Selasa, 17 Januari 2012

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 13 part 2


Mi Ryun sedang melayani para wartawan yang ingin mewawancarai Jung Eun, Jung Eun datang dan memenuhi wawancara dari pada wartawan. Jung Eun berkata pada wartawan bahwa dia sangat berterima kasih pada Seo Jin yang telah merekomendasikan dirinya untuk mendapatkan perannya yang sekarang di drama tersebut. 

Wartawan melihat Seo Jin, mereka pun berbondong-bondong memewancarai Seo Jin dan bertanya tentang kebenaran pernyataan Jung Eun. Tentu saja Seo Jin membenarkannya, dia bahkan mengumumkan dirinya akan berperan dalam film “Immortal Love” untuk poyek selanjutnya sambil melihat Jung Eun dengan pandangan kemenangan.

Jung Eun yang sangat berharap bisa berperan dalam film itu pun terlihat sedih. Bagaimanapun film itu adalah film yang dibuat Kang Woo untuk Jung Eun, sehingga Jung Eun sangat ingin bisa berperan dalam film tersebut sebagai tokoh utamanya, tapi ia tak bisa berbuat apapun, karena Yoo Kyung tak pernah mengharapkan hal itu.

Yoo Kyung melihat Jung Eun yang terlihat kecewa dan meminta maaf padanya karena harus melakukan hal ini (maksudnya membuat Seo Jin mau membintangi film “Immortal Love”). Yoo Kyung menasehati Jung Eun: “Jika aku adalah kau, maka aku tidak akan pernah muncul di dunia entertainment lagi. Apa kau tidak takut orang-orang tahu skandal yang terjadi saat pembuatan film “My Mother”?
Jung Eun menjawab: “Aku tidak takut padamu, Aku sangat ingin berakting dalam film itu, karena aku merasa aku bisa memerankan karakternya”. Yoo Kyung agak tersudut, namun dia kembali membalikan kata-kata Jung Eun: “Kau yang masih sendiri, bagaimana bisa memerankan karakter seorang ‘single mother’? . Jung Eun menjawab: “Karena aku adalah seorang Aktris” (like this banget denger jawaban Jung Eun).

Yoo Kyung pun pamit, namun sebelum pergi Yoo Kyung berkata: “apakah aku sudah berterimakasih padamu?” Jung Eun bertanya: “Berterimakasih untuk apa?” (Aku yakin Jung Eun udah khawatir kalo Yoo Kyung mau berterimakasih karena Jung Eun telah mengurus Ibu dan anaknya,, wajahnya cemas banget,,). Tapi ternyata Yoo Kyung berterimakasih pada Jung Eun karena mau datang ke rumahnya saat dia menelpon Jung Eun malem-malem, sehingga dia bisa mengatakan hal-hal yang tak bisa dikatakannya pada siapapun selama ini. Jung Eun menyuruh Yoo Kyung segera pergi saja.

Jung Eun menerima telepon dari Kang Woo yang mengajaknya bertemu. 

Jung Eun dan Kang Woo bertemu di sebuah restoran. Kang Woo menjelaskan Seo Jin terpilih menjadi pemeran utama dalam film “Immortal Love” bukan karena Seo Jin lebih baik dalam hal akting dari Jung Eun. Para Investor menyukai akting Jung Eun, tapi sayangnya Jung Eun kalah dalam hal popularitas. Jung Eun malah merasa lebih sedih karena hal itu, karena dia merasa dunia semakin menakutkan saja.

Kang Woo mengalihkan pembicaraan dengan meminta tandangan Jung Eun. Jung Eun menolak, karena dia bukan aktris terkenal, tapi Kang Woo memaksa. Jung Eun bilang selama ini dia sudah ganti tanda tangan sebanyak 16 kali. Kang Woo berkata dia menginginkan semuanya, semua tanda tangan Jung Eun mulai dari yang pertama. Kang Woo pun mengeluarkan buku naskah filmnya dan meminta Jung Eun memberikan tandatangannya di cover buku itu. Jung Eun mulain menuliskan tanda tangannya satu per satu. Kang Woo menatap Jung Eun dengan miris, entah merasa bersalah karena tidak berhasil membuat Jung Eun membintangi perannya ataukah karena patah hati karena tahu Young Joo telah mengatakan perasaannya pada Jung Eun.

