Rabu, 30 November 2011

[Foto] Park Shi Hoo di MAMA

Tadi malam, PArk Shi Hoo telah menyelesaikna tugasnya menjadi pembaca kategori Best Vocal pada acara MAMA 2011 di Singapura. KAbarnya hari ini, Park Shi Hoo akan kembali ke Korea dengan pesawat yang akan berangkat sore hari, jadi sampai di Incheon besok pagi.

Berikut ini foto-foto Park Shi Hoo saat Red Carpet acara MAMA bersama Nam Gyu Ri (pemeran Ji Hyun di 49 Days) dan juga beberapa saat membacakan Nominasi Best Vocal bersama Kim Min Hee.

Kedatangan Park Shi Hoo bersama Nam Gyu Ri
 



Wawancara PArk Shi Hoo dan Nam Gyu Ri 
di Red Carpet MAMA 2011

Park Shi Hoo dan Kim Min Hee
saat membacakan nominasi dan pemenang
kategori Best Vocal MAMA 2011

Selasa, 29 November 2011

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 2 part 2


Jung Eun terkejut saat melihat Yoo Kyung yang berjalan sambil minum kopi menuju kafetaria. Namun Yoo Kyung pun tak kalah kagetnya melihat Jung Eun yang mengenalinya, dia lebih memilih menghindar dari Jung Eun.
Tapi Jung Eun terus mengejarnya, hingga saat Jung Eun menerobos masuk ke pintu masuk khusus karyawan Haeju Pic dan dicegah oleh satpam, Jung eun terus mengikutinya. Yoo Kyung akhirnya berkata pada satpam jika Jung Eun adalah kenalannya dan membawa Jung Eun ke tempat yang sepi.

Yoo Kyung malah memarahi Jung Eun karena telah berusaha membuatnya malu di perusahaan ini. Jung Eun berkata, mengapa Yoo Kyung malah berkata seperti itu setelah sepuluh tahun tidak bertemu, tidak tahukah Yoo Kyung bahwa selama ini Jung Eun mencarinya mencoba menghubunginya berkali-kali.

Yoo Kyung sepertinya masih dendam pada Jung Eun gara-gara insiden 10 tahun lalu, dia bahkan tidak mau memberi Jung Eun nomor ponselnya dan segera meninggalkan Jung Eun dengan berkata bahwa dia sibuk. Jung Eun langsung mengejarnya dan berkata bahwa dia sangat merindukan Yoo Kyung, tapi Yoo Kyung segera menepis Jung Eun dan berkata tidak ingin berurusan dengan Jung Eun. Bila akhirnya Jung Eun bermain film di perusahaan Haeju, dia harus berpura-pura tak mengenal Yoo Kyung.
Yoo Kyung mengingatkan Jung Eun insiden 10 tahun lalu saat dia diserang para pemuda berandalan, setiap kali Yoo Kyung mencuci tangannya dia akan teringat kejadian itu, juga kebencian terhadap Jung Eun yang membuatnya harus mengalami tragedi itu.

Jung Eun terpukul mendengar perkataan kejam Yoo Kyung dan hanya bisa menatap nanar pada kepergian sahabat baiknya itu.

Saat sampai di rumah, Mi Ryun yang sedang maskeran menyambut Jung Eun dengan penuh sukacita, karena dia mendapatkan panggilan dari PD Lee Young Joo untuk melakukan audisi. Jung Eun pun merasa bahagia karenanya, dia terus bertanya apakah itu benar, saking tak percaya. Lalu Jung Eun bertanya, “apa yang akan kita lakukan untuk audisi itu?” Mi Ryun menjawab, “Kita harus melakukan yang terbaik”

Dan yang tebaik dari Jung Eun dan Mi Ryun adalah:

Mi Ryun menjadi Kill Bill dan Jung Eun jadi wanita Yakuza, mereka saling beradu pedang, tapi akhirnya peadang Mi Ryun terjatuh.

