Senin, 09 Januari 2012

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 12 part 2

Jung Eun malah sibuk mencuci peralatan dapur di rumah Ahjussi. Ahjumma datang dan berkata sekarang sudah jam 7, waktunya menyiapkan makan malam. Jung Eun kaget, dan baru ingat dia punya janji dengan Young Joo (waduh,, lagi-lagi? Jung Eun melupakan janjinya dengan Young Joo). 

Jung Eun berlari ke kamar dan melihat begitu banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari Young Joo. Jung Eun merasa bodoh dengan kekhilafannya kali ini.

Jung Eun menelpon Young Joo.
Young Joo: “Halo”
Jung Eun: “Ini Aku.... maaf,,,, aku lupa”
Young Joo: “Ini sudah jam makan malam, cepatlah datang aku lapar”
Jung Eun: “Tapi,,,”
Young Joo: “Cepatlah datang, aku sudah lapar”
Jung Eun: “Tapi aku masih mencuci piring dan harus memasak makan malam juga”
Young Joo: “Aku mengerti, kalo begitu sampai bertemu di rumah. 17 tahun lalu kau mengingkari janjimu, kali ini juga? Tunggu aku pulang dan aku tidak akan melepaskanmu, apa kau mengerti?”
Jung Eun: “Maaf….”
Belum selesai Jung Eun meminta maaf, Young Joo sudah menutup telpon karena kesal.  Jung Eun jadi sadar, bahwa dengan keadaannya saat ini dia tidak ada waktu untuk berkencan.

Young Joo menghela nafas mendengar alasan Jung Eun. Dia pun berkata: “Apa tidak ada lasan lain? Mencuci piring? Apa itu?”
(17 tahun lalu, Young Joo dilupakan karena Yoo Kyung yang marah pada Jung Eun kini, Young Joo dilupakan Jung Eun karena Jung Eun sibuk mencuci piring karena sedang melampiaskan galaunya setelah bertemu Yoo Kyung,,, kasian banget sih Young Joo,,,)

Young Joo datang ke kantor dan bertemu Song PD yang memberinya informasi tentang keinginan Yoo Kyung memakan Haeju dan sejak awal seperti sengaja mendekati Kang Woo untuk menghancurkan Haeju dengan membentuk perusahaan film baru. Song PD pun berniat menceritakan tentang kebenaran kasus video putri Lee Ae Rin, namun sayangnya pegawai Young Joo datang dan berkata ada pesanan kain dari Haeju Fashion untuk koleksi terbaru mereka. Young Joo bertanya apa kita bisa melakukan itu, jika bisa kita harus memenuhi pesanan tersebut.

Young Joo pulang, namun tidak langsung masuk ke rumah dia pergi ke taman tempat dia mengajak Jung Eun kencan kemarin. 

Young Joo melihat Jung Eun yang sedang duduk di bawah pohon. (Kayaknya sih,, mereka udah janjian sebelumnya). Young Joo menghampiri Jung Eun sambil membawakan bunga untuknya.

Young Joo memberikan bunga itu pada Jung Eun. Namun Jung EUn tampak ragu-ragu menerimanya. Tentu saja dia merasa bersalah karena telah melupakan kencannya bersama Young Joo hari ini. Young Joo duduk di samping Jung Eun.
Young Joo: “Jangan merasa bersalah. Karena kita tidak jadi menonton film, aku tidak harus menonton film yang sama dua kali dan menghemat uang untuk makan malam juga.”

Bukannya menanggapi perkataan Young Joo Jung Eun malah berkata: 
“Terimakasih untuk bungamu. Tapi,,, kita putus saja.”
Wajah Young Joo langsung berubah yang tadinya penuh tawa tiba-tiba menjadi suram mendengar kata-kata Jung Eun.
Jung Eun: “Artinya kita tidak perlu berkencan lagi”
Young Joo: “Kita bahkan belum pernah pergi berkencan”
Jung Eun: “Aku mungkin sudah tidak waras, dalam keadaanku yang seperti ini aku tidak bisa berkencan dengan siapapun”
Young Joo: “Mengapa tidak bisa?”

