Kamis, 24 Mei 2012

Recaps Singkat Rooftop Prince Episode 19


Lee Gak kembali Transparan,, waktunya untuk pulang

Udah khawatir takut ga bisa Streaming karena jam 19.20 masih di jalan,, untungnya sempat juga,, meski sempet kena dua kali traffic.

Apa yang terjadi di dua Episode terakhir ini??

Park Ha mendorong Lee Gak ke samping, sehingga dirinya yang akhirnya tertabrak mobil Tae Mo dan telempar ke danau. Tae Mo dan Senna cepat-cepat kabur sebelum ketahuan.

Lee Gak syok melihat Park Ha yang tubuhnya mengambang di danau. Lee Gak jadi teringat perasaannya saat melihat Crown Princess nya yang tenggelam di Danau juga (Apakah ini berarti Bu Young Lah yang mengambang di danau di Jaman Joseon???).

Lee gak segera masuk ke sungai dan mencoba membangunkn Park Ha yang sudah tak sadarkan diri.

Lee Gak membawa Park Ha ke rumah sakit. Keadaa Park Ha sepertinya cukup serius sehingga harus dikirim ke kamar ICU.


Lalu muncul kenangan Lee Gak dan Park Ha yang berkencan di bawah pohon rindang favorite mereka (Hmm,, dugaanku bener nih,, adegan ini cuman bayangan saja)

Lee Gak cemas saat dokter memberitahu bahwa kondisi Park Ha sangat kritis dan harus segera mendapat donor hati. Lee Gak pun menelpon Senna dan memberitahu kondisi Park Ha pada Senna.

Senna datang menjenguk Park Ha, Lee Gak meminta Senna menyelamatkan Park Ha dengan bersedia mendonorkan hatinya karena mereka berdua kakak beradik. Senna ragu, Lee Gak mengajak Lee Gak untuk bicara.

Lee Gak memberitahukan Senna bahwa Senna dan Park Ha adalah Reinkarnasi Crown Princess dan adik perempuannya yang ada di jaman Joseon. Tiba-tiba tangan Lee Gak transparan sejenak, dan Lee Gak menggunakan hal ini untuk meyakinkan Senna agar menolong Park Ha, karena dia kini tak peduli lagi pada bukti perbuatan jahat Senna dan Tae Mo, dia hanya ingin meyelamatkan Park Ha.

Senna pulang ke tempat Tae Mo dan menceritakan pembicaraannya dengan Lee Gak. Senna mengatakan hanya dirinya lah yang bisa menyelamatkan nyawa Park Ha.

Tae Mo menggunakan ini untuk mendapatkan harta warisan nenek dengan iming-iming dia akan membujuk Senna menolong Park Ha. Lee Gak pun menyerahkan semua dokumen warisan itu dan meminta Tae Mo menepati janjinya.

Tapi, namanya juga Tae Mo, dia sama sekali tak menepati janji. Dia malah memaksa Senna untuk kabur bersamanya setelah mereka mendapatkan warisan nenek. Senna khawatir dengan keadaan Park Ha, tapi Tae Mo tak peduli.

F3 mencari Senna dan Tae Mo ketempat persembunyian mereka, tapi telat,, Senna dan Tae Mo sudah pergi. Mereka melaporkan hal ini pada Lee Gak yang akhirnya mencoba menghubungi Senna, tapi Tae Mo melarang Senna untuk mengangkat teleponnya.

Senna semakin galau, bagaimanapun dia merasa bersalah karena sudah membuat Park Ha dalam keadaan bahaya. Akhirnya Senna melakukan panggila diam-diam pada Lee Gak, saat Lee Gak mengangkatnya Senna bertanya pada Tae Mo sebenarnya mereka akan kemana? Tae Mo pun berkata bahwa mereka akan pergi ke China dengan sebuah kapal. Jadi mereka akan ke pelabuhan.

Lee Gak kanget mendengar hal itu, dia pun segera pergi untuk mencegah kepergian Senna dan Tae Mo ke China.

Saat sampai di pelabuhan Senna menolak untuk pergi, tapi Tae Mo memaksanya. Untungnya Lee Gak datang dan membantu Senna untuk melarikan diri dari amukan Tae Mo yang merasa dikhianati. F3 datang datang membawa Senna pergi. Lee Gak memberi isyarat pada Yong Sul untuk memanggil polisi sebelum F3 pergi membawa Senna ke rumah sakit.