Mi Ryun jadi tokoh utama sebuah film terkenal Jepang yang ada adegan meneriakan kata
“O genki desu ka?” di bawah turunnya salju, dan Jung Eun jadi penabur saljunya serta meneriakan gaung saat Mi Ryun berteriak “O genki desu ka?”

Young Joo dan Kang Woo terlihat bosan melihat acting kedua sahabat ini, hingga kemudian mereka menari tarian perut bsambil berpakaian ala orang India 

Adegan terakhir yang dilakukan Jung Eun dan Mi Ryun untuk audisi tersebut adalah beperan sebagai pesulap dan gadis yang terbelah-belah dalam kotak sulapnya. Dalam adegan terakhir ini, akting Jung Eun benar-benar meyakinkan.

Selesai Audisi, Mi Ryun dengan agresif mengikuti Young Joo dan Kang Woo kemudian memberikan mereka minuman dan bertanya bagaimana audisi mereka. Kang Woo bilang tidak buruk. Mi Ryun pun mulai menempel pada Kang Woo untuk bertanya bagaimana akhirnya hasil audisi mereka.

Young Joo melihat Jung Eun yang kerepotan membawa semua perlengkapan audisi mereka. Dia pun memberikan minumannya untuk Jung Eun dan mengajak Jung Eung berbincang-bincang. Keakraban keduanya terlihat oleh Yoo Kyung dan membuat wanita itu tidak senang.

Maka saat Sutradara Kwan tertarik pada Fortopolio Jung Eun agar Jung Eun diikutsertakan untuk berperan dalam filmnya, Yoo Kyung malah memasukan fortopolio Jung eun ke dalam mesin penghancur kertas.

Saat pengumuman hasil Audisi nama Jung Eun dan Mi Ryun pun tidak ada, Mi Ryun malah menyalah Jung Eun karena telah mengubah fotopolio mereka dengan data sebenarnya. Jung Eun pun nampak kecewa, tapi dia hanya mengajak Mi Ryun untuk segera pergi saja.

Di taman, Yoo Kyung menemui Jung Eun yang mencarinya. Dengan wajah tanpa dosanya dia bertanya bagaimana hasil audisi Jung Eun, dengan tersenyum Jung Eun berkata bahwa dia gagal audisi, padahal dia berharap agar lolos audisi karena itu adalah Audisi untuk film yang dibintangi Lee Ae Rin, dan jika dia bisa lolos, dia pun bisa sering bertemu Yoo Kyung.

Saat pergi dari taman, Jung Eun bertanya tentang kabar Ibu Yoo Kyung, dan Yoo Kyun menjadi kesal dam memarahi Jung Eun. Tiba-tiba mobil Lee Ae Rin datang, Yoo Kyung langsung tegang melihatnya, namun Jung Eun malah kegirangan dan langsung menyapa Lee Ae Rin yang ada di dalam mobil dengan ramah.
 
Sampai di kantor, Yoo Kyung masih tegang melihat Lee Ae Rin yang sedang tertawa gembira dengan salah satu rekan kerjanya. Dia menatap Lee Ae Rin dengan tatapan yang aneh (saat menonton pertama aku mulai curiga nih,, jangan-jangan ibunya Yoo Kyung itu Lee Ae Rin, abis Yoo Kyung ekspresinya langsung aneh setiap ketemu ma Lee Ae Rin). Yoo Kyung pun menemui rekan kerjanya dan Lee Ae Rin dan segera diperkenalkan oleh rekan kerjanya pada Lee Ae Rin sebagai Han PD, produser acara termuda di tim mereka.
Yoo Kyung memperkenalkan diri secara resmi pada Lee Ae Rin dan memberikan kartu namanya, tapi kartu nama itu hanya digelatakan begitu saja oleh sang Aktris, membuat Yoo Kyung tidak senang melihat tersebut. Lee Ae Rin berkata bahwa Yoo Kyung cantik dan pantas menjadi aktris, rekan kerja Yoo Kyung menimpali bahwa Yoo Kyung pantas jadi putri Lee Ae Rin.

