Jumat, 18 Mei 2012

Recaps Singkat Rooftop Prince Episode 18


Lee Gak merasa heran apa yang terjadi dengan tubuhnya yang seolah menghilang sesaat.

Hahaha,, akhirnya aku streaming lagi,, sumpah deh,, ni drama bikin galau,, tadinya ingin sekalian Streaming Queen In Hyun's juga tapi ga tau musti nonton dimana,,,

Senna yang tidak jadi pergi ke Hongkong minum-minum di Apartemen Tae Mo, saat ada yang datang, dia pikir itu Tae Mo, Senna mulai meracau tentag dirinya yang telah menyebabkan kematian Nenek.

Senna kaget saat berbalik ternyata yang datang adalah Tae Young. Tak lama Tae Mo pun datang membicarakan hal yang sama, dia juga kaget saat tahu Tae Young ada di Apartemennya.

Lee Gak yang masih menyamar sebagai Tae Young menyeret Tae Mo keluar dan mengatainya sebagai pembunuh dan pembohong. Lee Gak memberikan Tae Mo beberapa pukulan dan berkata akan membuat Tae Mo membalas semua kejahatannya.
Lee Gak mendatangi kamar Tae Young dirumah sakit dan meminta maaf karena telah membiarkan Nenek meninggal dunia.

Lee Gak merenung disebuah taman, dia merasa bersalah atas meninggalnya Nenek dan memikirkan kenangan mereka.

Park Ha datang, Lee Gak pun menyambutnya dengan senyuman. Lee Gak dan Park Ha membicarakan tentang hubungan darah antara Park Ha dan Senna. Itu semua sama seperti yang terjadi di Joseon. Lee Gak senang karena Park Ha telah menemukan ibunya. Namun Park Ha sepertinya sedih karena Lee Gak membicarakan Joseon.

Park Ha berdiri menjauhi Lee Gak yang kemudian mengikutinya. Lee Gak berniat memeluk Park Ha dari belakang untuk memberikan ketenangan pada gadis yang dicintainya itu. Namun betapa kagetnya Lee Gak saat menyadari bahwa dirinya tak bisa menyentuh Park Ha dan mulai terlihat tembus pandang.

Lee Gak mengurungkan niatnya memeluk Park Ha dan menatap kedua tangannya. Park Ha bertanya ada apa? Lee Gak berkata tak ada apa-apa dan pergi dengan kesal.

Park Ha mengikutinya dan tetap bertanya apa yang terjadi. Akhirnya Lee Gak mengatakan apa yang dialaminya. Park Ha terlihat kaget dan mengatakan sesuatu yang menyiratkan bahwa dia pernah melihat Lee Gak menghilang untuk sesaat.

Lee Gak marah mendengar hal ini dan bertanya mengapa Park Ha tidak mengatakan hal tersebut dari dulu. Park Ha kesal karena Lee Gak malah marah padanya, padahal dia tidak mungkin bisa mengatakan hal itu pada Lee Gak.

Lee Gak memahami perasaan Park Ha dan memeluknya.

Mereka pun duduk disebuah taman dan membicarakan masalah mulai tembus pandangnya Lee Gak. Mungkin ini pertanda dia akan segera kembali ke Joseon setelah semua misteri terungkap.

Lee Gak menemui F3 dan berkata bahwa mereka harus menyelidiki kematian Nenek.

Saat pembacaan wasiat. Pengacara mengatakan bahwa Nenek mewariskan semua sahamnya pada Tae Young dan menunjuk Tae Young sebagai CEO yang baru, tapi kayaknya ada syaratnya dulu (maaf aku nggak tau isi surat wasiatnya, -untuk jelasnya ntar baca aja di blognya mba dee ya??-).

Tae Mo terlihat kesal mendengar isi surat wasiat Nenek.

Tae Mo keluar dan mengingat sesuatu, yaitu cara bicara Tae Young setelah memukulinya sama dengan cara bicara Lee Gak yang datang menyelamatkan Park Ha. Tae Mo pun berpraduga dan mencari kaset saat Tae Young pertama kali bangun dari koma.

Tae Mo kaget saat melihat Lee Gak menyembunyikan tangannya dia pun akhirnya sadar bahwa yang selama ini dia kira Tae Young adalah Lee Gak.

Senna didatangi polisi yang memintanya untuk datang ke kantor Polisi. Senna kaget karena hal ini.
Tae Mo  akhirnya berinisiatif untuk membongkar penipuan Lee Gak dan menuduhnya menjadi pembunuh Nenek karena ingin mendapatkan warisan. Dengan menyimpan barang-barang yang bisa dijadikan bukti penipuan Lee Gak di dalam mobilnya.

Lee Gak kelihatan terbebani dengan isi surat wasiat nenek. Park Ha mencoba menggodanya tapi Lee Gak tetap terlihat gusar.

