Kamis, 15 Desember 2011

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 6 part 2

Setelah ditinggalkan Young Joo, Yoo Kyung menangis dan perutnya tiba-tiba kram. 

Yoo Kyung sedang diperiksa dirumah sakit dan bertanya apakah dia bisa menggugurkan kandungannya. Sayangnya usia kandungannya sudah 5 bulan dan menggugurkannya akan menjadi sesuatu yang illegal. Yoo Kyung pun jadi tidak tega, apalagi setelah melihat janinnya lewat USG.

Lee Ae Rin yang selama menghilang ternyata ada di rumah sakit melakukan pengobatan pada kanker payudaranya. Kini dia telah di Operasi, dan masih dalam keadaan tidak sadar. Lee Ae Rin memimpikan saat dia dipisahkan paksa dengan putrinya, dia pun berteriak.

Yang Mi Ryun yang akan pulang kampong berpamitan pada Jung Eun dan berkata Jung Eun harus baik-baik hidup sebagai aktris di kota besar. Jung Eun pun meminta maaf pada Mi Ryun, karena dia tidak bisa mengantar Mi Ryun ke terminal bisa karena dia ada syuting. Mi Ryun pun mengerti, dia pergi sendirian ke terminal (Jadi, Mi Ryun belum tahu kalo Jung Eun berhenti jadi Artis ya?)

Mi Ryun sebenarnya sedih karena Jung Eun tidak mengantarnya, tapi Park Han Soo tiba-tiba datang mencegah kepergiannya, dan bertanya apakah kebersamaan mereka selama ini tidak ada artinya. Mi Ryun berkata bahwa selama dia bertemu Han Soo dia hanya akan sial, jadi lebih baik mereka tidak bertemu lagi dan pergi naik bis untuk pulang kampung.

Jung Eun mulai menata hidupnya kembali dengan mencari tempat tinggal baru yang lebih kecil dan mencari pekerjaan-pekerjaan sambilan yang biasa lakukan dulu sebelum menjadi artis. 

Yoo Kyung pun mulai membangun karirnya lagi dengan membuat naskah film di rumahnya.

Sementara Young Joo masih larut dalam keputus asaannya, dan melarikan diri dengan alkohol. Dia kesal pada Yoo Kyung dan akhirnya melemparkan cincin yang disiapkannya untuk melamar Yoo Kyung.

Suatu hari, Jung Eun sedang melakukan kerja sambilannya, dan dia melihat dirinya di sebuah billboard digital saat dia sedang mengiklankan produk shamponya. Dia langsung buru-buru pergi, seolah menetapkan hati, dia harus melupakan masa lalu dan cita-citanya itu dan terus maju melanjutkan hidupnya.

Waktupun berlalu dengan cepat, kehamilan Yoo Kyung sudah besar, mungkin sudah 9 bulan. Dia masih asyik menulis naskahnya sambil menikmati kehamilannya seorang diri.

Sementara Young Joo ada dibandara seolah baru saja kembali di luar negeri. Dia mendapat sms dari Han Soo dan pulang ke rumah ibunya. Kim Kye Sun sangat kaget saat tahu Young Joo kini telah kehilangan warisannya dan tak ingin menerimanya untuk tinggal dirumahnya.

Young Joo akhirnya tinggal di rumah Kang Woo untuk sementara waktu, dan disambut baik oleh Kang Woo dan Ayahnya. Meskipun Kang Woo kesal, karena Young Joo pergi diam-diam beberapa bulan tanpa kabar.

Kang Woo sedang melakukan pemotretan lokasi pasar, saat dia tak sengaja bertemu Jung Eun yang sedang kerja sambilan di pasar. Jung Eun cepat-cepet mengindar hingga meninggalkan barang belanjaannya. 

Namun Kang Woo berhasil  mengejarnya dan mengembalikan barang belanjaan Jung Eun.
Kang Woo bertanya, mengapa Jung Eun menghindar, Jung Eun hanya berkata dia tak bermaksud menghindar, hanya saja tokonya memang ada di sebelah sana. Kang Woo kemudian memberikan permen pada Jung Eun, untuk memberinya semangat. Jung Eun mengo, namun dia berterimakasih pada Kang Woo yang selalu memberinya permen, dan selalu merasa lebih baik setelah menerima barang dari Kang Woo.

Jung Eun kerja sampai dini hari, dan tiba-tiba mendapat telepon dari Mi Ryu yang berkata bawa dia sedang berada di Seoul. Mi Ryun berkata bahwa dia ingin bertemu Jung Eun dan bertanya apakah Jung Eun sedang ke luar kota untuk Syuting? Jung Eun membenarkan. Mi Ryun tiba-tiba mendapat panggilan lain yang ternyata dari Park Han Soo yang mengabalkan bahwa dia telah menangkap penipu yang menipu mereka berdua. Mi Ryun bergegas ke kantor polisi, namun sebelumnya dia menelpon Jung Eun dan berkata bahwa dia mendapat masalah lagi, dan sekarang ada dikantor polisi. (Mengapa Mi Ryun membohongi Jung Eun, itu agar Jung Eun datang menemuinya, kerena sepertinya Jung Eun selama ini menghindari Mi Ryun).

