Kamis, 01 Desember 2011

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 3 part 1


Young Joo terbangun tanpa kemejanya di tempat tidur yang tidak dikenalnya (Oh,, No,, Ahjussi,,, ini menyebalkan). Young Joo teringat tentang ciumannya semalam dengan Yoo Kyung. Dia pun sadar bahwa dirinya ada dirumah Yoo Kyung dan apa yang mereka lakukan semalam, dan dia tampak menyesal dengan hal itu.

Young Joo segera berpakaian dan melihat foto-foto di meja dekat tempat tidur Yoo Kyung. Dia tersenyum melihat foto tersebut, dan Yoo Kyung melihat hal itu.

Saat Young Joo melihat Yoo Kyung dia menjadi canggung dan berusaha menyapanya duluan. Yoo Kyung membalas sapaannya dan memberikan minuman hangat untuk Young Joo.

Young Joo bertanya tentang foto keluarga yang dilihatnya, Yoo Kyung berkata bahwa itu adalah foto keluarganya di Selandia Baru.

Young Joo mengajak Yoo Kyung pergi ke kantor bersama (ceritanya urri Ahjussi ingin bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan semalam kali yah?). Tapi sayangnya ditolak Yoo Kyung, wanita itu malah berkata bahwa dia memang tergoda oleh Young Joo untuk pertama kalinya, maka dia harus mendapatkan Young Joo kemarin malam.  Tapi, Yoo Kyung ingin berhenti sampai di sini (jelas banget ga sih,, Yoo Kyung ngegoda Young Joo untuk menghalangi Young Joo mengetahui bahwa Jung Eun adalah gadis yang ditemuinya 10 tahun lalu).

Young Joo tertawa dengan geram dan berkata; “Baiklah, mari kita anggap seolah-olah tidak ada yang terjadi semalam, kebetulan sekali,, aku pun sedang memikirkan hal yang sama”

Setelah Young Joo pergi, Yoo Kyung langsung membereskan foto keluarganya yang dia letakan di meja dekat tempat tidurnya, dan memasukkannya ke dalam laci. Dia lalu teringat tentang status Young Joo yang merupakan pewaris kedua Haeju grup, dia lalu menatap tempat tidur tempat dia menghabiskan malamnya dengan Young Joo.

Yoo Kyung memeriksa lokasi syuting yang dindingnya sedang di cat. Awalnya dia sangat ramah pada semua pekerja yang sedang mempersiapkan lokasi syuting itu. Namun dia melihat Jung Eun yang baru saja datang, dia pun menghampiri Jung Eun dan menyapa Jung Eun dengan sinis. Yoo Kyung bertanya mengapa Jung Eun datang begitu pagi ke lokasi syuting, dengan penuh semangat Jung Eun menjawab ingin membantu. Tapi respon Yoo Kyung, seharusnya membuat Jung Eun kecewa, dia malah bilang untuk tidak berusaha mendekatinya saat di lokasi syuting, bahkan kalau bisa mereka tidak usah saling menyapa. (Heu,, bener-bener nih,, Si Yoo Kyung nyebelin banget).

Jung Eun berkata bahwa akan aneh rasanya mereka tidak saling menyapa karena mereka dari SMP yang sama. Yoo Kyung berkata, bahwa mereka lulus dari SMP yang berbeda. Jung Eun berkilah, bukankah itu karena Yoo Kyung tiba-tiba pindah sekolah. Maka Yoo Kyung pun kembali mengingatkan Jung Eun, “apa kau ingin aku ingatkan apa yang membuatku pindah sekolah?”