Yoo Kyung kaget dan menatap rekan kerjanya. Tentu saja Lee Ae Rin mengerti maksud rekan kerja Yoo Kyung, bahwa Yoo Kyung pantas menjadi putrinya dalam film terbaru Lee Ae Rin.

flashback
Yoo Kyung sedang menonton TV, ibu yang selama ini membesarkannya datang dan menyuruhnya segera berkemas karena mereka harus segera pindah, dan merekapun akan pindah sekolah. Yoo Kyung sepertinya enggan, namun ibunya bilang bahwa Yoo Kyung tidak bisa lagi sekolah di sana Karena rumor yang beredar tentang Yoo Kyung yang telah diserang para brandalan. Ibu Yoo Kyung melihat TV dan Lee Ae Rin ada di layar televisi. Ibu Yoo Kyung pun berkomentar, “dan aku pun harus menyembunyikan sebuah rahasia besar agar wanita itu bisa tetap menjadi bintang”

Yoo Kyung menatap Lee Ae Rin yang ada di TV, dan mengertilah dia bahwa wanita yang ada di TV itu adalah ibu kandungnya yang tidak ingin mengakui keberadaannya, karena itulah menyuruh ibunya membawa Yoo Kyung ke luar negeri.
flashback end

Kembali ke masa sekarang

Yoo Kyung memuntahkan apa yang membuat perutnya tak nyaman di kamar mandi, setelah keluar toilet, dia menepuk-nepuk dadanya seolah kesakitan luar biasa. Lee Ae Rin datang dan bertanya apakah Yoo Kyung sakit. Yoo Kyung mengelak dan berkata dia hanya banyak minum.

Lee Ae Rin iri pada Yoo Kyung karena asih punya waktu yang baik untuk minum. Yoo Kyung mencuci tangannya dan melihat bekas luka 10 tahun lalu ditangannya. Yoo Kyung bertanya pada Lee Ae Rin, mengapa Lee Ae Rin tidak menikah. Dengan ringan Lee Ae Rin menjawab, bahwa dia telah menikah dengan film, itulah yang para wartawan katakan.  Yoo Kyung berkata,yang dia ingin lihat  bukan citra public Lee Ae Rin tetapi sosok sejatinya. Lee Ae Rin kembali berkata, bahwa sebagai aktris dia tidak membutuhkan sosok sejati, dia hanya butuh citra publik, tidak ada yang lain.

Lee Ae Rin pun pergi dari toilet, membuat Yoo Kyung terluka dengan jawaban ibu kandungnya itu.

Lee Ae Rin kembali memperbaharui kontraknya dengan Haeju Pic untuk ke sekian kalinya. Direktur Choi Jong Dal berkata, ini adalah tanda tangan kontrak yang terakhir bagi Lee Ae Rin untuk melunasi hutangnya, tidak terasa mereka telah bersama selama 25 tahun. Direktur Choi bertanya apakah setelah kontrak ini selesai Lee Ae Rin akan mencari putrinya. Lee Ae Rin  marah, dia bahkan tak tahu nama putrinya bagaimana dia mencarinya.

Lalu terdengar suara ketukan di ruang direktur. Lee Young Joo masuk dan menyerahkan Skrip baru untuk Lee Ae Rin.  Choi Jong Dal yang menyebalkan kembali mengungkit ibu kandung Young Joo menbuat Lee Ae Rin tidak enak hati pada Young Joo. Bahkan saat mereka berada di dalam lift bersama-sama, Lee Ae Rin terlihat canggung menghadapi Young Joo yang jadi agak ketus padanya.

