Rabu, 20 Februari 2013

[Review] My Daughter Seo Young Episode 4 dan 5



Huah~~ senang rasanya hari minggu kemarin bisa bertemu dengan teman sesama pencinta drama dan saling berbagi Drama Korea, Dorama Jepang juga beberapa Movie^^ Thanks To Iis untuk file My Daugher Seo Young nya hingga akhirnya aku bisa melanjutkan drama yang menakjubkan ini.

Lalu mengapa Review nya langsung episode 4-5? Hmmm,, aku rasa curhatanku tentang drama ini sebelumnya sudah mewakili Review episode 1-3 nya, jadi aku tidak akan menulis ulangnya~~

Lagi-lagi~~ aku dibuat terharu oleh drama ini. Aku sering menonton drama family, tapi biasanya tidak seperti ini. Aku menyukai Susana kekeluargaan yang dihadirkan di setiap drama family, tapi terkadang ada beberapa scene yang sering aku skip saat menonton drama family, tapi menonton Seo Young~~ aigo,,, rasanya sayang untuk melewatkan satu Scene saja^^

*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*


Di episode 4, ternyata Woo Jae belum mengetahui bahwa Seo Young lah yang mengambil motornya, dia masih dibuat galau mencari gadis yang berani mengambil motor peninggalan sang kakek itu. Jadi saat Seo Young masuk ke rumahnya untuk menerima tawaran Ayahnya, Woo Jae cuek bebek saja, antara tak peduli dan tidak suka. Apalagi sikap Seo Young setelah beberapa hari tinggal di rumahnya tak ada bedanya dengan sebelumnya.

Seo Young pergi pagi-pagi sekali dan pulang ketika tiba waktunya dia mengajar Sung Jae, bahkan Mi Kyung pun tak sempat bertemu Seo Young di hari pertama. Saat memperkenalkan dirinya sebagai kakak perempuan Sung Jae, Mi Kyung hanya mendapatkan anggukan dinggin dari Seo Young.

Melihat tingkah Seo Young, Woo Jae jadi gemes-gemes kesel sama Seo Young. Dia mengerjai Seo Young dengan mengatakan bahwa Sung Jae kena masalah dan mereka harus menyelesaikannya. Padahal Woo Jae mengajak Seo Young makan di luar, karena Woo Jae tau bahwa Seo Young berbohong dengan berkata sudah makan malam, padahal Seo Young sedang menyeduh Mie kemasan. Seo Young kesal saat tahu Woo Jae membohonginya dan menyuruhnya makan. Woo Jae tidak suka Seo Young memanggilkan Sung Jae~Hyungnim (kakaknya Sung Jae) dia mengatakan dirinya punya nama Kang Woo Jae dan meminta Seo Young memanggil namanya. Woo Jae meminta Seo Young untuk makan bersama keluarnya di har-hari berikutnya, dia akan mengatakan permintaan Seo Young pada pembantu di rumahnya, tapi syarat Seo Young adalah~~ Dia tidak ingin Sung Jae~hyungnim berbicara padanya. Woo Jae hanya bisa bengong^^

Seo Young pun meninggalkan Woo Jae di restoran kemudian pergi dengan taksi. Sesampainya di kamar, Seo Young tidak lagi bisa memakan mie nya karena mie itu sudah terlalu mengembang, padahal Seo Young sangat kelaparan. Woo Jae yang masih diliputi rasa kesal karena sikap Seo Young yang menurutnya terkesan sombong karena tidak mau menerima kebaikan hatinya. Namun Woo Jae bingung mengapa dirinya menjadi immature begini. Woo Jae akhirnya pergi ke supermarket dan membelikan beberapa camilan untuk Seo Young, karena dia tidak ingin Seo Young jadi tidak bisa makan karenanya.

