Kamis, 11 April 2013

[Recaps] Nine Episode 9



31 Desember 1992, Hari Pemakaman Park Chun Soo

Kim Yoo Jin dan Shi Ah datang ke acara pemakaman itu. Saat melihat Jung Woo, Shi Ah berteriak ksenangan. Kim Yoo Jin memberi isyarat agar Shi Ah tidak berisik. Para tamu yang sedang mengobrol heran mengapa tubuh Park Chun Soo begitu cepat di kremasi, apakah mereka tidak melakukan autopsy dulu. Tamu lainnya berkata itu ada hubungannya dengan Assisten Direktur RS Myungse, dr. Choi Jin Chul. Saat Choi Jin Chul datang, semua tamu yang sedang mengobrol tadi langsung terdiam. Shi Ah memperhatikan kedatangan Choi Jin Chul dan tampak tidak terlalu senang melihatnya.



Choi Jin Chul  memberi hormat pada foto Almarhum dan saat berhadapan dengan Jung Woo, dia kembali mengingatkan agar Jung Woo melakukan apapun yang disuruhnya agar dia bisa selamat dan hidup tenang. Saat mendekati Ibu, Choi Jin Chul pura-pura berempati atas kematian Ayah Sun Woo itu, tapi Ibu berbisik jika ada saksi yang melihat mereka berdua bersama suaminya. Ibu meminta maaf karena dia baru memberitahu Choi Jin Chul sekarang.

Ibu tidak tahu siapa dia, tapi dia pernah melihat orang itu. Dimana? Apakah dia bekerja di RS? Ibu bilang bukan, dia melihat orang itu di bioskop. Ibu menceritakan pertemuanya dengan Sun Woo dewasa yang dimulai dari kacamatanya yang rusak, hingga Sun Woo dewasa menemaninya memperbaiki kacamatanya.

31 Desember 2012

Choi Jin Chul sedang dalam perjalanan ke kantor polisi, dia baru ingat tentang saksi yang diceritakan Ibu Sun Woo. Mereka menunggu saksi itu muncul, sebulan, dua bulan, bahkan setahun kemuadian saksi tersebut tak pernah muncul, sehingga Choi Jin Chul pun melupakannya. Sekarang dia jadi penasaran sebenarnya siapa saksi itu. Apakah dia yang memberikan video rekaman insiden itu kepasa Sun Woo?

Choi Jin Chul tiba di tempat tujuan. Dia akan menjalani pemeriksaan silang dengan tim riset dari penelitiannya karena terangkatnya kasus penyalahgunaan para imigran yang dijadikan bahan percobaannya. Choi Jin Chul tersenyum di depan wartawan, dia sama seklai tak merasa bersalah.

Setelah berbicara dengan Min Young, Sun Woo kembali tertidur. Young Hoon mengantar Min Young ke depan rumahnya dan meminta maaf karena tidak bisa mengatakan apa yag sebenarnya terjadi. Young Hoon bilang itu adalah rahasia antar pria. Min Young bertanya apakah itu tentang Viagra lagi? Min Young sama sekali tak percaya. Young Hoon berkata bukan itu, Sun Woo…. baru saja dicampakan, dia mengalami masa puber yang terlambat, sehingga dia jadi banyak minum saat dicampakan.

Min Young jadi penasaran, apakah wanita itu bermarga Joo? dan namanya sama dengan Min Young. Apakah wanita yang mencampakan Sun Woo itu bernama Joo Min Young? Young Hoon jadi sedikit gugup dan mengalihkan pembicaraan. Young Hoon berkata, setelah Sun Woo bangun mereka akan pergi memancing dan Sun Woo akan lebih baik setelah itu.

Min Young menunjukkan raut wajah tak percaya. Young Hoon bertanya, dia adalah dokter apakah Min Young tak percaya? Min Young berkata agar Young Hoon jangan pernah selingkuh dari istrinya, karena Young Hoon pembohong yang buruk. Min Young tidak ingin memperpanjang masalah lagi dan pamit pergi, sementara Young Hoon masih mencoba meyakinkan Min Young bahwa dia tak berbohong.

Setelah Min Young pergi cukup jauh, ambulan datang. Dokter yang ikut di ambulan menyapa Young Hoon. dr. Han? Apakah Young Hoon akan membawa Sun Woo ke RS tempat dia bekerja?