Young Joo bersiap pulang, saat masuk mobil, dia tiba-tiba teringat pada kata-kata Lee Ae Rin 10 tahun lalu tentang ibunya. Young Joo pun menyetir dalam keadaan hati galau. Di perjalanan Young Joo melihat Jung Eun yang sedang berjalan sendirian, dan Young Joo pun mengajak Jung Eun untuk makan Mie (kenangan terulang kembali,, alah ini Young Joo godain ceweknya masih pake trik yang sama aja,, ngajakin makan mie aja…)

Young Joo dan Jung Eun masuk kedai mie dan memesan mie, pesanan mereka datang. Jung Eun jadi teringat pada pemuda yang mengajaknya makan mie 10 tahun lalu saat melihat Young Joo membelah sumpitnya, karena cara Young Joo membelah sumpit sama seperti dengan pemuda itu. Jung Eun jadi tersenyum sendiri. Young Joo bertanya, mengapa Jung Eun terlihat begitu bahagia hanya karena makan mie. Jung Eun menjawab, dia hanya teringat seseorang jika makan mie di cuaca dingin seperti ini.

Young Joo menanyakan hasil Audisi Jung Eun yang gagal, Young Joo pun bertanya apakah penipu yang menipu Jung Eun dan temannya sudah tertangkap atau belum. Jung Eun dengan kecewa menjawab kedua pertanyaan itu. Young Joo pun jadi ikut prihatin.

Jung Eun bertanya, mengapa dia gagal audisi padahal dia memiliki mata yang cerah, otak yang cerdas dan garis tubuh yang seksi. Young Joo tertawa mendengar kata-kata Jung Eun, dan bertanya apanya yang seksi. Jung Eun menjawab bahwa dia hanya mengikuti kata-kata yang diajarkan kakeknya.

Young Joo bertanya mengapa Jung Eun ingin menjadi aktris. Jung Eun menjawab, dia ingin terkenal dan bisa menemukan anggota keluarganya yang hilang, yaitu ibunya.

Selesai makan mie, mereka berjalan bersama. Jung Eun berkata, bahwa setelah bertemu dengan ibunya dia ingin melakukan banyak hal dengan ibunya, belanja bersama, karoke bersama, mandi bersama dan membelikan baju untuknya. Tapi saat melihat pada kenyataan,, itu sepertinya akan sangat sulit.

Young Joo menawarkan untuk mengantar Jung Eun, tapi ditolak gadis itu dan dia pun pulang sendiri.

Young Joo menemui kakeknya yang sakit parah dan mengatakan padanya tentang toko di sebuah pasar kain dan wanita jahat. Young Joo bertanya apakah itu tentang ibunya. Kakeknya hanya berteriak dengan lemah, bukan,, bukan,, Young Joo menggenggam tangan kakeknya yang kemudian terlelap kembali.

Saatnya audisi di depan sutradara, Jung Eun yang fortopolionya sudah dihancurkan Yoo Kyung, sibuk kerja sambilan. Selesai audisi, Sutradara Kwan merasa ada yang kurang, Kang Woo pun mengingatkan, “O genki desu ka, tidak datang ya?” Sutradara pun mengingatnya dan merasa Jung Eun paling cocok untuk peran yang mereka cari.

Tanpa audisi lagi Jung Eun otomatis tepilih, namun Mi Ryun juga jadi ikut datang saat perkenalan dengan para pemain film lainnya. Saat Kang Woo berusaha mengeluarkan Mi Ryun, Mi Ryun berkata, bahwa dia pun bisa berperan dengan baik, akhirnya sutradara mengijinkan keduanya untuk berperan dalam filmnya.

Perkenalan pun di mulai dari Seo Jin yang akan berperan sebagai putri Lee Ae Rin, saat perkenalan aktor utamanya, ponsel Mi Ryun berdering dan dia mendapat kabar bahwa orang yang menipunya telah ditemukan.