Lee Gak dan Tae Mo terlibat perkelahian sengit. Saat Lee Gak tersedak dan Tae Mo akan memukulnya, Tae Mo bertanya apa kata-kata terakhir Lee Gak, Lee Gak pun bertanya apakah Tae Mo mencoba membunuh Yong Tae Young? Tae Mo pun berkata, mereka awalnya pergi bersama dengan Boat, mereka bertengkar dan Tae Young tak sengaja terjatuh, Tae Mo tak ingin menolongnya karena dia ingin Tae Young hilang dalam hidupnya. Maka Lee Gak pun harus menghilang dan berniat memukul Lee Gak dengan kayu.

Untungnya Lee Gak berhasil kabur dan mereka berkelahi lagi. Lalu datanglah Polisi. Tae Mo berusaha kabur, namun sayangnya tak berhasil. Lee Gak memberikan bukti bahwa Tae Mo telah melakukan percobaan pembunuhan, berupa alat recorder yang sudah merekam suara Tae Mo saat pembicaraan mereka tadi.

Senna dan Park Ha akan masuk ruang Operasi. Senna menatap Park Ha dan menggenggam tangan adiknya yang masih tak sadarkan diri itu. Senna pun menitikan air matanya sesaat sebelum masuk ruang Operasi.

Esok harinya, Lee Gak menanti sadarnya Park Ha diruang rawat. Park Ha terbangun dan tersenyum saat melihat Lee Gak yang memanggil namanya. Park Ha bertanya, "Jonna, apakah kau baik-baik saja" Lee Gak malah lebih mencemaskan Park Ha. Merekapun saling berjanji dengan menyatukan kedua jempol mereka.

Lee Gak melapor pada Park Tae Sung tentang ditangkapnya Tae Mo. Lee Gak sepenuhnya menyerahkan masalah perusahaan dan warisan nenek pada Park Tae Sung. Park Tae Sung berterimakasih karena Lee Gak sudah mau berpura-pura menjadi Tae Young selama ini.

Senna menemui Park Ha, dia meminta maaf atas semua kesalahannya pada Park Ha selama ini. Senna pun berpamitan karena dia akan pergi ke luar negeri. Park Ha hanya diam saja.

Saat Senna pamit dan akan beranjak pergi, Park Ha memanggil Senna dan berkata "Eonnie,,, aku akan menunggu mu kembali".

Man Ok dan Ny. Jang mengantar Senna ke bandara luar dari rumah sakit. Man Ok sangat sedih akan berpisah dengan Senna. Ny Jang pun demikian. Man Ok sangat bersyukur karena Senna mau menyelamatkan nyawa Park Ha. Mereka bertiga pun saling berpelukan.
(Ternyata, setelah di lihat-lihat mereka berada di RS, bukan Bandara,, Oh iya,, ada kemungkinan Senna buka akan pergi ke Luar Negri tapi menyerahkan diri ke Polisi, Tapi gag tau juga seh??? Ada yang aneh nih,, Senna cepet bener pulihnya Yuah,, secara dia baru aja melakukan transplantasi hati,,,)

Dengan selesainya urusan keluarga Tae Young di jaman modern. Man Bo berpikir bahwa waktu mereka kembali ke Joseon sepertinya sebentar lagi,,, F3 mengusulkan untuk membuat Park Ha bahagia dan memberikan hadiah untuk kebaikan Park Ha selama ini pada mereka. Namun mereka bingung karena butuh banyak uang.

Maka para F3 pun melakukan kerja sambilan. Yong Sul menjadi aktor serial laga, dan mendadak jadi aktor terkenal. Chisan menjadi pengamen alat musik tradisional jalanan yang memiliki banyak penggemar dan mendapatkan banyak uang. Sementar Man Bo,, aku agak bingung dengan kerja sambilannya Man Bo... penuliskah??

Uang yang mereka hasilkan ternyata cukup banyak. Uang itu mereka gunakan untuk membuatkan Park Ha sebuah Caffe dengan nama Cash?? entah siapa yang memberi nama ini, tapi sepertinya Lee Gak, Chi San dan Man Bo kaget dengan nama ini,,, namun kemudian mereka tersenyum puas.

F3 dan Lee Gak menjemput Park Ha dari rumah sakit. Lee Gak dan Park Ha duduk di depan, sementara F3 duduk di jok belakang, dimana Chi San duduk diantara Man Bo dan Yong Sul. Mereka bercanda bahagia di dalam mobil. Hinnga mereka melewati sebuah terowongan, dan Chi San mendadak menghilang, Man Bo, Yong Sul, Lee Gak dan Park Ha kaget dengan hal ini.

Mereka segera pulang ke rumah mencari Chi San, tapi mereka malah menemukan Chi San pun lenyap dari foto mereka berlima.