Di dalam mobil, Min Young mengingat kata-kata Sun Woo yang begitu yakin bahwa Min Young adalah Joo Min Young meskipun Min Young tidak mengingatnya. Saat lampu merah, Min Young teringat Sun Woo yang menyentuh pipinya, secara refleks, Min Young kembali meraba pipinya yang disentuh Sun Woo. Apakah Min Young mengingat sesuatu? Hmm,, sepertinya tidak, tapi~~ Min Young merasa ikut bersedih saat mengingat Sun Woo yang menangis saat menatapnya, hingga dia pun ikut menangis. Min Young jadi melamun dan tidak menyadari jika lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau, hingga mobil di belakangnya mengklakson nya.

Sun Woo dibawa dengan ambulans. Sepertinya Sun Woo jadi tidak sadarkan diri setelah berbincang dengan Min Young karena dia sudah memakai Oksigen saat dibawa di dalam ambulans. Young Hoon ikuti mengantar Sun Woo bersama ambulans. Dia menatap Sun Woo dengan sedih, dia benar-benar tak percaya jika pada akhirnya Sun Woo akan berakhir seperti ini.


Ponsel Young Hoon berdering, Park Min Young menelponnya. Min Young berkata dia sudah mengecek di RS Hanseo, tapi tidak ada pasien yang bernama Park Sun Woo, sepertinya dr. Han sudah menyamarkannya. Min Young tidak akan memaksa Young Hoon mengatakan apa yang seharusnya menjadi rahasia antara Young Hoon dan Sun Woo. Tapi,,, Min Young meminta Young Hoon memberi tahunya saat dia harus tahu keadaan Sun Woo, karena dia adalah keluarga Sun Woo.

31 Desember 1992

Sun Woo terbaring seolah tanpa jiwa di tempat tidur RS, Jung Woo muda datang dan disambut oleh bibi yang menjaga Sun Woo. Bibi memberitahukan jika hyung-nya datang. Sun Woo menatap Jung Woo dan memangilnya. Jung Woo mendekat dan bertanya bagaimana keadaan Sun Woo? Bukannya menjawab, Sun Woo malah mulai menangis. Sun Woo berkata pada Jung Woo, jika dia datang lebih awal, dia pasti bisa menyelamatkan ayahnya. Sun Woo menangis dan Jung Woo menggenggam tangan adiknya. Ngenes liatnya, dua kakak beradik yang merasa bersalah atas kematian Ayahnya.

RS Hanseo, 31 Desember 2012

Park Jung Woo baru saja mem-print surat pengunduran dirinya. Jung Woo sepertinya merasa tidak pantas untuk hidup nyaman dengan pekerjaannya sekarang setelah Sun Woo mengetahui segalanya. Saat dia berniat menandatanganinya, Min Young masuk ke ruangannya membuat Jung Woo sangat terkejut. Min Young bertanya mengapa Ayahnya terkejut, dia hanya ingin makan siang dengan Ayahnya.

Min Young dan Jung Woo makan siang bersama. Min Young bertanya mengapa Sun Woo memukul Jung Woo, pasti ayahnya itu tahu penyebabnya kan? Tapi tidak bisa mengatakannya. Min Young pun sudah mengunjungi Samchoon nya, tapi dia pun tidak memberitahu alasannya. Min Young dan Ibunya akhirnya membuat spekulasi penyebab perkelahian mereka.

Mereka berspekulasi bahwa Jung Woo berinvestasi di sebuah bursa saham, namun kehilangan semua sahamnya, Samchoonya marah karena Jung Woo juga melibatkan Sun Woo dalam hal itu. Menurut Ibunya, para pria bertengkar biasanya karena uang. Jung Woo hanya meringis, bukan itu yang terjadi. Min Young tahu, pasti bukan itu yang terjadi, tapi Ibunya tidak akan melepaskan Ayahnya hingga tahu kebenarannya, jadi jika Ibu bertanya akan lebih baik Ayahnhya itu mengatakan seperti itu pada Ibunya. Jadi dia akan memaafkan Samchoon nya juga. Min Young berkata, ibunya sangat sedih melihat Ayah dan Samchoon nya saling bertengkar.

Jung Woo tak menjawab usul putrinya itu. Dia tak tahu harus berkata apa. Min Young melihat Ayahnya sedikit kebingungan, bahkan dia belum menyentuh makanannya. Min Young pun bertanya apa Ayah nya tidak makan? Barulah Jung Woo mengambil sumpit dan mulai mengaduk makanannya.

