Kamis, 14 Februari 2013

[Sinopsis] Cheongdam-dong Alice Episode 7 Part 2




Tommy Hong medapatkan undangan pesta Natal Artemis. Tommy tampak tidak tertarik dan melemparkan undangan itu begitu saja. Tommy mengatakan pada asistennya bahwa saat ini yang terpenting bukan JTC, tapi penyatuan Artemis, GN Fashion dan Royal Group. Kolaborasi tiga perusahaan ini akan menjadi yang terbesar di sepanjang perkembangan Fashion Korea dan akan mengguncangkan dunia Fashion juga akan menjadi rencana pernikahan terbesar yang akan ditangani Tommy Hong.
 

Asisten Tommy Hong berkomentar, komisi dari rencana penikahan ini pasti sesuai bukan? Komisi? Tommy tertawa sinis? Cha Il Nam saat ini menjadi salah satu wakil di acara olimpiade di Korea. Asistennya menebak jika Tommy menginginkan menjadi sponsor pakaian dari para Atlit Dunia sehingga namanya akan semakin terkenal. Bukan itu saja, Tommy juga ingin membungkam orang-orang yang selama ini merendahkannya karena dia hanya desainer dalam negeri yang menyambi sebagai perencana pernikahan. Jika rencana pernihakan Seung Jo dan In Hwa gagal, maka dia akan berhenti dari pekerjaan jodoh menjodohkan ini.

Tommy Hong menemui Cha Il Nam dan menanayakan pendapatnya tentang Shin In Hwa. Cha Il Nam mengatakan kepuasannya terhadap Shin In Hwa, dia menyukai In Hwa dan ingin In Hwa menjadi menantunya. Tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan dari pihak Seung Jo, Cha Il Nam mepertanyakan hal itu. 

Tommy Hong berkata bahwa sebesar apapun Cha Il Nam menyukai Shin In Hwa, jika mereka tidak bisa meluluhkan hati Seung Jo yang sedikit keras maka perjodohan ini tidak akan berhasil, setidaknya Cha Il Nam harus memberikan Tommy sedikit motivasi karena Tommy akan memperjuangkan perjodohan ini dengan caranya meski itu harus mempertaruhkan hidupnya. Tommy menyinggung tentang Olimpiade di PyeongChang. Cha Il Nam mengerti jika Tommy ingin diberi hak sponsor. Dengan berat hati Cha Il Nam berkata bahwa mereka bisa bertemu di PyeongChang. Tommy Hong berterimakasih dan akan melakukan yang terbaik.

Ho Min menjenguk Yoon Joo di rumah sakit dan menanyakan apakah Yoon Joo akan datang ke pesta natal Artemis nanti malam? Yoon Joo berkata dia sedang di rumah sakit jadi tidak akan datang. Ho Min bertanya sampai kapan Noona-nya itu akan menghindar. Cha Il Nam juga terlibat dalam masalah ini, hanya masalah waktu saja rahasia Yoon Joo akan terbongkar. Dan itu artinya Ho Min juga akan ikut hancur. Yoon Joo jadi kesal mendengarnya, Ho Min beralasan jika Cha Il Nam semakin sering datang ke tokonya dia menjadi khawatir. Yoon Joo menyuruh Ho Min untuk pergi saja. Yoon Joo pun bingung bagaimana mengatasi keadaan ini.

Ho Min keluar dari rumah sakit dan bertemu Shin Min Hyuk di pintu depan. Ho Min menyapanya dan melihat mobil lain datang. Itu adalah Cha Il Nam yang ingin menemui Dong Wook. Min Hyuk menyapa Cha Il Nam dan Ho Min segera menyingkir untuk memberitahu Yoon Joo bahwa Cha Il Nam ada dirumah sakit dan sekarang masuk bersama dengan Kakak iparnya. Yoon Joo panik mendengar kabar itu, Ho Min menyarankan Yoon Joo untuk segera menghindar dulu.

