Minggu, 27 November 2011

[Sinopsis] Thorn Birds : Episode 1 part 1


 Episode 1 dimulai dengan flashback kehidupan Jung Eun, Yoo Kyung dan Young Joo, 17 tahun lalu dari masa prolog. Saat itu Yoo Kyung dan Jung Eun masih SMP dan Young Joo masih SMA.

Sekelompok anak perempuan sedang melakukan pertujukan tarian tradisional Korea yang awalnya diiringi musik mendayu-dayu khas tarian tradisional, namun tiba-tiba musik berubah menjadi musik ceria dan para penari pun menari dengan lebih ceria.


Di sisi penonton, ada seorang gadis yang merekam salah satu penari di panggung tersebut dengan sangat bahagia, dia terus mengikuti pergerakan sang penari berbaju berwarna merah muda itu.

Ternyata salah satu penari itu adalah Jung Eun kecil dan gadis yang merekam performancenya adalah Yoo Kyung kecil. Keduanya berlari-lari di taman dengan menjauhi kerumunan orang-orang.

Yoo kyung: "Apakah kau yakin tidak seorang pun yang tahu? Aku sangat gugup.
Jung Eun: Aku juga,, ayo cepat pergi"

Keduanya pun mengendap-ngendap pergi dari taman menuju suatu ruangan bawah tanah tempat menyimpan arsip-arsip Panti asuhan.

Jung Eun dan Yoo Kyung datang ke ruangan arsip itu untuk mencari arsip identitas ibu kandung Jung Eun yang sayangnya tidak ditemukan, karena di arsip tentang Jung Eun sama sekali tidak ada identitas ibunya. Sialnya aksi mereka malah ketahuan oleh ibu panti dan ini membuat Jung Eun dan Yoo Kyung mendapat hukuman.

Ibu panti bertanya, siapa sebenarnya Yoo Kyung. Jung Eun pun mengenalkan Yoo Kyung sebagai sahabatnya di sekolah.

Yoo Kyung berkata pada Ibu panti: "Tidak bisakah anda memperlihatkan catatan kelahiran Jung Eun"
Ibu panti: "Tidak bisa"
Yoo Kyung: "Kenapa? Seorang anak ingin bertemu dengan ibunya, bukankah itu hal yang wajar."
Ibu panti: "Seo Jung Eun, apakah kau masih anak kecil? Kami sudah berjanji pada ibu kandung Jung Eun untuk merahasiakan identitasnya."

Jung Eun yang sejak tadi masih berlutut karena dihukum, kini berdiri dan angkat bicara
Jung Eun: "Aku bisa saja pergi ke kantor polisi dan melaporkan ibuku sebagai anggota keluarga yang hilang.Tapi itu akan memakan waktu yang sangat lama, apakah mungkin aku bisa menemukan ibuku jika aku bahkan tidak tahu siapa namanya"

Ibu panti mulai mengeluh dengan sikap Jung Eun yang keras kepala, namun kemudian berkata,”Kau bisa bertemu dengannya bila saatnya tiba, kau hanya harus fokuslah pada sekolah mu sekarang ini. Di masa depan, Kau akan bisa bertemu dengan mereka. Ketika saat itu tiba percayalah semuanya akan baik-baik saja.”

Jung Eun kembali membantah: “Tidak bisakah aku mencari dia sekarang?”

Ibu panti semakin sulit menghadapi kekeras kepalaan Jung Eun, akhirnya dia pun berkata:
“Mari kita melihat dengan cara lain, Setelah melahirkanmu, Ibumu segera mengirimmu kesini, dia hanya ingin memulai hidup baru. Bukankah begitu?”

Jung Eun kecil menghela nafas, merasa semakin putus asa untuk menemukan ibunya.

Ibu panti melanjutkan perkataanya: “Bisa saja, dia sudah menikah lagi dan memiliki anak lain dari pernikahannya itu. Jika kau menjadi Ibumu, apakah kau ingin semua orang tahu tentang masa lalumu?”

Dengan wajah yang hampir menangis, Jung Eun kecil pun berkata dengan keras kepala, “Mungkin hatinya sudah berubah sekarang, dan ingin menemuiku"

Ibu Panti semakin putus asa, akhirnya memberi nasihat pada Jung Eun untuk tak lagi mencari ibunya, karena suatu saatpun dia pasti bisa bertemu dengan orang tuanya.

Jung Eun pun menangis, karena lagi-lagi kali ini , dia gagal kembali untuk mendapatkan nama Ibu kandungnya
****

Yoo Kyung pun menghibur kesedihan Jung Eun dengan menggenggam tangannya.  Mereka berjalan bergandengan tangan saat menuruni tangga. Jung Eun berkata pada Yoo Kyung untuk segera pulang, karena tak ingin Yoo Kyung dimarahi ibunya. Tapi Yoo Kyung malah berkata, bahwa Ibunya kini sudah tak memperhatikannya lagi, dan sepertinya orang tuanya akan bercerai, namun dengan ceria Yoo Kyung berkata, bahwa bila akhirnya mereka bercerai pun mereka akan tetap jadi keluarga, jadi Jung Eun tak perlu cemas. Yoo Kyung malah memberi semangat pada Jung Eun, bahwa polisi pasti akan segera menemukan ibu kandung Jung Eun. 

