Senin, 11 November 2013

JinHee Couple Fanfiction: Love is Not Obsession part 11





Cerita fanfiction ini hanya fiksi belaka jika ada kesamaan tempat dan cerita itu adalah sebuah ketidak sengajaan. Sementara kesamaan nama dan profesi para tokohnya adalah disengaja. Untuk para fans para seleb yang aku jadikan cast di FF ini,, mian ya,,, karakter mereka bukanlah karakter yang sebenarnya, semua ini hanya karena imajinasi liarku saja^^ 

Sebelumnya di Love is Not Obsession:
The Wedding
For Couple Just Begu
Special Day 
Best Friend?
Misi Pertama
Misi Kedua

Love is Not Obsession ~Trouble~

Cast:
Lee Jin Wook as himself
Jo Yoon Hee as herself
Kim Hye Sung (OC) as Jo Yoon Hee's Manager 
Kim Ji Suk as himself
Cha Dong Chun (OC) as Lee Jin Wook's Manager
Park Se Ra (OC) as Suspisious Woman


Jin Wook sebenarnya masih kesal karena Yoon Hee malah memilih berbicara dengan Ji Suk dibanding dengan dirinya, namun dia juga lega karena akhirnya istrinya itu mau juga bertemu dengannya. Ternyata Yoon Hee menghubungi Ji Suk untuk mengatur jadwal pertemua mereka.

Hari ini mereka akan bertemu di sebuah private room sebuah restoran kenalan Kim Ji Suk di kawasan Cheongdam-dong. Meskipun Yoon Hee mengajukan syarat, bahwa pertemuan mereka harus dihadiri Kim Ji Suk, Jin Wook tetap bersemangat, bagaimana pun dia ingin secepatnya menjelaskan semua kesalah pahaman antara dirinya dan Yoon Hee.

Setelah pamit dari lokasi syuting film terbarunya, Target, Lee Jin Wook segera bersiap-siap untuk pergi menuju tempat pertemuannya dengan Yoon Hee dan Kim Ji Suk.

“Dong Chun-na, aku pergi dulu ya?” Jin Wook pamit pada managernya. “Kau sudah selesai syuting, Hyung? Kau mau kemana?”

“Apakah aku belum bilang? Hari ini aku mau makan siang dengan Kim Ji Suk” Dong Chun segera mengecek jadwal Jin Wook dan mengerutkan keningnya. Sepertinya Jin Wook benar-benar lupa mengatakan janjinya itu pada sang manager.

“Sepertinya kau lupa memberitahu ku lagi, hyung” Dong Chun memastikan hal itu. “Benarkah? Maafkan aku Dong Chun-na, tapi aku benar-benar harus pergi, aku tidak ada jadwal lain kan?” Dong Chun tersenyum lega. “Untungnya tidak ada. Apa aku harus ikut denganmu?”

“Aniya,, ini makan siang pribadiku dengan Ji Suk, jika urusanmu disini kau boleh kembali ke kantor agensi”

“Aku mengerti Hyung,  hati-hati di jalan”

Jin Wook pun berjalan pergi setelah berpamitan pada managernya itu. Belum lama, Dong Chun kembali memanggilnya.

“Hyung,,,, “

Jin Wook menoleh dan bertanya ada apa.

“Hampir saja aku lupa, ada yang mencarimu, dia bilang dia akan menunggu mu di tempat parkir dan menemuimu setelah selesai syuting”

“Siapa?” Jin Wook penasaran

“Dia bilang teman yang sudah lama tak bertemu. Dia sangat cantik Hyung, lebih cantik dari Kim Tae Hee”

“Araso, aku akan menemuinya di tempat parkir”

Jin Wook tertawa kecil mendengar komentar managernya itu. Lebih cantik dari Kim Tae Hee? yang benar saja, lalu mengapa wanita itu, siapa pun dia, tidak menjadi aktris seperti Kim Tae Hee? Siapa sebenarnya wanita yang mencarinya itu? Dia akan tahu setelah tiba di tempat parkir, yang jelas dia harus menjelaskan pada temannya yang lama tak bertemu itu, bahwa dia ada janji penting sekarang ini.

