[Review] K-Drama Terroir (2008)

Terroir adalah salah satu drama Korea yang dibintangi salah satu Eonnie Fav ku Han Hye Jin, pemeran Jung Eun di Thorn Bird. Aku sempat beberapa kali membahas drama ini disini. Pertama saat aku mempostingkan beberapa drama yang ingin aku tonton dan kesulitan menemukannya, dan yang kedua adalah ketika aku akhirnya berhasil menemukan DVDnya.

Tapi setelah aku menemukan DVDnya aku tidak langsung menontonnya. Kenapa? Hmmm saat itu aku bingung mana dulu yang harus aku tonton, dan pada akhirnya aku menjatuhkan pilihanku pada Brain yang bikin aku jadi teramat kagum sama Shin Ha Kyun Ahjussi .

Setelah setahun lebih aku membeli DVDnya, akhirnya ada juga keinginan ku untuk menontonnya. Semua berawal dari aku yang belum bisa Move On dari CDDA untuk mengikuti drama airing walhasil tergilitik deh untuk menonton koleksi DVDku yang sudah lama tak tersentuh salah satunya drama Terroir ini.

*writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

Menonton episode 1 nya membuatku teringat pada CDDA, Mengapa? Karena banyak bule Perancisnya di drama ini. Episode 1 drama ini bikin aku kenyang menikmati kota Paris. Nggak jadi liat Paris di CDDA,  ternyata terobati dengan menonton drama ini, tapi sayangnya Paris di drama ini adalah Paris tahun 2008 hehehe^^.

Drama ini mengisahkan tentang Kang Tae Min (Kim Joo Hyuk) Seorang Ahli Wine terkenal yang bekerja di perusahaan besar Wine di Korea. Dia diberi tugas untuk mencari salah satu Wine Langka yang diidam-idamkan oleh atasannya. Untuk menjalankan tugasnya dia pun pergi ke Paris demi mencari Wine tersebut.  Setelah bersusah payah akhirnya Tae Min berhasil mendapatkan Wine yang dicarinya, sayangnya dia engalami sebuah kecelakaan yang membuatnya kehilangan Wine tersebut.

Saat berusaha meloloskan diri dari kejaran anak buah orang yang juga ingin membeli Wine tersebut, Tae Min tidak sengaja bertabrakan dengan Lee Woo Joo (Han Hye Jin), gadis Korea yang pergi ke Paris untuk menemui kekasihnya, tapi sayangnya dia harus menelan pil pahit melihat sang kekasih telah berselingkuh dan itu bukan dengan Jenny atau Elizabeth, tetapi dengan Paul,, alias homreng.  Kotak Wine Tae Min tertukar dengan kotak Anggur Woo Joo. Meski Tae Min sempat mencoba mencari wanita yang bertabrakan dengannya, tapi sayangnya Tae Min benar-benar telah kehilagan Wine langka itu.

Di Pesawat, Tae Min duduk di sebelah Woo Joo yang telah memotong rambutnya ala Choe di Smallvile *bertanya-tanya apakah di tahun itu di Paris Smallvile sedang terkenal?* Tae Min tidak mengenali Woo Joo, namun merasa risih dengan sikap ingin tahu Woo Joo yang tidak berhenti menyerocos tentang alasan perjalannyanya ke Paris. Tae Min mengambil langkah tegas dengan memasang handset dan mendengarkan music dengan keras.

Woo Joo yang sudah setengah mabuk, karena kebanyakan minum Wine (Woo Joo akhirnya meminum Wine yang dicari Tae Min hingga habis seperampat botol). Beberapa kali kepala Woo Joo jatuh ke pundak Tae Min, dan itu membuat Tae Min sangat terganggu. Saat ada turbulensi di pesawat, Tae Min mencoba memasangkan sabuk pengaman pada Woo Joo, namun karena guncangan peswat tidak sengaja bibir mereka bersentuhan, karuan saja Woo Joo ngamuk dan menampar Tae Min setelah meneriakinya sebagai maniak.

Tae Min yang malas menjelaskan, memilih turun begitu saja dari pesawat saat mereka tiba di Korea. Woo Joo kesal, namun orang yang duduk disebelah kursinya dan Tae Min memberi tahu jika Tae Min hanya membantu Woo Joo memasangkan sabuk pengaman saat terjadinya turbulensi. Woo Joo pun merasa bersalah. Dia mengejar Tae Min, tapi sepertinya Tae Min tidak peduli padanya.

