Selasa, 28 Februari 2012

[Sinopsis] Buzzer Beat Episode 3 part 3


Natsuki kembali ke mejanya, Yoyogi terus menerus menatapnya membuat Natsuki tak nyaman. Yoyogi ke toilet, begitupun Natsuki saat berpapasan di pintu keluar, Natsuki berkata ada Yoyogi untuk tidak menatapnya seperti itu karena Natsuki merasa tidak nyaman. Yoyogi berkata dia memang menatap semua wanita seperti itu, dan malah balik berkata bahwa bila Natsuki sadar Yoyogi manatapnya itu berarti Natsuki pun menatap Yoyogi.

Salah satu staf wanita JC Arcs mengajak Utsu untuk pergi ke pantai besok. Utsu bilang dia akan pergi bila Kawasaki pergi. Anggota tim yang lain senang mendengar kata pantai dan sepertinya bersemangat untuk ikut, terutama Shuji. Mai mulai tertarik dan menatap Riko seolah mengajak Riko, mari kita ikut mereka ke pantai.

Natsuki datang ke meja Naoki dan berkata dia tidak enak badan dan ingin pulang duluan. Naoki cemas dan berkata akan mengantar Natsuki. Shuji berkata mereka benar-benar rukun dan dia iri pada Naoki. Mai berkomentar pada Riko, tebakannya benar kan? Natsuki memang pacar dari salah satu pemain JC Arcs. Riko membenarkan, dan berguman pada dirinya sendii, “jadi itu pacarnya ya?”


Riko dan Kawasaki berjalan bersama. Kawsaki meminta maaf karena dia telah lancing memperkenalkan Riko sebagai pacarnya. Riko bilang tidak apa-apa dia merasa itu terlalu cepat, karena dia punya pengalaman buruk dengan pria, jadi dia ingin hubungan mereka berjalan lebih santai. Kawasaki megerti dia meminta maaf karena terburu-buru. Kawasaki berkata dia ingin membuat Riko sedikit demi sedikit mengenaknya dan akhirnya Riko pun akan jatuh cinta padanya.


Riko berjalan pulang dan melewati South Park, dia menatap ke arah lapang basket, Hmm Mungkinkah berharap Naoki ada di sana. Tapi Riko segera menyadarkan diri, seolah memberi tahu pada dirinya untuk tidak memikirkan Naoki lagi.

Naoki sedang berada di rumah Natsuki dan membuatkan bubur untuk kekasihnya itu. Natsuki bilang Naoki tidak perlu repot dan berkata dia tidak apa-apa. Naoki berkata Natsuki perlu istirahat karena akhir-akhir ini sering lembur. Natsuki mendekati Naoki dan berkata sebenarnya dia tidak ingin pergi ke restoran, tapi semua orang ikut, jadi dia merasa tiak enak. Naoki mengerti. Natsuki mulai heran bagaimna bisa kekasihnya itu begitu pengertian.

Natsuki memeluk Naoki dari belakang dan berkata dia ingin tidur bersama. Naoki berpikir Natsuki terlalu lelah dan menyuruhnya beristirahat di tempat tidur karena Natsuki betuh Rileks. Natsuki jadi kesal denga n sikap Naoki, dia pun mulai berkata:
Natsuki: “Kau salah, Aku senang kau selalu menjagaku, tapi bukan itu yang aku inginkan”
Naoki: “Apa maksudmu?”
Natsuki: “Aku ingin kita berbuat lebih gila, hingga aku tidak bisa memikirkan hal lain dan bisa lebh mencintaimu, hingga aku tak bisa melihat orang lain”
Naoki: “Lebih mencintaiku? Apakah selama ini kau tidak?”
Natsuki: “Aku mencintaimu, tapi aku ingin lebih”

Natsuki lalu mencium Naoki, namun Naoki tidak membalasnya dan terkesan menghindar. 