Selesai makan siang, Min Young mengantar Jung Woo hingga pintu depan RS. Jung Woo menyuruh Min Young untuk hati-hati menyetir. Saat akan pergi, Kang Seo Joon memanggilnya dari dalam mobil. Seo Joon keluar dari mobil dan bertanya apakah Min Young datang untuk menemuinya? Min Young malah berkata dia pikir hari ini Seo Joon sedang lbir. Apakah itu artinya Min Young datang bukan untuk menemuinya? Seo Joon terdengar kecewa ternyata Min Young tak datang untuk menemuinya. Min Young bilang dia sedang mengunjungi ayahnya. Lalu mengapa Seo Joon datang ke RS?

Seo Joon berkata dia sedang mengantar kedua Orang tuanya. Ah``` Seo Joon bilang kedua orang tuanya ingin bertemu Min Young. Seo Joon pun menarik Min Young ke dekat mobil nya, dan mengenalkan Min Young pada orang tuanya yang masih berada di dalam mobll. Jung Woo yang belum masuk melihat Min Young dan Seo Joon dengan bingung, karena Min Young selama ini belum pernah menceritakan bahwa dia dekat dengan salah satu dokter di RS nya.

Orang tua Seo Joon keluar dari mobilnya dan memuji ternyata Min Young asli lebih cantik, Min Young senang mendengarnya. Kedua orang tua Seo Joon senang bertemu Min Young dan emngajak Min Young makan siang bersama. Min Young bilang dia sudah makan, tapi,,, saat membaca raut wajah orang tua Seo Joon yang kecewa, Min Young berkata dia belum banyak makan, dia masih belum kenyang. Min Young bertanya kemana mereka akan pergi pada Seo Joon? Seo Joon berkata, yang penting sekarang mereka masuk mobil dulu.

Jung Woo yang merasa tidak nyaman melihat hal itu memanggil Min Young, “Min Young-a!” Min Young kaget, karena ternyata Ayah nya belum masuk ke RS. Seo Joon juga ikut kaget karena dia tidak sangka jika Kepala Bagian Operasi nya ada di sana. Min Young bingung, karena Ayahnya belum tahu menahu tentang hubungan Min Young dengan Seo Joon, tapi Seo Joon bilang inilah saatnya mereka memberitahunya.  Seo Joon mengenalkan Jung Woo sebagai Ayah Min Young pada kedua orang tuanya, dan dia pun mengenalkan dirinya sebagai kekasih Min Young.

 Seorang dokter sedang memeriksa keadaan Sun Woo yang masih belum sadarkan diri. Saat Sun Woo terbangun, dia bertanya dia ada dimana? Apakah dia berada di RS Hanseo? Dokter yang memeriksanya berkata bukan. Dia sedang berada di RS Myungjin. Temannya, dr. Han Young Hoon yang memintanya untuk dipindahkan ke RS ini. Sun Woo bertanya dimana Young Hoon? Dokter tersebut berkata jika Young Hoon sedang rapat dengan dokter lain, membahas operasi untuk menghilangkan tumor otak di kepala Sun Woo.

 Dokter dan suster yang sekarang berada di ruangan Sun Woo bertugas untuk meminta tanda tangan kesediaan Sun Woo untuk dioperasi. Dokter memberikan surat pernyataan itu agar Sun Woo membacanya baik-baik.

Young Hoon sedang mendiskusikan penyakit Sun Woo dengan tim dokter RS Myungjin. Dokter bedah otak kaget melihat perkembangan penyakit Sun Woo yang sangat pesat, dia menyalahkan Young Hoon sebagai dokter Sun Woo, karena membiarkannya menjadi semakin parah seperti ini. Menurutnya dia baru pertama kali mendapatkan kasus seperti ini, dimana tumornya semakin ganas hanya dalam hitungan hari, bahkan jam.

Young Hoon tak bisa berkata-kata dan hanya tertunduk. Young Hoon akhirnya berkata bahwa,, tadinya dia menunggu sebuah keajaiban yang bisa menyelamatkan Sun Woo dari penyakitnya. Dokter bedah mencemooh Young Hoon. Keajaiban? Apakah Young Hoon bukan seorang dokter? Young Hoon bilang, dia menunggu keajaiban bukan sebagai dokter tapi sebagai sahabat Sun Woo, tapi akhirnya dia menyadari bahwa dirinya adalah dokter, dan operasi sekarang ini jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Sun Woo. Dokter bedah otak merasa Operasi ini tidak bisa dilakukan, Young Hoon juga membawa Sun Woo ke RS Myungjin karena tumornya tidak dapat di operasi kan?