Kehilangan Wine yang sangat diidamkan atasannya membuat Tae Min tidak dipercaya oleh atasannya, Tae Min merasa kecewa, apalagi dia juga harus kehilangan Paman yang paling disayanginya setelah  orang tuanya meninggal. Belum lagi, ada kakeknya yang memaksa nya untuk bekerja di perusahaan Kontruksi miliknya dan menjadi penerus perusahaa itu, sementara Tae Min sama sekali tertarik pada masalah kontruksi.

 

Ternyata pamannya meninggalkan sebuah warisan padanya, sebuah hotel kecil di pinggiran kota Seoul yang di belinya atas nama Tae Min. Demi mewujudkan impiannya Tae Min memutuskan berhenti bekerja di perusahaan dan datang untuk mengklaim hotel yang ternyata sekarang dikelola oleh Keluarga Woo Joo.

Tae Min dan Woo Joo kembali bertemu namun tentu saja tanpa saling mengenali, Woo Joo tidak rela Tae Min menyuruh Keluarganya meninggalkan hotel tersebut, tapi kakeknya yang  membenarkan jika hotel itu memang milik Tae Min tak bisa berbuat apa-apa lagi. Sikap keras Woo Joo terhadap Tae Min membuat Tae Min kesal dan meminta keluarga mereka meninggalkan hotel dalam waktu 1 minggu.

Kakek memilih pergi, namun Woo Joo ingin mempertahankan hotel tersebut. Walhasil Woo Joo yang bertahan jadi harus berbagi dengan Tae Min yang ingin mengubah hotel itu menjadi restoran yang menyajikan Wine-wine terbaik. Demi mempertahankan hak nya Woo Joo menjadi pelayan di Restoran yang diberi nama Terroir oleh Tae Min.

Joey Park (Ki Tae Young ) adalah sahabat Tae Min sejak kecil. Dia, Tae Min dan Ji Sun-kekasih Tae Min tumbuh bersama sejak kecil. Joey memiliki ketertarikan besar dalam dunia kontruksi dan bekerja di perusahaan Kakek Tae Min. Joey memiliki rasa bersalah yang besar pada Tae Min, karena dirinya telah menyebabkan kematian Orag tua Tae Min saat dia kecil. Namun Joey tidak bisa memohon pengampunan pada Tae Min untuk hal itu.

Ji Sun (Yoo Sun) adalah seorang desain interior berbakat, dia dan Tae Min memiliki kisah cinta sejak mereka belia, namun hubungan mereka ditentang Kakek Tae Min karena Ji Sun adalah anak angkat di keluarganya yang sekaran. Kakek Tae Min menyebutnya tidak memiliki akar dan sudah banyak penderitaan yang dialami Ji Sun karena ulah kakek Tae Min. Namun seperti kata Ji Sun, Tae Min tidak bisa melepaskan Ji Sun begitu saja.

Woo Joo yang bekerja di restoran Tae Min, menjadi tertarik dengan dunia Wine. Woo Joo yang memiliki bakat penciuman luar biasa ingin menggunakan bakatnya untuk menjadi seorang ahli Wine seperti Tae Min. Dia meminta Tae Min mengajarinya tentang Wine. Meski Tae Min sedikit kasar padanya, Woo Joo senang berada besama Tae Min, lambat laun Woo Joo jatuh cinta pada Tae Min, dan tak segan mengakuinya.

Mendengar pengakuan Woo Joo dan keingintahuan Woo Joo tentang dirinya. Tae Min membawa Woo Joo ke rumahnya dan memperkenalkan Woo Joo pada kakeknya sebagai wanita yang menyukainya, apalagi dia dan kakeknya baru saja bertengkar tentang masalah Ji Sun. Tae Min berkata, Woo Joo bahkan tidak lebih baik dari Ji Sun yang diadopsi oleh keluarga yang utuh. Woo Joo sama seperti dirinya, kehilangan kedua orang tuanya dan hanya dibesarkan oleh kakeknya.

Woo Joo syok dengan tindakan Tae Min didepan Sang Kakek. Yang membuatnya marah adalah karena Te Min berani mengungkit Woo Joo yang telah kehilangan orang tuanya. Padahal selama ini, walaupun dia sangat merindukan orang tuanya, tak pernah ada yang berani mengungkit masalah itu di hadapannya karena mereka tahu, Woo Joo bisa menangis seharian mengingat kedua orang tuanya. Woo Joo merasa menyesal telah menyukai Tae Min.