Cha Il Nam mengikuti Min Hyuk, setelah tahu Istri Min Hyuk ada di rumah sakit karena kecelakaan.  Yoon Joo yang berhasil bersembunyi melihat keduanya mendekati pintu kamarnya. Setelah sampai didepan pintu kamar rumah sakit Yoon Joo, Cha Il Nam merasa tidak enak bertemu seperti ini dengan Istri Min Hyuk untuk pertama kalinya. Cha Il Nam berkata dia akan menemui Istri Min Hyuk secara formal. Min Hyuk mengerti dan berjanji akan mengatur pertemua itu. Cha Il Nam pun pamit pergi.

Yoon Joo bernafas lega melihat kepergian Cha Il Nam. Namun dia bukannya kembali ke kamarnya. Dia malah menutup pintu tempat sembunyinya dan menangis hingga berjongkok dengan badan gemetaran. Yoon Joo begitu takut rahasianya terbongkar? Apa yang paling dia takutkan? Tentu saja terkuaknya identitasnya sebagai mantan istri siri dari putra Royal Grup, dia yakin Keluarga Shin tidak akan menerima hal itu dan dia akan ditendang sebagai  menantu keluarga Shin.

Yoon Joo masih menangis sesegukan saat Min Hyuk menelpon dia tak ingin menjawabnya. Setelah cukup tenang, dia melihat daftar kontaknya dan memilih siapa yang akan diteleponnya. Min hyuk, Han Se atau Ho Min? Ternyata dia memilih menelpon Han Se yang tadinya sedang menatap kiriman foto boneka kelinci dari JTC.

Se Kyung menemui Yoon Joo di rumah sakit, karena Yoon Joo minta dibawakan sesuatu. Se Kyung bertanya mengapa Yoon Joo bisa berada di rumah sakit? Yoon Joo menjawab ada kecelakaan kecil dan sekarang keadaannya sudah baikan. Yoon Joo bertanya bagaimana keadaan Se Kyung, bukankah Se Kyung sedang mengalami krisis? Se Kyung bilang dia akan menyelesaikannya dengan menghadapinya langsung hari ini. Bukankah Yoon Joo juga pernah mengalaminya? Bagaimana cara Yoon Joo mengatasinya? Yoon Joo berkata dia tidak bisa mengatasinya, dia pikir dia bisa mengatasinya tapi ternyata dia tidak bisa. Yoon Joo berhatap Se Kyung bisa mengatasinya saat ini, karena jika tidak Se Kyung akan terbelenggu dalam masalah ini.

Se Kyung kemudian menduga krisis yang selanjutnya pun adalah cinta. Yoon Joo membenarkan, Krisis kedua dan ketiga pun adalah CINTA. Se Kyung mengeluh bagaimana bisa cinta menjadi krisis dalam hiudpnya. Se Kyung adalah orang tidak bisa hidup tanpa cinta, karena itulah selama 6 tahun dia menggantungkan hidupnya pada cinta. Setiap kali melihat orang yang menikah karena situasi dan kondisi keluarga, Se Kyung selalu bertanya apakah mereka bisa bahagia walau tanpa cinta? Se Kyung berpikir dirinya berbeda.

Yoon Joo berkomentar, sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang bisa lebih membahagiakan seseorang selain cinta. Yoon Joo juga berpikiran seperti itu. Meskipun sekarang Yoon Joo terlihat sukses mendapatkan semua mimpinya, itu semua karena dia ingin hidup yang lebih baik. Sama seperti yang dilakukan Se Kyung sekarang. Yoon Joo menyarankan Se Kyung untuk segera menyelesaikan segalanya, bukankah saat ini Se Kyung bukan lagi orang yang menggantungkan hidupnya pada cinta.

Di kantornya Seung Jo gelisah, dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya pada Se Kyung. Seung Jo mencoba berlatih, dia berkata Se Kyung pasti sangat terkejut kemarin, Seung Jo tidak bermaksud melakukan yang kemarin,, tidak,, tidak,, tidak,, bukan seperti itu,, Seung Jo bingung apa yang harus dikatakannya. Seung Jo kemudian menatap gelang pemberian Se Kyung, dan mencoba berkonsentrasi.