Sun Woo menatap lembar persetujuan operasinya, dia merasa takjub dengan lembar itu dan memutuskan untuk menandatangani nya. Sun Woo pun melihat telepon di samping temat tidurnya. Hmmm~ Sun Woo sepertinya berniat untuk menelpon seseorang untuk menyampaikan pesan terakhirnya~~

Jung Woo akhirnya menandatangani surat pengunduran dirinya dari RS Myung jin. Jung Woo mendapat telepon, ternyata dari Min Young yang meminta maaf karena membuat Ayahnya kaget dengan kehadiran Seo Joon sebagai kekasihnya. Min Young bertanya pendapat Ayahnya tentang Seo Joon, Jung Woo bilang Seo Joon adalah dokter yang baik hati dan pintar, selama Min Young menyukainya dia tak akan menghalangi. Min Young tahu Ayahnya pasti berkata seperti itu. Jung Woo bertanya apakah Ibu Min Young sudah tahu tentang hal ini? Min Young bilang belum dia akan segera memberitahunya. Min Young pamit untuk menutup telepon karena dia harus bekerja meliput perayaan tahun baru.


Jung Woo membuka laci kerjanya dan menatap botol Profonol dan suntikannya, dia berniat mengambilnya, namun ponselnya berbunyi lagi, sekarang dari nomor tidak dikenal. Ternyata Sun Woo yang menelpon. Oh~~ No Sun Woo-ssi apakah kau akan menyampaikan kata-kata terakhirmu pada sang kakak??

Sun Woo berkata bahwa dia tidak berniat berbincang dengan kakaknya. Dia hanya ingin Jung Woo mendengarkannya tanpa menjawab apapun. Sun Woo berkata bahwa sampai kapan pun Sun Woo tidak akan pernah memaafkan Jung Woo, tapi bukan itu masalahnya. Setelah segala pengorbanannya, Sun Woo berharap Jung Woo tidak menyia-nyiakan hidupnya dengan mencandu Obat. Sun Woo berharap Jung Woo bisa melawan rasa depresinya. Jadilah dokter yang baik, dan bertanggung jawablah terhadap wanita yang dicintainya. Jung Woo harus menjadi suami dan Ayah yang baik, juga sering-sering mengunjungi ibunya sebelum sang ibu meninggal. Itulah yang harus dilakukan Jung Woo seumur hidupnya sebelum dia meninggal. Jika hyung-nya tidak melakukan permintaannya itu, maka hidup Sun Woo akan tak berarti.

Sun Woo mengakhiri pembicaraannya dengan Jung Woo yang hanya bisa menangis selama Sun Woo berbicara padanya. Keadaan Sun Woo semakin melemah, dia mencoba untuk menyimpan telepon tapi gagal, dah akhirnya Sun Woo pingsan hingga tergeletak di lantai. Suster yang menemukannya panik melihat keadaan Sun Woo, dia segera menekan tombol darurat.


31 Desember 1992, Jam 8 malam

Young Hoon remaja, berkunjung ke rumah Sun Woo, dia heran mengapa banyak mobil di depan rumah Sun Woo. Young Hoon menekan bel dan berkata bahwa dia adalah temannya Sun Woo. Ahjumma di rumah Sun Woo membukakan pintu untuknya. Young Hoon masuk rumah Sun Woo dengan penuh semangat dan bertanya dimana Sun Woo pada Ahjumma, tapi Young Hoon sangat kaget saat diberitahu bahwa Sun Woo ada di RS dan Ayah Sun Woo meninggal dalam kebakaran.

Sementara itu Young Hoon tahun 2012 diberitahu suster bahwa Sun Woo koleps lagi. Young Hoon bergegas menuju kamar Sun Woo, sementara Young Hoon 92 pun segera pergi ke RS untuk menemui Sun Woo 92. Young Hoon merasa sedih melihat keadaan temannya, di masa lalu maupun di masa depan, Young Hoon terlihat sangat menyayangi Sun Woo melebihi apapun.