Jung Eun pun panik dan segera pergi ke kantor polisi. Sebelum masuk, dia bertemu Mi Ryun di luar dan bertanya ada apa. Jung Eun bertanya ada apa. Mi Ryun menjelaskan bahwa penipu yang menipunya sudah ditangkap. Jung Eun baru sadar dirinya ditipu, karena dia pikir Mi Ryun yang ditangkap. Mi Ryun marah, apakah jika dia tidak bilang ada di kantor Polisi Jung Eun tidak akan menemuinya? Tidak tahukah Jung Eun bahwa dirinya sangat merindukan sahabatnya itu. Jung Eun pun minta maaf.

Mi Ryun bilang, bahwa Young Joo pun akan datang, Jung Eun panik dan bilang akan segera pergi. Tapi terlambat, Young Joo terlanjur datang. Mi Ryun menyalahkan Young Joo melihat keadaan Jung Eun yang menyedihkan sebagai artis. Mi Ryun berkata bahwa Jung Eun dan Young Joo mungkin perlu bicara dan berniat meninggalkan mereka berdua, namun Young Joo menolak dan berkata bahwa dirinya sangat sibuk dan pergi meninggalkan Mi Ryun dan Jung Eun yang tak lama kemudian juga berpisah. Young Joo berbalik dan melihat Jung Eun yang pergi dengan sedih.

Direktur Choi sedang melaporkan keadaan Young Joo pada Presdir Lee Young Guk. Namun sepertinya Lee Young Guk telah lebih dulu tahu bahwa Young Joo sedang menemui direktur perusahaan UV Fashion yang merupakan saingan berat Haeju Fashion. Lee Young Guk bertanya apakah direktur tidak tahu bahwa Direktur perusahaan UVIO itu ayahnya Seo Jin. Lalu direktur Choi pun baru sadar, apakah Young Joo akan menikah dengan  Seo Jin?

Benar saja Young Joo memang sedang makan siang dengan Seo Jin dan ayahnya. Seo Jin berkata pada Young Joo bahwa dia akan menunggunya, apalagi Young Joo pun tidak ada waktu bertemu dengan wanita lain. Untungnya ayah Seo Jin tidak menanggapi perkataan putrinya dan malah meminta Young Joo untuk bekerja di perusahaannya, tapi Young Joo menolaknya karena dia ingin tetap bekerja di dunia perfilm-an.

Young Joo pun bergabung di sebuah perusahaan film yang tertarik untuk membuat sebuah film yang naskahnya ditulis penulis baru yang berbakat. Young Joo kaget, karena penulisnya itu adalah Han Yoo Kyung, dia pun teringan pada kenangan manisnya bersama Yoo Kyung saat mereka masih bersama.

Yoo Kyung sudah bersiap untuk pergi ke rumah sakit. Namun sebelumnya dia menelpon kediaman keluarga adiknya Lee Ae Rind an menayakan keberadaan Lee Ae Rin, namun keluarganya malah balik bertanya bagaimana keadaan Lee Ae Rin, karena merekapun tidak tahu dimana Lee Ae Rin berada kini.

Yoo Kyung merasakan kontraksinya dan segera pergi ke rumah sakit. Dia segera menelpon Jung Eun dan memintanya untuk segera ke rumah sakit. Yoo Kyung akan segera melahirkan, dia kebingungan saat ditanya nama dan nomor KTPnya.

Jung Eun datang ke rumah sakit dengan panik. Dia segera menemui Yoo Kyung yang sudah melahirkan. Jung Eun bertanya mana ayah bayinya. Yoo Kyung hanya diam tidak menjawab pertanyaan Jung Eun dan malah menghindari kontak mata dengan Jung Eun. Suster membawa bayi Yoo Kyung dan menyerahkannya pada Jung Eun. Jung Eun takjub menatap bayi Yoo Kyung, dan berkata pada Yoo Kyung bahwa bayinya sangat lucu dan meminta Yoo Kyung untuk melihatnya, tapi Yoo Kyung tetap mengalihkan pandangannya tak ingin melihta Jung Eun maupun bayinya. 

Suster datang lagi dan berkata akan memakaikan gelang identitas pada bayi nya. Suster pun berkata: “ Nama ibu bayi ini adalah Seo Jung Eun, benar kan?”
Jung Eun bingung dengan kata-kata Suster dan menatap Yoo Kyung penuh Tanya.

Jung Eun pun bertanya mengapa nama ibu anak itu bisa dirinya. Yoo Kyung berkata bahwa dia tidak ingin meninggalkan catatan di rumah sakit bahwa dia telah melahirkan (Aigoo,, Yoo Kyung licik amat yak??). Jung Eun pun marah dengan kata-kata Yoo Kyung, apalagi saat Yoo Kyung berkata bahwa dia ingin memberikan bayinya untuk orang lain. Jung Eun bertanya apakah karena dirinya yatim piatu sehingga dirinya mudah ditindas. Yoo Kyung membenarkan hal itu, dan membuat Jung Eun semakin kesal.