Natsuki merasa lelah dan mulai mngeluh. Naoki bertanya mengapa Natsuki mukai mengeluh. Natsuki berkata bukan itu masalahnya, dia bertanya pada Naoki kapan Naoki akan lebih percaya diri, setahun lagi? Dua tahun, 10 tahun, 20 tahun dari sekarang? Ataukah Naoki akan seperti ini seumur hidupnya? Naoki bertanya apa maksud Natsuki. Natsuki berteriak, bukankah tidak ada jaminan Naoki akan jadi yang terbaik? Dia meminta Naoki untuk sadar dan menghadapi kenyataan bahwa  keinginan Naoki untuk lebih kuat hanya ada di angan-angan Naoki saja. Natsuki ingin Naoki bersikap lebih dewasa dan tidak terus mengharapkah hal yang sulit terwujud.

 Harga diri Naoki terluka dengan semua perkataan Natsuki, Naoki pun memilih untuk pergi. Sebelum Naoki pergi, Natsuki sadar dia sudah membuat Naoki terluka, namun terlambat, Naoki terlanjur pergi.

Riko galau dengan perasaannya sendiri jadi dia melamun sendiri di rumahnya. Di perjalanan pulang Naoki pun merasa galau karena kata-kata Natsuki, Naoki mendapat telepon dari Kawasaki yang mengajaknya ke pantai.

Esoknya, Naoki, Kawasaki, Utsu, Shuji dan para staf wanita selain Natsuki pergi ke pantai. Mai dan Riko pun datang. Shuji bertanya mengapa Mai dan Riko tidak memakai bikini? Mai bilang mereka adalah wanita yang belajar seni, jadi mereka tidak melakukan hal-hal seperti itu.

Mai mulai mengorek lagi keterangan dari Shuji tentang Utsu dari Shuji, tapi Shuji mengeluhkan dirinya yang tidak memilki tempat tinggal. Riko datang, Mai pun berkata bagaiman jika mereka mengajak Shuji tinggal dirumahnya. Riko merasa tak enak karena harus tinggal bersama laki-laki. Mai berkata dia tidak memiliki perasaan apapun terhadap Shuji, begitu juga Shuji terhadap Mai . Riko bilang, tapi dia punya satu masalah, Mai bertanya apa? Riko bilang dia tidak pernah pakai bra di rumah. Mai bilang tinggal pakai saja. Akhirnya Riko pun setuju agar Shuji tinggalmbersama mereka, walau sepertinya masih tak rela. Shuji senang karena sudah mendapat tempat tinggal dia pun memberitahu hal ini pada Naoki.

Naoki mengambil gambar laut, dia teringat pada kata-kata Natsuki. Dia mengirimkan gambar laut yang diambilnya dan meminta maaf dan mengajaknya bertemu malam ini pada Natsuki lewat MMS.

Riko mengambil foto Kawasaki yang sedang bermain bola kasti.

Setelah mengambil beberapa ada yang menghalangi kameranya. Ternyata itu Naoki, dia bertanya apakah Riko tidak bermain bola. Riko bilang dia tidak bisa karena dia pemain biola. Naoki mengerti dan berkata bahwa pandangan Riko begus sekali tentang Kawasaki. Riko bilang mereka baru bertemu. Naoki bilang Kawasaki itu hebat, dan dia sangat menghormati dan menghargai Kawsaki sebagai pelatih sekaligus sahabatnya.

Naoki menceritakan tentang sampah yang telah diambil petugas kebersihan dari South Park, tadinya dia ingin mengirinkan gambar itu ke Riko. Tapi dia tidak punya alamat Email Riko. Naoki bilang, saat dia tahu bahwa Riko adalah pacar Kawsaki dia jadi tidak enak untuk meminta lamat Email Riko. Riko bertanya memangnya kenapa? Naoki berkata benar juga ya? Kita ini kan hanya teman. Naoki kemudian mengeluarkan ponselnya dan berniat mengirimkan foto waktu itu

Riko takjub dengan nama hubungan mereka “Teman? Iya benar kita adalah Teman” katanya sambil tertawa bahagia. 
Naoki berkata dia akan mengirimkannya dengan infrared saja. Riko melihat ponsel Naoki dan merasa tidak asing dengan ponsel itu. 