Kang Woo mengantar Jung Eun pulang. Jung Eun menunjukkan rumahnya. Kang Woo mengatakan rumahnya bagus dan akan sangat bagus jika dia tahu lebih awal. Jung Eun mengundang Kang Woo untuk berkunjung ke rumahnya lain waktu karena Ibunya ingin bertemu dengan Kang Woo. Kang Woo bilang dia pasti akan datang berkunjung lain waktu. 

Kang Woo menyuruh Jung Eun cepat masuk, Jung Eun pun meminta Kang Woo untuk hati-hati menyetir.  (Oh,, entah kenapa aku merasa, kok Jung Eun tampak lebih malu-malu di depan Kang Woo ya,, dia tampak manis jika ada didepan Kang Woo, kalo lagi sama Young Joo wajahnya tegang mulu,, jadi mengurangi chemistry mereka berdua. Apalagi Kang Woo nya juga sabar banget kalo lagi ada bareng Jung Eun, dia selalu menatap Jung Eun dengan tatapan, apapun akan kulakukan asal kau bahagia –emang ada ya tatapan seperti itu–).

Kang Woo masuk mobil dan menghela nafasnya. Di depan gerbang rumahnya Jung Eun melihat mobil Kang Woo yang pergi meninggalkan rumahnya. Jung Eun pun menghela nafas seolah merasa bersalah pada Kang Woo. (Jadi inget kata-kata Jung Eun sama Kang Woo pas dulu Kang Woo pernah nganterin dia 6 tahun lalu ke rumah kumuhnya Lee Ae Rin: “Aku juga tidak tahu mengapa aku harus seperti ini tiap kali bertemu denganmu?” . Pertama kali Kang Woo ngajak Jung Eun kencan, Jung Eun bilang udah punya pacar, trus Jung Eun bilang dia mau nikah, eh akhirnya Jung Eun bilang udah punya anak aja,, nah sekarag,, anaknya udanh umur 6 tahun, dan Jung Eun malah jadian sama Young Joo. Menurutku sih,, Jung Eun juga merasa bersalah karena dia nggak bisa milih Kang Woo, karena perasaannya untuk Young Joo. Mungkin Jung Eun juga berpikir, seandainya dia lebih dulu ketemu Kang Woo, dia pasti udah jatuh cinta duluan sama Kang Woo yang super duper baik itu.)

Jung Eun datang ke kamar Young Joo yang sedang bekerja di kamarnya. Young Joo melihat Jung Eun dan bertanya pada Jung Eun.
Young Joo: “Jadi kau bersama Kang Woo sampai jam segini?”
Jung Eun: “Iya”
Young Joo: “Apa urusanmu dengan dia berjalan lancar?”
Jung Eun: “Aku tidak lulus casting, dan dia menghiburku, apa itu tidak boleh?”
Young Joo: “Aigo,, kau pasti senang ya?”