Mi Ryun pun menemui sang penipu itu yang ternyata bernama Park Han Soo, dia mengaku sebagai kakak tiri Young Joo. Karena tidak ingin dilaporkan ke polisi, akhirnya Han Soo malah memberikan tawaran untuk menjadi anggota VVIP di salon milik ibunya. Young Joo yang diberitahu Jung Eun tentang Han Soo yang mengaku sebagai kakak tirinya akhirnya menemui Han Soo yang mengajaknya menemui ibunya yang sedang bersenang-senang dengan para pemuda di klub malam. Young joo kecewa melihat ibunya, apalagi saat ibunya tidak mengakuinya sebagai anaknya.

Young Joo malah bertengkar dengan Han Soo dan membuatnya dipukuli oleh para bodyguard di tempat hiburan itu.

Sementara Jung Eun mencari Mi Ryun yang sedang nyalon di salon ibu Han Soo, dia melihat foto pemiliknya yang rasanya dia kenali, dan saat melihat orangnya asli, dia baru ingat bahwa wanita tersebut adalah ibu dari Pemuda yang ditemuinya 10 tahun lalu. 
Jung Eun mulai menarik kesimpulan, jika Han Soo adalah kakak tiri Young Joo, dan wanita itu ibu Han Soo, berarti Wanita itu adalah ibu Young Joo. Itu berarti Young Joo adalah pemuda yang ditemuinya 10 tahun lalu.

Jung Eun segera berhambur keluar dan berniat menghubungi Youn Joo, namun agak ragu teringat janjinya yang tak ditepai 10 tahun lalu. Namun akhirnya dia menelpon Young Joo juga yang ada di klub bersama para tim perencana termasuk Yoo Kyung dan Kang Woo, Young Joo yang telah mabuk memberikan ponselnya pada Kang Woo untuk menjelaskan pada Jung Eun dimana mereka berada.

Jung Eun datang, ia melihat Young Joo dengan wajah gembira, namun sebelum sempat mendekati Young Joo, Jung Eun terlanjur dipanggil Yoo Kyung. Merasa Yoo Kyung adalah sahabatnya, Jung Eun menceritakan, bahwa dia telah menemukan Oppa yang ditemuinya 10 tahun lalu, dia adalah PD Lee Young Joo.

Yoo Kyung tidak suka mendengar Jung Eun yang telah menemukan pemuda yang disukainya sejak remaja itu. Yoo Kyung pun mendekati Young Joo yang sedang mabuk, dan bertanya apa hubungannya dengan Jung Eun. Young Joo bingung, Yoo Kyung pun berkata bahwa Jung Eun mendekati Young Joo hanya untuk memanfaatkannya saja, jadi jangan dihiraukan. Yoo Kyung berkata bahwa dirinya sangat tertarik pada Young Joo. Dengan agresif, Yoo Kyung mencium Young Joo, sementara Jung Eun kebingungan mencari Young Joo, karena dia tidak sabar untuk mengatakan pada Young Joo bahwa mereka pernah bertemu waktu remaja.

Jung Eun melihat pasangan yang sedang berciuman di lorong, di malah tampak malu-malu melihatnya, tanpa dia tahu bahwa pasangan itu Yoo Kyung dan Young Joo.

Jung Eun terus mencari Young Joo, tanpa dia sadari bahwa pasangan yang sedang berciuman dibelakangnya adalah Young Joo dan Yoo Kyung. (Poor Jung Eun-na)


Aish,,, Yoo Kyung bener-bener menyebalkan. Dia kayaknya ga rela banget Jung Eun bahagia…

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 2 part 1


Episode 2 diawali saat Young Joo menemui Jung Eung yang mencarinya di lobi

Young Joo: “Seo Jung Eun-ssi”
Jung Eun: “iya itu aku”
Young Joo: “ Aku Lee Young Joo, ada apa kau mencariku?”
Jung Eun: “Kau kenal Yang Mi Ryun kan?”
Young Joo: “Aku tidak kenal”
Jung Eun tertawa kesal mendengar jawaban Young Joo
Young Joo: “Katakan saja, untuk apa kau mencariku?”
Bukan jawaban yang didapat Young Joo, malah sebuah tamparan dari Jung Eun yang bersarang dipipinya.