***
Yoon Hee sejak tadi memainkan sendok di hadapannya. Dia cemas bukan main menunggu kedatangan Jin Wook terlebih mendengarkan penjelasannya. Berkali-kali Yoon Hee memastikan pada Ji Suk tentang penjelasan Jin Wook padanya, apakah kenyataannya tidak akan membuatnya terluka? Ji Suk memastikan hal itu, dia bahkan menawarkan untuk memberitahu Yoon Hee, tapi Yoon Hee menolak, dia ingin mendengarnya langsung dari mulut suaminya itu. Apa yang sebenarnya terjadi selama 3 hari dia menghilang dan malah sibuk mengejar Choi Ji Woo.

“Yoon Hee-ya, mengapa kau sangat gugup? Apa aku harus memberitahumu apa yang sebenarnya terjadi sebelum Jin Wook datang?”

“Tidak,, aku ingin mendengar semua detailnya dari Jin Wook Oppa”

“Baiklah, kalo begitu, berhentilah memainkan sendok itu dan tarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan hatimu”

Yoon Hee pun mengikuti saran Kim Ji Suk. Dia meletakan sendok itu dan menarik nafas panjang. Yoon Hee bahkan tidak tahu mengapa dia sangat gugup. Rasanya,,, lebih menegangkan dibandingkan kencan pertama mereka.

Terdengar sebuah ketukan dipintu. Yoon Hee semakin tegang, apakah itu Lee Jin Wook?

“Itu pasti dia, aku akan membuka kan pintu, dan kau harus menenangkan dirimu, nde?” Kim Ji Suk segera beranjak dari kursinya menuju pintu masuk privat room itu.

“Akhirnya, kau datang….” Ji Suk tidak menyelesaikan kalimat sapaannya pada Jin Wook saat dia menyambut sahabatnya di balik pintu. Dia terlalu kaget dengan apa yang dia lihat. Mengapa Lee Jin Wook datang bersama wanita itu?

“Annyongahaseyo, Kim Ji Suk-ssi, Lama tidak bertemu”

“Park Se Ra-ssi?” Ji Suk menatap Jin Wook bingung. Sementara pria itu hanya bisa menunjukan wajah dingin dan sebalnya pada perempuan yang sejak tadi sibuk bergelayut di lengannya.

Ji Suk tak sempat mencegah Se Ra masuk ke ruangan dan melihat Yoon Hee yang terpana saat mendengar suara wanita di balik pintu itu.

“Akh,,, ternyata kau tidak sendirian Kim Ji Suk-ssi, apakah aku dan Jin Wook malah menganggu kencan kalian?” Tanya Park Se Ra tanpa tahu malu karena sudah menjadi tamu tak diundang pada Acara ini.

“Akh,, tidak,, kami sengaja mengundang Jin Wook kemari untuk mengumumkan sesuatu, bukan begitu Yoon Hee-ya?”

Yoon Hee yang seolah kehilangan sepauh nyawanya saat melihat wanita itu bergelayut di tangan suaminya menjadi linglung dan bingung. Dia tidak tahu apa yang harus dia katakan untuk menanggapi pertanyaan Kim Ji Suk.

“Nde?”

“Akh,, kalian duduklah dulu, sebelum kami memberi tahukan kabar bahagia kami” Ujar Kim Ji Suk mencairkan suasana kaku dan tegang di ruangan itu.

Dengan enggan Jin Wook duduk di samping Se Ra, dia benar-benar kesal pada wanita disampingnya ini. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menurutinya. Sekilas Jin Wook melihat tangan Yoon Hee yang sedikit gemetaran. Ommo,,, Yoon Hee pasti sangat kaget karena tiba-tiba dia malah membawa wanita asing ke acara rekonsiliasi mereka. Mianne Yoon Hee-ya,,

Ji Suk duduk disamping Yoon Hee dan mencoba menenangkannya.

“Apa kau begitu cemas, karena akan mengatakannya pada Lee Jin Wook, Yoon Hee-ya?”

“Nde?”

Sekali lagi Yoon Hee kebingungan, dia tak mengerti apa yang dikatakan Kim Ji Suk.

“Tenang saja, dia pasti akan berbahagia untuk kita” Kim Ji Suk tersenyum manis sambil menurunkan tangan gemetar Yoon Hee ke bawah meja. Menyembunyikannya dari pandangan curiga Park Se Ra.