Jung Eun kesal dengan komentar Young Joo.
Jung Eun: “Aku sudah benar-benar buta. Mengapa aku bisa memilih pria yang tidak berhati nurani seperti ini?” (baru sadar nih Jung Eun kalo dia salah pilih,,, tapi,, sayangnya udah terlanjur cinta ya?)
Young Joo: “Benar, Kang Woo lebih tampan dan lebih baik hati dariku, Lalu mengapa kau menyukaiku?”
Jung Eun tidak menjawab, apalagi Young Joo mengatakan hal itu tanpa menatapnya dan malah asyik dengan pekerjaannya di depan komputer. Jung Eun hanya memperlihatkan wajah sebalnya dibelakang Young Joo.
Young Joo kembali berkata: “Aku mungkin kalah segalanya dari Kang Woo. Tapi aku masih punya Han Byul, aku harus segera membuat anak itu memanggilku dengan sebutan ‘Appa’”
Jung Eun hanya bengong mendengar hal itu. (Ada dua kemungkinan yang membuat wajah Jung Eun tercengang seperti itu. Pertama, Jung Eun kaget karena kata-kata Young Joo menyiratkan ingin segera menikahi Jung Eun agar Han Byul memanggilnya “Appa” ataukah Jung Eun kaget, karena berpikir Young Joo berhubungan dengannya hanya karena ingin menjadi Ayah dari Han Byul. Pikiran kedua tentu sangat membebani Jung Eun, karena seandainya Young Joo tahu kebenarannya, Young Joo mungkin tidak ingin punya hubungan apapun dengan Jung Eun)

Young Joo menemui Ayah Seo Jin yang juga memiliki bisnis di bidang fashion. Ayah Seo Jin meminta maaf karena tidak sempat membantu Young Joo yang diusir dari Haeju 6 tahun lalu dan dia senang melihat Young Joo kini telah sukses. Ayah Seo Jin bilang dia akan membantu Young Joo mengalahkan Lee Young Gook dengan satu syarat. Young Joo bertanya syarat apa? Ayah Seo Jin, ingin menitipkan putrinya yang labil dan semakin hari sikapnya tak karuan itu pada Young Joo, karena jika ingin mengalahkan Lee Young Gook, Young Joo harus punya modal dan dukungan. Namun Young Joo berkata dia punya prinsip sendiri dan juga punya wanita yang disukai. Ayah Seo Jin mengerti dan salut pada Young Joo yang  kini telah jadi pria sejati. (Yah,, seperti itulah cinta Young Joo untuk Jung Eun –Cinta yang dewasa–, dia bisa menyatakan dengan tegas pada siapapun, bahwa kini dalam hatinya telah ada seorang wanita yang sangat disukainya. Meskipun dia jarang menunjukkan perasaannya didepan Jung Eun. Beda banget waktu pacaran sama Yoo Kyung, dia agresif sama Yoo Kyung tapi orang-orang gak pada tau)

Han Soo membanggakan kesuksesan Young Joo yang akan bekerjasama dengan Haeju fashion saat dia berada dalam pertemuannya dengan Yoo Kyung dan asisten Choi Jong Dal, tapi Yoo Kyung menghentikannya dan memintanya hanya focus pada urusan mereka dalam penandatanganan kontrak kerja Seo Jin saja. Han Soo mengerti, dia pun menitipkan Seo Jin pada Yoo Kyung, namun ponselnya berdering, dan sepertinya Seo Jin dapat masalah, Han Soo pergi keluar untuk menerima telepon Seo Jin. Yoo Kyung ditinggal berdua dengan asisten Choi Jung Dal.

Asisten Choi Jong Dal mulai mengeluhkan susahnya berkarir di dunia bisnis perfilman. Yoo Kyung pun meminta petunjuk dari sang asisten bagaimana dia bisa membuat Choi Jong Dal berada diposisinya sekarang ini.

Asisten Choi Jong Dal pun menceritakan tentang pembukuan rahasia Choi Jong Dal, hingga dia bisa bertahan di Haeju hingga sekarang. Tanpa di sadari sang asisten, Yoo Kyung merekam semua perkataan sang asisten (haduh sampe sekarang aku ga tau nama asistennya Choi Jong Dal ini, udah nyari di dramawiki pun gak ketemu,, gak penting juga sih ya,,).