Young Joo kesal tiba-tiba ditampar seperti itu, nada bicaranya langsung berubah, dari yang tadinya ramah menjadi penuh kemarahan.
Young Joo: “Apa yang kau lakukan?”
Jung Eun: “Seseorang akan mati, dan kau bilang kau tidak mengenalnya?
Young Joo: “siapa yang akan mati?”
Jung Eun: “temanku, Mi Ryun, Kau bilang akan mengontraknya setelah dia memberikan uang 1 juta won”
Young Joo: “bawa dia ke sini”
Jung Eun: “dia tidak bisa datang, maka aku datang sebagai gantinya, temanku itu mencoba bunuh diri dengan minum obat tidur”

Young Joo bingung dengan apa yang dikatakan Jung Eun, akhirnya dia meminta Jung Eun mengikutinya. Jung Eun pun mengikuti Young Joo. Yoo Kyung melihat Jung Eun yang mengikuti Young Joo, dia agak gugup saat Jung Eun melewatinya. Dia menatap Jung Eun yang mengikuti Young Joo dan memutuskan untuk mengikuti mereka.

Young Joo membawa Jung Eun ke kafetaria perusahaan Haeju Pictures. Young Joo kembali bertanya pada Jung Eun, apa tujuan Jung Eun datang mencarinya. Bukannya menjawab pertanyaan Youn Joo, Jung Eun malah bertanya pada Young Joo, mengapa dia tidak mengangkat ponselnya. Young Joo bingung, “Ponsel?” Young Joo pun mengerti bahwa sepertinya ada yang berpura-pura menjadi dirinya. Dia pun akhirnya memberikan kartu namanya pada Jung Eun. 

Jung Eun menerima kartu nama tersebut, dan menjadi bingung, karena nomor ponsel yang tertera di kartu nama itu berbeda dengan yang diberikan Mi Ryun padanya.
Young Joo pun akhirnya berkata:
“Meski kondisi temanmu menyedihkan, tapi maaf sepertinya ada orang yang menggunakan namaku untuk menipunya. Aku adalah produser film, pemilihan pemain berada di bawah tim yang berbeda”

Jung Eun kebingungan lalu berkata: “Aku pikir karena kau adalah cucu presiden Haeju Grup, kau bertanggung jawab pada seluruh department”

“Jadi menurutmu, seorang generasi chaebol ke-2 seperti aku akan meminta uang dari seorang wanita?” Tanya Young Joo mengejek Jung Eun

Jung Eun semakin bingung
“Apakah ini masuk akal?” lanjut Young Joo

Young Joo menjelaskan bahwa uang tandatangan kontrak nantinya akan didapatkan oleh sang artis, kenapa juga dia harus meminta uang dari para artisnya. Jung Eun mulai gemetaran, dia berkata bahwa katanya orang yang mengaku sebagai Lee Young Joo berkata bahwa uang itu untuk publikasi. Jung Eun akhirnya memberikan portofolio dirinya dan Mi Ryun yang akan dibuatkan oleh Young Joo gadungan.

Young Joo malah tertawa melihat portofolio itu, karena merasa lucu melihat foto Jung Eun dan Mi Ryun. Namun Jung Eun mulai mengeluh, bahwa yang membuatnya sangat marah adalah karena informasi yang ada di portopolio itu semuanya palsu. Jung Eun bertanya pada Young Joo apa yang harus dilakukannya. Young Joo pun menyarankan agar Jung Eun lapor polisi.

