Rabu, 10 Oktober 2012

[Sains] Brain Freezing dapat Sebabkan Trauma



Annyeong,,
Postingan-ku kali ini,, sedikit menyimpang ya dari dunia perdramaan,,
Entah ada angin apa, aku tertarik dengan istilah ini,, "Brain Freezing".
Pernahkah kalian mengalami Brain Freezing? Aku sering lho,,, bahkan aku sering sengaja melakukannya ketika pikiranku benar-benar terasa sangat berat.

Bahkan tadi sore pun aku sengaja melakukannya,, dan malah kepikiran ingin tahu mengapa proses Brain Freezing itu terjadi,, setelah googling,, aku baru tahu,, ternyata oh ternyata,, Brain Freezing bisa menyebabkan TRAUMA??? Ottoke??

Apa sebenarnya Brain Freezing dan bagaimana proses terjadinya,, mari sedikit kita ulik.

Sebenarnya sudah banyak blog yang menulis artikel tentang  masalah ini, jadi tidak sulit bagiku untuk menemukan bahan postingan kali ini.

Dalam dunia kesehatan Brain Freezing disebut sebagai sphenopalatine ganglioneuralgia . Jika di terjemahkan secara harfiah Brain Freezing bermakna Otak beku. Apakah otak kita benar-benar membeku? Tentu saja tidak, Brain Frezzing hanyalah istilah untuk keadaan dimana kepala terasa sakit setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang dingin dengan terburu-buru. Untuk merasakan sensasi sakit kepala itu, aku biasanya sengaja membeli es krim atau es serut, lalu memakannya dengan cepat. Entah mengapa aku merasa sensasi sakit kepala yang aku rasakan benar-benar membuat Otak ku Refres dari segala kepenatan, tapi kenyataan bahwa proses itu bisa menyebabkan trauma, membuatku berpikir ulang, apakah aku perlu melanjutkan kebiasaan itu atau tidak?

Bagaimana Proses Brain Freezzing itu terjadi?

Brain Freezing akan terjadi saat makanan atau minuman dingin yang kita konsumsi dengan terburu-buru menyentuh langit-langit di dalam rongga mulut kita. Rangsangan dingin yang diterima ujung-ujung saraf yang terletak di langit-langit rongga mulut tersebut merangsang pembuluh darah di bagian depan kepala untuk mengkerut  (vasokonstriks) sebagai respon untuk mencegah hilangnya penurunan panas tubuh akibat akibat penurunan suhu yang ekstrim.

Setelah suhu dingin mulai berkurang, saraf-saraf di mulut menjadi rileks, sehingga pembuluh darah mengalami pelebaran secara tiba-tiba dan membuat aliran darah otak yang tadinya lambat menjadi lebih cepat. Aliran darah yang tiba-tiba menjadi lebih cepat inilah yang menyebabkan sensasi sakit kepala. Karena pembuluh darah yang mengkerut adalah pembuluh darah kapiler sinus yang merupakan pembuluh darah yang berada di saluran yang menghubungan mulut dan otak, maka sensasi sakit kepala tersebut dinamai "Brain Freezing".

Brain Freezing ternyata dapat menyebabkan trauma kecil pada otak dan merangsang terjadinya migrain. Apakah hal ini berbahaya? Menurut penelitian, fenomena Brain Freezing tidak terjadi pada semua orang, hanya orang-orang tertentu saja yang mengalaminya, dan kebanyakan orang yang mengalaminya adalah orang yang cenderung sering mengalami migrain atau sakit kepala sebelah. (Oalah,,, pantes aku sering kena Brain Freezing,, emang aku sering migrain kok,, walau pun tidak terlalu parah).

Sebenarnya Trauma yang disebabkan pada Otak tidak terlalu parah, hanya berupa kejutan kecil karena ada penyempitan dan pelebaran pembuluh darah yang mendadak, tapi jika sering terjadi, lama-lama... mungkin bisa saja berbahaya ya,,,

Brain Freezing biasanya terjadi sekitar 10-30 detik, ada juga orang yang mengalaminya hingga 1-2 menit, jika sakit kepala akibat Brain Freezing tidak hilang selama berhari-hari, dapat dipastikan proses Brain Freezing tersebut telah menyebabkan penyakit Migrain kambuh.

Cara terbaik untuk mencegah terjadinya Brain Freezing ini adalah menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang dingin termasuk es krim, tapi hal itu akan sangat sulit dilakukan, maka dapat dilakukan beberapa cara pencegahan lainnya, diantaranya:
  1. Jangan terlalu buru-buru saat mengkonsumsi makanan dan minuman yang dingin agar makanan dan minuman tersebut tidak mengenai langi-langit pada rongga mulut.
  2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan beberapa Ilmuan, sensasi Brain Freezing akan hilang jika kita menekankan lidah di langit-langit rongga mulut saat rasa sakit kepala mulai dirasakan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kondisi hangat pada rongga mulut, selain menekan lidah dapat juga dilakukan dengan menekankan ibu jari, minum air hangat atau menutup wajah dengan kedua tangan.
Hadoh,,, ternyata Sensasi "Brain Freezing" tidak hanya menyenangkan ya,, tapi agak membahayakan teruma bagi penderita Migrain seperti aku,,, sepertinya aku harus meninggalkan kebiasaanku untuk sengaja mengalami Brain Freezing nih,,,

sumber:
http://asepsaiba.wordpress.com/2009/10/27/brain-freeze-alias-otak-beku-apa-itu/
http://infoapaaja.blogspot.com/2010/11/apa-itu-brain-freeze.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Ice-cream_headache

1 komentar:

  1. wahh.., infonya keren..
    kyk'a q sering ngalamin ini, tapi ga tau namanya, aku juga sering migrain, padahal masih smp,,

    makasih infonya eonni... :)

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^