Young Joo yang mendapat kabar buruk dari kantornya segera datang ke kantor. Anak buah Young melaporkan bahwa Haeju Fasion menolak kain yang mereka kirimkan dengan alasan bahwa barang yang mereka kirimkan adalah barang palsu. Young Joo berang mendengarnya, tapi Hak Guk tampak lebih berang karena penolakan ini akan membuat mereka rugi besar karena telah menaikan gaji pekerja untuk membuat kain-kain itu karena waktu yang mendesak. Song PD berkomentar, ini sepertinya arahan dari Lee Young Gook untuk menghancurkan Young Joo.

Young Joo pun segera mendatangi Lee Young Gook yang mengakui perbuatannya dengan mudah dan beralasan dia harus melakukan itu untuk menghemat biaya gudang, dan bla bla bla,,,
Lee Young Gook pun berkata bahwa kain yang gagal terjual itu sepertinya hanya akan jadi barang rongsokan yang tidak terpakai karena sudah ada label desainer Jang pada kain tersebut. Lee Young Gook mengusulkan untuk menjualnya di internet Shoping milik perusahaan Young Joo. Namun Young Joo bilang itu tidak bisa dilakukan karena itu akan merusak kain. Lee Young Gook mulai meremehkan Young Joo yang masih mementingkan hati nuraninya terhadap kain pada saat seperti ini. Lee Young Gook pun berkata, pasti Young Joo tidak pernah berpikir bahwa dia bisa melakukan hal ini ya? Young Joo berkata dia tidak pernah mengharapkan kakaknya itu bisa melakukan hal ini padanya.
Young Joo bertanya apakah Lee Young Gook marah karena kakek  memberikan Haeju Shop padanya? Lee Young Gook menjawab ya, dia kecewa pada kakeknya karena menyembunyikan Haeju Shop darinya. Kakeknya pasti sengaja menyiapkan semua itu untuk Young Joo, supaya Young Joo bisa belajar bisnis dari bawah atas kemampuannya sendiri, hingga akhirnya Young Joo mampu mengambil alih kembali Haeju Group. Kakeknya pasti sudah mempersiapkan Young Joo untuk mengalahkannya. Lee Young Gook bertanya, sekarang waktunya Young Joo menunjukkan apa yang sudah Young Joo pelajari ditempat itu. 

Young Joo berterimakasih pada Lee Young Gook karena telah memberinya peluang untuk mengatasi masalah yang ditimbulkannya. Young Joo bilang, dia akanmerasa bosan jika bisnisnya lancar terus. Young Joo pun keluar dari kantor Lee Young Gook tanpa permisi.  

Di rumah, Jung Eun kaget mendapat berita Young Joo mendapat masalah dari Haeju. Hak Gu berkata bahwa karena masalah ini, mereka pasti rugi besar. Jung Eun cemas mendengar kabar ini, dia pun masuk ke kamar Young Joo dan membereskan kamar Young Joo yang berantakan. Jung Eun membawa selimut kesayangan Young Joo keluar untuk dicuci.

Hak Gu bilang pada ayahnya dia ingin memisahkan perusahaannya dari Young Joo, tapi sepertinya Hak Gu tidak mendapatkan dukungan dari siapapun termasuk dari ibunya. Hak Gu geram karena semua orang memihak Young Joo, bahkan Lee Ae Rin malah meminta Jung Eun untuk memasak Sop daging sapi pedas untuk makan malam agar bisa disajikan pada Young Joo.

Kim Gye Sun pun kaget saat Han Soo memberitahu bahwa  Young Joo terancam bangkrut karena ditipu kakaknya sendiri Lee Young Gook. Han Soo bingung mengapa Direktur Lee tega melakukan hal itu pada adiknya sendiri, Han Soo menebak ibunya pasti sangat marah. Ibunya bertanya apakah Young Joo akan benar-benar bangkrut karena hal ini. Han Soo membenarkan karena kain yang tak terjual sangat banyak. Han Soo mendapat telepon dan pergi meninggalkan ibunya dan nyonya Oh. Kim Gye Sun bingung, dia pun bertanya pada Nyonya Oh, apakah dia punya uang. Sepertinya Ibu Young Joo sangat ingin membantu putra bungsunya ini.