Seung Jo memulai kata-katanya, “Hal Seperti ini sudah sangat lama bagiku….  Jadi... mungkin aku terlihat aneh dan bodoh, tapi,,, aku tulus” Seung Jo pun menghela nafas panjang dan telah menetapkan hati itulah yang akan dikatakannya pada Se Kyung, seperti kata Dong Wook, Se Kyung harus tahu perasaan Seung Jo padanya.

Seung Jo menemui Se Kyung yang sudah datang lebih dulu. Seung Jo menyapa Se Kyung dengan gugup dan mencoba membahas tentang apa yang terjadi kemarin. Se Kyung langsung memotong dan berkata dia sudah mengkonfirmasi ke tokonya untuk mempersiapkan pakaian pesta yang akan dipakai JTC. Seung Jo mengerti dan kembali mencoba membahas tentang apa yang terjadi kemarin. Se Kyung kembali memotong dan berkata dia tidak ingin lagi bekerja pada Presdir melalui Sekre Kim. Se Kyung sangat berterimakasih atas bantuan Seung Jo selama ini, tapi dia tidak ingin bekerja seperti ini lagi.

Seung Jo kaget mendengarnya, apa itu karena apa yang terjadi kemarin? Se Kyung bertanya memangnya apa yang terjadi kemarin? (*cetar~~ Seung Jo syok mendengarnya,, ternyata ciuman mautnya kemarin tidak berarti bagi Se Kyung*) Se Kyung berkata apa yang terjadi kemarin tidak penting baginya, yang terpenting adalah menjadi stylish Presdir, dia ingin melakukan yang terbaik. Tapi masalahnya orang yang harus dia styling tidak ada dihadapannya dan dia malah harus menghadapi orang yang berbeda.

Seung Jo bertanya apakah karena Se Kyung merasa tidak menyukai Seung Jo? Tidak nyaman berkerja dengannya? Apakah Se Kyung membencinya? Se Kyung bertanya apa itu benci dan suka? Hubungan Se Kyung dan Seung Jo hanyalah soal pekerjaan.

Seung Jo jadi semakin gugup, dia merasa dia terlalu tenggelam dalam perasaannya dan mengabaikan perasaan Se kyung. Se Kyung langsung menegaskan, perasaan apa? Sepertinya Sekre Kim telah salah paham. Memang benar Se Kyung merasa berterimakasih. Tapi itu saja. Seung Jo berusaha mencari celah, namun Se Kyung mengambil jalan terakhir dengan melukai perasaan Seung Jo.

Se Kyung berkata, Seung Jo benar. Dia merasa tidak nyaman bekerja dengan Seung Jo. Tidak peduli pengalaman dan kemampuan Se Kyung sebagai Stylish yang masih sangat rendah dia merasa akan lebih baik jika dia bertemu langsung dengan Presdir. Jika tidak seperti itu Se Kyung memilih berhenti bekerja. Se Kyung meminta Seung Jo mengatakan itu semua pada Presdir dan mengucapakan terima kasihnya. Seung Jo hanya bisa bengong melihat ketegasan Se Kyung.

Se Kyung meninggalkan Seung Jo yang masih syok. Saat berjalan meninggalkan Seung Jo, Se Kyung bergunam dalam hati, “Kau sudah melakukan dengan baik, Han Se Kyung. Kau sudah melakukannya dengan baik” Se Kyung melangkah pergi diiringi backsound lagu Sorry nya Lee Seung Hwa  Love Like This nya K-Will yang mengalun dengan sedih.

Sesampainya di tangga Se Kyung memikirkan kenangannya bersama Seung Jo begitu pun Seung Jo yang masih terpaku di kursinya. Keduanya saling mengenang saat manis mereka berdua, ketika Seung Jo mencarinya setelah Insiden Saus di pesta Tommy Hong, Almost Kiss,  Menirukan salah satu scene dari film Before Sunrise, juga saat Seung Jo berbicara dengan keluarnya.