Young Joo berkata pada Jung Eun, bahwa dia tidak akan mempermasalahkan tindakan kekerasan yang dilakukan Jung Eun sebelumnya. Jung Eun baru sadar bahwa dia telah bersalah, dia pun meminta maaf, tapi Young joo tak peduli dan beranjak meninggalkan Jung Eun, sebelum pergi Young Joo berkata pada Jung Eun:
“Sepertinya kau ingin menjadi seorang aktris, dengan awal yang seperti ini, akan sulit bagimu di masa depan” Lalu Young Joo pun pergi meninggalkan Jung Eun yang duduk termangu sendirian di kafetaria.

Han Yoo Kyung yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan Jung Eun dan Young Joo terlihat puas dengan nasib Jung Eun sekarang ini. Yoo Kyung pun ikut pergi dari kafetaria itu.

Yoo Kyung ternyata mengikuti Young Joo dan ikut masuk ke dalam lift yang dinaiki Young Joo. Yoo Kyung berkata bahwa dia juga akan bekerja di departemen yang sama dengan Young Joo dan dia melihat apa yang terjadi pada Young Joo di lobi. Young Joo pun jadi salah tingkah.


Han Yoo Kyung di bawa ke ruangan Direktur Choi Jong Dal yang kini menjabat sebagai pemimpin perusahaan Haeju Pic, oleh Asisten pribadi sang direktur. Choi Jong Dal dulunya adalah manajer aktris Lee Ae Rin.
Asisten Pribadinya mengenalkan Yoo Kyung sebagai staf baru yang akan bergabung di departemen perencanaan yang dipimpin Young Joo. Direktur Choi memuju Yoo Kyung karena kecantikan dan pendidikannya yang mengesankan serta bakat Yoo Kyung yang luar bisa. Yoo Kyung merendah bahwa semua penghargaan yang didapatnya selama ini hanyalah sebuah keberuntungan.

Setelah berbicara dengan direktur Choi, Yoo Kyung diminta untuk menunggu di luar dan dipertemukan dengan sutradara muda Choi Kang Woo, putra dari direktur Choi. Kang Woo membawa Yoo Kyung berkeliling di kantor manajemen Haeju Pic sambil membawa Yoo Kyung ke ruangan kerja mereka. Di perjalanan, Yoo Kyung menatap foto Lee Ae Rin yang terpasang di salah satu didinding lobi Haeju Pic dan berhenti sejenak. Hal ini membuat Kang Woo heran, Kang Woo pun menjelaskan bahwa itu adalah foto Lee Ae Rin, aktris yang sangat legendaries, karena dulunya dia hanya seorang penjual tiket di bioskop. Yoo Kyung terlihat gugup menatap foto itu, namun akhirnya dia bersikap tenang kembali di hadapan Kang Woo.

Kang Woo pun membawa Yoo Kyung ke ruang kerja mereka dan mengenalkan Yoo Kyung pada seluruh anggota tim, termasuk Young Joo yang merasa malu karena Yoo Kyung telah melihatnya ditampar di lobi hari ini. Namun Yoo Kyung memperkenalkan dirinya lagi secara resmi, seolah dia tak melihat apa-apa di lobi tadi. Young Joo malah semakin canggung melihat sikap Yoo Kyung ini.

Jung Eun berjalan gontai saat pulang ke rumah kontrakannya, lalu dia mendapatkan sms dari Mi Ryun yang membuatnya panik. Jung Eun segera menelpon Mi Ryun untuk mencegah temannya melakukan hal bodoh lagi dan segera masuk ke rumah kontrakannya. Eh,, dia malah menemukan Mi Ryun yang sedang asyik makan. Mi Ryun minta maaf karena uang yang dia berikan pada Young Joo gadungan adalah uang tabungan Jung Eun.

Jung Eun semakin kesal pada temannya itu, apalagi saat dia tahu, Mi Ryun hanya berpura-pura mencoba bunuh diri. Karena hal itu, dia datang ke Haeju Pic dengan mempermalukan dirinya dengan bertindak kasar pada orang yang salah.