Kim Gye Sun pun mendatangi rumah Ahjumma dan bertemu dengan Lee Ae Rin. Kim Gye Sun menitipkan uang yang dimilikinya untuk membantu Young Joo dan berpesan agar tidak mengatakan bahwa uang itu darinya. Lee Ae Rin berkata bahwa mereka harus percaya pada Young Joo karena Young Joo adalah cucu dari kakeknya.

Kim Gye Sun menanyakan kabar Lee Ae Rin dan memberinya selamat karena dia telah berkumpul dengan putri dan cucu perempuannya. Lee Ae Rin memuji cucunya sendiri dan berkata cucunya sangat cantik dan pintar. Mereka pun mulai mengenang masa lalu mereka dan menyesalkan mengapa tidak dari dulu saja mereka bertemu seperti ini. (Kayaknya Lee Ae Rin dan Kim Gye Sun dulunya sahabat dekat, namun terpisah karena beban hidup yang harus mereka tanggung).

Young Joo yang merasa terpuruk dikantornya mendapat sms dari Jung Eun yang memintanya segera pulang karena dia telah memasak sup daging sapi pedas untuk Young Joo.

Awalnya Young Joo tak terpengaruh dan mengabaikan sms itu, namun dia kembali mendapat pesan, kali ini MMS gambar Jung Eun yang berpose lucu saat memasak,  membuat Young Joo mau tak mau tertawa kecil melihat usaha kekasihnya itu dalam menghiburnya.

Young Joo pun pulang ke rumah dengan wajah seperti tak ada masalah. Ahjussi, Ahjumma, Lee Ae Rin,  Jung Eun dan Han Byul menyambut kedatangannya dengan baik. Hanya Hak Gu yang marah padanya dan duduk membelakangi Young Joo. Ahjumma memberi semangat pada Young Joo untuk banyak makan supaya bisa melawan Lee Young Gook.

Han Byul bertanya apa maksud nenek mudanya itu, Lee Ae Rin menjelaskan bahwa Ahjumma sedang memberikan semangat untuk pamannya. Han Byul mengerti dan ikut-ikutan memberikan semangat pada Young Joo: “Samsoon fighting!” (Aigoo lucunya…). Jung Eun dan Young Joo pun tersenyum bersama melihat tingkah putri kecil mereka. (Uppss,, belum resmi sih yah,,,)

Ahjumma bertanya tentang keuangan perusahaan Young Joo. Young Joo bilang sebenarnya tidak terlalu bermasalah, hanya saja dia tidak bisa membeli rumah sekarang ini. Ahjumma bilang, tidak apa-apa jika untuk sementara Young Joo tidak pindah rumah dulu. Lagipula jika Young Joo membeli rumah sekarang, dia akan mengalami kerugian. Jung Eun hanya diam dan menatap Young Joo untuk mendukungnya.

Lee Ae Rin dan Young Joo berbicara di kamar Lee Ae Rin. Lee Ae RIn memberikan uang yang diberikan Kim Gye Sun untuk membantunya. Ahjussi pun datang dan membawakan surat-surat kepemilikan Haeju Shop yang telah dialih namakan atas nama Young Joo dan menyarankan Young Joo untuk meminjam uang ke bank. Young Joo awalnya menolak, tapi Lee Ae Rin dan Ahjussi memberinya motivasi untuk melawan. Dan Young Joo hanya bisa melawan Lee Young Gook jika dia punya uang.

Young Joo menatap semua uang dan dokumen yang diberikan Ahjussi dan Lee Ae Rin saat dia keluar dari rumah utama.

