Selasa, 29 November 2011

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 2 part 1


Episode 2 diawali saat Young Joo menemui Jung Eung yang mencarinya di lobi

Young Joo: “Seo Jung Eun-ssi”
Jung Eun: “iya itu aku”
Young Joo: “ Aku Lee Young Joo, ada apa kau mencariku?”
Jung Eun: “Kau kenal Yang Mi Ryun kan?”
Young Joo: “Aku tidak kenal”
Jung Eun tertawa kesal mendengar jawaban Young Joo
Young Joo: “Katakan saja, untuk apa kau mencariku?”
Bukan jawaban yang didapat Young Joo, malah sebuah tamparan dari Jung Eun yang bersarang dipipinya.

Young Joo kesal tiba-tiba ditampar seperti itu, nada bicaranya langsung berubah, dari yang tadinya ramah menjadi penuh kemarahan.
Young Joo: “Apa yang kau lakukan?”
Jung Eun: “Seseorang akan mati, dan kau bilang kau tidak mengenalnya?
Young Joo: “siapa yang akan mati?”
Jung Eun: “temanku, Mi Ryun, Kau bilang akan mengontraknya setelah dia memberikan uang 1 juta won”
Young Joo: “bawa dia ke sini”
Jung Eun: “dia tidak bisa datang, maka aku datang sebagai gantinya, temanku itu mencoba bunuh diri dengan minum obat tidur”

Young Joo bingung dengan apa yang dikatakan Jung Eun, akhirnya dia meminta Jung Eun mengikutinya. Jung Eun pun mengikuti Young Joo. Yoo Kyung melihat Jung Eun yang mengikuti Young Joo, dia agak gugup saat Jung Eun melewatinya. Dia menatap Jung Eun yang mengikuti Young Joo dan memutuskan untuk mengikuti mereka.

Young Joo membawa Jung Eun ke kafetaria perusahaan Haeju Pictures. Young Joo kembali bertanya pada Jung Eun, apa tujuan Jung Eun datang mencarinya. Bukannya menjawab pertanyaan Youn Joo, Jung Eun malah bertanya pada Young Joo, mengapa dia tidak mengangkat ponselnya. Young Joo bingung, “Ponsel?” Young Joo pun mengerti bahwa sepertinya ada yang berpura-pura menjadi dirinya. Dia pun akhirnya memberikan kartu namanya pada Jung Eun. 

Jung Eun menerima kartu nama tersebut, dan menjadi bingung, karena nomor ponsel yang tertera di kartu nama itu berbeda dengan yang diberikan Mi Ryun padanya.
Young Joo pun akhirnya berkata:
“Meski kondisi temanmu menyedihkan, tapi maaf sepertinya ada orang yang menggunakan namaku untuk menipunya. Aku adalah produser film, pemilihan pemain berada di bawah tim yang berbeda”

Jung Eun kebingungan lalu berkata: “Aku pikir karena kau adalah cucu presiden Haeju Grup, kau bertanggung jawab pada seluruh department”

“Jadi menurutmu, seorang generasi chaebol ke-2 seperti aku akan meminta uang dari seorang wanita?” Tanya Young Joo mengejek Jung Eun

Jung Eun semakin bingung
“Apakah ini masuk akal?” lanjut Young Joo

Young Joo menjelaskan bahwa uang tandatangan kontrak nantinya akan didapatkan oleh sang artis, kenapa juga dia harus meminta uang dari para artisnya. Jung Eun mulai gemetaran, dia berkata bahwa katanya orang yang mengaku sebagai Lee Young Joo berkata bahwa uang itu untuk publikasi. Jung Eun akhirnya memberikan portofolio dirinya dan Mi Ryun yang akan dibuatkan oleh Young Joo gadungan.

Young Joo malah tertawa melihat portofolio itu, karena merasa lucu melihat foto Jung Eun dan Mi Ryun. Namun Jung Eun mulai mengeluh, bahwa yang membuatnya sangat marah adalah karena informasi yang ada di portopolio itu semuanya palsu. Jung Eun bertanya pada Young Joo apa yang harus dilakukannya. Young Joo pun menyarankan agar Jung Eun lapor polisi.