Seo Young ingin mengembalikan makanan itu, tapi perutnya berkata lain. Seo Young cukup kelaparan malam ini. Akhirnya Seo Young pun membuka kantong belanjaan Woo Jae, dan kaget mendapati ada bungkusan makanan yang dia tinggalkan di restoran. Meski merasa aneh dengan sikap Woo Jae, Seo Young pun memakannya, karena lapar^^ hahahahha

Seo Young memberikan trik menarik pada Sung Jae agar dia bisa menghapal dengan cepat, yaitu menyusun hapalannya menjadi sebuah lirik lagu (haduh~~ jadi inget pas ngajar di bimbel, aku juga sering ngajarin kayak gini ke muridku, tapi mereka protes,, suaraku sumbang katanya,, dan nadanya gak pas :P). Sung Jae semakin menyukai Seo Young dan merasa nyaman dengannya, setiap kali ibunya membicarakan Seo Young, maka Sung Jae lah yang paling dulu membelanya. Suasana belajar privat Sung Jae pun menjadi menyenangkan^^

Ho  Jung tidak bisa tidur semalaman karena terus kepikiran Sang Woo setelah back hug scene yang teramat memalukan dan sangat berkesan baginya.

Teman-temannya khawatir dan membantu Ho Jung untuk mendatangi Sang Woo di kampusnya. Awalnya Ho Jung berpura-pura mengunjungi teman, tapi karena ketauan bohong, Ho Jung malah semakin malu di hadapan Sang Woo. Teman-temannya menyarankan Ho Jung untuk mengatakan perasaannya pada Sang Woo.

Ho Jung pun mendatangi Sang Woo yang kaget melihat keberadaan Ho Jung di rumah sakit. Ho Jung bilang dia datang ke RS bukan karena temannya, dia ingin mengatakan sesuatu pada Sang Woo. Sayang nya Sang Woo sibuk, Ho Jung bersikeras akan menunggu Sang Woo.

Malamnya saat diberitahu ada seorang gadis yang sedang menunggu nya, Sang Woo pikir itu Mi Kyung, kerena sebelum bertemu Ho Jung, Sang Woo bertemu Mi Kyung dan janjian untuk minum bersama selepas kegiatan Koas mereka. Yang ditemui Sang Woo memang Mi Kyung, yang juga baru selelsai dengan kegiatannya, saat mereka akan pergi untuk minum bersama, kekasih Mi Kyung si mama boy datang dan membawa makan malam untuk Mi Kyung. Sang Woo mempersilahkan Mi Kyung untuk makan bersama kekasihnya, padahal Mi Kyung lebih ingin minum bersama Sang Woo.

Akhirnya Sang Woo teringat pada Ho Jung yang berkata akan menunggunya. Sang Woo mencari Ho Jung dan akhirnya menemukan Ho Jung yang tertidur di kursi ruang tunggu. Sang Woo membangunkan Ho Jung dan menyuruhnya tidur di rumah. Setengah terbangun Ho Jung mulai meracau, namun sadar akan tujuannya Ho Jung langsung 100% terbangun dari tidurnya. Ho Jung berkata dia ingin mengatakan sesuatu pada Sang Woo. Ho Jung berkata dengan jujur bahwa dia tidak bisa melupakan Sang Woo, dia sepertinya menyukai Sang Woo dan mengajaknya berkencan~~ (Huah daebak~~ Karena Ho Jung Polos dia sangat berani melakukan Confess secara terang-terangan begitu^^)

Jawaban Sang Woo? “Aku tidak ingin berkencan dengan orang seperti mu” Ho Jung syok dan bertanya mengapa? Apakah Sang Woo tidak menyukainya? Mengapa Sang Woo tidak menyukainya. Sang Woo merasa tidak perlu alasan untuk tidak menyukai orang seperti Ho Jung. Poo Ho Jung~~ pertama kali jatuh cinta langsung patah hati~~

Apa yang terjadi saat Woo Jae akhirnya tahu bahwa wanita yang mengambil motornya adalah Seo Young? Dia tentu saja meminta pertanggung jawaban. Seo Young meminta maaf karena dia telah melakukan itu, tapi dia sama sekali tidak tahu dimana motor itu, Seo Young ingin menjelaskan alasannya, tapi Woo Jae tak mau mendengar, Woo Jae bilang, jika Seo Young beralasan ibunya meninggal sekalipun Woo Jae tidak akan percaya. Saat mendengar hal itu, Seo Young tidak bisa lagi menahan air matanya, karena itulah alasan yang sebenarnya.