Mi Ryun teringat, bahwa dia memiliki foto Lee Young Joo yang menipunya di kartu namanya. Dan foto di kartu nama itu sama sekali tak mirip dengan Lee Young Joo yang ditemui Jung Eun tadi.

Di sebuah restoran, sang Lee Young Joo palsu lagi-lagi menjalankan aksi penipuannya, berpura-pura sebagai PD Lee Young Joo dari Haeju Pic dan menipu seorang gadis.

Jung Eun akhirnya membawa kartu nama berfoto itu pada Lee Young Joo asli dan bertanya apakah Young Joo mengenal orang itu. Young Joo berkata dia tidak mengenalnya, dan meminta Jung Eun untuk mencari orang itu sendiri. Namun Jung Eun tak percaya dan malah menuduh Young Joo sepertinya mengenal orang itu, dan mungkin bekerja sama dengannya untuk menipunya. Young Joo jadi kesal tuduhan itu dan berkata pada Jung Eun: “Tidakah kamu berpikir, bahwa aku tidak ingin menolongmu karena aku tidak ingin berurusan denganmu saja”


Jung Eun pun jadi kesal, dan berkata bila memang Young Joo tidak mau menolongnya mencari orang itu, mengapa dia tidak membiarkan Jung Eun mengikuti audisi untuk menjadi aktris di perusahaan Haeju Pic saja, bukankah Young Joo bekerja di perusahaan ini. Jung Eun berkata pada Young Joo sambil marah-marah, bahwa seharusnya Young Joo membiarkan Jung Eun mengikuti audisi tersebut, karena siapa tahu dirinya adalah permata yang tersembunyi yang nanti akan jadi aktris besar. Young Joo jadi bingung dan akhirnya meminta Jung Eun menyerahkan portopolionya.

 Perdebatan Young Joo dan Jung Eun ini disaksikan Kang Woo yang tertawa melihat sikap Young Joo saat menghadapi gadis yang tiba-tiba memarahinya itu.

Young Joo akhirnya melihat portofolio Jung Eun. Young Joo bertanya apa saja yang dipalsukan pada portofolio ini. Jung Eun pun menyebutkannya, “umurku sebenarnya bukan 22 tahun, tapi 24 tahun. Pendidikanku sebenarnya hanya tamat SMA dan aku tidak memiliki anggota keluarga juga tidak pernah berperan dalam CF dan memiliki banyak pekerjaan paruh waktu”

Young Joo bertanya: “jika kau memiliki banyak pekerjaan paruh waktu, kapan kau belajar berakting?”
Jung Eun berkata bahwa dia bekerja paruh waktu untuk menabung agar dia bisa sekolah lagi di sekolah akting, namun sayang gara-gara penipuan yang dilakukan Young Joo gadungan harapan Jung Eun untuk bisa belajar berakting pun pupus sudah.

Bukannya terkesan dengan cerita Jung Eun, Young Joo malah menyarankan Jung Eun untuk kembali saja kedunianya dan tidak usah bermimpi menjadi aktris. Young Joo mengatakan, bahwa resume seperti yang dibawa Jung Eun hari ini sudah menumpuk di kantornya. Lelaki itu lagi-lagi berkata, bahwa Jung Eun berkata bahwa dirinya adalah permata yang tersembunyi, tapi bagi Young Joo dia hanyalah batu kecil, karena kesombongan Jung Eun. Orang yang sombong seperti Jung Eun lah yang gampang ditipu oleh penipu.

Jung Eun hanya bisa bengong mendengar semua perkataan Young Joo, dia pun jadi specless berat, apalagi setelah menerima telepon Mi Ryun yang bertanya apakah Jung Eun sudah menemukan penipu itu. Jung Eun jadi semakin kesal. 

Namun Jung Eun kaget saat dia melihat Yoo Kyung yang sedang berjalan sambil minum kopi menuju kafetaria perusahaan Haeju.

Aigoo… sepertinya Jung Eun segera mengenali orang yang dia anggap sahabat terbaiknya itu.