Young Hoon 92, menangis melihat keadaan Sun Woo yang cukup mengenaskan, apalagi kenyataan bahwa sahabatnya itu telah kehilangan ayahnya. Sun Woo bertanya mengapa Young Hoon tidak menjawab pesan yang dia tinggalkan di Pager nya? Young Hoon bilang pagernya dia tinggalkan di rumah. Young Hoon berkata dia menunggu Sun Woo distasiun dan langsung ke rumah Sun Woo setelah dari ChunCheon. Apa yang terjadi pada Sun Woo?? Sun Woo bertanya pada Youn Hoon, apa Young Hoon sudah mendengarnya? Ayahnya telah meninggal. Young Hoon menghapus air mata di matanya dan mengangguk, menandakan dia telah mengetahuinya.

Young Hoon 2012 menatap Sun Woo yang keadaanya semakin melemah. Sun Woo berkata dia terpaksa menandatangani pernyataan itu, karena dia takut Young Hoon akan memanggil keluarganya dan meminta persetujuan mereka untuk operasi. Sun Woo tahu pada akhirnya Young Hoon akan memaksanya. Sun Woo berkata pada Young Hoon, agar membuatnya meninggal dalam keadaan damai. Young Hoon berkata Sun Woo berkata yang tak masuk akal. Young Hoon memastikan bahwa Sun Woo akan tetap hidup. Apakah Young Hoon akan menyelamatkannya? Sun Woo berkata Young Hoon adalah seorang pembohong. Young Hoon pasti tidak dapat menyelamatkannya. Young Hoon berteriak ke arah Sun Woo yang mulai masuk ruang OR bahwa dia pasti bisa menyelamatkan Sun Woo.

Di tahun 1992, Young Hoon terus menangis melihat keadaan Sun Woo. Bibi Sun Woo berkata agar Young Hoon berhenti menangis dan lebih baik menghibur Sun Woo dengan kata-kata yang lucu. Young Hoon minta maaf dan menghapus air matanya. Sun Woo berkata pada bibinya bahwa dia haus dan ingin minum air dingin. Bibi berkata bahwa air dingin tidak baik untuk Sun Woo, tapi Sun Woo sangat menginginkannya. Bibi mengerti dan akan memintanya pada Suster.

Sebenarnya itu hanya trik Sun Woo agar dia bisa berbicara dengan Young Hoon berdua saja.  Sun Woo berkata dia sudah lama menunggu Young Hoon, Sun Woo ingin meminta bantuan. Sun Woo memberitahu Young Hoon bahwa Ayahnya meninggal karena kesalahannya. Senadainya dia tidak terlambat datang dia pasti masih bisa menyelamatkan Ayahnya. Sun Woo bercerita bahwa kemarin malam ada seorang Pria yang memberitahunya jika Ayahnya akan meninggal dalam sebuah kebakaran, orang itu adalah dirinya dari masa depan. Young Hoon tak percaya dengan kata-kata Sun Woo.

Sun Woo memberikan ID Card Sun Woo dewasa yang tertinggal pada Young Hoon. Young Hoon bilang foto orang yang ada di ID Card itu mirip dengan Sun Woo. Tentu saja mirip, karena itu adalah dirinya dari masa depan. Sun Woo bercerita Masa depannya itu mengatakan padanya bahwa selain Ayahnya ada orang lain yang akan meninggal. Dia takut itu adalah Ibu atau hyung-nya. Masa depannya berkata jika dia akan mengatakan siapa orang yang akan meninggal kemudian hari ini jam 9 malam. Mereka berjanji untuk bertemu di taman belekang sekolah jam 9 malam. Sun Woo masih lemah dan tidak bisa kesana, Sun Woo ingin meminta Young Hoon menggantikannya untuk menemuinya di taman itu.

Sementara itu di tahun 2012, Young Hoon dan tim dokter lainnya mulai mempersiapkan Operasi Sun Woo.

Sebelum Operasi di lakukan Young Hoon teringat kata-kata Min Young yang mengatakan bahwa dia adalah keluarga Sun Woo, Min Young ingin Young Hoon memberitahu keadaan Sun Woo ketika seharusnya dia tahu. Young Hoon berpikir apakah ini waktunya memberitahu Min Young?

Min Young sedang melakukan liputan langsung tahun baru. Suasana di tempat yang dia liput sangat gaduh. Min Young mendapat telepon dari Kang Seo Joon yang mengatakan jika orag tuanya jatuh cinta pada Min Young sejak pandangan pertama. Min Young berkata bahwa Seo Joon pasti berbohong, tapi meskipun itu hanya gombalan Seo Joon, Min Young sangat senang mendengarnya. Seo Joon berkata dia serius dan tak berbohong, orang tuanya menyuruh mereka untuk segera menikah.

