi Se Mi, terutama pas dia pura-pura lemah di hadapan orang-orang sehingga Song Yi yang sudah tahu bagaimana aslinya Se Mi tampak jahat dimata orang lain. Awalnya peran Se Mi ini di tawarkan pada So Yi Hyun kan yah? Jadi gak bisa bayangin mesti liat So Yi Hyun pura-pura lemah seperti itu, hmm,, wajah So Yi Hyun kan agak-agak bitchy gimana gitu ya? Jadi klo jadi cewek baik-baik dia lebih cocok dengan karakter tangguh dan penuh perjuangan.

Shin Sung Rok nih  yang keren, kesan serem nya dapet banget. Bahkan saat dia tertawa ramah, aku sudah bisa merasakan aura mengintimidasinya. Padahal ya, aku selalu di bikin ngakak sama wajah dia saat nonton drama One Mom and Three dad, lalu pas dia maen Thank You, aku kasian sama dia, habisnya wajahnya melas banget. Gak sangka dia cocok juga sebagai villain macam Jae Kyung. Berarti dia memang aktor watak yang bisa cocok dengan semua karakter yah?


Ini cincinnya Jae Kyung makin eksis aja, apalagi sekarang dipakai Song Yi juga, bahkan katanya ada yang jual. Kayaknya bakal jadi trend nih, cincin bentuk paku seperti itu. Aku jadi pengen bikin juga, tapi mau cari dulu paku yang terbuat dari emas putih akh, hahahaha.

Dan katanya itu cincin ada sejarahnya juga, jadi sudah ada yang memakainya di tahun 70an. Hmm,, jangan-jangan yang pake orang Psyco lagi, hahaha.

Oh iya,,, pemeran Yoon Jae, makin di liat kok,,, aku makin merasa dia agak mirip Lee Min Hoo saat di Secret Campus ya? Entah apa nya yang mirip, tapinya tiap liat Yoo Jae yang keinget Lee Min Hoo di Secret Campus mulu, hehe,, Cie,,, Yoon Jae tontonannya E.T, cocok nih sama calon kakak iparnya yang dari planet lain, wkwkwkwk.

Penasaran nih, apa reaksi Jae Kyung setelah tahu kekuatan Min Joon. Cepat atau lambat Jae Kyung akan tahu identitas Min Joon, dan dia tidak akan diam saja. Cemas juga sama Jaksa Yoo, apakah Min Joon akan benar-benar menjadi tertuduh untuk kasus penyerangan Jaksa Yoo juga? Penanya Min Joon yang disimpan di dekat Jaksa Yoo diambil oleh orang suruhan Jae Kyung dari meja kerjanya di kampus saat Min Joon tidak masuk karena sakit di episode 9.

Jae Kyung ini, beneran pinter bikin scenario untuk menghancurkan hidup orang lain demi keuntungannya sendiri ya?  Lama-lama dia juga mungkin akan menghancurkan hidup Hwi Kyung jika Hwi Kyung terus membantahnya, makin penasaran apa yang sebenarnya sedang diperjuangkan Jae Kyung sih? Posisi ahli waris? Masa sampe segitu jahatnya sih, bunuhin orang tanpa ragu-ragu. Beneran Sosiopat sejati nih Jae Kyung nya.

Tentang pengucilan Song Yi dari masyarakat. Kasian banget sih Song Yi, dia hancur karena kesalahan yang tidak di lakukannya. Sampe tersebat rumor palsu yang mengada-ada. Apakah masyarakat Korea sekejam itu? Sampai semua orang-orang disekitar nya yang dulunya mendekati Song Yi demi keuntungan mereka mendepak Song Yi begitu saja. Untung dia masih punya Hwi Kyung, Ibu dan Yoon Jae, juga Hae In sih,, tapi Song Yi nya malah lengket sama Min Joon, wkwkwkwk.

Ibu, walao pun boros dan selalu menghamburkan uang, tetap Ibunya Song Yi. Dia tidak mau Song Yi dilecehkan juga. Tapi tetep ya, dukung Hwi Kyung 100% untuk jadi mantunya biar bisa hidup enak lagi. Coba ibu tahu Min Joon lebih kaya dari Hwi Kyung, bisa-bisa dia maksa Song Yi cepet-cepet nikahin Min Joon, hahaha. Tapi Min Joon keren ya? Meski kaya, dia tidak menolong Song Yi dengan uangnya, salut deh^^

Melihat sikap Se Mi dan Song Yi selama ini, aku jadi teringat salah satu kata-katanya Tereliye dalam sebuah status di FBnya. “Ketika kita memilih hidup dengan topeng dan orang-orang menyukainya. Maka sesungguhnya itu adalah masalah kita. Tapi ketika kita tampil apa adanya dan ternyata orang-orang tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu adalah urusan mereka”

