Rabu, 08 Februari 2012

[Review] K-Movie Penny Pinchers

Detail
  • Movie: Penny Pinchers (International English title)
  • Revised romanization: Tikkeulmoa Lomaenseu
  • Hangul: 티끌모아 로맨스
  • Director: Kim Jung-Hwan
  • Writer: Kim Jung-Hwan
  • Release Date: November 10, 2011
  • Runtime: 114 min.
  • Distributor: Filament Pictures, CJ E&M
  • Language: Korean
  • Country: South Korea 
Cast

Han Ye Seul as Hong Sil
Song Joong Ki as Ji Woong

Sinopsis

Meskipun Ji-Woong (Song Joong-Ki) adalah lulusan perguruan tinggi, ia masih meminta uang pada ibunya. Ji-Woong tidak punya pekerjaan dan tidak mudah baginya untuk mencari pekerjaan dengan resumenya. Dia tinggal di sebuah kontrakan di atas gedung dengan sewa murah di daerah yang kumuh dan dia telah 5 bulan menunggak uang sewanya. Namun, Ji-Woong tidak putus asa pada hidupnya dan tetap menikmati hidupnya dengan bergabung dengan komunitas Vespa-nya dan bertingkah bagai palyboy. Ji-Woong menyukai seorang wanita, dan dia sama sekali tak merasa bersalah membohongi wanita itu, untuk menarik perhatiannya.

Hong-Sil (Han Ye-Seul) adalah seorang wanita yang aneh. Dia tidak  punya teman dan hidup sangat hemat untuk mengumpulkan uang. Dia sering menggeledah rumah yang telah ditinggalkan pemiliknya dan mencari barang untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Dia juga mengumpulkan botol kaca untuk daur ulang dan mengambil beberapa bungkus gula dari kedai kopi setiap kali dia membeli kopi. Hong-Sil juga tinggal di daerah kumuh yang sama sebagai Ji-Woong dan apartemen atap rumahnya bersebrangan langsung dengan tempat tinggal Ji-Woong.

Suatu hari Hong Sil tahu bahwa lingkungan tempat tinggalnya akan dibangun  dan para penyewa akan menarima 7 juta Won untuk pindah. Saat tahu bahwa Ji Woong menunggak 5 bulan uang sewanya, Hong Sil kemudian menawarkan pada Ibu Kost Ji Wong untuk mengusir Ji Woong keluar dari rumah sewaannya, dan membayar tunggakan uang sewanya dengan syarat Ibu Kostnya mengalihkan nama penyewa yang tadinya Ji Woong menjadi nama ayahnya. Dengan senang hati, tentu saja ibu kostnya setuju.

Ayah Hong Sil adalah seorang penjudi kronis, sehingga Hong Sil sering kebingungan bagaimana harus menyimpan uangnya agar tidak diketahui ayahnya. Hong Sil pun melihat Ji Woong yang tak pergi dari halaman Kontrakannya setelah diusir Ibu Kost karena tidak ada tempat yang bisa dia tuju. Hong Sil pun berpikir untuk memanfaatkan Ji Woong dalam menyimpan uangnya.

Hong Sil menawarkan sebuah kerjasama yang menggiurkan untuk Ji Woong yang selalu kesulitan mendapatkan pekerjaan selama ini. Namun Ji Woong harus menyanggupi sebuah syarat yang diajukan Hong Sil, yaitu selalu menuruti kata-katanya. Hong Sil pun mengijinkan Ji Woong untuk tinggal dalam sebuah tenda di depan apartemennya. Maka dimulailah kerja sama bisnis mereka. Yaitu mengumpulkan barang-barang bekas dari rumah yang telah ditinggalkan pemiliknya dan mendaur ulangnya.

Ternyata itu hanya kedok pekerjaan mereka, sebenarnya pekerjaan mereka sesungguhnya adalah meminta persetujuan dari orang-orang di daerah kumuh tempat mereka tinggal untuk setuju pindah dari tempat itu dengan cara membantu mereka menemukan barang-barang yang mereka cari dan membuat mereka memberikan tanda tangan mereka. 

Awalnya bisnis mereka berjalan sangat lancar, merekan mendapatkan banya uang dari hal tersebut. Namun masalah mulai timbul saat Ji Woong tahu bahwa Hong Sil hanya memanfaatkannya saja. Apalagi Hong Sil pun tahu bahwa Ji Woong menghabiskan uang mereka di belakangnya dengan membelikan hadiah untuk kekasihnya.
Masalah tak berhenti di situ, Hong Sil dipanggil kekantor polisi atas tuduhan penipuan pada para warga yang dipaksa pindah dari lingkungan mereka. Apalagi ternyata orang yang selama ini membantu Hong Sil hanyalah seorang penipu. Hong Sil merasa putus asa, apalagi dia merasa kini tak bisa mewujudkan mimpinya lagi. Ternyata Hong Sil selama ini hidup hemat dan berusaha keras mendapatkan banyak uang adalah untuk membeli tanah dimana ada sebuah pohon tempat dia menaburkan abu ibunya.

Sementara itu, meskipun Ji Woong merasa dikhianati oleh Hong Sil dia tetap khawatir pada keadaan gadis itu, karena sepertinya dia mulai memiliki perasaan khusus pada gadis itu.

Review

Aku nonton film ini karena Han Ye Seul, jujur saja aku terpukau pada aktingnya dia di Myung Wool Spy, eh ternyata ada Song Joong Ki juga. Itu lho ade bungsunya Park Shi Hoo (-abaikan,, itu hanya terjadi di dunia khayalku-). 

Jujur saja, sebenernya aku nggak ngerti sama cerita film ini, plotnya berasa loncat-loncat bikin bingung. Tapi aku berusaha memahami sepenuh hati. Namun, adegan antara Han Ye Seul dan Song Joong Ki benar-benar manis, apalagi setiap kali Ji Woong menyanyikan lagu jadul untuk Hong Sil dengan gitar kecilnya.

Aku juga terharu saat Ji Woong menjual semua barang-barangnya yang selama ini dia anggap harta paling berharganya demi mendapatkan uang agar bisa membeli pohon tempat Hong Sil menaburkan nama ibunya dan menanam pohon itu di dekat apartemen Hong Sil. 
Untuk cerita ku beri rating 5 dari 9, tapi untuk chemistry antara Han Ye Seul dan Song Joong Ki kuberi nilai 8 dari 9. Jika ingin menonton cerita yang menarik jangan nonton film ini, tapi jika kalian penggemar Song Jong Ki atau Han Ye Seul, tontonlah film ini, karena keduanya bermain dengan sangat baik di film ini. Terutama Song Jong Ki yang berakting jadi Ji Woong, pengangguran playboy yang childish, tapi akhirnya menemukan cinta sejatinya pada Hong Sil, si wanita aneh.

2 komentar:

  1. aku udah nonton tapi sedikit membosankan ya .. at least chemistrynya dapet lah yah..hehe...

    BalasHapus
  2. aku jg udah liat tp kaset yg kubeli translatenya aga kacau, jd nontonnya aga kacau jg :p
    tp stelah baca reviewnya irfa jd ngerti critanya.
    aku beli movie ini krn ada 'adeknya si hoo' song jong ki :) tp stelah liad ampe tamat, sosok flower boy nya jong ki 'rontok' semua..haha..

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^