Jung Eun pun hanya bisa diam dengan perasaan bersalah, mengingat apa yang terjadi 10 tahun lalu. Lalu Yoo Kyung mendapat telepon dari Young Joo yang menanyakan perkembangan loksai syutingnya. Selesai bicara dengan Young Joo, Yoo Kyung menatap Jung Eun dan berkata pada Jung Eun untuk tidak mengatakan pada Young Joo tentang masa lalu Jung Eun dan Young Joo 10 tahun lalu. Jung Eun bertanya kenapa aku tidak boleh mengaku. Yoo Kyung yang cerdas itu mengingatkan Jung Eun, bahwa kini Jung Eun adalah seorang aktris yang tidak hanya mengandalkan perawatan tubuhnya saja, tetapi juga harus jauh dari segala skandal percintaan. Yoo Kyung pun mempertanyakan apakah Jung Eun yakin, Young Joo akan ingat pada Jung Eun 10 tahun lalu itu, dan meskipun ingat apakah Young Joo akan senang bertemu dengan Jung Eun yang kini hanya menjadi pemeran figuran yang pernah menamparnya di hari pertama mereka bertemu.

Jung Eun, lagi-lagi hanya bisa membisu mendengar semua alasan Yoo Kyung, yang baginya masuk akal. Maka saat Young Joo datang dan bertanya mengapa Jung Eun menelponnya tadi malam, dia berkata tidak apa-apa dan membenarkan alasan yang dibuat Yoo Kyung untuknya pada Young Joo dan pergi dengan terburu-buru meninggalkan Yoo Kyung dan Young Joo. (bener-bener licik nih Yoo Kyung-ssi)

Young Joo menyuruh Yoo Kyung untuk datang ke lokasi pengambilan gambar adegan Lee Ae Rin yang sedang mandi kembang, awalnya Yoo Kyung enggan, namun akhirnya datang juga ke lokasi itu dengan terpaksa.

Yoo Kyung menatap Lee Ae Rin yang sedang berakting dengan pandangan aneh seperti biasa. Syuting pun berlanjut ke adegan lain. Yoo Kyung diminta untuk mengintruksikan adegan selanjutnya di dekat Lee Ae Rin, dia menyapa Lee Ae Rin yang mengenalinya sebagai Han PD. Sekilas, Lee Ae Rin melihat luka di tangan Yoo Kyung dan menyarankan Yoo Kyung untuk melakukan operasi plastic untuk menghilangkannya. Tapi Yoo Kyung berkata, bahwa luka itu memberikan semangat untuknya menjadi lebih baik agar dapat mencapai cita-citanya. Lee Ae Rin mengerti, dia bertanya apakah Yoo Kyung tahu bagianmana yang menunjukan gejala kanker payudara. Yoo Kyung pun menunjukkannya dengan menyentuh bagian itu di tubuh Lee Ae Rin dengan sangat tepat, karena Lee Ae Rin terlihat kesakitan saat Yoo Kyung menyentuh bagian itu. Tapi saat Lee Ae Rin menyentuhnya sendiri, dia tidak merasa sakit. Lee Ae Rin merasa sakit, apakah saat disentuh orang lain yang akan terasa sakit, lalu dia memcoba hal yang dilakukan Yoo Kyung padanya pada gadis itu, namun Yoo Kyung mengelak besikap tak ingin disentuh Lee Ae Rin. Adegan selanjutnya pun dimulai. Setelah memberi intruksi dan sutradara mengatakan “Action” lagi-lagi Yoo Kyung menatap Lee Ae Rin dengan pandangan anehnya.
 
Di lokasi syuting yang berbeda, Sutradara muda Choi Kang Woo sedang mengatur lokasi syuting dimana Jung Eun akan melakukan acting pertamanya sebagai figuran. Dia melihat Jung Eun sedang membaca skripnya dengan serius (aduh,, jadi inget Shi Hoo Oppa,, di setiap Behind the scene dramanya,, pasti ada Oppa saat membaca Skrip dengan serius).

Kang Woo mendekati Jung Eun dan berusaha melihat Skrip yang dibaca Jung Eun, namun Jung Eun berusaha menyembunyikannya, dan mereka jadi terlihat sangat akrab. Namun Kang Woo pun tidak memaksa Jung Eun dan malah menanyakan keberadaan Mi Ryun. Jung Eun pun berkata bahwa Mi Ryun sedang ber- make up.