Saat melihat suatu siaran tentang cctv kecelakaan di jalan Lee Gak bertanya pada Park Ha apakah mungkin ada juga cctv disekitar rumah nenek?

Merekapun menyelidiki mungkin ada mobil yang masuk bengkel di daerah itu. Dan sepertinya mereka menemukannya. Dimana semua bukti mengarah pada Senna.

Lee Gak dan Park Ha sedang berjalan bersama. Lalu seorang polisi datang dan bertanya apakah Lee Gak adalah Yong Tae Young? Lee Gak menjawab iya, Polisi pun menangkapnya karena ada laporan bahwa Lee Gak melakukan pembunuhan terhadap Nenek.

Lee Gak bingung dan Park Ha syok melihat Lee Gak yang dibawa dengan mobil Polisi.

Lee Gak diinterogasi di kantor Polisi. Polisi bertanya dimana Yong Tae Young yang asli, Lee Gak bingung dan berkata bahwa dialah Yong Tae Young yang asli. Polisi menunjukan bukti-bukti bahwa Lee Gak adalah penipu yang menginginkan warisan.

Tae Mo dipanggil ke kantor polisi sebagai saksi untuk menjelaskan alibi Lee Gak yang minum bersamanya saat Nenek terjatuh dari tangga. Tapi Tae Mo berkata bahwa saat itu dia sedang bersama Senna. Lee Gak tahu bahwa Tae Mo sengaja melakukan hal ini.

Lee Gak akhirnya dimasukan kedalam penjara, meskipun dia sudah berteriak-teriak bahwa bukan dia yang membunuh Nenek tetapi Tae Mo lah pelakunya.

Park Ha datang menjenguk Lee Gak di penjara. Park Ha membawa sapu tangan Lee Gak yang dibuatkan Putri mahkotanya. Park Ha bertanya apa tulisan yang ada pada saputangan itu. Lee Gak membacanya dan berkata "Bu Young?" Barulah Lee Gak sadar jika sapu tangan itu buatan Bu Young.

Lee Gak dan Park Ha saling bertatapan menyadari takdir mereka yang sesungguhnya telah tertuliskan sejak dulu.

Saat Lee Gak menyentuh saputangan itu, Lee Gak tiba-tiba menjadi tembus pandang kemudian menghilang. Park Ha kaget dan langsung pura-pura menelpon dan keluar dari ruangan tempat Lee Gak ditahan.


Lee Gak ternyata sudah ada diluar ruangan. Park Ha segera membawa Lee Gak keluar sebelum ketahuan Polisi.

Lee Gak segera ke perusahaan untuk menghadiri rapat pemilihan Lee Gak sebagai pewaris Nenek. Karena jika Lee Gak tak datang sebagai Tae Young maka perushaan akan diserahkan pada Tae Mo dan Ayahnya. Tae Mo sudah senang Lee Gak tak akan datang, namun di detik terakhir Lee Gak datang sebagai Tae Young. Tae Mo berkata Lee Gak bukan lah Tae Young, tapi sepertinya tidak ada yang percaya.

Lee Gak dan F3 memperlihatkan bukti kejahatan Senna di hari jatuhnya Nenek dari tangga. Tae Mo dan Senna ketakutan karena hal ini.

Di Rooftop, Park Ha galau karena kejadian Lee Gak yang menghilang begitu saja tadi siang dari sel penjara. Dia mengkhawatirkan Lee Gak. Dia berdiam diluar kamar Lee Gak dan mencoba mengajaknya bicara padahal Lee Gak sudah mau tidur. Park Ha bilang dia tidak bisa tidur.

Lee Gak akhirnya keluar dan mengajak Park Ha ke kamarnya. Lee Gak berkata akan berada disamping Park Ha sampai Park Ha tertidur. Merekapun akhirnya terlelap bersama.

Tae Mo berkata pada Senna bahwa mereka tak punya pilihan lain untuk melenyapkan Lee Gak, mereka harus membunuh Lee Gak agar kejahatan mereka tidak terbongkar. Senna bertanya bagaimana caranya. Tae Mo pun mulai menyusun strategi.

Pagi Hari, Senna mendatangi Park Ha di Rooftop, membuat Park Ha heran dengan kedatangan Senna.

Park Ha mengajak Senna masuk, merekapun mengobrol di dalam rumah. Senna meminta maaf pada Park Ha karena selama ini dia telah berbuat jahat pada Park Ha yang ternyata adik kandungnya. Park Ha jadi terharu. Padahal itu semua adalah siasat Senna untuk mengambil ponsel Park Ha dan juga mengambil baju Park Ha.

Senna pamit dengan terburu-buru. tiba-tiba Park Ha menyetop mobilnya, Park Ha masuk mobil sepertinya Park Ha masih ingin bicara banyak dengan Senna. Ponsel Park Ha berbunyi karena Lee Gak menelponnya. Park Ha kaget dan berkata bahwa suara ringstone Senna dengan miliknya. Tapi Park Ha heran megapa Senna tidak menjawab ponselnya. Senna malah mematikan ponselnya.