Se Kyung sudah memantapkan hati menghapus semua itu. Namun Seung Jo tak mau ini semua berakhir seperti ini. Seung Jo pun beranjak dari duduknya dan mencoba mengejar Se Kyung, Hmm,, mungkin Seung Jo berniat untuk membongkar identitasnya?? Tapi Seung Jo kalah langkah, dia mencari Se Kyung kemana-mana, namun tak berhasil menemukannya.

Seung Jo kembali ke kantor dengan kondisi hati yang tidak nyaman. Saat Sekre Moon membahas persiapan pesta nanti malam pun, Seung Jo tampak tidak antusias. Sekre Moon melaporkan semua persiapan pesta sudah siap, dan mereka bisa pergi 3 jam lagi, tapi Seung Jo sama sekali tidak menanggapi perkataan Sekre Moon dan pikirannya seolah tak ada disana. Sekre Moon bertanya apakah Seung Jo merasa tidak sehat? Seung Jo berkata dia tidak apa-apa dan menyuruh Sekre Moon keluar.

Ketika Sekre Moon hendak beranjak pergi, Seung Jo memanggilnya dan bertanya apakah Sekre Moon kembali menemui Choi Ah Jung? Sekre Moon langsung cemas dan bertanya apakah Presdirnya telah mendengar sesuatu? Seung Jo jadi curiga, jadi benar kan Sekre Moon menemui Choi Ah Jung? Apakah Sekre Moon membicarakan tentang dia atau Han Se Kyung? Sekre Moon bilang dia tidak ingat apa yang dikatakannya, pastinya tentang Presdir, rahasia yag seharusnya tidak dikatakannya. Tapi dia tidak ingat apa itu.

 *writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

Di tempat lain, Ah Jung pun mengaku pada Se Kyung jika dia telah mengatakan sesuatu pada Sekre Moon, tapi dia tidak ingat apa itu, namun dia merasa yakin bahwa apa yang dikatakannya bukan tentang White Rabbit, jika dia gila pun dia yakin tidak akan mengatakan tentang hal itu. Ah Jung merasa sangat bersalah, namun dia sudah memastikan bahwa Sekre Moon tidak mengingat kata-katanya. Se Kyung bertanya, bagaimana jika dia ingat? Dia pasti akan mengatakan bahwa Se Kyung mendekati Sekre Kim hanya demi bisa dekat dengan Presdir. Ah Jung merasa yakin bukan itu yang dia katakan, dia benar-benar tidak ingat, tapi pasti bukan itu.

Seung Jo bertanya pada Sekre Moon, apa mungkin Sekre Moon mengatakan pada Ah Jung jika Sekre Kim sebenaranya adalah JTC? Sekre Moon tidak yakin, dia benar-benar tidak ingat, tapi Sekre Moon sudah memastikan Ah Jung sama sekali tidak ingat perkataannya, semalam mereka berdua sama-sama mabuk. Seung Jo langsung berpraduga, apakah Se Kyung berubah karena hal ini?

Seung Jo menelpon Dong Wook dan mengatakan bahwa dia menduga bahwa Sekre Moon memberitahukan rahasia bahwa dia adalah Presdir pada Choi Ah Jung. Seung Jo merasa cemas, jika benar begitu Se Kyung pasti merasa dibodohi olehnya selama ini. Dong Wook bertanya apakah Seung Jo sudah mengakui perasaannya? Seung Jo berkata dia tidak sempat, saat mereka bertemu Se Kyung langsung berkata bahwa dia tidak ingin lagi bekerja dengannya. Jika Se Kyung tahu bahwa dia adalah Presdir, Se Kyung pasti berpikir bawa Seung Jo adalah Psyco gila yang sedang mempermainkannya, Seung Jo merasa takut karena hal ini.

Dong Wook menyarankan agar Seung Jo memberitahu langsung pada Se Kyung. Mengetahui dari orang lain adalah hal yang paling buruk. Jadi Seung Jo wajib mengakui semuanya secara langsung pada Se Kyung. Seung Jo semakin cemas dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Setelah mengakhir perbincangannya dengan Dong Wook, salah satu Sekretarisnya membawakan pakaian untuk pestanya yang telah siap. Seung Jo membuka bungkusannya dan menatap pakaian itu, dia merasa semakin cemas.