Min Young kaget mendengarnya, Seo Joon menwarkan bagaimana jika mereka menikah musim semi tahun ini. Min Young bertanya apakah Seo Joon sedang melamarnya? Seo Joon bilang sepertinya begitu, Min Young merasa ini terlalu mendadak. Seo Joon tidak berpikir demikian, mereka bahkan sudah melakukan pertemuan keluarga bukan? Walaupun itu tidak resmi. Seo Joon bertanya lagi, Apakah Min Young bersedia menikah dengannya di musim semi tahun ini? Min Young gugup, dia tak tahu harus menjawab apa. Suara petasan semakin gaduh, Min Young berkata pada Seo Joon, ditempatnya berada sangat gaduh, dia tidak bisa menjawab pertanyaan Seo Joon saat ini, mereka bicarakan nanti saja.

Seo Joon mengerti dan berkata semoga pekerjaan Min Young sukses. Merekapun saling menutup telepon. Kameramen yang bersama Min Young memanggilnya karena mereka sepertinya harus pindah tempat. Min Young segera menghampiri cameramen tersebut dan mencari tempat strategis untuk meliput ditengah kegaduhan. Karena tempat tersebut sangat gaduh, Min Young tidak mendengar jika Young Hoon menelponnya.

Setelah Min Young tidak mengangkat teleponnya, Young Hoon mencoba mengirim sms, Young Hoon sudah membulatkan tekadnya untuk memberitahu Min Young tentang kondisi kesehatan Sun Woo. Namun Suster memanggilnya, mengatakan jika operasi siap untuk dilakukan. Young Hoon mengerti dan menyerah untuk menelpon Min Young.

Di tahun 1992, Young Hoon muda memenuhi permintaan sahabatnya untuk menggantikan dirinya menemui Sun Woo dari masa depan. Satu jam sudah berlalu sejak dia menunggunya, tapi tak ada tanda-tanda kedatangan Sun Woo dewasa, saat ada yang datang Young Hoon merasa sangat optimis, namun ternyata itu bukan orang yang ditunggunya.

Tahun 2012, Dokter bedah memperhatikan kondisi tumor otak Sun Woo secara langsung. Dia tak percaya Sun Woo bisa terlihat keren di TV dengan tumor seperti ini dikepalanya. Dia benar-benar tak habis pikir Sun Woo bisa bicara dengan sangat lancar selama ini. Young Hoon tak banyak bicara, dia hanya ikut memperhatikan. Acara pembedahan pun dimulai (langsung tutup mata,, Argh,, serasa nonton Drama Brain deh aku).

Tahun 1992, Dua jam sudah Young Hoon muda menanti Sun Woo dewasa, tapi dia sama seklai tidak menunjukkan batang hidungnya. Young Hoon memutuskan menelpon Sun Woo dan berkata bahwa orang yang dimaksud Sun Woo tidak datang, apakah dia tidak mengirim pesan di pager Sun Woo?  Sun Woo bilang pager nya ada di rumah. Young Hoon mengerti, dia akan ke rumah Sun Woo untuk mengambil pagernya.

Di RS, Sun Woo memikirkan siapa orang yang akan mati lagi setelah Ayahnya. Dia mengingat kata-kata Sun Woo dewasa saat terkahir kali menelponnya. Mereka harus berbicara delama waktu yang lama agar Sun Woo bisa menjalani kehidupan yang normal. Sun Woo terus mengulang kata-kata itu dikepalanya apa maksud dari kata-kata itu?

Young Hoon pergi ke rumah Sun Woo, di berkata pada Ahjuma bahwa Sun Woo meminta Young Hoon untuk mengambilkan pagernya. Ahjuma heran, mengapa Sun Woo tidak menelpon saja dan memintanya untuk membawakan pager itu? Young Hoon bilang, selain pager, Sun Woo juga minta dibawakan beberapa buku dan barang-barang. Ahjuma mengerti dan mengijinkan Young Hoon masuk ke kamar Sun Woo. Di dalam kamar, Young Hoon langsung mencari pager Sun Woo dan mengecek apakah ada pesan masuk, ternyata, “no message”. Young Hoon menelpon Sun Woo dan berkata bahwa tidak ada pesan masuk ke pagernya, apakah orang itu tidak meninggalkan hal lain selain pagernya? Sun Woo bilang tidak ada.