Jung Eun: “Aku adalah seorang Ibu. Malah ingin jadi peran utama. Ibu dan Kang Woo-ssi bilang jika aku tidak menyembunyikan kehidupan pribadiku aku tidak akan bisa memulai karirku. Walaupun tidak pernah berpikiran seperti itu, tapi aku sangat ingin bermain di film itu.”
Young Joo: “Jadi maksudmu, karena terlalu lelah dengan pekerjaan dan urusan rumah tangga, kau tidak waktu untuk pria?”
Jung Eun tidak menjawab, dia hanya menunduk menyatakan persetujuan dan permohonan maafnya. Young Joo menghela nafas, mencoba memahami keadaan ini dengan benar, bagaimanapun dia tidak ingin melepaskan Jung Eun begitu saja. Dia pun akhirnya membuat sebuah kesimpulan.

Young Joo: “Tentu saja,,, saat seperti ini, kau harusnya menolakku. Wanita yang terlalu mudah didapatkan tidak terlalu menarik. Tapi kapan kau belajar semua ini? Daya tarikmu semakin besar saja.”
Jung Eun: “Aku bukan sedang bercanda”
Young Joo: “Benar, lakukan dengan baik. Tolak lah aku dua kali lagi. Aku akan bersikap lebih baik padamu”
Jung Eun jadi kesal, karena Young Joo bersikap tidak serius dan menganggap semuanya hanya main-main, padahal Jung Eun serius dengan semua perkataannya.
Jung Eun: “Lee Young Joo-ssi, Aku bilang, aku tidak bercanda. Sesaat aku lupa, jika aku tidak bisa seperti ini.”
Young Joo: “Karena kau seorang ibu? Dan memiliki seorang Ibu yang harus diurus? Ditambah lagi memiliki mimpi yang sulit untuk diwujudkan? Saat kau sendirian dan berumur 24 tahun, lebih muda dan cantik dari sekarang rasanya akan lebih mudah. Tapi kau tahu,, saat itu kau sama sekali tidak menarik. Cengeng, bodoh belum lagi sering ditipu oleh teman, sama sekali tak ada yang bisa dilihat. Wanita yang aku sukai adalah Seo Jung Eun yang sekarang. Kau yang hidup bersama dengan bersama Han Byul dan Myung Ja Ahjuma dalam satu paket. Jika kau tidak memiliki dua hal ini, maka tidak ada yang bisa aku lihat darimu”

Jung Eun menatap Young Joo, tidak tahu harus berkata apa.
Young Joo: “Apa kau tahu apa maksud kata-kataku?”

Young Joo menatap semua bagian wajah Jung Eun, lalu menarik Jung Eun kedalam pelukannya dan berkata: “Aku menyukai semua yang kamu miliki sekarang. Sama seperti aku menyukaimu hari ini, akan datang waktunya semua orang juga memahami keadaanmu. Sekarang aktingmu sudah semakin baik, kau harus punya rasa percaya diri, dan cobalah menunggu, Urri Goomma” (artinya gadis kecil-ku, ini panggilan Young Joo ke Jung Eun sejak 17 tahun lalu)

Jung Eun hanya bisa menahan tangisnya. Dia sama sekali tidak tampak bahagia dengan semua pengetian Young Joo padanya. Mungkin Jung Eun berpikir, jika Young Joo tahu Han Byul dan Lee Ae Rin bukan ibu dan anaknya, apakah Young Joo akan tetap menyukainya?

(Tragis banget ya nasib Jung Eun, disukai Young Joo karena punya anak dan Ibu yang jelas-jelas bukan miliknya. Meskipun Jung Eun tahu, Young Joo mengatakan hal itu untuk meyakinkannya, namun pasti rasanya sedih sekali saat Young Joo mengatakan, jika Jung Eun tidak memiliki Han Byul dan Myung Ja ahjumma, tidak ada yang bisa dilihat Young Joo dari Jung Eun)

Yoo Kyung menemui Seo Jin di lokasi syuting drama terbarunya. Yoo Kyung membujuk Seo Jin untuk bermain di filmnya, namun Seo Jin tetap menolak. Yoo Kyung berprediksi apakah itu karena direktur Choi. Seo Jin membenarkan bahkan menyarankan Yoo Kyung untuk tidak melawan direktur Choi, jika Yoo Kyung ingin sukses.

Yoo Kyung bertemu Jung Eun yang jadi figuran di drama Seo Jin dan menyapanya. Hal tersebut membuat Seo Jin mengenal Jung Eun, yang hampir menjadi calon saingannya 7 tahun lalu, sebelum akhirnya Jung Eun mengundurkan diri sebagai Aktris Haeju. Seo Jin meninggalkan mereka berdua untuk pergi syuting.
 