“Jin Wook-ah,,,, Aku dan Yoon Hee, kami,,, sudah mulai berkencan”

“Mwo?” Jin Wook sangat kaget mendengar hal itu. Apa rencana sahabatnya itu mengakui Yoon Hee sebagai kekasihnya. Apakah dia sudah gila?

“Ommo,,, Kim Ji Suk-ssi, sepertinya kedatanganku merusak acara  kalian ya?” Park Se Ra berkomentar, merasa bersalah karena telah menjadi tamu tak diundang.

Yoon Hee semakin linglung dan bingung. Apa maksud Kim Ji Suk, mengapa dia malah mengakui Yoon Hee sebagai kekasihnya. Apa hubungan Wanita itu dengan suaminya?

“Aniya, Se Ra-ssi,,, hanya saja,, aku harap kau merahasiakan hal ini dari media. Kau tahu,,,  kan,, sebagai selebritis, kami tidak bisa berkencan seperti orang normal lainnya”

“Tunggu, Apakah Nona ini juga seorang selebritis? Rasanya aku tidak pernah melihatnya sebelumnya”

“Kau terlalu lama berada di Amerika Park Se Ra-ssi, sehingga melewatkan drama terbaru Jin Wook kan? Kenalkan, Ini Jo Yoon Hee, lawan main Jin Wook di drama terbarunya tahun ini”

“Benarkah? Aku sepertinya benar-benar ketinggalan berita”

Jin Wook menatap Kim Ji Suk, dia sangat paham jika Kim Ji Suk melakukan hal ini untuk melindungi Yoon Hee, tapi,,,, perlukah dia mengakui Yoon Hee sebagai kekasihnya? Tapi, bagaimanapun,,, dia harus mengikuti permainan Kim Ji Suk.

“Akh,,, sudah ku duga,, akhirnya kalian berkencan juga” Jin Wook menanggapi berita yang disampaikan Ji Suk dengan sangat santai. Bagaimanapun dia tidak ingin membuat Se Ra mencurigai Yoon Hee.

Kini Yoon Hee menatap Lee Jin Wook dengan bingung. Ada apa dengan Lee Jin Wook dan Kim Ji Suk, siapa sebenarnya Park Se Ra ini, mengapa mereka berbohong tentang status palsu Yoon Hee di hadapan wanita ini?

“Chukae Ji Suk-ssi, akhirnya kau menemukan calon pasangan hidup mu juga. Itu Artinya… Kau tidak akan menganggu hubungan kami berdua lagi bukan?” Park Se Ra kembali bergelayut mesra di lengan Jin Wook, sementara pria itu merasa jengah padanya. Siapa sebenarnya wanita ini?

Yoon Hee merasa sangat kesal dengan keadaan ini, dia datang ke sini untuk memperbaiki hubungannya dengan Lee Jin Wook, tapi apa yang terjadi? Dia malah melihat lengan suaminya digelayuti oleh wanita manja sepeti ini.

“Park Se Ra, jangan bicara yang tidak-tidak. Aku tidak berniat menjalin hubungan apapun denganmu”

“Jin Wook-ah, jangan seperti itu. Kini Ji Suk-ssi sudah menemukan belahan hatinya, bukan kah sudah waktunya kau kembali padaku?”

Jin Wook menatap geram pada wanita disampingnya itu. Dia menepiskan lengan wanita itu dari tangannya, “Jangan pernah bermimpi” Jin Wook mendesis tegas. Dia benar-benar kesal pada Park Se Ra, kehadiran wanita ini benar-benar merusak rencana nya untuk berbaikan dengan Yoon Hee.

“Jin Wook-ah, bahkan setelah dua tahun tak bertemu denganku, kau masih setampan dulu saat marah seperti itu”

Yoon Hee menatap nyalang pada wanita yang duduk disamping suaminya itu. Apa sebenarnya hubungan wanita ini dengan Lee Jin Wook, mengapa dia terlihat sangat mengenal Lee Jin Wook, bahkan sepertinya dia juga terlihat akrab dengan Kim Ji Suk.

“Yoon Hee-ya…. dimana kau pertama kali bertemu dengan Kim Ji Suk, apakah di tempat syuting dramamu dengan Lee Jin Wook?”