Young Joo berkata pada Jung Eun, bahwa dia tidak akan mempermasalahkan tindakan kekerasan yang dilakukan Jung Eun sebelumnya. Jung Eun baru sadar bahwa dia telah bersalah, dia pun meminta maaf, tapi Young joo tak peduli dan beranjak meninggalkan Jung Eun, sebelum pergi Young Joo berkata pada Jung Eun:
“Sepertinya kau ingin menjadi seorang aktris, dengan awal yang seperti ini, akan sulit bagimu di masa depan” Lalu Young Joo pun pergi meninggalkan Jung Eun yang duduk termangu sendirian di kafetaria.

Han Yoo Kyung yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan Jung Eun dan Young Joo terlihat puas dengan nasib Jung Eun sekarang ini. Yoo Kyung pun ikut pergi dari kafetaria itu.

Yoo Kyung ternyata mengikuti Young Joo dan ikut masuk ke dalam lift yang dinaiki Young Joo. Yoo Kyung berkata bahwa dia juga akan bekerja di departemen yang sama dengan Young Joo dan dia melihat apa yang terjadi pada Young Joo di lobi. Young Joo pun jadi salah tingkah.


Han Yoo Kyung di bawa ke ruangan Direktur Choi Jong Dal yang kini menjabat sebagai pemimpin perusahaan Haeju Pic, oleh Asisten pribadi sang direktur. Choi Jong Dal dulunya adalah manajer aktris Lee Ae Rin.
Asisten Pribadinya mengenalkan Yoo Kyung sebagai staf baru yang akan bergabung di departemen perencanaan yang dipimpin Young Joo. Direktur Choi memuju Yoo Kyung karena kecantikan dan pendidikannya yang mengesankan serta bakat Yoo Kyung yang luar bisa. Yoo Kyung merendah bahwa semua penghargaan yang didapatnya selama ini hanyalah sebuah keberuntungan.

Setelah berbicara dengan direktur Choi, Yoo Kyung diminta untuk menunggu di luar dan dipertemukan dengan sutradara muda Choi Kang Woo, putra dari direktur Choi. Kang Woo membawa Yoo Kyung berkeliling di kantor manajemen Haeju Pic sambil membawa Yoo Kyung ke ruangan kerja mereka. Di perjalanan, Yoo Kyung menatap foto Lee Ae Rin yang terpasang di salah satu didinding lobi Haeju Pic dan berhenti sejenak. Hal ini membuat Kang Woo heran, Kang Woo pun menjelaskan bahwa itu adalah foto Lee Ae Rin, aktris yang sangat legendaries, karena dulunya dia hanya seorang penjual tiket di bioskop. Yoo Kyung terlihat gugup menatap foto itu, namun akhirnya dia bersikap tenang kembali di hadapan Kang Woo.

Kang Woo pun membawa Yoo Kyung ke ruang kerja mereka dan mengenalkan Yoo Kyung pada seluruh anggota tim, termasuk Young Joo yang merasa malu karena Yoo Kyung telah melihatnya ditampar di lobi hari ini. Namun Yoo Kyung memperkenalkan dirinya lagi secara resmi, seolah dia tak melihat apa-apa di lobi tadi. Young Joo malah semakin canggung melihat sikap Yoo Kyung ini.

Jung Eun berjalan gontai saat pulang ke rumah kontrakannya, lalu dia mendapatkan sms dari Mi Ryun yang membuatnya panik. Jung Eun segera menelpon Mi Ryun untuk mencegah temannya melakukan hal bodoh lagi dan segera masuk ke rumah kontrakannya. Eh,, dia malah menemukan Mi Ryun yang sedang asyik makan. Mi Ryun minta maaf karena uang yang dia berikan pada Young Joo gadungan adalah uang tabungan Jung Eun.

Jung Eun semakin kesal pada temannya itu, apalagi saat dia tahu, Mi Ryun hanya berpura-pura mencoba bunuh diri. Karena hal itu, dia datang ke Haeju Pic dengan mempermalukan dirinya dengan bertindak kasar pada orang yang salah.