Shin In Hwa sedang menatap undangan pesta natal Artemis saat Manager Kim mengabarkan jika Tommy Hong datang menemuinya. In Hwa menyambut Tommy yang menanyakan apakah dia akan datang ke pesta Artemis malam ini? In Hwa membenarkan dan bertanya apakah Tommy sudah menemui Cha Il Nam? Tommy hanya tersenyum dan berkata Musim berikutnya Sebaiknya GN berkolaborasi dengannya. Shin In Hwa mengerti maksud Tommy, dia sedang meminta komisi, In Hwa memahami situasi ini dengan baik, dengan masuknya Royal kedalam acara perjodohan In Hwa dan JTC ini menjadi proyek yang sangat besar untuk Tommy, jadi wajar jika Tommy menaikan komisi yang ingin diterimanya.

In Hwa merasa Tommy sangat yakin, padahal sepertinya tidak akan mudah memperbaiki hubungan antara JTC dan Cha Il Nam. Tommy berkata serahkan semua itu padanya, dan menyarakna In Hwa untuk memulainya dengan JTC. Pesta Artemis malam ini adalah kesempatan terbaik. Tommy memberikan tips pada In Hwa, untuk menghadapi JTC lebih baik In Hwa memisahkan antara bisnis dan pernikahan. Apakah itu berhubungan dengan masa lalu JTC? Itu hanya sebuah cerita umum, seorang wanita merayu keturunan Chaebol demi uang. In Hwa mengerti. Sebelum Tommy Hong pergi In Hwa bertanya, dari yang dia dengar dari ibunya, JTC punya seorang wanita? Tommy Hong berkata ibu bukan masalah besar.

Se Kyung tiba di depan gedung GN Fashion saat dia mendapatkan sms dari JTC yang berisi undangan pesta Artemis. Se Kyung menelpon Ah Jung mengabarkan hal ini. Ah Jung kegirangan mendengarnya apalagi saat dia tahu JTC bahkan mengirimkan gaun pesta untuk dipakai nanti malam. Ah Jung merasa ini adalah kesempatan baik, jadi Se Kyung harus fokus pada pesta itu dan memberikan kesan poitif pada Presdir. Se Kyung tetap merasa gugup dan dia takut Presdir akan mengetahui rahasianya sebelum mereka bertemu.

Ah Jung  berkata pada Se Kyung bahwa dia akan berusaha apa yang dikatakannya pada Sekre Moon, dan sekarang Se Kyung fokus saja pada pesta nanti malam. Se Kyng berkata, jika Presdir tahu masalah ini, maka semuanya akan berakhir. Tanpa Se Kyung sadari Tommy Hong menguping saat dia dan Ah Jung berbicara di telepon. Tommy Hong bergunam, “Jika Presdir tahu, maka semuanya akan berakhir? Apakah mereka sedang membicarakan JTC?”

Yoon Joo meminta maaf pada Min Hyuk dan In Hwa karena dia tidak bisa datang ke pesta itu. In Hwa bertanya apakah hasil pemeriksaannya belum keluar? Hasil pemeriksaan akan keluar besok, jika tidak ada yang parah dia akan segera keluar dari rumah sakit. Sepeninggal Suami dan adik iparnya Yoon Joo mengambil kantong kertas yang dibawakan Se Kyung untuknya yang isinya satu stel pakaian.
 
Se Kyung menatap gaun dan aksesoris yang dikirimkan JTC padanya. Saat menatap semua itu, Se Kyung malah memikirkan Sekre Kim yang telah memilihkan gaun untuknya dan memakaikan kalung padanya. Se Kyung mempersiapkan dirinya untuk pergi ke pesta, bahkan pergi ke salon untuk menata rambutnya.