Yoon Hee yang masih linglung dan bingung tidak tahu harus menjawab apa. Untungnya, dering ponsel Yoon Hee menyelamatkannya, dia segera mengangkat ponselnya tanpa melihat siapa yang menelponnya.

“Yobseo,,,, Akh,, Eonnie-ya…” ternyata Hye Sung yang menelponnya.

“Jo Yoon Hee, dimana kau sekarang?” Hye Sung bertanya dengan kesal.

“Aku,,, sedang makan siang. Wae?”

“Cepat ke Fantiago, ada masalah besar yang terjadi”

“Aa,,aa raso,, aku akan segera kesana”

Yoon Hee menutup teleponnya dengan gugup dan cemas. “Ji Suk Oppa, miann,, aku harus segera ke Fantiago, Eonnie bilang ada masalah besar”

“Apa yang terjadi Yoon Hee-ya?” Kim Ji Suk cemas melihat wajah Yoon Hee setelah mengangkat teleponnya. Jin Wook pun sebenarnya cemas, namun dia tak berani bertanya.

“Tidak tahu, karena itu aku harus segera pergi”

“Aku akan mengantarmu” Kim Ji Suk menawarkan diri.

“Aniya,, aku menyetir sendiri saat datang ke sini. Aku pergi dulu”

Yoon Hee pergi dengan terburu-buru dan segera keluar dari ruangan itu.

“Apa yang terjadi? Mengapa Yoon Hee sangat cemas dan gugup, apa terjadi masalah yang sangat besar?” Tanpa sadar Jin Wook mengatakan itu sambil mengkhawatirkan istrinya.

“Jangan-jangan hubunganmu dengan Yoon Hee sudah tercium media, Kim Ji Suk-ssi” Park Se Ra nyeletuk begitu saja saat Kim Ji Suk dan Lee Jin Wook mengkhawatirkan Yoon Hee.

“Mwo?” Kim Ji Suk jadi bingung sendiri dengan cerita karangannya.

“Tidak mungkin Park Se Ra-ssi, jika media tahu tentang hubungan kami, itu pastinya darimu” Kim Ji Suk menjudge Park Se Ra tanpa ragu.

“Tidak akan Kim Ji Suk-ssi, aku akan menutup mulutku rapat-rapat”

Tiba-tiba, ponsel Jin Wook pun berdering. Jin Wook melihat Dong Chun menelponnya, ada apa? Apakah dia melewatkan jadwal acaranya?

“Yobseo, Dong Chun-na, ada apa?”

Jin Wook kaget mendengar kabar yang dikatakan Dong Chun, apakah Yoon Hee juga mendapatkan kabar yang sama? “Araso, aku akan segera ke HB”

“Mian, Ji Suk-ah, sepertinya kita tidak bisa makan siang bersama lagi, ada masalah besar di kantor”

“Kau juga?” Kim Ji Suk kaget sendiri mendengar apa yang dikatakan Lee Jin Wook.

“Nde… Akh,, tolong antarkan Park Se Ra ke tempat syuting Target, dia meninggalkan mobilnya disana”

Jin Wook pun menghilang secepat kilat dari ruangan itu. Ji Suk hanya bisa menatap kaget kepergian sahabatnya. Apa mungkin,,,, pernikahan Lee Jin Wook dan Jo Yoon Hee sudah diketahui media?

“Hmm,, kurasa,,, Lee Jin Wook akan mendapat masalah besar lagi kali ini”

Ji Suk menatap curiga pada Park Se Ra. “Kau,,, tahu sesuatu tentang masalah yang sedang dihadapi Jin Wook ya?” Park Se Ra tesenyum licik dan menggedikan bahunya. Wanita itu benar-benar menyebalkan.

***

“Apa yang dilakukan suami mu?” Hye Sung melempar sebuah tabloid ke depan Yoon Hee. Di Cover tabloid gossip itu terpampang jelas, foto Lee Jin Wook dan Choi Ji Woo sebagai berita utamanya. Yoon Hee hanya bisa menghela nafas panjang. Ternyata berita ini akhirnya tercium media juga setelah 4 hari berlalu.

“Apa ini? Kau tidak terlihat kaget… Kau sudah mengetahuinya Yoon Hee-ya?” Tanya Hye Sung penuh selidik. Yoon Hee tidak menjawab. Tapi sikap diamnya seolah memberi tahu Hye Sung bahwa  artisnya itu sudah mengetahui perbuatan suaminya itu.