Jung Eun lalu berkata, bahwa dia ingin menunjukkan foto ibunya. Maka Jung Eun pun menunjukkan sebuah gambar aktris Korea yang sedang terkenal Lee Ae Rin.

Yoo Kyung bertanya: “Bukankah ini Artis Lee Ae Rin? Apa yang sebenarnya terjadi?
Jung Eun menjawab: “Dia adalah ibu yang selama ini aku bayangkan, aku punya perasaan ibu akan terlihat seperti itu”

Jung Eun kemudian menceritakan, ketika pertama kali dia menemukan foto Lee Ae Rin saat dia masih kecil, maka dia sangat berharap bahwa ibu kandungnya akan secantik dan sebaik aktris Lee Ae Rin.

Jung Eun bertanya pada Yoo Kyung bagaimana penampilannya hari ini di panggung, Yoo Kyung memuji bahwa Jung Eun yang terbaik. Jung Eun pun memuji Yoo Kyung bahwa Yoo Kyung sudah seperti sutradara beneran saat merekam gambarnya di panggung tadi.

Yoo Kyung lalu bertanya, apakah Jung Eun benar-benar ingin menjadi Aktris setelah dewasa nanti? Jung Eung menjawab, dia ingin jadi aktris terkenal suatu hari nanti agat ibunya bisa melihatnya di TV dan akhirnya mau menemuinya.

Yoo Kyung pun memberi ide, agar Jung Eun membuat pesan Video untuk ibunya saat Jung Eun melakukan debutnya sebagai aktris. Maka Yoo Kyung pun membantu Jung Eun membuat Video itu dengan merekam Jung Eun yang berterimakasih pada Ibunya karena telah melahirkannya ke dunia. Setelah rekaman itu, Jung Eun pun berterimakasih pada Yoo Kyung karena telah menjadi teman baiknya selama ini. Yoo Kyung pun jadi gugup dan merasa terharu juga.

Jung Eun mengantar Yoo Kyung ke halte bis dan mereka pun berpisah saat bis Yoo Kyung datang. Setelah Yoo Kyung masuk bis, Jung Eun tidak sengaja menabrak seorang anak lelaki yang tidak meminta maaf setelah menabraknya dan hanya melihatnya sekilas kemudian pergi begitu saja.

Anak Lelaki itu yang menabrak Jung Eun di halte bis, ternyata Young Joo muda yang selalu ditindas seorang berandal yang mengaku sebagai kakaknya. Saat Young Joo sedang di tindas berandal itu, Jung Eun melihat hal itu dan berusaha menolong Young Joo. Bukannya berterima kasih, Young Joo malah bertanya mengapa gadis kecil seperti Jung Eun masih berkeliaran tengah malam seerti itu. Jung Eun berkata bahwa dirinya bukan gadis kecil, dia bahkan malah bertanya mengapa orang tadi mengganggunya?

Young Joo yang sama sekali tak berniat menjawab pertanyaan Jung Eun, malah bertanya di mana rumah Jung Eun dan menyuruhnya untuk segera pulang. Jung Eun pun berjalan menjauh dari Young Joo, tapi bukannya pulang, dia malah bersembunyi di balik sebuah tembok dan memperhatikan Young joo yang berjalan pergi. So,, nampaknya Jung Eun kecil kita ini jatuh cinta.

Dan benar saja, esoknya dia menceritakan pertemuannya dengan seorang pemuda tadi malam pada Yoo Kyung dengan malu-malu. Yoo Kyung yang penasaran dengan sikap malu-malu Jung Eun berlari mengejar Jung Eun yang telah lari lebih dahulu, hingga akhirnya Yoo Kyung tertabrak mobil, yang ternyata mobilnya aktris cantik Lee Ae Rin.  

Untungnya Yoo Kyung tidak apa-apa, maka setelah meminta maaf dan memberikan tanda tangannya di foto yang dimiliki Jung Eun, dia melihat Yoo Kyung dan berkata bahwa Yoo Kyung memiliki teman yang yang sangat baik. Mereka pun berpisah.

Tujuan Lee Ae Rin adalah sebuah rumah dari seorang Chaebol, direktur utama Haeju Grup, yang tak lain adalah kakek Young Joo. Sepertinya Manajer Lee Ae Rin, Choi Jong Dal sedang membujuk sang direktur untuk tetap mendukung Lee Ae Rin dalam dunia keartisannya. 

Setelah urusannya selesai,  Lee Ae Rin dan manajernya bertemu Young Joo. Saat menyapa pemuda itu, Manajer Choi tidak sengaja mengatakan tentang ibu kandung Young Joo yang masih hidup. Tentu saja Young Joo syok mendengar hal ini. Selama ini, Young Joo tahu bahwa dirinya bukan anak kandung menantu keluarga itu, namun ia tak menyangka bahwa ibu kandungnya masih hidup.

Young Joo pun bertanya pada kakeknya tentang kebenaran itu, tapi kakek dan ibu tirinya malah marah mendengar pertanyaan Young Joo.