Yoon Joo pergi ke kantor Cha Il Nam dan memperkenalkan diri sebagai menantu GN Fashion. Cha Il Nam menemuinya dan sepertinya tidak mengenalinya. Cha Il Nam hanya berkata bahwa sepertinya Yoon Joo tidak asing baginya. Yoon Joo mengangkat wajahnya dan memperkenalkan diri, “Selamat Malam Presdir, Aku,,, Seo Yoon Joo” Cha Il Nam kaget mendengarnya dan langsung membuka kacamatanya untuk memastikan. [Mwo?? Apakah Cha Il Nam bisa lebih jelas melihat tanpa kacamata? Jadi kacamatanya cuman pajangan ya? Err,, aku lupa,, pasti kacamatanya bikonkaf yah^^ kan Cha Il Nam dah tuwir #abaikan]

Seung Jo tiba di gedung pesta Artemis, tak lama setelah Seung Jo keluar dari mobil dan masuk kedalam lobi gedung itu, Se Kyung pun datang dengan taksinya. (Aduh Se Kyung cantik banget~~ apalagi saat rambutnya tertiup angin^^)

Sekre Moon mencoba mengingat apa yang dikatakannya pada Ah Jung saat dia sedang mengawasi persiapan Pesta. Ketika dia melihat  bartender memutar botol, Sekre Moon teringat sesuatu. Sementara Ah Jung sengaja datang kembali ke tempat dia dan Sekre Moon minum dan mereka ulang kejadian, saat dia berkali-kali melihat botol Soju berputar, dia pun teringat dengan apa yang terjadi malam itu.
 
Di Lobi gedung, Se Kyung melihat Sosok belakang Seung Jo yang memakai baju rancangannya, Se Kyung bergunam, mungkinkan itu Presdir? Se Kyung pun mengejar Seung Jo untuk memastikan, tapi Se Kyung terlambat, Seung Jo sudah duluan masuk Lift. Se Kyung pun memakai Lift yang ada di depan Lift yang dipakai Seung Jo.

Di dalam Lift, Seung Jo dan Se Kyung sama-sama merasa cemas. Seung Jo cemas karena teringat perkataan Dong Wook bahwa siap atau tidak siap dia harus mengakui jati dirinya didepan Se Kyung dan menjelaskan mengapa dia melakukan itu. Sementara Se Kyung sedang memantapkan hati untuk memberi kesan baik pada Presdir.

Seung Jo menerima telepon dari Sekre Moon yang mengatakan bahwa dia sudah ingat. Bukan apa yang dikatakannya pada Ah Jung, tetap apa yang dia dengar. Ah Jung berkata, bahwa Han Se Kyung~~~~ Seung Jo kaget mendengarnya. “Han Se Kyung~~~ padaku?”

Se Kyung menerima sms dari Ah Jung yang juga mengatakan bahwa dia mengingat apa yang dikatakan Sekre Moon padanya. Itu adalah sesuatu yang luar biasa. Sekre Kim adalah Presdir Jean Thierry Cha. Se Kyung sangat kaget membaca sms itu.

Se Kyung dan Seung Jo tiba bersamaan di lantai 20 tempat pesta Artemis berlangsung. Se Kyung menatap kaget saat Pintu Lift nya terbuka dan dia melihat Seung Jo lah yang ada di dalam Lift di depannya. Sekre Kim adalah JTC? Apakah yang akan di lakukan Han Se Kyung??

bersambung ke episode 8

Komentar:
Hmm~~ gak tau musti komentar apa lagi, kayaknya komentarku dah abis di Review nya kali ya~~
Baju merahnya Tommy Hong aja kali ya? Liat Tommy Hong berbaju merah~~ kok ngerasa dia mirip devil ya~~ dengan kostum merah dan hitamnya itu^^ hehehe. Peach akh~~ buat penggemarnya Tommy Hong. Di episode kebelakang aku juga makin suka kok sama Tommy Hong. Dan saat menulis episode ini, rasanya aku mengerti mengapa Tommy ingin mensukseskan perjodohan In Hwa dan Seung Jo~~ demi eksistensinya yang selama ini dipandang sebelah mata oleh para desainer lain^^