Mi Ryun yang sedang ber-make up di salon ibunya Park Han Soo mulain bertingkah, lalu datanglah Ibu Park Han Soo dan menyobek tiket VVIP yang diberikan Han Soo pada Mi Ryun dan memberi gadis itu uang kompensasi untuk penipuan yang dilakukan putrannya. Mi Ryun menolak, dan berkata ingin tetap mendapatkan layanan VIP di salon itu. Namun Ibu Han Soo bersikeras menolaknya dan malah mengatakan hal yang membuat Mi Ryun ingin menangis, namun Ibu Han Soo berkata, jika Mi Ryun menangis maka make up nya akan luntur, maka Mi Ryun pun menahan tangisnya. (hahaha,,, lucu banget scene ini). Han Soo yang datang, mencoba membela Mi Ryun, tapi dasar Han Soo itu anak mami, dia pun malah ketakutan saat dibentak ibunya.

Untuk menangkan hati Mi Ryun, Han Soo mengantar gadis itu ke lokasi Syuting dan berkoar-koar ingin bertemu PD Lee Young Joo karena dia adalah kenalannya, namun sayangnya tidak ada yang percaya.

Saatnya pengambilan gambar Seo Jin, Mi Ryun dan Jung Eun dalam satu scene. Jung Eun melakukan aktingnya dengan baik dan benar, namun Mi Ryun malah gemetaran saat harus berakting memberikan minumannya pada Seo Jin. Sutradara kesal melihat tingkah Mi Ryun dan mengatakan Cut. Mi Ryun yang gugup meminum obat penenang di luar batas, dan malah meracau seperti orang mabuk saat syuting diulangi. Sutradara semakin kesal dan memarahi Mi Ryun.

Mi Ryun yang sakit hati memutuskan berhenti berakting di film itu, Jung Eun membujuknya untuk tetap melakukan Syuting, namun Mi Ryun tetap teguh pada pendiriannya. Jung Eun dipanggil crew film untuk melakukan adegan selanjutnya, dia pun pergi meninggalkan Mi Ryun yan berkata walaupun di seret dia tak ingin kembali ke lokasi. Crew yang memanggil Jung Eun malah berkata, kalau begitu, Mi Ryun tidak akan mendapat upah untuk aktingnya hari ini. Mi Ryun bengong, “jadi aku dipecat?” tanyanya panik lalu menangis.

Han Soo yang sedang tidur di mobilnya bangun mendengar tangisan Mi Ryun dan bertanya ada apa. Mi Ryun menjawab bahwa dirinya dipecat. Han Soo lagi-lagi sesumbar dia ingin bertemu PD Lee Young Joo untuk meluruskan hal ini. Crew film bertanya memangnya kau siapa? Han Soo pun menjawab, bahwa dia kakak dari Young Joo. Crew tertawa, dan bertanya, jadi kau juga generasi ke-tiga Chaebol juga? Han Soo geram dan berkata, dia kaka Young Joo bukan dari sisi Ayahnya. Crew film tak mengerti, dan berkata Young Joo sudah datang.

Young Joo bertanya mengapa Mi Ryun ada bersama Han Soo, orang yang jelas-jelas telah menipunya. Han Soo kesal pada tuduhan Young Joo dan hendak memukulnya namun Young Joo mengelak dan balik menyerang Han Soo, membuat Mi Ryun ketakutan dan meninggalkan mereka berdua. Young Joo pun berhasil menjatuhkan Han Soo, membuat kakak tirinya itu semakin kesal dan berkata akan menghacurkan Young Joo yang begitu sombong karena tak mau membantunya untuk membayar hutangnya pada Mi Ryun. (ya ealah 1.000.000 Won, siapa juga yang mau bayarin).

Young Joo pergi menengok kakeknya dan bertemu dengan Kakak tirinya dari pihak ayah, Lee Young Gook  juga ibu tirinya yang selama ini membencinya. Saat Young Joo masuk ke kamar kakeknya, keadaan kakek semakin lemah dari sebelumnya, dia kini sudah tidak bisa berbicara dengan lancar, dan terus berkata bahwa Young Joo harus menyelamatkan Haeju. Young Joo yang tak mengerti malah berkata bahwa dia dan kakaknya akan menjaga Haeju grup dengan baik, dan berkata kakek tidak perlu khawatir.