Namun belum sempat Riko bertanya, Shuji memanggil Naoki dan berkata pelatih Kawasaki marah (Karena Naoki mengobrol dengan Riko? Hahaha,,). Naoki pun segera bergegas menuju Shuji dan Kawasaki yang sedang bermain bola dan meninggalkan ponselnya. 

Riko melihat Ponsel Naoki dan melihat Wallpapper mascot JC Arcs di ponselnya dia pun sadar bahwa ponsel Naoki lah yang dia temukan tempo hari, Riko menatap Naoki yang pergi bermain bola bersama teman-temannya.

Kini Riko menatap Naoki dengan pandangan yang berbeda. Dia merasa pertemuannya dengan Naoki adalah takdir.

Natsuki menerima MMS Naoki, namun ada tangan yang memeluknya dari belakang, dan ternyata itu adalah lengan Yoyogi, mereka sedang berada ditempat tidur Natsuki. Sekali lagi, Natsuki mengkhianati Naoki dengan tidur bersama Yoyogi untuk kedua kalinya.

Sementara itu di pantai, ada tangan yang meraih tangan Riko dan mengajaknya bermain di pantai, aku pikir itu tangan Naoki, tapi ternyata itu tangan Kawasaki.   

Para anggota JC Arcs bermain bola tangan dengan gembira. Riko dan Mai jadi suporternya.

Naoki terjatuh karena terpukul bola, dia pun merasa beban hatinya lepas setelah bermain bola di pantai. Sedangkan Natsuki sedang bersama Yoyogi dikamarnya.

bersambung ke episode 4

Note:
Akhirnya bisa posting juga Buzzer Beat episode 3-nya. Buat yang menanti kelanjutannya harap bersabar ya,,, aku nulis Buzzer Beat kalo lagi ingin saja,, lumayan selingan dengan menulis Recaps or Sinopsis Drama Korea. Jadi agak tersendat-sendat,,, 

Suka banget sama Riko,, Keiko Kitagawa memang Kawai,, jatuh cinta setengah mati sama Aktris yang satu ini. Setelah nonton Buzzer Beat aku jadi suka banget sama Keiko,, sampe nyari-nyari semua dorama dan Movie-nya dia,,,

Hmm,, makin benci sama Natsuki, saking bencinya,, aku jadi ga mau nonton Zettai Kareshi, gara-gara pemeran utamanya ceweknya yang jadi Natsuki,, padahal aku suka banget sama Manganya Absolutely Boyfriend. #maafkan ya kalo aku berpandangan subjektif,,,

Di episode ini, Hubungan Naoki dan Riko masih ada diangan-angan. Meski Riko mulai menyadari perasaannya untuk Naoki, namun keberadaan Kawasaki dan Natsuki, tentu akan membuatnya berpikir berjuta-juta kali untuk mengutarakan perasaannya pada Naoki.

9 komentar:

  1. Huaaaa akhirnya lanjut juga Buzzer Beatnya mba, udah ilang harapan aja sinopsis gak dilanjut hehehe :p
    Gak pa2 Natsuki selingkuh, itu semakin membuka pintu untuk Naoki Riko bersama kekekekek~

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener juga sih... kalo natsuki ga selingkuh... mereka ga akan putus ya... kyknya naoki sayang banget sama natsuki... tapi keliatan juga natsuki ga bisa bikin naoki tenang...

      Hapus
  2. suka deh ma ni dorama....
    jangan bosen buat tulis sinopsisnya yach....

    BalasHapus
  3. lanjutkan sinopsisnya..
    ditunggu :D
    love this drama :D

    BalasHapus
  4. lanjutkan sinopsisnya..
    ditunggu :D
    love this drama :D

    BalasHapus
  5. lanjutkan sinopsisnya..
    ditunggu :D
    love this drama :D

    BalasHapus
  6. Hai, mampir buat baca buzzer beat nih! Ditunggu lanjutannya ya~ :D

    BalasHapus
  7. Mana kelanjutannya kak,,lanjutin dong

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^