Woo Jae menarik Se Young ke kantor polisi, dan dibuat kesal yang mengatakan bahwa dia akan menyerahkan diri. Apakah Seo Young tidak tahu hukuman untuk seorang pencuri? Seo Young memilih menyerahkan diri dibanding meminta pengampunan Woo Jae. Tapi saat Polisi kenalan Woo Jae datang,Seo Young langsung gemetaran dia malah memegang erat tangan Woo Jae, seolah memohon untuk tidak melaporkannya ke polisi. Melihat kondisi Seo Young Woo Jae pun akhirnya berbohong dan berkata bahwa Seo Young adalah tunangannya. Woo Jae bertanya apa yang terjadi pada perjanjian pranikah jika mereka membatalkan pertunangan. Polisi mengusir Woo Jae dan berkata Perjanjian pra nikah sudah lama tidak ada hubungannya dengan hukum.

Woo Jae mengejek Seo Young yang katanya ingin menyerahkan diri. Seo Young masih bersikap dingin. Woo Jae akhirnya dia tidak akan mempermasalahkan ini ke kantor polisi karena Sung Jae. Apakah itu berarti Woo Jae melepaskannya? Woo Jae bertanya memangnya Seo Young mau apa jika Woo Jae melepasakannya. Seo Young bilang dia akan mengganti uang motornya, tapi harganya snagat mahal~~ Kalau begitu dia akan mencari pencuri sebenarnya dan menemukan moror Woo Jae, jika tidak berhasil baru dia akan membayar uang motor.
Seo Young bahkan membuat surat perjanjian dengan Woo Jae, namun Seo Young meminta copy-an cctv karena dia harus menemukan pelaku sebenarnya. Woo Jae minta perjanjian ditambah, jika dalam waktu sebulan Seo Young tidak berhasil menemukan pelaku sebenarnya atau mengganti uang motor, Woo Jae berhak melaporkannya ke polisi. Seo Young kembali ke kamarnya sambil membawa copy-an DVD dan dia menangis.

 *writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

Saat Woo Jae bertemu temannya (eh~~ temannya kok mirip asistenya Shin Ha Kyun di Brain ya?) 

Woo Jae melihat sebuah acara dimana Seo Young ada di dalamnya, Woo Jae teringat kondisi Seo Young saat mereka pertama kali bertemu, Woo Jae sadar bahwa Seo Young bukan orang picik yang dia kira selama ini. Di acara itu, Woo Jae melihat senyuman Seo Young yang tak pernah dia lihat. Ternyata Lee Seo Young bisa juga tersenyum^^
 
Woo Jae menemui Seo Young di perpustakaan. Woo Jae meminta sesuatu yang lain untuk penggantian uang motornya. Dia meminta Seo Young mau menemaninya saat dia merasa kesepian bila kelak kembali ke Korea. Seo Young bertanya apakah Woo Jae ingin Seo Young jadi pesuruhnya? Bukan~~ Woo Jae ingin Seo Young menjadi pengganti motornya. (Mwo?? dasar Woo Jae aneh~~ tapi unik)

Meskipun tak habis pikir Seo Young nurut aja. Dia mengikuti perintah Woo Jae yang membawanya ke berbagai tempat. Makan~~ Nonton film yang berujung pada Seo Young dan Woo Jae yang tertidur~~ lalu bersenang-senang menonton pertunjukkan. Woo Jae ingin melihat Seo Young tersenyum lagi dan dia mengabadikan wajah tersenyum Seo Young di ponselnya.