Jung Eun pun pamit kerena akan pergi syuting. Tapi Yoo Kyung meremehkan pekerjaan Jung Eun sekarang. Jung Eun bilang, jangan menghina pekerjaan dan hidupnya lagi, karena itu tidak ada hubungannya dengan Yoo Kyung. Yoo Kyung bilang keadaan ini memang pantas untuk Jung Eun yang hanya bisa melarikan diri dari sesuatu, tapi  Yoo kyung mencurigai sesuatu. Jung Eun bertanya apa yang dicurigai Yoo Kyung darinya? Yoo Kyung pun berkata, “Kau orang yan bodoh diantara orang bodoh. Tidak peduli kau mendapatkan uang 50.000 won perhari, kau masih akan menjaga seorang ibu dan anak. Rasanya itu lebih pantas dengan kepribadianmu?”

Jung Eun kesal dengan kata-kata Yoo Kyung: “Jadi kau ingin aku bagaimana? Apa kau ingin aku berterimakasih padamu? Selama ini sudah melelahkanmu? Sekarang kita bertukar tempat kembali. Apa kau ingin aku mengatakan hal itu? Ini bukan 1 atau 2 tahun, tapi 6 tahun kemudian baru muncul, mengapa kau harus penasaran pada keadaan ibu dan anakmu?”
Jung Eun dipanggil untuk syuting. Yoo Kyung menyuruhnya untuk pergi syuting saja dan berkata:
“Kau tidak akan pernah bisa bermain dalam film kami. Kau yang seperti ini, bagaimana bisa menjadi seorang peran utama”
Jung Eun: “Aku adalah orang yang dipilih sutradara Choi Kang Woo untuk memainkan peran itu. Aku bukan lagi Seo Jung Eun yang bodoh seperti dulu lagi. Jangan meremehkanku”

Jung Eun pergi meninggalkan Yoo Kyung untuk pergi Syuting. Yoo Kyung hanya bisa tertawa mendengar perkataan Jung Eun barusan. (Aish,, Yoo Kyung semakin menyebalkan bukan, mengapa dia selalu saja meremehkan Jung Eun, apa sih dosa Jung Eun sama dia sehingga Yoo Kyung begitu membenci Jung Eun dan senang melihat Jung Eun hidup menderita)

Di Lokasi syuting, seorang pemain dimarahi oleh sutradara karena wajahnya yang bermasalah. Sutrada meminta staf film mencari orang untuk menggantikan pemain itu dalam melakukan dialog bersama Seo Jin. Staf itu memilih Jung Eun, dan Seo Jin pun bilang Jung Eun memang bagus dalam dialog. Sutradara pun setuju memakai Jung Eun karena direkomendasikan Seo Jin. Jung Eun sangat berterima kasih karena telah diberi kesempatan untuk memainkan peran tersebut.

Yoo Kyung menjamu direktur Choi dan Asistennya untuk makan siang diluar dan meminta direktur Choi membujuk Seo Jin lagi. Asistennya bilang Seo Jin tidak pernah mendengarkan mereka. Yoo Kyung bilang dia mendengar Direktur Choi sengaja melarang Seo Jin untuk bermain dalam filmnya. Direktur Choi menyangkal dengan alasan mana mungkin dia mempersulit anaknya sendiri. Direktur Choi berharap Yoo Kyung bisa menjadi penghubung antara dirinya dan Kang Woo agar dia bisa membantu Kang Woo secara financial secara diam-diam.

Direktur Choi kembali ke kantor Haeju dan melihat Young Joo. Dia bilang pada Asistennya sepertinya perang antara Lee Young Joo dan Lee Young Gook sudah dimulai. Meraka hanya perlu menunggu siapa yang akan lebih kuat dan akan memilih yang paling kuat antara mereka.

Young Joo datang ke Haeju untuk menemui Desainer Jang, Desianer Haeju yang akan meluncurkan koleksi terbaru Haeju Fashion. Lee Young Gook datang dan mengenalkan Young Joo sebagai adiknya. Lee Young Gook berkata pada Desainer Jang untuk membantu adiknya dalam mengembangkan bisnisnya dengan baik-baik bekerja sama dengannya sebagai pemasok kain pada koleksinya kali ini. Young Joo sudah mengenali Desainer Jang sebagai wanita yang pernah memberinya Tip 7 tahun lalu, dimana uang Tip pertamanya itu ia berikan untuk membeli mainan Han Byul. Maka Young Joo pun merasa dia bisa bekerja sama dengan baik dengan Desainer yang satu ini.