Huah~~ si Tommy bakal kemakan omongan sendiri tuh ya? Kegagalan dia jodohin Seung Jo dan In Hwa, bener-bener bikin dia berhenti jadi mak comblang^^

Lha~~ ini kok jadi bahas Tommy mulu yah? Back To Urri Ssha-ssi. Sedih liat Seung Jo mencoba mengungkapkan perasaannya, tapi Se Kyung langsung meng-cut habis dan bilang hubungan mereka cuma urusan pekerjaan. Apa yang sebenarnya dikatakan Sekre Moon, "Han Se Kyung-ssi,,,, padaku???" kenapa ga langsung disebutin yah? pasti SW-nim nya pengen penonton galau tuh~~ klo yang udah nonton episode 8 nya sih pasti udah pada tau kan apa yang dikasih tahu Sekre Moon ke Seung Jo^^

15 komentar:

  1. Pagi mbak irfa
    Mau koreksi sedikit nih, untuk lagu back sound waktu se kyung ninggalin seung jo di restoran bukan lagu sorry by lee seung hwa tapi lagu love like this by K Will.^^

    Regards,
    Cha-Cha

    BalasHapus
  2. Eeehhh iya.. aku lupa... aku nulis sinopsisnya sambil dengerin lagu nya Lee Seung Hwa~~ jd yg keinget lagu itu~~ hehehe... gomawo Cha~cha udah ngingetin... ntar aku ganti ya^^

    BalasHapus
  3. back sound episode 10 ada yang tau gk judulnya apa?

    BalasHapus
  4. @mbak irfa: sama-sama mbak ~~^^

    @rherelangen: yg km maksud lagu penutup di episode 10 yah? Kl lagu penutup di episido 10 judulnya Shower by every single day.

    BalasHapus
  5. Tarik nafas dalam huuuuffftt....tegang.
    btw makasih mbak irfa, sinopnya keren ;)
    Rifa^^

    BalasHapus
  6. yess.. semakin tertarik sama urri ssha ssi :)
    makasih sinopsisnya !!

    BalasHapus
  7. Ditunggu sinopsis episode 8 nya, gak bosan2 nih sama CDDA

    BalasHapus
  8. Lg galau nih nungguin CDDA ga keluar keluar....
    ayo irfa semangattt..
    Riffa^^

    BalasHapus
  9. Mana nih kelanjutan CDDA, hampir tiap hari bolak balik ngecek terus...
    ayo mbak irfa, semangaaaattt!!!

    BalasHapus
  10. mna nih sinopsis episode 8 ny mba??? CDDA ny gk diterusin ya? walopun udh nonton sampe tmat tp gk puas kalo belum bca sinopsis nya

    BalasHapus
  11. mba sinopsisnya sudah nggak diterusin ya, sdh dua bulan lebih aku tunggu-tunggu, lanjutin ya mba, please :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mohon maaf untuk sementara ini aku belum bisa meneruskannya, entah nanti-nanti. Kalau memang sangat penasaran silahkan baca di dramabeans jika belum puas dengan review yang sudah aku buat. terimakasih sudah menunggu^^

      Hapus
  12. Yahh,,koq msh blm d lnjt?,,tpi thx y sinop'a q ska,,lumayan detail,,tpi q mw nntn lgsg jg,,dmn y?,,oiya udh tw blm kbr terbaru'a shi hoo oppa,,stlh kasus yg kmrn,,kangennnn oppaaa :'(

    BalasHapus
  13. unni bias minta URL buat nonton CDDA g?ato beli dimana itu dvd nya...soalnya ini udah kepo abisss sama tingkah oppa yg bikin susah matiin lepi...
    buat dsinopsis berikutnya selalau ditunggu
    kamsya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sinopsis episode selanjutnya aku nggak bisa janji,, soalnya aku lagi sibuk,, untuk url nontonnya bisa cek di gooddrama.com. Kalo penasaran sama cerita nya aja sih, aku rasa review ku sudah cukup mewakili, udah tamat kok itu Reviewnya sampe episode 16

      Hapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^