Lee Gak keheranan mengapa Park Ha me-reject panggilannya. Padahal Lee Gak ingin mengajaknya ke suatu tempat. Saat itu Lee Gak dan F3 sedang berbelanja alat pancing.

Lee Gak berkata pada F3 untuk menonton baseball saja malam ini karena dia dan Park Ha ingin merayakan sesuatu. F3 mengerti keinginnya Pangerannya itu.

Di rumah Park Ha mencari-cari ponselnya. Chi San datang untuk mengambil tiket baseball yang ketinggalan. Chi San bertanya mengapa Park Ha belum berangkat padahal Lee Gak sedang menunggunya di tepi Danau untuk merayakan sesuatu. Park Ha bingung dengan perkataan Chi San. Dia pun megingat kedatangan Senna hari ini dan hilangnya ponselnya. Park Ha pun mengerti dan segera bergegas menuju tepi Danau.

Di tepi Danau, Lee Gak sedang menunggu Park Ha dengan hati berbunga-bunga, tapi lama-lama Lee Gak galau karena Park Ha tak datang juga.

Lalu dia melihat sesosok gadis bertopi yang tentu saja dia kira Park Ha karena bajunya. Gadis itu berlari pergi.

Lee Gak berpikir Park Ha ingin bermain-main dengannya, Lee Gak pun mengejar gadis yang sebenarnya Senna itu. Senna berlari menuju jalan raya, dimana Tae Mo sudah bersiap dengan mobilnya untuk menabrak Lee Gak.

Senna bersembunyi, tepat saat Park Ha datang. Lee Gak tersenyum melihat Park Ha, namun Park Ha panik melihat Lee Gak yang akan ditabrak mobil.

Park Ha mendorong Lee Gak ke tepi, sementara mobil Tae Mo terus melaju ke arah Park Ha

bersambung...

Note:
Sebelumnya mohon maaf jika ada urutan yang salah dan penjelasan situasi yang salah,, aku menontonnya tanpa subs sehingga hanya menterjemahkannya dengan bahasa kalbu dan sedikit penjelasan dari beberapa teman yang menonton dengan Subs.

Tinggal dua episode terakhir,, tapi masih banyak misteri yang belum terpecahkan, akan bagaimanakah ending drama ini? Kita nantikan di minggu depan....

9 komentar:

  1. ahhh mb irfa, galau akuters..
    haduh udah tgl 2 ep tp ttp ajj endingnya gk ketebak..

    RTP, nan choaeyo..^^

    BalasHapus
  2. aku suka film ini, semakin penasaran dengan ceritanya terima kasih sudah di update sinopsisnya

    BalasHapus
  3. aku nonton ada subnya kok fa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku nggak nonton di Ion Air Apni,, gambarnya agak pecah soalnya,, jadi milih yang tanpa Subs deh,, hehehe,, tapi udah baca yang di dramabeans kayaknya penerjamahan bahasa kalbu ku nggak jelek2 amat,, hahaha,,,,

      Hapus
  4. *lizzie*

    Kenapa Tae Mu Ketagihan membunuh,,,,,, sebelll....

    tanpa rasa bersalah..... dr awl bukan posisi utk dj CEO ,,, msh mengicar juga,,,

    mga2 2 episode terakhir mggu dpan berakhir bahagia,,, deg2an....

    BalasHapus
  5. whoaaa...mbak irfa bikin recap RTP jg hehehe,,, gila tuh MuNa couple hiiii....bnr2klop cocok sama2jahat,menyebalkan.. Jangan,,,parkha jangan mati dtabrak,kalo parkha mati smga aja yg mati djoseon bnr2hwayong.. Jd nglantur haha.. Ap yg akn dlakukn yigak nnti...? Rasanya jantungku mau coppot nunggu dua eps lagi hehehe... Thanks ya mbak irfa recap nya^^

    BalasHapus
  6. Huwaaa g mau nntön ep.17-18 ah bnyak intrik tae mo n sena nya jd g tega liat lee gak n park ha kykny udh mau pisah tp mslahny makin kritis(gile bhs gw kdokteran bgt y):-P jd sy putuskan utk 2 epsd itu ckup bc sinopny aja ntr kalo udh liat endingny bhagia br deh nnton..btw tq y irfa

    BalasHapus
  7. yang di masa Joseon yang mati putri park ha atau putri sena?
    thx buat pmilik ini blog........

    BalasHapus
  8. klo mo nnton streaming queen inhyus man di epdrama.com aja irfa....aku nnton RTP juga di epdrama.com,subsnya keluar 2hr setelah penayangan dikorea,tayang rabu,hr sabtu udah ad subsnya...gmbarnya bagus kok..

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^