“Sejak kapan?” Hye Sung berpikir dan  menatap foto Lee Jin Wook dan Choi Ji Woo di sebuah lorong klub. “Malam itu, saat kau minta pulang cepat dari tempat karoke dan tidak mengatakan apapun kan? Apakah karena kau melihat dia dengan Choi Ji Woo?” Hye Sung kaget dan bingung sendiri.

Lagi-lagi Yoon Hee melancarkan aksi diamnya. Dia sedang tidak ingin membicarakan masalah ini sekarang. Sebenarnya, Skandal ini sama sekali tak berpengaruh pada dirinya saat ini. Lee Jin Wook dan Choi Ji Woo lah yang akan menghadapi masalah besar. Mereka harus mengadapi agensi mereka juga media dan nitizen karena keluarnya foto-foto bersama mereka setelah 2 tahun putus hubungan.

“Aku benar kan? Kau melihat Choi Ji Woo dan Lee Jin Wook malam itu? Akh,,, inilah artinya firasat buruk ku,,, pria ini benar-benar membawa masalah dalam kehidupanmu” Hye Sung malah terlihat lebih frustasi dibanding Yoon Hee.

“Yoon Hee-ya,, apa tidak sebaiknya kau ceraikan saja dia, sebelum kita mengumukan pernikahan kalian ke media?” Ide gila itu membuat Yoon Hee membelalakan matanya. Sebegitu tidak suka nya kah Hye Sung pada Suaminya?

“Eonnie, apa kau gila? Aku tidak akan melakukannya. Jin Wook oppa pasti punya alasan menemui Choi Ji Woon Sunbae-nim” Yoon Hee menghela nafas panjang, lalu melanjutkan kata-katanya. “Aku rasa masalah ini tidak akan mempengaruhi karirku selama pernikahan kami tidak terbongkar media. Jadi katakan pada Tuan Lee untuk tidak mengkhawatirkan masalah ini”

Yoon Hee beranjak dari kursinya, ada hal penting yang harus segera dia lakukan dibanding mendengar ocehan Hye Sung tentang perceraian.

“Kau mau kemana Yoon Hee-ya?”

“Aku mau menjelaskan masalah ini pada Orang tua kami. Mereka pasti sangat resah dengan pemberitaan di media. Jadi,,, tolong kosongkan jadwal ku hingga dua hari ke depan. Aku mengandalkanmu, Eonni-ya”

Yoon Hee melenggang pergi begitu saja, setelah mengajukan permintaan itu pada Hye Sung. Mwo? mengosongkan jadwal selama dua hari ke depan. Yang benar saja? Jo Yon Hee, terkadang kau benar-benar menyebalkan, Hye Sung berteriak dalam hati.

***

“Apakah kita harus mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada Media, Lee Jin Wook-ssi?” Tuan Cho meminta pertimbangan Lee Jin  Wook dalam menyelesaikan masalah ini.

“Tidak. Anda tahu apa yang akan terjadi jika kita melakukan hal itu, Sajang-nim” Lee Jin Wook terdengar putus asa. Dia pun tidak tahu jika ada wartawan yang mengikutinya saat mengejar Choi Ji Woo selama tiga hari itu.

“Lalu,, apa yang harus kita lakukan? Kita tidak bisa mengarang sembarang cerita, karena foto-foto kalian cukup mengatakan banyak hal” Tuan Cho sangat mencemaskan hal ini.

“Aku akan mencoba berdiskusi dengan Choi Ji Woo, kami harus melakukan sebuah kesepakatan untuk mengarang cerita seperti sebelumnya”

“Baiklah, selesaikan masalah ini secepatnya, sebelum menjadi lebih besar. Kau harus ingat, 5 Bulan lagi, kita harus mengumumkan pernikahan mu dengan Jo Yoon Hee sebelum tercium oleh Media dan diberitakan yang tidak-tidak. Araso?”

“Aku mengerti Sajang-nim”

Lee Jin Wook merasa frustasi dengan keluarnya foto-foto dirinya bersama Choi Ji Woo di media. Dan tentu saja, seperti biasa, wartawan pasti membesar-besarkannya. Dia menatap tulisan Headline besar di Cover Tabloid itu. “Apakah Lee Jin Wook dan Choi Ji Woo akan kembali bersama?”