Kakek lagi-lagi berkata tentang toko Kain di sebuah pasar tradisional. Young Joo mengerti bahwa toko kain itulah tempat kakeknya memulai Haeju dari titik nol. Kakek senang Young Joo mengerti dan kakek pun menghembuskan napas terakhirnya di hadapan Young Joo.


Lee Ae Rin memakai pakaian berkabungnya untuk mendatangi pemakaman Kakek Young Joo, pendiri Haeju Grup yang terkenal. Lee Ae Rin menatap foto Kakek dan membayangkan sebuah perbincangannya dengan sang pendiri Haeju itu tentang masalah Lee Ae Rin yang tidak seharusnya menemui putrinya yang telah dia buang untuk mempertahankan karir keartisannya. Lee Ae Rin berkata pada Kakek Young Joo bahwa putrinya telah tahu bahwa ibu yang mengurusnya selama ini bukan ibu kandungnya, jadi dia ingin menemui putrinya. Namun kakek Young Joo melarangnya.

Kembali ke masa kini. Lee Ae Rin beramitan dari pemakaman itu. Namun dia tidak sadar ada seorang lelaki separuh baya sedang menatapnya dengan pandangan yang aneh, seolah bertanya dalam hatinya, bagaimana Lee Ae Rin bisa ada di sini.

Tangan kanan Direktur Choi heboh mengabarkan meninggalnya Kakek Young Joo pada atasannya. Namun Direktur Choi berkata dia sudah tahu hal itu dengan sikap tenangnya. Tangan kanan direktur Choi pun mulai mencemaskan kedudukan atasannya, karena dengan meninggalnya Kakek Young Joo berarti akan dimulai pembagian warisan, dimana Haeju Pic akan diberikan pada Young Joo dan Haeju Fashion akan jatuh pada kakak tertua Young Joo. Maka posisi Direktur Choi sebagai direktur utama Haeju Pic akan terancam. Direktur Choi memarahi anak buahnya dan berkata dia sudah punya rencana untuk mengamankan posisinya.

Kang Woo menghibur Young Joo yang sedang bersedih atas kematian kakeknya. Dia bertanya apa yang akan dilakukan Young Joo pada Haeju Pic yang merupakan warisan bagiannya. Meskipun banyak yang menentang, tapi semua orang tahu bahwa Haeju Pic milik Young Joo.
Young Joo bertanya ada kemungkinan dia akan memberhentikan ayah Kang Woo apa itu tidak apa-apa. Kang Woo dengan cemas berkata Direktur Choi Young Dal punya ambisi besar untuk menguasai Haeju Pic, tapi meski begitu dia tetap Ayahku. Young Joo mengerti dan merangkul pundak Kang Woo, mereka berdua pun tertawa bersama. (Ah,, persahabatan yang indah…)

Salah satu anak buah Young Joo membicarakan kematian kakek Young Joo di hadapan Yoo Kyung, dia mengatakan bahwa setelah kematian kakeknya Young Joo akan mewarisi Haeju Pic, tapi posisinya yang hanya anak angkat secara hukum dalam keluarganya, pasti membuatnya akan disingkirkan oleh kakaknya. Yoo Kyung agak tertarik dengan kabar itu Namun sebelum bergossip lebih lanjut, Young Joo datang dan membagi-bagi tugas pada para stafnya tak terkecuali Yoo Kyung yang tak bersedia bekerja sama dengan staf Young Joo yang lain.

Young Joo kesal dengan sikap Yoo Kyung dan bertanya apakah ini karena apa yang terjadi antara dirinya dan Yoo Kyung malam itu, hingga Yoo Kyung jadi bersikap tak bersahabat. Yoo Kyung mengelak dan memilih tak membahas hal itu.