Young Hoon berkesimpulan bahwa orang itu mungkin penipu, Sun Woo merasa tidak demikian. Sun Woo malah merasa orang yang dimaksud masa depannya akan mati itu adalah dirinya sendiri. Young Hoon berteriak, Sun Woo itu berkhayal, Sun Woo kan tidak mati dia sedang berbicara dengannya sekarang. Sun Woo pasti berhalusinasi karena sedang sakit, ibunya bilang orang sakit suka seperti itu.

Sun Woo berkata, maksudnya yang mati adalah dirinya 20 tahun yang akan datang, saat usianya 38 tahun.Bagaimana ini, Sun Woo tidak ingin mati muda. Alasan masa depannya tidak mengatakan langsung padanya, dia tak ingin dirinya ketakutan mendengar kenyataan ini. Karena itulah Masa depannya tidak datang seperti yang sudah dijanjikannya karena dia sudah meninggal. Young Hoon merasa itu tidak masuk akal, dia akan kembali lagi saja ke RS untuk menemani Sun Woo.

Di tahun 2012, Operasi berjalan dengan tidak lancar, kondisi Sun Woo malah semakin memburuk selama oeprasi. Dokter bedah otak menyerah dan berkata mereka harus berhenti sampai disini. Operasi itu tak bisa dilanjutkan, Dokter bedah otak menyarankan agar Young Hoon menyerah. Young Hoon tidak mau, Sun Woo adalah temannya, Dokter bedah mengatakan agar Young Hoon tidak usah merasa terlalu bersalah, sekarang mereka hanya harus menutup kembali kepala Sun Woo.

Setelah dokter bedah otak pergi, Young Hoon mengambil alih. Dia tak ingin menyerah. Young Hoon tidak bisa membiarkan Sun Woo seperti ini, dia akan berjuang untuk menyelamatkan sahabatnya itu. Young Hoon berusaha keras membuka kepala Sun Woo untuk membuang tumornya, hingga darah Sun Woo menyembur ke wajahnya. Tapi~~~ kondisi Sun Woo semakin memburuk. Denyut jantungnya bahkan tak lagi terbaca oleh kardiograf. Young Hoon menggunakan alat pemacu jantung untuk mengembalikan denyut jantungnya sebanyak dua kali, tapi Nihil. Sun Woo tak terselamatkan. Young Hoon mencoba menekan dada Sun Woo, dia tidak ingin kehilangan Sun Woo seperti ini. Dokter lain memintanya untuk menyerah dan menerima kenyataan. Park Sun Woo telah meniggal dunia.

Young Hoon pada akhirnya menyerah. Sun Woo dinyatakan meninggal di meja operasi. (OMG,,, Lee Jin Wook kok bisa secakep itu pas scene meninggal nya??) Dokter lain menutup wajah Sun Woo dan Young Hoon lemas, tak bisa berkata-kata. Young Hoon terduduk lesu di dekat meja operasi dimana mayat Sun Woo masih terbujur kaku.

Young Hoon duduk di ruang istirahat dokter. Dia tak percaya jika sahabatnya Park Sun Woo akhirnya meninggal karena penyakitnya. Ponselnya berdering. Park Min Young menelponnya, Min Young meminta maaf dia tak mendengar dering ponselnya karena ditempatnya sangat gaduh. Min Young bertanya ada masalah apa Young Hoon menelponnya? Young Hoon mulai menangis, dia tak kuasa lagi membendung kesedihannya, dia berkata dengan tidak jelas pada Min Young, “Min Young-ssi, Sun Wo…. dia meninggal”

Sayangnya Min Young tak mendengar apa yang dikatakan Young Hoon karena suasana di tempat yang sedang diliputnya sangat gaduh dan ricuh. Min Young meminta Young Hoon mengulanginya dan mencari tempat yang lebih tenang. Young Hoon baru saja akan mengulangi ucapannya, tapi,,, dia merasa ada yang salah.

Tahun 1992, Young Hoon berniat keluar dari kamar Sun Woo sambil memainkan uang koinnya. Tanpa sengaja uang koinnya terjatuh ke balik lemari dan Young Hoon mencoba untuk mengambilnya. Saat dia mencoba mengambil uang tersebut, Young Hoon menemukan sesuatu. Bungkusan obat yang biasa dikonsumsi Sun Woo dewasa saat kepalanya terasa sangat sakit. Akh~~~ ini kah yang akan menyelamatkan nyawa SunWoo?