Ponsel Jin Wook berdering. Kim Ji Suk menelponnya.

“Yobseo, Ji Suk-ah”

“Bagaimana keadaanmu?”

“Buruk. Ini akan menjadi masalah besar jika tidak segera diselesaikan”

“Kau harus cermat menyelesaikannya Jin Wook-ah. Ini ulah Park Se Ra”

“Mwo? Apa maksudmu?” Jin Wook kaget mendapatkan informasi dari sahabatnya itu.

“Park Se Ra yang memberikan foto pertemuan mu dengan Choi Ji Woo ke media. Dia tau jika kau sedang berusaha mengorek keterangan dari Choi Ji Woo tentang ancaman Park Se Ra terhadapnya. Dia… menyadari, kau,,, sedang berhubungan dengan seorang wanita saat ini”

Jin Wook mendesis geram. Wanita itu benar-benar pembawa masalah. Jin Wook benar-benar menyesal pernah terlibat dengannya di masa lalu. Bagaimana bisa ada orang yang begitu mengerikan di dunia ini?

“Jadi ini benar-benar ulah Park Se Ra?”

“Nde, karena itu,,, jangan pernah ungkit nama Yoon Hee untuk menyelesaikan masalah ini, jika kau tidak ingin Yoon hee terluka. Park Se Ra sedang memancingmu untuk mengatakan  siapa wanita rahasiamu sekarang”

Jin Wook menghela nafas panjang. Ya,,, semua yang dia lakukan selama ini untuk melindungi Yoon Hee dari Park Se Ra, jadi dia harus melakukannya sampai akhir.

“Aku mengerti Ji Suk-ah. Gomawo”

“Carilah solusi terbaik, dan jangan cemaskan masalah orang tuamu dan orang tua Yoon Hee, istrimu sudah menangani hal itu dengan baik. Jo Yoon Hee benar-benar cepat tanggap”

“Benarkah? Sepertinya aku harus sangat besyukur karena hal itu, artinya Yoon Hee sudah tidak begitu marah padaku lagi kah?”

“Aku tidak bisa menjamin tentang hal itu, ingat,,, kau mengabaikannya selama 3 hari Jin Wook-ah”

“Aku tahu, bisakah kau tidak terus mengungkit hal itu?” Jin Wook lama-lama kesal juga karena Ji Suk terus mengingatkan kesalahan terbesar yang dilakukannya.

“Belum lagi, Park Se Ra yang seharian bergelayut di lenganmu, kau pikir itu tak akan jadi masalah?”

“Araso Ji Suk-ah. Aku akan segera menyelesaikan masalah ini dan mencari jalan untuk berbaikan dengan Yoon Hee”

“Baiklah, kali ini aku mempercayaimu, jika butuh bantuan telepon saja aku”

Jin Wook pun mengiyakan dan memutuskan panggilan Kim Ji Suk padanya. Dia tahu Ji Suk selalu menekannya seperti itu demi kebaikannya juga.

Dan juga,,, jika bukan ulah gila Kim Ji Suk, mungkin dia dan Yoon Hee tidak akan terlibat masalah sepelik ini. Kadang Jin Wook tidak tahu, apakah dia harus mengutuknya ataukah berterima kasih pada sahabatnya itu? Karena bagaimanapun Kim Ji Suk lah yang membuatnya mengatakan perasaannya yang sebelumnya ingin ia abaikan begitu saja terhadap Jo Yoon Hee.

***

_ TBC_

*written by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

4 komentar:

  1. Mbaa irfaaa..!
    Baik bnget ziih..!
    Mkzih yaah mba..!
    Zmngat buat klnjutan'y..
    #komen zblum bca# wkwk :D

    BalasHapus
  2. sukaaaaaa......tegang bacanya...!!! ;D

    BalasHapus
  3. Lanjut trs ya Mba Irfa.
    Gomawo........

    BalasHapus
  4. Itu si Se Ra siapa sih, nyebelin bget.... tiba2 datang >_<

    Part 10 pict nya pas bgt ekspresi LJW n JYH pas lagi makan....
    dapat aja nih irfa pict nya...

    Lanjut
    Baru sempet baca
    Semangat

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^