Di perjalanan pulang, Seo Young akhirnya tahu bahwa Woo Jae telah menonton acaranya. Woo Jae meminta maaf karena telah salah menilai orang. Sesampainya di rumah Woo Jae masuk duluan dan langsung kena semprot sang Ayah

Woo Jae mendapat telepon bahwa pelaku pencurian telah ditemukan. Woo Jae datang ke kantor polisi untuk melihat orang itu. Woo Jae melampiaskan amarahnya karena pencuri itu telah membuat dirinya menyalahkan orang tidak berdosa.

Woo Jae mendatangi Seo Young dikamarnya dan menawarkan perjanjian baru. Karena Woo Jae besok akan pergi ke Amerika, dia meminta Seo Young untuk ikut makan di rumahnya sebagai ganti uang kompensasi Motornya. Seo Young merasa ini tak masuk akal, tapi esok paginya Seo Young mencoba melakukannya, namun Seo Young merasa tidak nyaman dan akhirnya pamit pergi setelah makan beberapa suap saja.

Ternyata Seo Young pergi ke kamarnya untuk memeriksa CCTV, dan akhirnya Seo Young menemukan pelaku pencurian motor Woo Jae. Saat mendapat panggilan Woo Jae yang memintanya menemui di taman, Seo Young segera berlari dengan girang dan mengatakan pada Woo Jae bahwa dia telah menemukan pencuri motor Woo Jae.

Woo Jae terlihat biasa-biasa saja. Dia malah mengatakan dia tidak peduli lagi pada motornya karena sebenarnya dia telah menemukan pencuri itu. Seo Young geram, karena ternyata Woo Jae tidak mengatakan bahwa dia telah menemukan pencurinya dan malah meminta Seo Young untuk menggantikan tempat motornya. Seo Young merasa Woo Jae mempermainkannya.

Woo Jae berkata pada Seo Young dia selama ini mengabaikan perusahaan dan permintaan ayahnya untuk mengembangkannya, tapi dia selalu menunda kepergiannya ke Amerika, Seo Young pikir itu karena apa? Seo Young mencoba menyela, tapi Woo Jae meneruskan kata-katanya: “Kau pikir kenapa aku ingin membuatmu makan di rumah, tidur dengan baik, dan tertawa untuk melepaskan stres? Kau pikir....  Kenapa aku seperti ini, Gurunya Sung Jae yang pintar?” Wajah Seo Young langsung berubah ketakutan, Seo Young sepertinya mengerti apa yang dimaksud Woo Jae^^

Suka banget sama dua episode ini^^ Aku pikir Kisah Sang Woo dan Ho Jung saja yang akan mencuri perhatianku, tapi ternyata kisah Se Young dan Woo Jae pun sangat manis~~^^ Belum lagi ada kisah Mi Kyung dan Sang Woo yang sempat jadi sepasang kekasih~~ Ommo, apakah mereka tidak hanya akan menjadi soulmate saja?

Satu hal yang aku lupa ceritakan, hubungan Seo Young dengan Ayahnya. Hmm~~ berhubung judul dramanya My Daugther Seo Young, jelas peran Ayah Seo Young sangat penting kan? hihihi… Mengapa Seo Young sangat membenci Ayahnya adalah karena dia kesal pada Ayah nya yang sangat tak bertanggung jawab meninggalkan keluarganya saat perusahaannya bangkrut karena penipuan yang dilakukan teman sang Ayah. Seo Young tidak pernah tahu, jika saat itu Ayahnya pergi demi mengejar penipu itu, namun dia tak berhasil menangkapnya. Seo Young terlanjur membenci ayahnya yang membuat dia dan Ibunya harus bekerja keras untuk membayar hutang sang Ayah, namun ketika kembali Sang Ayah malah terjerumus dalam Judi hingga menyebabkan ibunya meninggal karena tidak sanggup melakukan pengobatan pada penyakitnya. Jadi sekeras apapun Ayahnya berusaha menyenangkan Seo Young, dia tidak bisa menerimanya dan tetap bersikap dingin pada Sang Ayah.