Maka Young Joo pun mencari Lee Ae Rin untuk mencari tahu kebenaran tentang ibu kandungnya.
Lee Ae Rin pun menceritakan tentang siapa ibu kandung Young Joo yang dulunya ternyata sahabat Lee Ae Rin, yang jatuh cinta pada ayah Young Joo, hingga lahirlah Young Joo. Namun karena ayah Young Joo yang telah sakit-sakitan akhirnya meninggal tak berapa lama setelah Young Joo lahir, Ibu Young Joo yang tak sanggup mengurus Young Joo dengan keadaan ekonominya, akhirnya memberikan Young Joo untuk diurus oleh kakek Young Joo bahkan secara hukum, Young Joo didaftarkan sebagai anak dari istri sah ayah kandungnya.

Lee Ae Rin pun bercerita, bahwa setelah hari pemakaman ayah Young Joo,  dia tak pernah lagi melihat ibu kandung Young Joo yang mungkin kini tinggal dengan anak lelaki pertamanya. Young Joo bertanya dimana kemungkinan ibu kandungnya tinggal, karena dia ingin tahu apakah alasannya membuang Young Joo ke keluarga itu hanya karena alasan ekonomi, atau memang karena memang tidak menginginkannya. Lee Ae Rin malah naik pitam, dan berkata, Young Joo tidak perlu menemui ibu kandungnya, karena orang yang tega membuang anaknya sendiri bukanlah manusia.

Harapan terakhir Young Joo adalah brandalan yang selalu mengaku sebagai kakaknya. Bila selama ini Young Joo tidak meladeninya, kini Young Joo lah yang buat gara-gara dengan berandal itu hingga akhirnya mereka berdua dibawa ke kantor polisi. 

Tujuan Young Joo berhasil, Ibu berandal itu pun datang, dan tentu saja, akhirnya Young Joo pun bertemu dengan Ibu kandungnya, namun sayangnya ibunya tidak ingin mengakuinya sebagai anak. Ibunya berkata bahwa Young Joo hanya harus hidup baik-baik di rumah itu, dan berhasil menjadi orang sukses yang bisa membuat kakeknya bangga.

Di kantor polisi yang sama dengan yang didatangi Young Joo, Jung Eun sedang bertanya tentang perkembangan laporannya tentang kehilangan ibunya. Namun sepertinya laporannya tidak ada perkembangan, apalagi Jung Eun belum berhasil mengetahui nama ibu kandungnya tersebut. Jung Eun yang sedang bersedih karena belum juga berhasil menemukan ibunya melihat Young Joo yang sedang ditolak ibunya. Jung Eun yang merasa memiliki emosi yang sama dengan Young Joo yang ingin diakui oleh ibunya berteriak pada Ibu kandung Young Joo bahwa, apa salahnya bila seorang anak ingin diakui oleh ibunya, dan mengapa seorang ibu begitu tega meninggalkan anak kandungnya sendirian. Namun Ibu Young Joo tak menggubris kata-kata Jung Eun.

Jung Eun kembali ke kantor polisi dan masih penasaran dengan kabar ibunya, namun polisi yang menangani laporan Jung Eun, meminta gadis itu untuk menyerah, karena akan sulit sekali bagi Jung Eun untuk menemukan ibunya yang telah hilang (sebenarnya meninggalkannya) selama belasan tahun itu.  Jung Eun akhirnya hanya bisa menangis sambil memanggil-manggil “Omma,, ommma” dan Young Joo melihat hal tersebut. 

Young Joo yang tidak tega melihat tangisan Jung Eun mendekati gadis itu, lalu bertanya “apa kau lapar?”

11 komentar:

  1. ini kiki ya... hehehe.. makasih udah mampir ya ceu.. mw baca thorn bird karena ntar senin mw mulai tayang di.indosiar ya? eh dvd nya dah ketemu.. gmn di kedirimu-innya?

    BalasHapus
  2. pa young joo da hubungan spesial ama yoo kyung di masa dewasa ya? abis foto nya bgtu siiiihhh... *gk rela klo young joo gak ama eun jo*

    BalasHapus
  3. akhirnya nemu juga sinop thorn birds... thanks ya... smg cepet selesai postingannya... :)

    BalasHapus
  4. Eh, yang jadi young joo kecil itu yang myung kecil bukan sih? Lee Min Ho?

    BalasHapus
  5. betul sekali mbak dee.. yang jadi young jo remaja memang Lee Min Ho yang jadi P.Yang Myung kecil..
    aku tertaik ngikutin perkembangan Moon and Soon karena disitu ada Young Jo dan Jung Eun kecil.. hehehe..

    BalasHapus
  6. salam kenal. aku tertarik karena sinopsisnya. kak, aku lihat sinopsisnya banyak judul tapi ga lengkap episodenya ya? aku juga suka komik, terutama pop corn dan topeng kaca. komik jadul sih

    BalasHapus
  7. bskh filmny di download?biar bs nonton rame2 dgn yg blm bs nonton

    BalasHapus
  8. gmn carany downloadny?

    BalasHapus
  9. Bagus banget tks atas karyanya

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^