Jung Eun bertanya mengapa Yoo Kyung bisa bersikap seperti itu, padahal Jung Eun telah berkorban besar untuk Yoo Kyung. Jung Eun berkata, gara-gara kelakukan Yoo Kyung, Young Joo telah berkata bahwa Jung Eun tidak pantas jadi artis dan tidak ingin menemui Jung Eun lagi, demi melupakan semua itu dia melakukan berbagai kerja sambilan tapi tetap tidak bisa melupakannya. Dia tidak ingin menyalahakan Yoo Kyung karena Yoo Kyung hamil, tapi sekarang Yoo Kyung ingin memberika bayinya untuk orang lain? Jung Eun berkata bahwa dia sudah tidak tahan dan akan mengatakan kebenarannya pada Young Joo tentang kasus video itu. Namun Yoo Kyung mencegahnya dengan berkata, “apakah ini akhirnya? Persahabatan yang kau tawarkan padaku? Bukankah kau bilang hanya ada kau saja yang bisa memahami aku?” (Aish,, bener-bener gak tau malu nih Yoo Kyung-ssi)

Yoo Kyung lalu bercerita, bahwa dia begitu ketakutan saat akan melahirkan dan akhirnya bisa memanggil taksi sendiri untuk pergi ke rumah sakit. Dia hanya ingat untuk menelpon Jung Eun, dan secara tak sadar menyebutkan nomor KTP Jung Eun saat ditanya identitasnya. Semua ini benar-benar melelahkan.

Jung Eun menangis sambil berkata, “bagaimana melelahkannya pun, mengapa menyerahkan anak itu padaku. Aku yang dibuang saat usiaku 3 bulan. Sampai sekarang aku bahkan tidak tahu siapa ibu kandungku. Mengapa kau tega melakukan hal ini padaku?”

Yoo Kyung berkata, bukankah Jung Eun melewati kehidupannya dengan baik selama ini. Jung Eun kata pada Yoo Kyung, bahwa kehidupan Yoo Kyung lebih baik darinya. Tapi Yoo Kyung berkata bahwa dirinya tidak punya uang, selama ini dia menghabiskan waktunya bekerja di kantor sempit dan pengap untuk menulis skenario, jika itu tidak terjual maka dia akan kelaparan.

Jung Eun bertanya, “lalu bagaimana dengan anakmu?” Yoo Kyung berkata dia tidak menginginkan anak itu, karena dengan melihat anak itu, dia akan teringat pada laki-laki itu. Jung Eun bertanya siapa ayah bayi itu, biar Jung Eun yang berdiskusi dengan orang itu. Yoo Kyung berkata bahwa lelaki itu tidak ada di Korea tapi ada di Meksiko. Jung Eun menantang, kau pikir bila dia ada disana aku tidak bisa menemuinya. Yoo Kyung menggunakan jurus bohong terakhirnya dan berkata bahwa lelaki itu sudah berkeluarga, dan selama ini dia pun ditipu. Istrinya tidak mau menerima anak Yoo Kyung. Jung Eun awalnya tidak percaya, namun Yoo Kyung terus meyakinkan hingga berkata dia kini bisa paham mengapa ibunya dulu membuangnya. Walaupun anak sendiri, tapi pasti tidak tahan melihatnya karena akan teringat pada lelaki yang seperti musuh baginya itu. Pasti sangat menyebalkannya.

Jung Eun bertanya, “Ini tidak mungkin, bukankah kau mencintainya?”
Yoo Kyung menjawab dengan kesal, “Karena itulah,, karena aku mencintainya aku jadi semakin membencinya!”

Jung Eun menatap Yoo Kyung dengan tatapan iba, Jung Eun pun bingung harus bagaimana sekarang ini.

Komentar:
Like mother like daugther,, dulu Yoo Kyung dibuang Lee Ae Rin, kini Yoo Kyung membuang anaknya,, heu,,, bener-bener miris. Dan kini,, lagi-lagi,, Yoo Kyung memanfaatkan Jung Eun,, seenaknya aja ngedaftarin nama Jung Eun saat akan melahirkan? Aigo,,, Yoo Kyung-ssi,,,

4 komentar:

  1. Ditunggu kelanjutannya...
    ^-^

    BalasHapus
  2. yoo kyung...manusia licik,dan bener2 hanya film yg bisa bikin cerita kyk gini.jadi penasaran episode selanjutnya.

    BalasHapus
  3. kok ada ya orang selicik itu!!!!
    jadi kesel sendiri........

    BalasHapus
  4. Yoo Kyung kok jahatnya keterlaluan banget, ya? Cara memanipulasinya hampir mirip sama Miri yang di Miss Ripley.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^