Merasa kesal dan ingin membalas dendam pada Tae Min, Woo Joo sengaja membuang isi Wine langka yang di cari Tae Min selama ini langsung di hadapan Tae Min. Woo Joo selama ini menyimpangnya dan menyembunyikannya dari semua orang terutama Tae Min. Wine itulah yang membuat Woo Joo ingin belajar lebih banyak tentang Wine.

Tae Min tentu kaget melihat Wine yang dicarinya selama ini ada pada Woo Joo. Bagi Tae Min Wine itu sama saja dengan penghancur hidupnya hingga sampai pada titik ini sedang bagi Woo Joo Wine  itu menjadikan Woo Joo menjadi dekat dengan Tae Min dan mendapatkan perlakuan tak sepantasnya dari Tae Min. Baik Woo Joo dan Tae Min sepertinya memiliki kenangan yang buruk tentang Wine itu.

 *writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com*

Woo Joo berusaha melupakan Tae Min, namun dia tidak bisa membohongi perasaannya. Tae Min yang juga menyimpan rasa bersalah atas emosi sesaatnya malam itu didepan kakeknya juga menjadi bersikap lebih baik pad Woo Joo. Hubugan mereka pun semakin membaik. Disisi lain Tae Min dan Ji Sun memutuskan untuk bertunangan. Ji Sun akhirnya bisa meluluhkan hati kakek Tae Min yang sekeras baja untuk menerimanya bahkan membiarkannya bekerja di perusahaan kontruski miliknya.

Siapa yang terluka karena hal ini? tentu saja Woo Joo dan juga Joey yang ternyata mencintai Woo Joo namun harus terluka melihat Woo Joo yang hanya bisa melihat Tae Min. Suatu malam, Tae Min mabuk dan membicarakan orang tuanya pada Woo Joo, Joey tak sengaja mendengar hal itu dan sangat merasa bersalah. Joey akhirnya memutuskan  untuk meminta pengampunan pada Tae Min. Sayangnya Tae Min tidak bisa memberikan pengampunan begitu saja.

Saat dilanda kegundahan yang ternyata ada disamping Tae Min ternyata Woo Joo. Semangat Woo Joo untuk menjadi Ahli Wine membuat Tae Min kagum dan akhirnya lambat laun jatuh hati padanya. Tapi dia tidak bisa meninggalkan Ji Sun begitu saja. Woo Joo pun telah berjanji pada Ji Sun bahwa dia tidak akan lagi menunjukkan wajahnya di depan Tae Min demi tidak menyakiti  Ji Sun. Namun Tae Min tidak ingin lagi membohongi hatinya, cinta nya untuk Ji Sun telah sirna, dan kini dia menyukai Woo Joo. Tae Min mengatakan itu pada Ji Sun dan meminta maaf.

Ji Sun tak bisa menerima hal itu begitu saja, hubungan mereka selama bertahun-tahun harus kandas begitu saja hanya karena Woo Joo. Jeoy yang juga menyukai Woo Joo pun tidak rela Woo Joo bersatu dengan Tae Min. Joey sempat melakukan tindakan yang merugikan Tae Min pada akhirnya, sebagai bentuk kekesalan karena Tae Min tidak konsisten antara menyukai Ji Sun dan Woo Joo serta tidak juga memaafkan kesalahannya dimasa lalu.

Lambat laut akhirnya Ji Sun merelakan Tae Min bersama Woo Joo, begitu pun Joey, setelah Tae Min memaafkan Joey dan juga berdamai dengan sang Kakek. Hubungan Woo Joo dan Tae Min pun berjalan lancar. Kakek Tae Mintak lagi mengatur hidup Tae Min dan membiarkan cucunya melakukan apapun yang dia mau.

Restoran Terroir maju pesat meski banyak intrik yang terjadi dalam perkembangannya. Setelah memenangkan Ujian Ahli Wine, Woo Joo semakin serius menekuni dunia Wine, hingga dia memutuskan pergi ke Paris untuk bekerja disebuah perusahaan pembuat Wine yang cukup terkenal, tentu saja atas seijin Tae Min.

Setelah berpisah cukup lama, akhirnya Woo Joo dan Tae Min kembali bertemu di Paris. Tae Min memberikan cincin pada Woo Joo sebagai bentuk lamarannya dan Woo Joo kembali bekerja di Terroir.