Jung Eun akhirnya menggantikan peran Mi Ryun dan berakting dengan sangat apik bersama Seo Jin. Saat Seo Jin mengatakan kata-kata tentang anak yang ingin mencari ibunya, wajah Jung Eun sudah berkaca-kaca karena terharu. Bahkan saat sutradara mengatakan Cut pun, mata Jung Eun masih berkaca-kaca. Akhirnya dia pun menangis, dan berkata dia terharu melihat acting Seo Jin. Tapi yang dipuji malah meremehkan Jung Eun yang cengeng dan terlihat kesal dengan tangisan Jung Eun itu. Sutradara Kwan melihat apa yang terjadi antara Jung Eun dan Seo Jin berusan, dan melihat Jung Eun dengan tatapan takjub.

Syuting pun berakhir, waktunya beres-beres. Saat semua crew film lepas tangan untuk membersihkan dinding bergambar yang dilukis khusus untuk syuting. Jung Eun dengan sukarela membantu salah satu Crew film anak buah Young Joo untuk membersihkan tembok tersebut. Melihat kesungguhan Jung Eun, Crew film tersebut sepertinya mengerjai Jung Eun dengan mengatakan mengapa Jung Eun begitu bersemangat bekerja, sementara mungkin upahnya tidak akan dibayar karena mereka sedang kesulitan uang. Jung Eun terlihat sedikit kecewa dan bertanya apakah benar upahnya tidak akan dibayar, bukannya marah, Jung Eun malah berkata, apakah dia bisa mendapat surat rekomendasi untuk bekerja bermain di film lain? Cowok crew film itu pun bingung. (hahaha,, Jung Eun ini,, baek.. ato polos yah).


Young Joo melihat kesungguhan Jung Eun membersihkan tembok dan jawabannya terhadap pertanyaan anak buahnya. Young Joo tertawa melihat kelakuan Jung Eun yang polo situ, dia pun menawarkan diri untuk membantu Jung Eun membersihkan tembok.

Anak buah Young Joo yang tadi dibantu Jung Eun membersihkan tembok kembali ke kantor dan disana ada Yoo Kyung. Dia bercerita pada Yoo Kyung bahwa Young Joo sedang membantu salah satu figuran yang berperan dalam film mereka, Seo Jung Eun untuk membersihkan tembok bekas syuting, Yoo Kyung kaget dan berkata: “Maksudmu mereka berdua kini sedang bersama?”


Kira-kira apa yang akan dilakukan Yoo Kyung untuk kembali menjauhkan Jung Eun dan Young Joo??

6 komentar:

  1. yoo kyung domble.... pengen tak jambak ae rambutnya itu aaarrhhhhhhhhhhhhhggggggggggg...............!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  2. two thumbs up...!!!sangat ngebantu bwt karyawan kya gw yg gak pernah punya waktu nonton pilem korea...thank u so much...lanjutkan!!!!!!!

    BalasHapus
  3. Sebel banget sama cewek jahat bernama Yoo Kyung... Tapi yang bikin aku bingung, kok bisa Young Joo cinta mati (banget) sama dia...Padahal baru sebentar mereka ketemu...Huuuuuuuuuh...Hfffffffffffftttttttt....Bikin gak rela... Kasihan Jung Eun... TT... Ada yang bisa memberikan argumen kenapa Young Joo bisa demikian bodoh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yong jo gak bodoh, hanya tak brdaya (kan pas mabuk) juga bkn cnta mati dgn yo kyung, hny dia trdorong rasa tanggung jwb atas apa yg tlh dilakukanx. Tak dipungkiri, yong jo adlh pria brtanggungjwb yg trlalu baik. Itu kelebihan skaligus kelemahanx. *fans berat ne, jd bela mati2an, haha. . .

      Hapus
  4. makasih ya kak udah bikin sinopsis ini , soalnya gak sempet nonton :)

    BalasHapus
  5. Aq kesel bgt ama yong jo disini. Aish. . .laki2 tetap sj laki2, mudah larut dlm pesona. Tp dia trlalu baik untuk dijebak dg cara keji (tp enak) mcm itu. Dan yo kyung sgt tdk berperasaan, kok sanggup membinasakan kenangan 'cinta satu malam'x.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^