Young Joo kebingungan mencari sepatunya saat akan keluar, dan dia melihat Jung Eun sedang membersihkan sepatunya dengan sepenuh hati. Tidak hanya disemir dan dilap, tapi juga ditiupi untuk membersihkan debu dari sepatunya. Young Joo pun tersenyum heran campur haru,  menatap tingkah Jung Eun. (Young Joo pasti merasa terharu melihat sikap Jung Eun, aku aja terharu,,,)

bersambung ke part-3


Note:
Akhirnya bisa diposting juga nih part-2 nya. Tadinya sih mau di posting-in tadi pagi, tapi karena buru-buru mw pergi jadi ga sempet ke posting deh.

Yoo Kyung asli kejam yah,, dia melakukan apapun untuk mencegah kesuksesan Jung Eun, ga cukup apa telah menghancurkan hidup Jung Eun dengan meng-kambing hitamkan gadis itu atas skandal video pengakuan putri Lee Ae Rin dan merebut cinta pertama Jung Eun 7 tahun yang lalu? Kini pun dia dengan tega memupuskan harapan Jung Eun untuk bisa bermain dalam film buatan Kang Woo.

Kakak tiri menghancurkan adik tiri? Sebenernya ide klise, tapi aku terkesan saat Young Joo berterima kasih pada Lee Young Gook karena memberinya kesempatan untuk menghadapi masalah besar, meskipun pada akhirnya dia terpuruk saat sendiri. Chayo Young Joo! Lihatlah,, masih banyak orang-orang yang mendukungmu untuk melawan Lee Young Gook.

Jung Eung cute banget,, waktu mengirimkan fotonya saat berpose lucu untuk menghibur Young Joo. Jung Eun tak banyak bicara untuk menghibur Young Joo, karena dia pun tak tahu harus bicara apa untuk membantu Young Joo meringankan bebannya. Tapi cara Jung Eun menunjukkan dukungannya untuk Young Joo seharusnya membuatn lelaki itu terharu, apalagi adegan membersihkan sepatu itu. Owh,,, terlihat banget kalo Jung Eun sangat mencintai Young Joo...

9 komentar:

  1. Han Byul Lucu ^^


    FIGHTING CHINGGU lanjuti lagi next sinopsisnya :)

    BalasHapus
  2. Jeng jeng jeng
    Wow, mbak irfa keren, posting tengah malem n sampe nyari2 nama asisten choi jong dal di dramawiki,,,
    Makasih y mbak irfa
    :))

    BalasHapus
  3. @devi: setujuuu... han byul lucu banget..

    @yurima: kalo ga jam segini suka ga keburu posting... iya nih.. susah banget cari nama asistennya choi jong dal.. kan ribet juga trus2an manggil dia 'asisten choi jong dal'...

    BalasHapus
  4. kerenns sinopsisnya
    lanjut ya kak^^

    BalasHapus
  5. jga kesehatan ya irfa,ntar dimarah mama kalau nggak jaga kesehatan lagi..
    thanks sinopnya

    BalasHapus
  6. Like this buat postigannya!
    Miris deh sama nasib Jung Eun yang harus memendam mimpinya selama 7 th, pdahal dia sangat mampu untuk meraihnya,,
    Buat Yoo Kyung, kenapa liciknya gk ilang2, malah trus ber++++++,,
    Thanks berat buat kak Irfa!! ^_^

    BalasHapus
  7. @anonim.. tunggu aja ya.. mungkin besok nalem aku posting-in lanjutannya..

    @cha.. makasih udah khawatir dgn kesehatanku.. kalo udah bloging suka lupa waktu.. hehe..

    @fama: iya nih kasian banget jung eun yang mengorbankan mimpinya gara2 kelakuan yoo kyung.. mana yoo kyungnya ga sadar,,, tapi tenang di episode 14 dia mulai berniat insaf.. tapi yah.. kalo dia insaf sekarang.. thorn birdnya tamat di episode 14 donk, jd ga jd deh insafnya...

    BalasHapus
  8. seru..seru..dilanjut ya..
    SEMANGKA.! SEMANGAT KAKA.!

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^