Huah~~ akhirnya kesampean juga nonton Terroir^^ Mungkin banyak yang nggak tau tentang drama ini ya? Dari segi cerita, sebenarnya Terroir tidak jauh berbeda dengan drama kebanyakan. Lelaki pendiam dan penuh luka bertemu dengan wanita ceria yang tertarik pada berbagai hal. Yang membuat drama ini berbeda adalah pengetahuan tentang Wine yang sebenarnya sama sekali tidak aku pahami hehehe^^ Kabarnya drama ini adalah drama Korea pertama yang khusus membahas tentang Wine dan menghabiskan biaya sebesar 6 juta dollar.  Sayangnya rating drama ini sangat kecil, bahkan rata-ratanya tidak lebih dari 9 %, faktornya? Hmm mungkin karena aktor-aktor yang tidak terlalu populer kah?

 

Kim Joo Hyuk pemeran Kang Tae Min. Aku jarang menonton dramanya, bahkan sepertinya ini drama pertama dia yang aku tonton. Wajahnya tipe Ahjussi cool bnaget deh~~ cocok sekali dengan perannya sebagai Tae Min. Sebelumnya aku memang nggak pernah nonton dramanya Ajussi, tapi pernah melihat aktingnya saat memerankan Kakak pura-puranya Moon Geun Young di Film Love Me Or Not. Heee, kok nih drama makin banyak hubungannya sama CDDA yah? Satu lagi~~ ternyata eh ternyata, Ajussi Kim satu management lho sama Moonie, sesame artis Nammo Actor, seperti juga Kim So Yeon dan Lee Yoon Ji (*Ehhh baru sadar,, Moonie dan Kim So Yeon satu management oh, kemana aja aku?*)

Han Hye Jin pemeran Lee Woo Joo. Huah^^ Eonnie ku cantik banget disini. Saat di awal penampilannya agak mirip peran dia sebagai Geum Soon di drama Be Strong Geum Soon, tapi setelah dia potong rambut ala Chloe di Smallvile, dia jadi super duper fresh dan cantik. Pas pake baju pelayan Terroir pun dia cantik dan terlihat sangat professional. Jika di Thorn Bird perannya terkesan datar dan agak dingin tapi di drama ini dia sangat energik, loncat sini, loncat sana dan juga hoby banget mukul or nampar orang. Joey sama Tae Min pernah jadi korbannnya. Yang makin bikin aku cinta banget sama Han Hye Jin adalah wajah terlukanya,,, huah Daebak~~ gak ada yang ngalahin deh,, air mata dia belum tumpah aja,, aku udah nangis sesegukan *tiba-tiba kangen Liat Jung Eun di Thorn Bird*

Ki Tae Young pemeran Joey Park. Sebenernya pas liat MV drama ini aku sangat berharap Han Hye Jin pairing sama Ki  Tae Young aja^^ terakhir liat Ki Tae Young adalah saat dia bermain bersama Eugene di Creating of Destiny yang membuat mereka akhirnya CinLok dan menikah. Saat di Creating of Destiny, perannya emang keren kok, gak salah jika akhirnya Eugene jadi klepek-klepek. Tapi aku nggak jadi fangirlingnya dan tidak terlalu mengikuti dramanya. Di drama ini, Ki Tae Young bikin aku jadi demam Second Lead Male lagi deh^^ Suka banget liat penampilannya jadi Joey Park. Cakep dan care banget sama Woo Joo, tapi sayangnya Woo Joo kelanjur cinta mati sih sama Tae Min, jadi Joey gak punya kesempatan.

Yoo Sun pemeran Ji Sun. Pertama melihatnya adalah saat Yoo Sun bermain di drama Yes Captain sebagai Manager kabin Choi Ji Woon. Huah~~ di pertengahan cerita aku benci banget sama Ji Won yang selfish, tapi kebelakang karakternya makin menyedihkan dan patut dikasihani. Akhirnya aku jadi simapatik deh^^ Selain di Yes Captain, aku juga sempat melihat aktingnya sebagai Istri Park Ki Woong di Film Never Ending Story dan jadi Sadako di film Gabi dimana dia beradu akting dengan Kim So Yeon,, Perannya disini sebenarnya gak beda jauh seperti Ji Won, karakternya sangat kuat namun hatinya rapuh. Ji Sun mencinta Tae Min sejak kecil, namun cintanya pada Tae Min penuh dengan duri dari Kakek Tae Min. Setelah mendapat restu sang Kakek,, eh~~ Tae Min nya malah beralih hati. Poor Ji Sun~~

 *writen by irfa at cakrawala-senja-1314.blogspot.com* 

Image by hancinema, official web Terroir