Mi Ryun teringat, bahwa dia memiliki foto Lee Young Joo yang menipunya di kartu namanya. Dan foto di kartu nama itu sama sekali tak mirip dengan Lee Young Joo yang ditemui Jung Eun tadi.

Di sebuah restoran, sang Lee Young Joo palsu lagi-lagi menjalankan aksi penipuannya, berpura-pura sebagai PD Lee Young Joo dari Haeju Pic dan menipu seorang gadis.

Jung Eun akhirnya membawa kartu nama berfoto itu pada Lee Young Joo asli dan bertanya apakah Young Joo mengenal orang itu. Young Joo berkata dia tidak mengenalnya, dan meminta Jung Eun untuk mencari orang itu sendiri. Namun Jung Eun tak percaya dan malah menuduh Young Joo sepertinya mengenal orang itu, dan mungkin bekerja sama dengannya untuk menipunya. Young Joo jadi kesal tuduhan itu dan berkata pada Jung Eun: “Tidakah kamu berpikir, bahwa aku tidak ingin menolongmu karena aku tidak ingin berurusan denganmu saja”


Jung Eun pun jadi kesal, dan berkata bila memang Young Joo tidak mau menolongnya mencari orang itu, mengapa dia tidak membiarkan Jung Eun mengikuti audisi untuk menjadi aktris di perusahaan Haeju Pic saja, bukankah Young Joo bekerja di perusahaan ini. Jung Eun berkata pada Young Joo sambil marah-marah, bahwa seharusnya Young Joo membiarkan Jung Eun mengikuti audisi tersebut, karena siapa tahu dirinya adalah permata yang tersembunyi yang nanti akan jadi aktris besar. Young Joo jadi bingung dan akhirnya meminta Jung Eun menyerahkan portopolionya.

 Perdebatan Young Joo dan Jung Eun ini disaksikan Kang Woo yang tertawa melihat sikap Young Joo saat menghadapi gadis yang tiba-tiba memarahinya itu.

Young Joo akhirnya melihat portofolio Jung Eun. Young Joo bertanya apa saja yang dipalsukan pada portofolio ini. Jung Eun pun menyebutkannya, “umurku sebenarnya bukan 22 tahun, tapi 24 tahun. Pendidikanku sebenarnya hanya tamat SMA dan aku tidak memiliki anggota keluarga juga tidak pernah berperan dalam CF dan memiliki banyak pekerjaan paruh waktu”

Young Joo bertanya: “jika kau memiliki banyak pekerjaan paruh waktu, kapan kau belajar berakting?”
Jung Eun berkata bahwa dia bekerja paruh waktu untuk menabung agar dia bisa sekolah lagi di sekolah akting, namun sayang gara-gara penipuan yang dilakukan Young Joo gadungan harapan Jung Eun untuk bisa belajar berakting pun pupus sudah.

Bukannya terkesan dengan cerita Jung Eun, Young Joo malah menyarankan Jung Eun untuk kembali saja kedunianya dan tidak usah bermimpi menjadi aktris. Young Joo mengatakan, bahwa resume seperti yang dibawa Jung Eun hari ini sudah menumpuk di kantornya. Lelaki itu lagi-lagi berkata, bahwa Jung Eun berkata bahwa dirinya adalah permata yang tersembunyi, tapi bagi Young Joo dia hanyalah batu kecil, karena kesombongan Jung Eun. Orang yang sombong seperti Jung Eun lah yang gampang ditipu oleh penipu.

Jung Eun hanya bisa bengong mendengar semua perkataan Young Joo, dia pun jadi specless berat, apalagi setelah menerima telepon Mi Ryun yang bertanya apakah Jung Eun sudah menemukan penipu itu. Jung Eun jadi semakin kesal. 

Namun Jung Eun kaget saat dia melihat Yoo Kyung yang sedang berjalan sambil minum kopi menuju kafetaria perusahaan Haeju.

Aigoo… sepertinya Jung Eun segera mengenali orang yang dia anggap sahabat terbaiknya itu.

2 komentar:

  1. ehm..it's getting more interesting...

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah buatkan sinopsis thorn birds, sekarang lagi tayang ulang di indosiar, setidaknya bisa membaca jalan ceritanya andai tertinggal...good luck

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^