Itulah mengapa, Song Yi yang selama ini tampak tertekan dan menderita masih tetap bisa menikmati hidupnya dalam rasa tertekannya, karena dia selama ini selalu tampil apa adanya sebagai mana yang dia inginkan. Love my Song Yi^^


14 komentar:

  1. Komentar mbk irfa jjaang bnget deh, lengkaaap kap kap, aq mpe bingung mau koment apaan,?
    Jgn² se mi naksir min joon lg, hedeeeuuuh,,, mkin galau deh song yi ya?,
    Dan, asli,, epilog ep ini lucu bnget, gimna engga disangka gila, song yi ngomong ma dokter kya mau mkan dokter ny gitu.hahaa, acting ji hyun ok bnget,
    Kim soo hyun,, kereeeeeenn,, *diam terpesona*
    Gomawo mb irfa di tunggu review episode selanjut ny,,, *pngen cepet² kamis*,, fighting😊 fighting😊
    -alyna

    BalasHapus
  2. Makasih rEview mba irfa....
    Suka banget......

    BalasHapus
  3. kaya'a no coment aja deh.......dah komplit banget !! Jadi tambah penasaran, kira-kira 10 episode ke depan akan timbul masalah apa ja yach ??? acting cast nya prof punya deh dan tdk meragukan lg.
    mba' irfa tetep cemungut nulis review'a yach, fighting !!!

    BalasHapus
  4. review'a bagus banget !!!! ditunggu buat review selanjutnya !!! mba irfa cemungut !!

    BalasHapus
  5. yep! mba Irfa Jjang!! komentarnya lho....joss gandhoss tenan...
    iya, suka banget sama Song Yi. Jun Ji Hyun daebakkkk!!! dia bisa ngeluarin segala ekspresi, yg sangat bertolak belakang sama Min Joon yang cuma bisa datar...n deg2an!

    BalasHapus
  6. Bbrp coment yg mau aku sampein sdh di borong mb irfa niy😊.hihiiii
    coment ap ya? Hmmmm,,
    Episode sblm ny, min joon bandingin song yi ma pocelin, skrg gantian song yi yg bandingin min joon ama kaki ayam.hahaaha
    Mb irfa daebak,, gomawoyo
    *esna

    BalasHapus
  7. Satu kata,, mbak irfa jjaaaaang,, yaaah tiga ya?, hee
    Ttp smngt mbk irfa nlis sinop ny, n mksh bnyak.

    BalasHapus
  8. Reviewnya kereennn...makin seru n bikin penasaran Ǎǰǰɑ̈. Lanjut mba...

    BalasHapus
  9. Geli sendiri liat kelakuan song yi yg lagi jatuh cinta...galau tingkat dewa...sama kayak mb irfa,suka bgt ma epi 10...smoga epi 11 dan 12 jg cepet y keluar reviewnya soalnya tiap brpa jam sekali bolak balik k bloq ini...tenkyu mb irfa

    Via

    BalasHapus
  10. awalnya aku sempet kecewa ternyata so yi hyun ga jadi meranin se mi,tapi setelah liat karakter se mi yang kayakgitu,jadi setuju deh kalo so yi hyun batal meranin tokoh itu,soalnya sama seperti pendapat owner,so yi hyun punya muka ga pantes untuk meranin tokoh se mi,but aktingnya di cheomdangdong...boleh juga,tapi lebih suka di who are you sih....,song yi....suka adegan sama si dokter...bener bener virus cinta.....hahahaha...

    BalasHapus
  11. Aku juga jd pngen Itu cincin, Uniiikk..
    Pas nntn aku smpet engga ngeh kpan song yi mkae cincin itu, ternyata pas epilog ny ya,. Salut deh buat mb irfa yg detail + oke bnget komentar ny.
    Gomawo, hwaiting

    BalasHapus
  12. hahaha mbak irfa daebak too :D
    buat saya mbak irfa malah memicu saya buat ngetik komen karena reviewnya yang kayak gini ^^
    yap! tim castnya keren nih...
    dulu memang gak setuju kalo yi hyun ga maen di sini haha ga kebayang kalo dia jadi second lead female sama jun ji hyun apalagi kalo tau perannya kayak se mi gitu
    termasuk tentang tukeran hae jin dan shin sung rok, awww suka keduanya deh
    kalo bener kata mbak irfa (bikin ngakak di drama sebelumnya) berarti saya udah gak bisa bilang apa-apa lagi tentang aktingnya wkwkwkwk
    itu cincin paku yang dipake song yi sebelumnya gak ngeh mbak (adek yang ngeh) ternyata gara2 satunya (punya jae kyung) desainnya terlalu simple, punya song yi malah terlalu gak simple hahahaha
    jujur saya ga tertarik buat make, ngeliat aja udah seneng kok :P
    the last, baru tau mbak irfa juga ngikutin bang tere :)
    ure so sweet mbak >.<
    makasih...

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^