Park Ha jadi galau sejak menghilangnya Chi San, dia tau bahwa sebentar lagi Lee Gak dan yang lainnya pun akan pergi juga. Park Ha mengirimkan sebuah pesan pada Lee Gak dan meminta Lee Gak menemuinya di bawah pohon rindah favorite mereka.

Lee Gak datang. Park Ha mulia bicara dengan memanggil Lee Gak dengan sebutan Lee Gak-ssi, apakah aku boleh memanggilmu begitu? Lee Gak memperbolehkan. Park Ha kemudian bertanya apakah Lee Gak menyukainya, Lee Gak menjawa iya, Park Ha berkata dia pun menyukai Lee Gak.

Park Ha lalu berkata, "Ayo, kita menikah" Lee Gak Syok.

Lee Gak mengajak Park Ha ke Cafe yang dia dan F3 persiapkan sebagai hadiah untuk Park Ha. Lee Gak menjawab inilah jawabannya. Lee Gak tak ingin membuat Park Ha menderita setelah kepergiannya di masa depan. Tapi Park Ha berkata dia tak ingin memikirkan masa depan, dia hanya ingin bersama Lee Gak.

Park Ha jadi mencak-mencak esok harinya. F2 menyadari hal ini, mereka meminta Lee Gak untuk tak membuat Park Ha kecewa. Lee Gak kemudian merenung dan memutuskan sesuatu.

Lee Gak menemui Park Ha yang menyuruhnya melakukan apapun keinginan Lee Gak. Dia lalu berkata, bahwa keinginannya adalah memenuhi keinginan Park Ha, maka Lee Gak pun mengajak Park Ha menikah seperti yang Park Ha inginkan, Park Ha pun tersenyum bahagia dan memeluk Lee Gak.

Park Ha dan Lee Gak pergi kencan di istana. Mereka membicarakan rencana pernikahan dan lain halnya. Lalu Lee Gak mencium Park Ha, dan mereka malu karena ada wisatawan yang lewat.

Lee Gak mengajak Park Ha ke tempat favoritenya. Lee Gak menggali tanah dan mengambil sesuatu dari sana. Ternyata sebuah batu giok yang Lee Gak namakan Okgwanja yang dia sembunyikan disana sejak dia muda. Lee Gak memberikan Okgwanja itu pada Park Ha sebagai hadiah pernikahan. Park Ha menerimanya dan menjadikan Okgwanja itu sebagai liontin kalung. Park Ha meminta Lee Gak memasangkannya.

Lee Gak dan Park Ha ditemani Man Bo dan Yong Sul mendatangi sebuah tempat resepsi pernikahan. Tapi Park Ha bilang bukan tempat ini yang ingin dia jadikan sebagai tempat pernikahannya.

Mereka pun naik lift untuk turun ke bawah. Lift tiba-tiba berguncang, dan lampunya menjadi kelap kelip, saat lampu menyala kembali Yong Sul dan Man Bo sudah hilang. Park Ha segera menggenggam erat tangan Lee Gak, takut-takut Lee Gak pun akan menghilang. Mereka berpegangan tangan hingga lantai bawah, dan akhirnya keluar lift.

Lee Gak dan Park Ha makan bersama mereka sepertinya berusaha untuk tak mengingat2 tentang F3 yang sudah kembali ke jamannya terlebih dahulu (Jadi kepikiran,,, mereka di rajam gak ya,, karena berani potong rambut dan mewarnainya -khusus Chi San-). Mereka menikmati waktu kebersamaan mereka dengan bahagia.

Malam hari sebelum pernikahan Lee Gak dan Park Ha berbaring bersama. Park Ha menatap Lee Gak secara insten. Lee Gak meminta maaf dan berterima kasih, Park Ha bilang berhentilah berkata seperti itu. Lalu saat Lee Gak bilang 'sarange', Park Ha meminta Lee Gak mengulangnya berkali-kali. Lee Gak pun mengucapkannya berkali-kali hingga Park Ha memeluknya erat.

Hari Pernikahanpun tiba. Park Ha memberikan sebuah kalung pada Lee Gak untuk membalas hadiahnya. Park Ha memakaikan kalungnya pada Lee Gak dan Park Ha tersenyum bahagia.

Rooftop menjadi tempat yang Indah yang dipenuhi dengan bunga. Sayangnya tak ada satupun tamu di tempat itu.

Kedua mempelai berjalan bersama menuju Altar tak berpenghulu. Mereka saling menatap dan mengucap janji pernikahan.