Young Hoon segera menelpon Sun Woo di RS dan bertanya apakah ada kemungkinan Sun Woo meninggal karena terserang penyakit? Penyakit? Penyakit apa masa depannya tak mengatakan apapun tentang hal itu. Young Hoon berkata dia menemukan bungkusan obat di kamar Sun Woo, sepertinya masa depan Sun Woo menjatuhkannya. Kapan Sun Woo dewasa menjatuhkannya? Ah~~ ternyata saat dia dan Sun Woo remaja terlibat perkelahian yang menyebabkan kepala Sun Woo dewasa terluka.

Young Hoon berkata ada tulisan nama RS di bungkusannya, tapi RS tersebut belum ada saat ini. Dia meminta Sun Woo untuk memnaggil dokter untuk mengkonfirmasi obat tersebut. Young Hoon menjelaskan jenis obat yang ditemukannya, beberapa pil dan kapsul. Ada tulisan di kapsulnya. Dokter meminta Young Hoon membaca tulisan di kapsulnya. “T-E-M-O-D-A-L” Dokter mengetahui obat tersebut, “Temodal? Sepertinya itu obat untuk penyakit glioblastoma” Young Hoon bertanya penyakit apakah itu.

Dokter menjawab, “Tumor Otak” Sun Woo yang ada bersama dokter kaget mendengarnya. Jadi dia akan terkena penyakit Tumor Otak di masa depan?

Tahun 2012, Young Hoon merasa ada yang salah dengan ingatannya, Apakah itu? Ada sesuatu yang berubah lagi. Young Hoon berbegas kembali ke ruang operasi untuk memastikan sesuatu. Pasien di meja operasi sudah tidak ada. Young Hoon bertanya kemana pasien di pindahkan, setelah suster memberi tahunya, Young Hoon segera mengejar pasien tersebut. Dia membuka kain penutup yang menutup wajah pasien yang telah meninggal itu. Young Hoon menghela napas lega saat dilihatnya pasien itu bukan Sun Woo.

Lalu ada dimanakan Park Sun Woo. Young Hoon mendengar suara Anchor News Tonight yang sedang mengucapkan selama tahun baru pada pemirsa televisi, dan dia sangat mengenal suara itu. Itu adalah Anchor Park. Young Hoon tersenyum bahagia melihatnya. Young Hoon berkata, “Aku bukan pembohong kan? Lihatlah, aku menyelamatkanmu”

Komentar:
Aku sudah duga sih Sun Woo bakal selamat dan hidup kembali tapi yang mengejutkan adalah caranya… Obat?? wow^^ Daebak SWnim beneran keren deh itu… bener-bener gak nyangka kalo obat itu yang akan menyelamatkan hidup Sun Woo. Hmm… walo sebelum nonton aku udah dapet Spoiler Sun Woo bakal selamat, tapi tetep aja tegang dan takjub ngikutin acara bolak balik tahun 1992 dan 2012. SWnim dan PDnim bener-bener pandai meramu cerita dan adegannya~~

Eeerrr,,, aku sebel banget itu sama Kang Seo Joon, kok dia kesannya menekan Min Young untuk cepat-cepat-cepat menikah sama dia sih,,, mulai gak suka nih sama tingkah Seo Joon,,, heu~~~

NB: maaf kalo banyak mistypo ya~~ agak terburu-buru menulis recaps episode 9 ini, episode 10 paling lambat hari Senin yah^^

 *writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

8 komentar:

  1. eps 10nya donk mbak....

    BalasHapus
  2. eps 10 nya hr minggu atau hari senin.. kan udah aku tulis di atas... klo gak sabar dengan kelanjutan ceritanya.. silahkan nonton sendiri^^

    BalasHapus
  3. wah...asyik tambah rame...makasih yah mb, ntar senin tengok lago deh blognya mb Irfa...oh yah mb, punya info ga kelanjutan kasus oppa park shi hoo ? makasih yah....

    san

    BalasHapus
  4. Berkali-kali singgah an nongkrong di sini buat update nih drama. Mbak Irfa, you are rock..

    BalasHapus
  5. jadi bertanya2.. kpn penyakit son woo disembuhkan ya..? Klu sebelum di ke nepal,,kencan dia dgn min Young dinepal terjadi tidak ya? Klu tidak salah dia melakukan kencan itu karena sakit dan merasa usianya tidak akan lama lagi..

    Sy tunggu terus lanjutannya mba irfa.. Semangat..^^

    BalasHapus
  6. mksih mba sinopsisnya, mkin seru aja di tunggu klanjutanya,,

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^