Young Joo pun memutuskan untuk membuat sampel kain yang diinginkan Desainer Jang. Kerjasama yang dilakukan Young Joo dengan Haeju Fashion, membuat Ahjussi terpaksa memberi tahu Istri dan anaknya tentang Identitas Young Joo sebenarnya. Kebenaran bahwa Young Joo adalah cucu bungsu pemilik Haeju Grup. Ahjumma dan Hak Gu sangat kaget, dan lebih kaget lagi saat tahu bahwa Lee Ae Rin dan Jung Eun selama ini, tahu hal tersebut.

Mi Ryun menemui Han Soo di sebuah restoran. Mi Ryun mengeluh mengapa Han Soo baru menghubunginya. Han Soo bilang dia begitu sibuk, Mi Ryun bertanya apakah Han Soo benar-benar seorang manajer dan berkata dia juga sepertinya bisa menjadi manajer artis, jika Park Han Soo bisa mengapa dia tidak? 

TV direstoran itu sedang menayangkan drama yang dibintangi Seo Jin. Han Soo heboh dan meminta pengunjung lain menonton drama yang dibintangi artisnya itu. Mi Ryun menonton dan kaget melihat Jung Eun yang ada di drama itu. Han Soo melihat dan bingung sejak kapan Seo Jin bermain drama bersama Jung Eun. Mi Ryun jadi sangsi apa benar Han Soo manajernya Seo Jin.

Mi Ryun pun berkata, jika Han Soo bisa manajer Seo Jin, dia pun bisa menjadi manajer Seo Jung Eun. (Always ya,,, Mi Ryun selalu dapet celah buat memanfaatkan Jung Eun,, Ups,, maksudnya membantu Jung Eun jadi manajernya gitu)

bersambung ke part-3
Note:
Sedih banget liat wajahnya Jung Eun pas denger Young Joo bilang dia tidak akan melihat Jung Eun, jika Jung Eun hanya seorang diri tanpa Han Byul dan Yoon Myung Ja Ahjumma. Meski maksud Young Joo dia ingin menunjukkan pada Jung Eun bahwa dia bisa menerima dia apa adanya bahkan dengan adanya ibu dan anaknya di samping Jung Eun, juga impian tak masuk akal Jung Eun. Tapi sayangnya Young Joo tak pernah tahu jika anak dan Ibunya itu sebenarnya bukan milik Jung Eun secara biologis.

Pendapatku sih, sebenernya Young Joo ingin mengutarakan bahwa Jung Eun sangat beruntung memiliki Han Byul dan Lee Ae Rin, karena dengan mengurus mereka Jung Eun tumbuh menjadi wanita yang kuat dan tegar.

Aigoo,, Yoo Kyung-ssi semakin lama dia hanya bisa semakin meremehkan Jung Eun, untungnya Jung Eun kini sudah cukup kuat dengan berani mengatakan bahwa dia kini bukan lagi dirinya yang dulu bodoh mau aja dipengaruhi sama kata-kata Yoo Kyung (Hmm,, berarti Jung Eun ngaku donk kalo dulu dirinya "Baboo" hehehe,,)

5 komentar:

  1. sik asik dah kluar nih lanjutan sinopsisnya :-D

    tolong lanjutin ya
    pleaseeee....

    coz aku gx da waktu nonton dvdnya di rmh

    blog kmu bisa bikin aku tongkrongin terus

    aku sring nyuri2 ksempatan buat buka blog ini sambil krja krn slalu bikin penasaran
    thx before

    by nurul

    BalasHapus
  2. Q jd semakin suka ma young joo kayakx dia da mlai lupa ma yoo kyung,,,, stlh sekian lma bru episode ini young joo suka ma jung eun,,,,
    semangat irfa,,, jgn lma2 klo bkn sinopsisx,,,, hehehehehehe,,,,, maaf sdkt maksa soalx Q bnr2 favorit ma drama ini,,,,,

    BalasHapus
  3. Idem mbak nurul n mbak rta,,,
    sy jg ngecek blog ini udah kaya minum obat, shari 3kali, hehehe
    org2 spt kami2 yg mnantikan lanjutan sinopsis ini mgkn jmlhx ratusan atw lbh, tp pd blm smpat komen
    ayo smangat mbak irfa ^^

    BalasHapus
  4. Lanjutin dong episode 15 part 2nya,,,,,

    BalasHapus
  5. Kok aku ƍäª' punya feel banget ya nonton drama ini??? Apa karena pemainnya yang kurang Aku kenal atau karena ceritanya yang jelimet banget??? Entahlah,,,rasanya datar

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^