Park Ha bersedia menerima Lee Gak menjadi suaminya dan Lee Gak menerima Park Ha menjadi istrinya. Lalu mereka mengatakan kalimat ini saling berbalasan "Aku akan mencintaimu, dan menghormatimu hingga kematian memisahkan. Kita akan selalu bersam selamanya, Aku berjanji" Lee Gak mengucapkan kalimat Aku berjanji berkali-kali.

Lalu merekapun berciuman. (Hmmm,, Kissu pertama yang non-kistem buat Han Ji Min ).

Mereka saling menatap bahagia, namun Park Ha menyadari sesuatu, perlahan-lahan, Lee Gak menjadi transparan dan semakin Transparan. Park Ha bingung, Lee Gak tersenyum seolah meminta Park Ha melepaskannya untuk pergi. Lee Gak pun akhirnya menghilang.

Park Ha menangis dan berkata, "Kau pergi? Apa kau tak bisa mendengarku, aku bahkan belum sempat mengucapkan selamat tinggal" Tangis Park Ha pecah semakin kencang.

Lalu ada angin kencang, Park Ha berlari menuju balkon dan hanya bisa menatap kosong semuanya, karena Lee Gak benar-benar telah pergi.

Lanjut ke episode 20

Cre gambar: beberapa aku ambil dari vingle.net via FB nya Fans Page Han Ji Min.

Komentar:
Semalem ga sempet Komentar apapun, selain masih syok karena menghilangnya Lee Gak yang tiba-tiba dari Jaman Modern.

Ini adalah dua episode Terakhir dan Lee Gak baru kembali ke Joseon. Aku sih tetep yakin drama ini bakal happy end gimana pun caranya. Semoga Screen Writer nya memberikan Ending yang memuaskan hati para fans Rooftop Prince (at Least,, mempersatukan Park Ha dan Lee Gak)

Tae Young belum juga diceritakan, ada kemungkinan Tae Young sadar setelah Lee Gak kembali ke Joseon, syukur-syukur saat sadar dia membawa ingatan Lee Gak saat dia bertamasya ke Jaman Modern deh, gimana pun juga, ceritanya kan Tae Young itu Reinkarnasi Lee Gak. Atau Tae Young meninggal sekalian, dan roh Lee Gak dari jaman Joseon masuk ke dalam tubuh Tae Young, jadi Lee Gak bisa hidup dengan identitas di Jaman Modern.

Oh iya,, harap Abaikan jika ada text yang tidak sesuai dengan isi gambar yah?? Semalem aku nonton di Ion Air, baru tau aku,, setelah Scene nya lewat pun, jika belum ada Subs baru,, sub lama akan berada di Scene, bahkan yang tanpa Subs sekalipun.


9 komentar:

  1. huwaaaaa, mb irfa daenak deh udah posting rcaps ep 19..

    syeddiiiihhhh nian yaaa mb liat PH, huhuhu

    jangan nangis eonnie, kan msh ad TY, ^^

    BalasHapus
  2. menonton rooftop mengingatkanku pada 49 days.alur cerita yang membuat kita main tebak-tebakan dan tiap episode bikin penasaran menunggu previewnya.mudah-mudahan tidak sesedih 49 days tapi berakhir happy ending.

    BalasHapus
  3. Asli,,, nyesek.com irfa bacanya,,,
    Poor park ha, huhu T_T ,,,

    Brarti bener yg tenggelam adl bu young & dugaanku slama ini jg ga salah, katanya akan ad tae moo joseon version di eps.20,,,

    Jd gag sabar liad endingnya,,
    en gag sabar jg ngapelin abang lapak buat bw pulang jeonha,, hehe :)

    Irfa,, fighting^^

    BalasHapus
  4. adududuuuhh mbak irfa,,,mewek deh bacanya,,,semangat buat nanti malem juga yaa,,,,

    BalasHapus
  5. nangis bombay nih ...pas adegan lee gak nya hilang ..... , moga2 di epi akhir lee gak nya balik lg ke jaman modern
    pokoknya hars happy ending

    BalasHapus
  6. ya ampuuun>.< ini nunggu banget yg episode 19..
    aaa lee gak hilaang pingin nangis jadinya.. speechless deh..
    moga aja happy end, udh susah2 sampe sini gak boleh klo gak happy end !
    yg episode 20 kpan tayang lagi?

    BalasHapus
  7. ya ampun, bikin aku nangis ajah nie episode.....

    BalasHapus
  8. akhirnya sedih :( padahal rooftop nya udah cantik banget ^^ semoga lee gak tetep sama park ha.. tae young aja yang ke zaman joseon:)

    BalasHapus
  9. bener2 gak bisa berkata2 pingin nangis lihat sena insaf.. ma pas ending,, kasianbanget si PH

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^