Melihat video Seo Young yang menjadi pengisi acara di sebuah acara TV demi mendapatkan uang, Ayahnya sangat merasa terpukul, apalagi sebelumnya dia dikeluarkan dari pekerjaannya karena ceroboh setelah melihat kedekatan seorang Ayah dengan putrinya, dia teringat Seo Young. Alhasil saat diminta untuk bekerja di klub malam, Ayahnya mau saja, dia ingin menghasilkan uang banyak dan bisa membahagiakan Seo Young. Akankah Ayahnya berhasil membahagiakan Seo Young? Ataukah malah akan membuat Seo Young lebih malu karena melihat pekerjaan Ayahnya sekarang

And Then~~ Chems nya si kembar Seo Young dan Sang Woo, bener-bener cool^^ Aku suka saat mereka berbincang. Seperti saudara beneran^^ Huah~~ maaf ya Park Hae Jin dan Lee Bo Young bila di awal-awal aku sempat berharap kalian menjadi pasangan, ternyata kalian sangat cocok menjadi saudara kembar. Aku jadi tidak bisa membayangkan jika akhirnya peran Seo Young dan Sang Woo diambil oleh Kim Ji Hoon dan Choi Jung Yoon akan kah chemistry mereka sebagus ini? Mengingat mereka pernah berperan sebagai sepasang kekasih sebelumnya. Aku senang karena keduanya menolak peran ini, hingga aku bisa kembali melihat akting menakjubkan Lee Bo Young dan menyadari kemampuan akting Park Hae Jin yang menawan^^

Mau komentar tentang ibunya Woo Jae, alias madam Sachiko #eh? Pas dia menyanyi dengan berpakaian ala-ala Eropa membuatku mengingat perannya saat menjadi madam Sachiko di Capital Scandal. Topinya itu lho^^ hahahah~~~ jadi pengen rerun CS dan melihat ke Psyco-an madam Sachiko yang hanya bisa dikalahkan oleh si Elegan Cha Song Joo^^

NB: Aku tidak menjelaskan jalan cerita drama ini secara runut, hanya menceritakan apa yang aku tangkap saat menontonnya dan memberikan beberapa pendapat, karena itu aku memberi judul Review^^ Jika ingin membaca Recaps episode 1-5 silahkan baca di blognya mba dee^^

 *writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*


8 komentar:

  1. Apapun itu, recap, review atau sinopsis tetep seneng membacanya. Fighting irfa sering2 aja buat tulisan apapun untuk menghilangkan sejenak dari mendung di hati karena PSH nya terkena masalah.

    BalasHapus
  2. mbak irfa maaf mau tanya blognya mbak anis itu khusus untuk yang dikenal sajakah? soalnya saya tadi buka mau baca sinopsis feast of the gods kok ga bisa harus izin dulu. maaf merepotkan mbak irfa.

    tia

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa q mau buka juga g bisa
      padahal mau ngelanjutin baca may queen
      PASTI ADA YG COPY PASTE LAGI
      JADI DI TUTUP
      SEBELLLL AMA COPASSER

      Hapus
  3. mbak irfa kalo mau lihat blognya mba anis izin dulu kah?

    BalasHapus
  4. @ibuaan: thanks berat ya^^ aku suka banget sama drama ini~~ kyknya nih drama emang ditakdirkan utk mengalihkan perhatianku dr masalah oppa^^

    @tia dan my school: iya yg bisa ke blog ny anis hrs diundang dulu.. ada pengcopas yg bikin anis melakukan itu lagi^^

    BalasHapus
  5. Kasihan mbak anis capek2 nulis dicopaste tia

    BalasHapus
  6. haha iya kan mbak, drama ini cucok banget ngobatin galau
    apalagi liat parh hae jin sama lee sang yon
    perhatian mereka itu buat cembutu :D
    gomawo mbak buat reviewnya ^^
    btw, lagi-lagi nyangkut sesama profesi ya? :) mbak iis=mbak irfa=tutor

    semoga gak lama deh nutupnya blog mbak anis, kangen koar2 di cbox LOL

    BalasHapus
  7. bagus miss aq sering baca blog ini cerita yg sudh miss tulis....sdah memuaskan dahaga ini hehehe

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^